NPM 200110200322
Partner : Pratama,Mulia,Alyssha,Syarifah,Nurdiana,
Syaira,Azkia,Destiana,Fuad
NPM : 306,308,324,326,338,345,348,350,352
2020
LEMBAR PENGESAHAN
M-3
KOLOM NILAI
NPM 140310190038
Nazla Nadifah Banafsaj.R
200110200322
ABSTRAK
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Mengetahui pengaruh sudut terhadap percepatan
2. Menentukan percepatan benda yang bergerak di bidang miring
BAB II
METODE PENELITIAN
Gb 1.1 Papan
2. Silinder kayu/besi padat
Berfungsi sebagai alat percobaan bergulir.
.
Gb 1.4 Penggaris sudut/busur
2.2 Prosedur Percobaan
1. Praktikan membuat sistem seperti gambar pada modul praktikum.
2. Menyiapkan stopwatch.
3. Mengukur dimensi silinder,radius,tebal silinder
menggunakan mistar metrik. Mencatat data dengan
pengukuran berulang.
4. Menentukan posisi awal di bagian papan yang lebih tinggi (titik
A) dan posisi akhir di lantai (Titik B).
5. Mengguliran silinder dari titik A ke titik B dan mengukur
waktunya dengan stopwatch,melakukan pengukuran berulang
(lima kali).
6. Mevariasikan posisi titik A sehingga lebih pendek dari
posisi awal,mengukur dan mencatat jaraknya.
7. Mevariasikan lagi posisi titik A lebih dekat ke titik B,dua atau
tiga variasi tambahan.
8. Membuat grafik kecepatan (sumbu vertikal) terhadap waktu
(sumbu horizontal) dari data yang sudah diperoleh.
Menghitung percepatan menggunakan metode kuadrat terkecil.
9. Menghitung kesalahan relatifnya.
10. Mendokumentasikan kegiatan praktikum pada laporan
akhir praktikum.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
𝑡̅ = ∑ ̅ 2
, ∆𝑡̅ = √ ∑(𝑡 − 𝑡) , 𝑡̅ ± ∆𝑡
𝑡
𝑁 𝑁(𝑁 − 1)
∑𝑑 ∑(𝑑̅ − 𝑑)2
, ∆𝑑 = √
𝑑= 𝑁(𝑁 − 1)
𝑁
1 ∆𝑑̅
𝑟̅ = 𝑑 , 𝑟̅ ± ∆𝑟̅
2 ∆𝑟̅ = | | . 𝑟̅,
𝑑̅
3. Kecepatan (v)
2𝑔ℎ 1
𝑣=√
1 + , 𝑘=
𝑘 2
0,00001
∆𝑑̅ = √
20
∆𝑑̅ = 0,000707 m
2. Jari-jari (r)
1
𝑟̅ = (0,044) = 0,022 𝑚
2
0,000707
∆𝑟̅ = | | . 0,022
0,044
∆𝑟̅ = 0,000353 𝑚
𝒓̅ ± ∆𝒓̅ = 𝟎, 𝟎𝟐𝟐 ± 𝟎, 𝟎𝟎𝟎𝟑𝟓𝟑
3.2.2 Pengolahan data sudut 30°
1. Variasi pertama
Waktu (t)
2,94
𝑡̅ = = 0,588 𝑠
5
0,01586
∆𝑡̅ = √ = 0,02816 𝑠
20
𝒕̅ ± ∆𝒕̅ = 𝟎, 𝟒𝟏 ± 𝟎, 𝟎𝟏𝟖𝟗𝟕
Kecepatan (v)
2(9,8)(0,35) 6,86
𝑣=√ =√ = 2,138
1 + 1/2 3/2
4. Variasi keempat
Waktu (t)
1,48
𝑡̅ = = 0,296 𝑠
5
0,0013
∆𝑡 = √ = 0,00806 𝑠
20
5. Variasi
kelima
Waktu (t)
1,34
𝑡̅ = = 0,268 𝑠
5
0,00087
∆𝑡 = √ = 0,0066 𝑠
20
5(22,78344) − (10,4)(10,635)
𝑎𝑡 =
5(23,5402) − (108,16)
3,3132
𝑎𝑡 =
= 0,34726
9,541
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
8. Kesalahan relatif
3,267 − 0,34726
𝐾𝑆𝑅 = | | . 100%
3,267
𝐾𝑆𝑅 = 89,3707%
𝐾𝑃 = 100% − 89,3707% = 10,6293%
3.2.3 Pengolahan data sudut 45°
1. Variasi pertama
Waktu (t)
1,54
𝑡̅ = = 0,308 𝑠
5
0,005464
∆𝑡̅ = √ = 0,0165 𝑠
20
3. Variasi
ketiga
Waktu (t)
1,37
𝑡̅ = = 0,274 𝑠
5
0,002536
∆𝑡̅ = √ = 0,01126 𝑠
20
5. Variasi kelima
Waktu (t)
0,85
𝑡̅ = = 0,17 𝑠
5
0,0006
∆𝑡 = √ = 0,00547
20
𝒕̅ ± ∆𝒕̅ = 𝟎, 𝟏𝟕 ± 𝟎, 𝟎𝟎𝟓𝟒𝟕
Kecepatan (v)
2(9,8)(0,45) 8,82
𝑣=√ =√ = 2,425
1 + 1/2 3/2
5(16,508826) − (6,09)(13,3758)
𝑎𝑡 =
5(7,7615) − (37,0881)
1,085508
𝑎𝑡 =
= 0,63133
1,7194
1
0 0.5 1 1.5 2
0 waktu (x)
Handayani, d. (2009). Fisika : Untuk SMA dan MA kelas XI. Jakarta: Pusat
Perbukuan,Departemen Pendidikan Nasional.