2. perbedaan cash basis dan accrual basis dalam akuntansi sector public dilihat dari
aspek Operasionalisasi, Hubungannya dengan system pendapatan dan anggaran
tradisional, cakupan transaksi, waktu,audit dan pengendalian!
Jawab:
KARAKTERISTIK AKUNTANSI KAS AKUNTANSI AKRUAL
Operasionalisasi Relatif sederhana Relatif rumit/kompleks
Hubungannya dengan system Relatif kuat Relatif lemah
pendapatan dan anggaran
tradisional
Cakupan transaksi Mencatatat hanya transaksi Mencatat transaksi nonkas yang
yang menghasilkan kas diestimasi dengan baik
Waktu Mencatat hanya transaksi yang Mencatat pengaruh estimasi
terjadi pada periode akuntansi dimasa mendatang dari
yang relevan transaksi saat ini dan
perubahan kebijakan
Audit dan pengendalian Relatif sederhana Relatif harus dilakukan
3. kendala yang dihadapi pemerintah dalam penerapan system accrual basis ?
Jawab:
Dalam melakukan penerapan sistem akuntansi berbasis akrual oleh pemerintah,
diperlukan kondisi-kondisi yang mendukung, yang mana ini sekaligus menjadi
permasalahan yang dihadapi pemerintah dalam penerapan system accrual basis,
diantaranya yaitu:
5. Dalam hal penyediaan pelayanan public, hal-hal yang perlu diperhatikan oleh
pemerintah !
Jawab:
Dalam hal penyediaan pelayanan public, yang perlu diperhatikan adalah :
1) Identifikasi barang/jasa yang menjadi kebutuhan masyarakat (apakah barang
public atau privat)
2) Siapa yang lebih berkompeten (lebih efisien) untuk menyediakan kebutuhan
public tersebut (pemerintah atau swasta)
3) Dapatkah penyediaan pelayanan public tertentu diserahkan kepada sektor
swasta dan sektor ketiga
4) Pelayanan public apa saja yang tidak harus dilakukan oleh pemerintah namun
dapat ditangani oleh swasta.
b. Pusat pendapatan
Pusat pendapatan merupakan jenis pusat pertanggungjawaban dimana Prestasi
manajer dinilai berdasarkan pendapatan yang dihasilkan sebagaimana pada
organisasi perusahaan manajer pusat pendapatan hanya bertanggung jawab
terhadap penjualan. Contoh pusat pendapatan adalah di Pemerintah Pusat:
Kementerian Keuangan ( Dirjen Pajak, dan Dirjen Bea Cukai). Di Pemerintah
Daerah: Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dan Kantor
Pelayanan Perizinan Terpadu.
c. Pusat laba
Pusat laba adalah pusat pertanggungjawaban yang menandingkan input
(expense) dengan output (revenue) dalam satuan moneter. Kinerja manajer
dinilai berdasarkan laba yang dihasilkan. Contoh: BUMN dan BUMD, obyek
parawisata milik PEMDA, bandara, dan pelabuhan.
d. Pusat investasi
Pusat investasi merupakan jenis pusat pertanggungjawaban dimana pretasi
manajernya dinilai berdasarkan laba yang dihasilkan dikaitkan dengan investasi
yang ditanamkan pada pusat pertanggungjawaban yang dipimpinnya.
Contoh Pusat Investasi adalah Departemen Riset dan Pengembangan dan
Balitbang. Misal, Pemda memutuskan untuk membangun pasar dan kios yang
ada di pasar tersebut disewakan atau dijual dengan cara kredit kepada pedagang
yang memanfaatkan pasar tersebut.
9. Jelaskan konsep value for money dalam pengukuran kinerja sector public dan
berikan contohnya!
Jawab:
Konsep value for money merupakan konsep untuk mengukur ekonomi, efektivitas,
dan efisiensi kinerja program, kegiatan, dan organisasi. Untuk mengimplementasikan
konsep value for money pada pengukuran kinerja diperlukan pengembangan
indicator kinerja. Indicator kinerja harus seimbang, diantaranya:
Indikator keuangan: menekankan pada input dan output yang terbatas pada
anggaran dan realisasinya. Input merupakan sumber daya yang digunakan
untuk pelaksanaan suatu kebijakan, program, dan aktivitas. Contoh input
adalah dokter di rumah sakit, tanah untuk jalan baru, guru di sekolah, dan
sebagainya. input dapat dinyatakan secara kuantitatif, misalnya jumlah
dokter, luas tanah, jumlah guru, dan sebagainya. Input dapat pula dinyatakan
dengan nilai uang, misalnya biaya dokter, harga tanah, gaji guru, dan
sebagainya. Mengukur output lebih sulit dilakukan terutama untuk pelayanan
sosial, seperti pendidikan, keamanan atau kesehatan. Sebagai contoh, output
yang dihasilkan polisi adalah tegaknya hukum dan peraturan atau rasa aman
masyarakat.
Indicator non keuangan: menekankan pada outcome Outcome merupakan
dampak yang ditimbulkan dari suatu aktivitas tertentu, outcome seringkali
dikaitkan dengan tujuan (objectives) atau target yang dikehendaki.
Contohnya, kepuasan pelanggan, kualitas layanan, cakupan layanan.
Indicator ekonomi: dalam konteks organisasi pemerintahan, ukuran ekonomi
berupa berapa anggaran yang dialokasikan untuk membiayai aktivitas
tertentu. Apabila sumber daya yang dikeluarkan berada dibawah anggaran
maka terjadi penghematan, sedangkan sebaliknya, apabila di atas anggaran
maka terjadi pemborosan.
Indicator Efisiensi: pencapaian output yang maksimum dengan input
tertentu atas penggunaan input yang terendah untuk mencapai output
tertentu. Efisiensi merupakan perbandingan output input yang dikaitkan
dengan standar kinerja atau target yang telah ditetapkan.
Indicator Efektivitas: tingkat pencapaian hasil program dengan target yang
ditetapkan. Secara sederhana efektivitas merupakan perbandingan outcome
dengan output.
13. perbedaan karakteristik organisasi sector public dan organisasi privat! (BAB 1)
Jawab:
Variabel Organisasi Sektor Publik Sektor Privat
Tujuan Motif nonlaba Motif laba
Karakteristik Sangat kompleks, domain Lebih spesifik, pembagian
luas, multifungsional dan fungsi lebih jelas,
ketidakpastian tinggi controllabel uncertainty
Struktur Birokratis,kaku, hierarkis Fleksibel
Proses Penuh nuansa politis Nuansa politis lebih tidak
sebesar sektor pubik
Sumber Dna Publik Pemilik,kreditur, investor
(stakedolders)