Oleh: Irmawita
Universitas Negeri Padang
Abstract
Pendidikan merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, yang
berlangsung dalam keluarga, di sekolah dan masyarakat. Pendidikan masyarakat dalam
bentuk pendidikan nonformal dengan berbagai satuan pendidikan diselenggarakan oleh
masyarakat yang salahsatunya dilakukan oleh Lembaga Sosial Kemasyarakatan (LSM).
Pengelola pendidikan di LSM pada umumnya orang yang bukan berlatar belakang
keilmuan pendidikan, maka apakah dengan berbagai keterbatasannya, mereka mampu
mengelola program pendidikan masyarakat dengan baik dan tepat. Bagaimanakah
gambaran kepemimpinan ketua LSM dalam merencanakan, mengorganisasikan,
melaksanakan dan mengevaluasi program pendidikan masyarakat yang mereka
laksanakan.
Mereka menyusun perencanaan akan tetapi perencanaanya belum disosialisasikan kepada
tutor dan penyelenggara. Membentuk struktur kerja akan tetapi penegasan tugas belum
jelas. Melaksanakan program dan pengadministrasian kegiatan akan tetapi masih lemah
dalam memotivasi dan pembinaan terhadap tutor, penyelenggara dan warga belajar.
Sudah ada kegiatan evaluasi dilakukan dan itu hanya untuk warga belajar dan tidak ada
evaluasi yang dilakukan untuk kinerja tutor dan penyelenggara program pendidikan
masyarakat.
Disarankan untuk melakukan pelatihan dan pembinaan terhadap pengurus LSM agar
mereka dapat melaksanakan program pendidikan masyarakat sesuai dengan prinsip-
prinsip manajemen pendidikan nonformal.
66
kurang baik dan 8 % menyatakan tidak pengelolaan program dan penilaian hasil belajar
tepat.Selanjutnya 60 % dari mereka menyatakan warga belajar.
bahwa belum adanya pembagian tugas secara jelas Penilaian terhadap kinerja staf adalah
dari masing-masing struktur yang ditetapkan, penilaian terhadap disiplin kerja, motivasi kerja,
karena masing-masing personil bisa saling kreativitas kerja dan hasil pekerjaan yang dicapai,
membantu dalam pelaksanaan program belajar, yang diukur dari jumlah program yang
yang penting program belajarnya dapat berjalan. dilaksanakan dalam satu tahun.Penilaian
administrasi dinilai dari kelengkapan, keteraturan
Peranan Pimpinan Dalam .Pelaksaanan PNF dalam persuratan, pencatatan dan pertanggung
Penggerakan kegiatan pendidikan nonformal jawaban keuangan setiap program yang
di LSM terdiri dari penguatan manajemen lembaga dilaksanakan.Penilaian terhadap pengelolaan
dan pelaksanaan program-program dari satuan program berkaitan dengan imlpementasi program
pendidikannonformal.Selanjutnyajuga memberikan yang sesuai dengan perencanaan.Penilaian terhadap
dorongan dan semangat kepada , pengurus , tutor hasil belajar adalah penilaian yang dilakukan dalam
dan penyelenggara program serta warga belajar mengukur kemampuan warga belajar mulai dari
untuk dapat berpartisipasi aktif dalam kondisi awal, penilaian proses belajar dan penilaian
menyelesaikan kegiatan pembelajaran. hasil belajar.Penilaian yang dilakukan terhadap
Pimpinan bidang pendidikan menata program warga belajar dilakukan oleh tutor sewaktu selesai
sebaik mungkin, melalui pemberdayaan potensi mengajarkan pokok bahasan dan penilaian akhir
yang dimiliki, dengan melakukan administrasi dan semister.
pembukuan yang teratur dan rapi. . Memberikan Kegiatan penilaian dalam rangka
insentif yang pantas kepada orang-orang yang pengendalian mutu dan dampak pelaksanaan
sudah bekerja dengan baik. Memberikan program adalah melalui tahap ; menyusun
wewenang kepada penyelenggara untuk dapat rancangan penilaian, menyusun instrumen
mengelola program pembelajaran . pengumpulan data penilaian, mengujicobakan
Dari data lapangan belum ditemukan format instrumen penilaian. Melakukan penilaian dengan
instrumen untuk melakukan pemantauan melakukan orientasi petugas penilaian baik sebagai
pembelajaran dan program. Pemantauan memang pembahas maupun pengumpul data, melakukan
dilakukan akan tetapi tidak berdasarkan instrumen tes/ujian/ulangan. Pengolahan hasil penilaian yaitu
secara tertulis. Pelaksanaan pemantauan dan mengolah dan menganalisis data penilaian dan
motivasi belum terencana dengan baik dan tertulis menyajikan data hasil penilaian.Melaporkan hasil
akan tetapi masih bersifat insidental. penilaian yaitu menyusun konsep hasil
Dari data yang diperoleh dapat dijelaskan penilaian,menyempurnakan konsep hasil penilaian
bahwa 32,5% dari pengurus bidang pendidikan dan menyusun laporan hasil penilaian.
telah dapat melaksanakan tugas pembelajaran Penilaian hasil belajar dilaporkan melalui
dengan sangat baik,30 % sudah melaksanakan rapor atau sertifikat yang diberikan pada warga
tugasnya dengan baik dan hanya37,5% belum dapat belajar. Penilaian program dilaporkan dalam
melaksanakan tugasnya secara baik. 65 % dari bentuk laporan kegiatan dan penilaian kinerja staf
pimpinan bidang pendidikan menyatakan bahwa dilaporkan dalam bentuk laporan kinerja. Namun
mereka sudah memberikan arahan yang tepat dan penilaian tentang kinerja tutor,narasumber teknis
mudah dimengerti oleh tutor dan penyelenggara. dan penyelenggara belum ada penilaian secara
tertulis.Berikut ini dijelaskan evaluasi program
Peranan Pimpinan Dalam Evaluasi Program pembelajaran menurut informan pengurus bidang
PNF pendidikan.
Kegiatan evaluasi adalah tahap pengumpulan Dari data diperoleh dapat dijelaskan bahwa
informasi melalui instrumen yang digunahan , 25 % pengurus bidang pendidikan sudah
membandingkan informasi yang diperoleh dengan melaksanakan penilaian dengan sangat baik,27,5%
kriteria yang sudah ditetapkan dan menentukan sudah melaksanakan penilaian dengan baik dan
skor dari data yang telah ditetapkan itu. Penilaian 47,5% mereka belum lagi melakukan penilaian
yang dilakukan dalam program pendidikan dengan baik. 70 % dari pengelola program bidang
nonformal adalah penilaian terhadap kinerja staf, pendidikan belum menggunakan hasil penilaian
penilaian pengelolaan administrasi, penilaian untuk pengembangan program. 80 % dari mereka
71
menggunakan instrumen penilaian untuk penilai kepada berbagai unsur yang terkait di dalam
kinerja tutor dan pengelola program. program yang akan dilaksanakan.
Peranan pimpinan dalam pengorganisasian
SIMPULAN DAN SARAN program dilaksanakan dengan menempatkan orang-
Simpulan orang yang tepat untuk mengerjakan kegiatan
Sebagian dari pimpinan pengurus bidang pembelajaran dan administrasi, maka dari itu perlu
pendidikan menyatakan bahwa perencanaan sudah ditingatkan mutu sumberdaya manusia yang akan
dirumuskan dengan sangat baik, hampir separoh mengelola program pendidikan nonformal di LSM.
pimpinan lembaga menyatakan perencanaan Peranan pimpinan dalam pelaksaaan
disusun cukup baik .Sebagian kecil dari mereka kegiatan, pembinaan dan supervisi, seperti
menyatakan bahwa perencanaan belum dilakukan penilaian perlu ditingkatkan terutama dalam
dengan baik.Lebih dari separoh dari mereka penyediaan instrumen penilaian terhadap
menyatakan bahwa perencanaan yang dibuat tidak pengelolaan, administrasi, keuangan dan kinerja
dikomunikasikan dengan tutor dan penyelenggara orang-orang agar dapat diukur dan ditentukan
lapangan dan mereka menyatakan perencanaan keberhasilannya.
belum memuat tentang indikator pencapaian Peran pimpinan dalam pengembangan
program program perlu ditingkatkan terutama dalam
Sebagian dari pengurus bidang pendidikan melanjutkan pendidikan keterampilan menjadi
menyatakan bahwa pengorganisasian kelembagaan usaha produktif yang dapat menampung warga
pendidikan nonformal sudah terlaksana dengan belajar untuk bekerja melalui kemitraan dengan
sangat baik, kurang dari separoh menyatakan cukup usaha yang ada di masyarakat.
baik dan sedikit dari mereka menyatakan kurang Selanjutnya disarankan agar pimpinan lebih
baik menyatakan kurang tepat.Selanjutnya lebih terbuka dan dapat meningkatkan perhatiannya
dari separoh mereka menyatakan bahwa belum dalam pengembangan lembaga dan pembinaan
adanya pembagian tugas dengan jelas. terhadap anggota kepengurusan bidang pendidikan
Kurang dari separoh dari pengurus bidang tutor, penyelenggara program, narasumber teknis
pendidikan telah dapat melaksanakan tugas dan warga belajar.
pembelajaran dengan sangat baik, Hampir semua
mereka menyatakan bahwa mereka sudah DAFTAR PUSTAKA
memberikan arahan yang tepat dan dimengerti
oleh tutor dan penyelenggara. Depdiknas ,(2005). Undang-Undang RI,no 20
Sedikit dari pengurus bidang pendidikan sudah Th,2003, tentang Sisdiknas,Jakarta.
melaksanakan penilaian dengan sangat baik,
kurang dari separoh mereka belum lagi melakukan .Ibrahim (1988), Inovasi Pendidikan, Gramedia
penilaian dengan baik. Sebagian besar dari Jakarta.
pengurus bidang pendidikan belum menggunakan
hasil penilaian untuk pengembangan program. Sumarsono.
Lebih dari separoh mereka belum menggunakan (2007).PembelajaraBerwawasanKemas
instrumen penilaian untuk penilai kinerja tutor dan yarakatatJakarta. Universitas Terbuka,
pengelola program. Depdiknas. Jakarta.
Saran Lindeman ,E. (1921). The Community
Dari hasil penelitian dapat direkomendasikan Anintroduction . to the
study of
bahwa pimpinan lembaga sosial Masyarakat (LSM) community Leadershipand organization
agar dapat mengelola program pendidikan ,New York:Assosoation Press.
masyarakat dengan baik dan tepat maka perlu
diberikan bimbingan dan pelatihan supaya: Mustafa Kamil.(2009). Pendidikan Nonformal,
pimpinan dapat berperan: Dalamperencanaan Pengembangan Melalui Pusat
program pendidikan nonformal hendaknya perlu Kegiatan Belajar Masyarakat.
diperhatikan berbagai kebutuhan belajar dan Bandung. CV. Alfabetta.
sumber belajar yang berada di lokasi dimana
program itu dilaksanakan, maka perencanaan Sudjana ,S.H.Djudju,( 2004). Manajemen Program
program dibuat dimulai dari diskusi dan sosialisasi Pendidikan Untuk 74
Pendidikan
PEDAGOGI | Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan |
Diterbitkan Online | http://ejournal.unp.ac.id/index.php/pedagogi
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang
Nonformal dan Pengembangan Sumber Thoha M.(2002). Pembinaan Organisasi .Proses
Daya Manusia. Bandung , Falah Diagnosa & Intervensi .Jakarta PT. Raja
Production. Grafindo Pustaka.