TATA IBADAH BENTUK I NAS PEMBIMBING
Jemaat GMIM “BETHESDA” Ranotana Manado P Yakobus 3:17-18 : “Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-
Minggu, 2 Agustus 2020
Tema Mingguan : “Berpikir, Berkata Dan Bertindak Dengan Hikmat”
PERSIAPAN
Koordinator Ibadah : Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi!
Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita,
datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai!
Ketahuilah, bahwa Tuhanlah Allah; Dialah yang
menjadikan kita dan punya Dialah kita, umat-Nya
dan kawanan domba gembalaan-Nya. Masuklah
melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur,
ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian,
bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya!
Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk
selama-lamanya dan kesetiaan-Nya tetap turun-
temurun (Mazmur 100).
Marilah kita berdiri, kita memulaikan ibadah kita
dengan
P+J Menyanyi KJ No.242:1 “Muliakan Allah Bapa”
Muliakan Allah Bapa, muliakan PutraNya,
Muliakan Roh Penghibur, Ketiganya Yang Esa!
Haleluya, puji Dia kini dan selamanya!
TAHBISAN
P Pertolongan kepada kita adalah dalam nama TUHAN yang menjadikan
langit dan bumi, yang tetap setia untuk selama-lamanya dan tidak
meninggalkan perbuatan tangan-Nya. Amin.
SALAM
P Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa kita, dan dari
TUHAN Yesus Kristus menyertai saudara-saudara.
J Amin
tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh
belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak
munafik. Dan buah yang terdiri dari kebenaran ditaburkan dalam
damai untuk mereka yang mengadakan damai.”
P+J Menyanyi KJ No.10:1 “Pujilah Tuhan, Sang Raja”
Pujilah Tuhan, Sang Raja yang Mahamulia!
Segenap hati dan jiwaku, pujilah Dia!
Datang berkaum, brilah musikmu bergaung, angkatlah puji - pujian!
PENGAKUAN DOSA (Jemaat duduk)
P Marilah kita merendahkan diri di hadapan TUHAN, Allah kita, dan
mengaku dosa kita kepada-Nya. Mari berdoa: Ya Tuhan Allah yang
adalah Raja yang berkuasa atas manusia dan semua isi dunia ini.
Kami sungguh bersyukur mempunyai Allah seperti Engkau yang selalu
mengasihi kami walaupun kami sebagai umat kepunyaan-Mu
kadangkala menyakiti hatiMu dengan melakukan hal-hal yang Engkau
tidak kehendaki. Ampuni kami ya Tuhan dan kasihanilah umatMu ini,
dan kiranya kami mampu berbalik dari semua kesalahan, dosa dan
pelanggaran kami sehingga kami terus melakukan apa yang Engkau
kehendaki. Di dalam nama Tuhan Yesus kami memohon
pengampunanMu. Amin
P+J Menyanyi KJ No.34:1 “Di Salib Yesus Di Kalvari”
Di salib Yesus di Kalvari kus'rahkan dosaku yang keji.
Oleh darahNya aku bersih! Puji namaNya!
Refr : Puji, puji namaNya! Puji, puji namaNya!
   Oleh darahNya aku bersih! Puji namaNya!
P Saudara-saudara, jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang
Pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil. Ia adalah
pendamaian untuk segala dosa kita dan bukan untuk dosa kita saja,
tetapi juga dosa seluruh dunia. Percayalah kepada Injil ini dan
hiduplah dalam damai sejahtera.
P+J Menyanyi KJ No.354:1 “Dengan Lembut Tuhanku”
Dengan lembut Tuhanku di dalam kasihNya
Mencari akan daku yang hilang, bercela.
Bahana syukur terdengar, seisi sorga mengg’legar.
Refr : KasihNya mencari, darah melunasi;
‘ku diraih kembali padaNya, ‘ku selamat oleh rahmatNya.
PENGAKUAN IMAN (Jemaat berdiri)
P Marilah kita mengaku iman kita:
P+J PENGAKUAN IMAN RASULI:
Aku percaya kepada Allah Bapa, Yang Mahakuasa, Khalik langit dan
bumi. Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, TUHAN kita,
yang dikandung dari pada Roh Kudus, lahir dari Anak dara Maria,
yang menderita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan,
mati, dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut, pada hari yang
ketiga bangkit pula dari antara orang mati, naik ke sorga, duduk di
sebelah kanan Allah Bapa, Yang Mahakuasa, dan akan datang dari
sana untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati. Aku percaya
kepada Roh Kudus; Gereja yang kudus dan am; persekutuan orang
kudus; pengampunan dosa; kebangkitan daging; dan hidup yang
kekal. Amin
P+J Menyanyi NKB No.3:1 “Terpujilah Allah”
Terpujilah Allah, hikmatNya besar,
Begitu kasihNya ‘tuk dunia cemar, sehingga dib’rilah PutraNya Kudus
Mengangkat manusia serta menebus.
Refr : Pujilah, pujilah! Buatlah dunia bergemar,
Bergemar mendengar suaraNya.
Dapatkanlah Allah demi PutraNya,
B’ri puji padaNya sebab hikmatNya.
HUKUM TUHAN (Jemaat duduk)
P Dengarkanlah Hukum TUHAN: Markus 12:29-31
P+J Menyanyi KJ No.249:1 “Serikat Persaudaraan”
Serikat persaudaraan, berdirilah teguh!
Sempurnakan persatuan di dalam Tuhanmu.
Bersama-sama majulah, dikuatkan iman,
berdamai, bersejahtera, dengan pengasihan.
DOA, PEMBACAAN ALKITAB DAN PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN
P TUHAN menyertai saudara-saudara.
J Dan menyertai saudara juga
P Marilah kita berdoa: Terpujilah Engkau ya Tuhan Allah yang selalu
menguatkan, menghibur dan menolong kami dengan FirmanMu. Di
saat ini, kami memohon kiranya Roh KudusMu ada dalam hati dan
pikiran kami, Roh KudusMu juga hadir di ruangan dan tempat ini
sehingga Firman yang akan kami baca serta renungkan ini mampu
kami berlakukan dalam kehidupan kami setiap hari. Di dalam nama
Tuhan Yesus kami sambut FirmanMu. Amin
Pnt. Marilah kita membaca Alkitab: Pengkhotbah 10:1-20
P Yang berbahagia ialah yang mendengarkan Firman Allah dan yang
memeliharanya. Amin
KHOTBAH (Dapat mengikuti bahan khotbah di bawah atau pemahaman dan
khotbah masing-masing keluarga)
Tema : “Berpikir, Berkata dan Bertindak Dengan Hikmat”
Syalom, jemaat yang dikasihi dan diberkati Tuhan bacaan kita saat
ini dimulai dengan kalimat ‘lalat yang mati’. Ini menunjukkan bahwa
seperti lalat yang mati membusuk akan merusak semua urapan atau adonan
yang baik dan harum, demikian pula sedikit kebodohan akan merusak dan
memadamkan hikmat serta pengetahuan yang baik, bahkan merusak semua
kehormatan dan nama baik. Kebodohan juga akan menghentar seseorang
untuk menganggap diri pandai dan bijak yang karena itu orang lain
dianggap bodoh, padahal jika hikmat Tuhan menuntun seseorang untuk
menyadari segala kelebihan dan kekurangannya, maka ia pasti akan
menghormati kelebihan dan keterbatasan orang lain. Hikmat artinya
keahlian dalam menjalankan hidup. Menjalankan hidup tentu bukan hanya
berpikir dalam idealism perorangan, tapi juga dalam berkata dan
bertindak. Dalam hal membentuk relasi sosial, bagian ini memberi nasihat
kepada setiap orang agar tetap berhikmat menghadapi sikap dan tindakan
emosional (cenderung marah), bahkan bersikap tenang dalam gejolak sosial
yang timpang termasuk tindakan ketidakadilan yang diakibatkan oleh
kebodohan dan kebebalan. Semua hanya dapat dihadapi dengan kesabaran
dan perdamaian sehingga dengan itu mencegah kesalahan-kesalahan yang
lebih besar. Segala sesuatu yang dilakukan baik berkata maupun bertindak,
semua harus betul-betul diperhitungkan untung-ruginya bahkan
mempertimbangkan resiko yang akan dihadapi dan diterima dibalik semua
hal yang dilakukan, sebab bila kemalangan dan ketidakberuntungan telah
mendahului usaha, maka tidak ada hal yang dapat memberi arti dalam
semua perjuangan kehidupan. Ada perbandingan yang mencolok antara
perkataan orang pandai yang memberi makna dan perkataan orang bodoh
yang tidak berarti apa-apa. Selanjutnya, bila melakukan sesuatu dan dapat
berhasil tenttu kegiatan itu harus dipimpin oleh orang pandai,
berpengalaman (berhikmat), karena itu dalam bagian ini digambarkan
bahwa bila pemimpin adalah seorang yang tidak berpengalaman, maka
hancurlah semua yang dipimpin dan dikerjakan, namun bila pemimpin
berpengalaman maka selamatlah semua yang dipimpinnya. Karena itu apa
yang disebut bocorlah rumah artinya negara pun akan runtuh bila di
dalamnya ada banyak orang bebal, bodoh dan pemalas. Kemudian bagian
ini diakhiri dengan nasihat yang mengarahkan manusia supaya jangan
mengutuk para pemimpin, meskipun berbeda pandangan atau terlihat ada
ketidakadilan. Selanjutnya ayat terakhir ini menasihatkan agar berhati-
hatilah dalam berbicara dan mengeluarkan pendapat karena tidak semua
orang termasuk teman sekalipun dapat menyimpan rahasia yang
dibicarakan.
Jemaat yang dikasihi dan diberkati Tuhan, bacaan kita saat ini
menuntun kita untuk belajar dari pengalaman yang kita lakukan dan lihat di
sekitar kita agar kita tahu membedakan antara kepandaian, berhikmat, dan
kebodohan yang mendatangkan kebebalan.
Jemaat yang dikasihi dan diberkati Tuhan, berpikir, berkata dan
bertindak dengan hikmat adalah bentuk kehidupan yang terbangun untuk
memahami kehendak Allah dalam Yesus Kristus. Sebab dengan hikmat yang
dikaruniakan Allah dalam Yesus Kristus, kita dapat berpikir dengan jernih,
berkata-kata dengan bijak dan bertindak dengan hati-hati sehingga
keberuntungan benar-benar menjadi mahkota kemenangan dalam setiap
aktivitas kehidupan yang kita jalani, yang akhirnya segala kemuliaan
dikembalikan kepada Dia, Allah yang punya hikmat. Tuhan Allah dalam
Yesus Kristus oleh pekerjaan Roh Kudus kiranya mengaruniakan hikmat
kepada kita semua untuk berpikir, berkata dan bertindak dengan hikmat.
Amin
PERSEMBAHAN
P Marilah kita mempersembahkan persembahan kita
P+J Menyanyi KJ No.393:1 “Tuhan, Betapa Banyaknya”
Tuhan, betapa banyaknya berkat yang Kauberi,
Teristimewa rahmatMu dan hidup abadi.
Refr : T’rima kasih, ya Tuhanku atas keselamatanku!
Padaku telah Kauberi hidup bahagia abadi.
DOA PERSEMBAHAN (Jemaat berdiri)
Sym : Ya Tuhan Allah yang selalu memberikan berkat dalam kehidupan
kami, terima kasih untuk semua berkatMu yang hari lepas hari kami
boleh nikmati. Dalam persekutuan Ibadah saat ini, kami telah dan
akan memberikan persembahan dalam bentuk uang, kami bermohon
kiranya Tuhan menguduskan setiap persembahan kami ini agar
persembahan ini dapat dipergunakan untuk hormat dan kemuliaan
namaMu. Berkatilah hamba-hambaMu yang mengelola persembahan
ini, kiranya mereka terus diberi hikmat dan kemampuan untuk
mengelola persembahan ini dengan benar untuk kemuliaan nama
Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami bersyukur. Amin
P+J Menyanyi KJ No.393:2 “Tuhan Betapa Banyaknya”
Sanak saudara dan teman Kaub’ri kepadaku;
Berkat terindah ialah: ‘ku jadi anakMu.
Refr : T’rima kasih, ya Tuhanku atas keselamatanku!
Padaku telah Kauberi hidup bahagia abadi.
DOA UMUM (Syukur, Permohonan, Syafaat, Doa Bapa Kami) (Dapat
mengikuti doa di bawah ini, dapat ditambahkan atau juga dapat sesuai
dengan kemampuan dan kebutuhan masing-masing) Jemaat duduk
Mari berdoa:
- Terima kasih ya Tuhan untuk kasih setia dan kebaikanMu yang sampai
saat ini kami rasakan. Kami bersyukur untuk persekutuan Ibadah yang
boleh terlaksana dengan segala baik karena pertolonganMu.
- Kami bersyukur untuk Firman yang boleh kami renungkan bersama di saat
ini, mampukanlah kami ya Tuhan sebagai orang percaya untuk selalu
berpikir, berkata serta bertindak sesuai dengan hikmat dan
kebijaksanaan yang berasal dari padaMu sehingga apa yang kami lakukan
terus menyenangkan hati Tuhan.
- Kami berdoa ya Tuhan untuk kehidupan keluarga kami, kiranya Tuhan
terus selalu memberikan kami kesehatan, kekuatan, perlindungan di
dalam segala aktivitas kami setiap hari. Kami berdoa untuk pekerjaan
dan usaha kami, kiranya terus diberkati oleh Tuhan. Kami berdoa untuk
anak-anak kami yang tengah ada dalam dunia pendidikan, Tuhan juga
kiranya memberkati mereka dengan hikmat kepandaian sehingga mereka
 dapat menjadi anak-anak yang berhasil dan mampu membanggakan TUHAN memberkati dan melindungi saudara-saudara;
keluarga, gereja serta bangsa dan negara. Kami berdoa untuk anak-anak TUHAN menyinari dengan wajah-Nya dan memberi saudara-saudara
kami yang tengah mencari pekerjaan, Tuhan juga kiranya memberkati Kasih karunia;
mereka agar mereka mendapatkan pekerjaan yang baik dan benar. TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepada saudara-saudara dan
- Kami masih bergumul dalam pandemi virus corona ya Tuhan, kami memberi saudara-saudara damai sejahtera.
memohon ampuni dan pulihkanlah bangsa dan negara kami. Berkati para P + J Amin...amin...amin... (dinyanyikan)
pemerintah kami yang terus bekerja, berupaya untuk memutus mata
rantai virus corona, kiranya kehidupan mereka terus diberkati dan SAAT TEDUH (Jemaat duduk)
dipelihara oleh Tuhan dan jauhkanlah mereka dari oknum-oknum yang
ingin memprovokasi, menjatuhkan dan mencela mereka dalam pekerjaan Selamat Hari Minggu
mereka. Tetapi kiranya pekerjaan mereka benar-benar sesuai dengan TUHAN Yesus memberkati!!!
kehendak Tuhan sehingga apa yang mereka lakukan dapat
mensejahterakan masyarakat yang ada.
- Kami berdoa juga untuk para dokter dan para medis yang menangani
mereka yang sakit terlebih khusus mereka yang terinfeksi virus corona,
kiranya Tuhan terus bersama dengan mereka agar apa yang menjadi
tugas dan kerja mereka dapat dilakukan dengan baik dan mampu
menjadi alat untuk penyembuhan bagi mereka yang sakit terlebih khusus
yang terinfeksi virus corona.
- Kami juga mau berdoa untuk jemaatMu yang ada di Bolaang Mongondow
Selatan dan sekitarnya yang saat ini terkena musibah banjir, ya Tuhan
jika Tuhan berkenan kiranya Engkau mau menyurutkan banjir dan hujan
yang ada disana sehingga mereka dapat kembali beraktivitas secara
normal. Kami memohon ya Tuhan, kiranya apa yang mereka butuhkan
dan perlukan baik sandang, pangan bahkan papan kiranya juga boleh
tersedia.
- Ini doa syukur dan syafaat kami ya Tuhan yang kami alaskan di dalam
nama Tuhan Yesus yang telah mengajar kami berdoa Bapa Kami
(diucapkan bersama). Amin

PENUTUP (Jemaat berdiri)

P+J Menyanyi KJ No.416:1 “Tersembunyi Ujung Jalan”
Tersembunyi ujung jalan, hampir atau masih jauh;
‘Ku dibimbing tangan Tuhan ke neg’ri yang tak ‘ku tahu.
Bapa, ajar aku ikut, apa juga maksudMu,
Tak bersangsi atau takut, beriman tetap teguh.

BERKAT
P Terimalah berkat TUHAN dan pergilah dengan selamat: