Anda di halaman 1dari 11

KEWAJIBAN JANGKA

PENDEK
KEWAJIBAN
SAK ETAP 2009
par.4.8 KLASIFIKASI KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

1. Akan menyelesaikan dalam jangka waktu siklus normal operasi


perusahaan.
2. Memilikinya untuk mencari untung.
3. Akan menyelesaikannya dalam jangka waktu 12 bulan setelah akhir
periode pelaporan.
4. Tidak memiliki hak tanpa syarat untuk menunda penyelesaian
kewajiban setidaknya 12 bulan setelah akhir periode pelaporan.
UTANG WESEL BANK

Perusahaan dapat menandatangani promes (Wesel) untuk menarik


pinjaman jangka pendek dari bank.

Wesel Wesel tak


berbunga berbunga
WESEL BERBUNGA
• Contoh: pada tgl 1 September 2019 PT JAYA menarik utang jangka pendek
dari bank BNI dengan menandatangani promes bernilai nominal Rp
200.000,- bunga 10% per thn, jangk waktu 3 bulan. Pada saat jatuh tempo
tgl 1 Des 2019 perusahaan melunasinya. Jurnal yg diperlukan PT JAYA:

Jurnal pada saat


peminjaman
01/09/2019 Kas 200.000
Utang wesel bank BNI 200.000

Jurnal pada saat


pelunasan
01/12/2019 Utang wesel bank BNI 200.000
Beban bunga 5.000
Kas 205.000
WESEL TANPA BERBUNGA
• Wesel tak berbunga akan dibayar oleh bank sebesar nilai nominal dikurangi
diskonto.
• Cth: pd tgl 1 Okt 2019 PT UNDE menandatangani promes bank tanpa
bunga, jangka waktu 4 bln. Nilai nominal Rp 104.000,-. Untuk ini bank
menguragi dengan diskonto Rp 4.000,-. Jadi jumlah yang dibayarkan oleh
bank / diterima PT UNDE sebesar Rp 100.000,-. Jurnal yg dibuat PT UNDE:
JURNAL PT UNDE

01/10/2019 Kas 100.000


Dsikonto utang wesel 4.000
Kewajiban lancar
Utang wesel bank 104.000 Utang wesel bank 104.000
(-) Diskonto utang wesel 4.000
100.000
31/12/2019 Beban diskonto 4.000
Diskonto utang wesel 4.000

01/02/2019 utang wesel bank 104.000


kas 104.000
KEWAJIBAN PAJAK

PPh
PPn 21

pajak
PPh
23
PPh
PPh
pasal 4
29
ayat 2
PPN
• Contoh: Pada tgl 23 Januari 2019 PT Maju membeli tunai barang kena pajak
sebesar Rp 100.000.000,- (belum termasuk ppn) tarif PPn 10%. Perusahaan
menggunakan metode prepetual untuk mengendalikan persediaanya.
Jurnalnya sbb:

23/01/2019 Persediaan 100.000.000

PPn masukan 10.000.000

Kas 110.000.000
• Contoh: Pada tgl 25 Jan 2019 PT Maju menjual barang kena pajak dengan
harga jual Rp 120.000.000,- (belum termasuk PPn).
• Jurnalnya adalah sbb:
25/01/2019Kas 132.000.000
PPn keluaran 12.000.000

Penjualan 120.000.000

HPP 100.000.000

Persediaan 100.000.000

31/01/2019PPn Keluaran 12.000.000


PPn masukan 10.000.000
Utang PPn 2.000.000
(jurnal pada saat pengakuan utang PPn masa Januari 2019)

28/02/2019Utang PPn 2.000.000


Kas 2.000.000
(pada saat pelunasan PPn ke Negara)
UTANG DIVIDEN
• Pada tgl 31 Des 2019 PT UDA mengumumkan pembagian dividen sebesar
Rp 100.000.000,- dividen akan dibayar tgl 20 Januari 2020. Jurnalnya sbb:

31/12/2019Saldo laba 100.000.000


Utang dividen 100.000.000

20/01/2019Utang dividen 100.000.000


Kas 100.000.000

Anda mungkin juga menyukai