Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ)


TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Nama Sekolah : SMA TELADAN PEMATANGSIANTAR


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X MIPA / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2020/2021
Materi Pokok : Besaran Skalar dan Besaran Vektor, Penjumlahan Vektor
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

A. Kompetensi Inti
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran


3.3 Menerapkan prinsip penjumlahan vector  Mengamati dengan seksama vector-
sebidang (misalnya perpindahan) vector yang bekerja pada benda
4.3 Merancang percobaan untuk menentukan  Menggambar vector
resultan vector sebidang (misalnya  Menggambar resultan vector
perpindahan ) beserta presentasi hasil dan  Menjelaskan komponen vector
makna fisisnya.
 Menghitung besar vector
 Menggambar arah resultan vector
 Menjelaskan cara menghitung besar dan
arah dua buah vector
 Menerapkan operasi vector dalam
pemecahan masalah secara individu
 Mempresentasikan contoh penerapan
vector

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat mengidentifikasi dan menerapkan prinsip penjumlahan vector dan
peranannya dalam kehidupan sehari-hari, mampu menentukan resultan vektor

II. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN :


A. METODE, MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
1. METODE / MODEL :
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Pembelajaran berbasis pemecahan masalah

Media Pembelajaran

Media :

 Internet, video gambar tentang materi


 Whatsapp Group
 Google Classroom
 Power Point
 Lembar Penilaian

Alat / Bahan :

 Penggaris, pensil, pena, dan alat pembelajaran lainnya


 Laptop

2. SUMBER BELAJAR :

Buku Fisika siswa kelas X, Erlangga Marthen Kanginan Kemendikbud,

Tahun 2016, buku referensi yang relevan, sumber dari internet.


B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal :
1. Guru menyapa murid dengan mengucapkan salam dan menanyakan kabar
murid di WAG / Google Classroom
2. Guru memberikan nasihat dan motivasi dalam menghadapi situasi saat ini dan
memberitahukannya dalam WAG/ Google Classroom
3. Sambil menunggu kesiapan murid, guru mengirimkan list absensi
pembelajaran hari ini di WAG / Google Classroom
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran lewat power point melalui WAG /
Google Classroom
5. Guru memberikan pertanyaan sebelum memulai pelajaran
6. Murid dipersilahkan menjawab pertanyaan di kolom chat

Kegiatan Inti :

1. Guru mengirimkan materi tentang pembelajaran hari ini berupa power point
yaitu besaran scalar, besaran vector dan penjumlahan vektor
2. Guru mengulang kembali dengan kata sendiri point – point penting dari materi
serta menscreenshoot perumusan yang dipakai di WAG / Google Classroom
3. Setelah membaca materi, murid diminta untuk melihat video pembelajaran
tentang besaran scalar, besaran vector dan penjumlahan vektor
4. Murid dipersilahkan untuk menyampaikan pertanyaan kalau ada kurang
mengerti
5. Guru memberikan contoh soal tentang besaran scalar, besaran vector dan
penjumlahan vektor dan murid dipersilahkan untuk mempelajari contoh
tersebut, murid dipersilahkan memberikan pertanyaan
6. Guru memngirimkan latihan soal untuk dikerjakan hari ini dan langsung di
kirim ke WAG / Google Classroom

Kegiatan Penutup :

1. Guru bersama murid menyimpulkan pembelajaran hari ini


2. Guru bersama murid merefleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan selama beberapa hari menjelang
pertemuan selanjutnya
4. Guru menyampaikan terimakasih karena sudah mengikuti pembelajaran hari
ini dengan baik
5. Guru menutup pembelajaran hari ini dan mengucapkan salam

C. PENILAIAN
1. Sikap : Keaktifan murid saat melakukan tanya jawab dan kedisplinan
dalam menyelesaikan tugas
2. Pengetahuan : Latihan dan tugas yang diberikan
3. Keterampilan : Langkah – langkah yang dikerjakan murid saat menyelesaikan
tugas

Pematangsiantar, 27 Agustus 2020


Mengetahui :
Guru Pamong Mahasiswa

Mey Frina Lubis, S.Pd Melda Sitorus


NPM. 17100014

Wakasek Kurikulum Dosen Pembimbing

Natalis S.J. Simanjuntak, S.Pd Andriono Manalu, M.Pd


NIDN. 0129098201
Kepala Sekolah

Sangkot Sitohang, S.Si, M.Pd


NIP. 196812052006041003
Lampiran Materi :

VEKTOR

Vektor adalah jenis besaran yang mempunyai nilai dan arah. Besaran yang
termasuk besaran vektor antara lain perpindahan, gaya, kecepatan, percepatan, dan lain lain.
Sebuah vektor digambarkan sebagai sebuah ruas garis berarah yang mempunyai titik tangkap
(titik pangkal) sebagai tempat permulaan vektor itu bekerja. Panjang garis menunjukkan
nilai vektor dan arah panah menunjukkan arah vektor itu bekerja.

Menggambar Vektor Dalam Bidang Datar (Dua Sumbu)

Pada bidang datar, vektor mempunyai dua komponen yaitu pada sumbu x dan sumbu y, tampak
seperti pada gambar diatas. Sebuah vektor dapat saja mempunyai satu komponen bila vektor
tersebut berada pada salah satu sumbu x atau y. Komponen vektor adalah vektor-vektor yang
bekerja pada saat yang bersamaan sehingga menghasilkan satu vektor dengan arah tertentu
(resultan). Oleh karena vektor tergantung pada besar dan arah, maka vektor tersebut dapat
dipindahkan titik tangkapnya asal besar dan arahnya tetap.
Penulisan matematis A dapat ditulis dalam
komponenkomponennya : A = Ax + A  y; A merupakan jumlah dari komponen-komponennya.

Cara lain untuk menuliskan vektor, yaitu:


A = Axi + A  y  j
Dimana Ax dan Ay  menunjukan besar (harga) vektor pada masing-masing komponen
sumbu x dan sumbu y, sedangkan i dan j adalah vektor satuan pada masing-masing komponen
sumbu x dan sumbu y.
METODE PENJUMLAHAN VEKTOR

Penjumlahan vektor dapat dilakukan secara grafis (menggunakan gambar) dan secara analitis
(menggunakan perhitungan).
Penjumlahan vektor secara grafis
Penjumlahan vektor secara grafis merupakan penjumlahan vektor yang dilakukan dengan cara
menggambarkan vektor-vektor yang hendak dijumlahkan dan vektor resultannya, selanjutnya
besar vektor resultan diketahui dengan mengukur menggunakan penggaris.
Terdapat beberapa cara menjumlahkan vektor secara grafis antara lain cara segitiga, cara poligon
(poligon = banyak sudut) dan cara jajaran genjang. Ketiga cara ini dinamakan sesuai bentuk
gambarnya.
Penjumlahan vektor dengan cara segitiga
Diketahui vektor A dan B. Vektor A = 3 cm berhimpit dengan sumbu x (menuju arah timur).
Vektor B = 2 cm membentuk sudut 30o terhadap sumbu x (menuju arah timur laut).
Jumlahkan A dan B secara grafis menggunakan cara segitiga.
a) R = A + B   b) R = A – B

Penjumlahan vektor dengan cara poligon


Diketahui vektor A, B dan C. Vektor A = 3 cm berhimpit dengan sumbu x (menuju arah timur).
Vektor B = 2 cm membentuk sudut 30o terhadap sumbu x (menuju arah timur laut). Vektor C = 1
cm membentuk sudut 60o terhadap sumbu x (menuju arah timur laut).
Jumlahkan A, B dan C secara grafis menggunakan cara poligon.

a) R = A + B + C   b) R = A – B – C
Penjumlahan vektor dengan cara jajaran genjang
Diketahui vektor A, B dan C. Vektor A = 3 cm berhimpit dengan sumbu x (menuju arah timur).
Vektor B = 2 cm membentuk sudut 30o terhadap sumbu x (menuju arah timur laut). Vektor C = 1
cm membentuk sudut 60o terhadap sumbu x (menuju arah timur laut).
Jumlahkan A, B dan C secara grafis menggunakan cara jajaran genjang.

a) R = A + B   b) R = A – B   c) R = A + B + C   d) R = A – B – C

Besar vektor resultan (R) diukur menggunakan penggaris. Arah vektor resultan diukur
menggunakan busur derajat.
Penjumlahan vektor secara analitis
Menentukan besar dan arah vektor resultan dengan metode grafis merupakan salah satu
pendekatan. Ketepatan hasil yang diperoleh bergantung pada ketepatan dan ketelitian anda dalam
menggambar dan membaca skala. Besar dan arah vektor resultan lebih tepat diperoleh melalui
perhitungan matematis.
– Penjumlahan vektor menggunakan rumus cosinus

– Menjumlahkan dua atau lebih vektor menggunakan vektor komponen


Tinjau sebuah vektor F yang membentuk sudut tertentu terhadap x, sebagaimana ditunjukkan
pada gambar di bawah. Fx dan Fy merupakan vektor komponen dari vektor F.
Tinjau dua vektor F1 dan F2 yang membentuk sudut tertentu terhadap x, sebagaimana
ditunjukkan pada gambar dibawah. F1x dan F1y merupakan vektor komponen dari vektor F1,
demikian juga F2x dan F2y merupakan vektor komponen dari vektor F2.
Lampiran Penilaian :

1. Diketahui vektor a seperti pada gambar berikut.

Gambarkan vektor-vektor berikut.


a. 2a
b. -a
c. -1,5a

2. Vektor p mempunyai besar 5 satuan dan vektor q besarnya 3 satuan. Kedua vektor


tersebut saling membentuk sudut 600. Tentukan besar resultan kedua vektor tersebut.

Kunci Jawaban :

1. a. Vektor a mempunyai panjang 4 meter.


Vektor 2a mempunyai panjang anak panah sama dengan 2 × panjang anak
panah a sehingga panjang vektor 2a adalah 8 meter dan arahnya searah dengan
vektor a.

b. Vektor -a mempunyai panjang anak panah yang sama dengan vektor a tetapi


arahnya berlawanan.

c. Vektor -1,5a mempunyai panjang anak panah sama dengan 1,5 × panjang anak
panah a, yaitu 6 meter dan arahnya berlawanan dengan a.
2. Besar resultan (R) dari kedua vektor tersebut dapat ditentukan dengan menggunakan
persamaan

Pedoman Penilaian :

Nomor Soal Skor

1 50

2 50

Jumlah 100

Anda mungkin juga menyukai