PETUNJUK PENGISIAN:
Bacalah tajuk di bawah lalu jawablah pertanyaan yang ada dalam tabel. Tulis
Kasus Pertama
HEBOH KASUS GAYUS TAMBUNAN
Kasus Gayus Tambunan merupakan kasus korupsi yang sangat mencengangkan Bangsa
Indonesia kala itu. Hal ini disebabkan karena aktor pelakunya hanya seorang pegawai biasa
di Dirjen Pajak RI. Kasus ini mulai terungkap tahun 2008. Kasus bermula dari kecurigaan
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terhadap rekening milik Gayus di
Bank Panin. Berdasarkan laporan tersebut Polri dan Jaksa Peneliti lantas melakukan
penyelidikan terhadap kasus ini. Tanggal 7 Oktober 2009 penyidik Bareskrim Mabes Polri
menetapkan Gayus sebagai tersangka dengan mengirimkan Surat Pemberitahuan Dimulainya
Penyidikan (SPDP).
Mabes Polri menyangkakan Gayus Tambunan dengan sangkaan penggelapan pajak
yang jumlahnya fantastis, sebesar Rp. 24 milliar. Dari jumlah Rp. 24 milliar yang digelapkan
Gayus, Rp. 11 milliar mengalir ke pejabat kepolisian, Rp. 5 milliar ke pejabat kejaksaan dan
Rp. 4 milliar ke lingkungan kehakiman, sedangkan sisanya mengalir ke para pengacara.
https://citrasilviani.wordpress.com/2013/01/13/kasus-korupsi-pajak-gayus-tambunan/.
jawaban anda dalam format tabel seperti contoh di bawah lalu upload di laman
Kasus Kedua
E-KTP GATE
KPK telah menyelidiki kasus dugaan korupsi proyek e-KTP ini sejak pertengahan 2014. Selama
hampir tiga tahun, lembaga tersebut telah memeriksa 294 saksi dan menetapkan dua tersangka dan
menyita Rp. 247 miliar. Dalam kasus ini KPK menjadikan Irman dan Sugiharto menjadi tersangka.
Selain dua terdakwa, KPK juga telah memeriksa 19 politikus yang menjabat sebagai wakil rakyat di
DPR pada 2011-2012. Di antaranya Chairuman Harahap yang kala itu menjabat ketua komisi II
(komisi pemerintahan DPR) dan Setya Novanto, yang saat itu menduduki posisi ketua fraksi Partai
Golkar. Yang paling ‘mencengangkan’ dalam kasus ini adalah berapa jumlah dana yang diduga
dikorupsi. Dari nilai proyek Rp5,9 triliun, KPK menyebut dana yang dikorupsi mencapai Rp2,3 triliun.
Tidak bisa ditampik, taksiran kerugian negara sebesar Rp. 2,3 triliun, bukanlah nilai yang kecil. Jika
dibandingkan dengan sejumlah kasus korupsi yang sedang atau telah ditangani KPK, dugaan korupsi
e-KTP bahkan mengakibatkan potensi kerugian negara terbesar selama ini.
https://7uplagi.com/korupsi-e-ktp-jadi-korupsi-terbesar-yang-pernah-terjadi-di-indonesia