Anda di halaman 1dari 2

Begawan Hero Bhaskoro/041711233182/Akuntansi Manajemen Kelas G

Konsep Dasar Akuntansi Manajemen

 Definisi Biaya
Biaya adalah kas atau nilai ekuivalen kas yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan untuk
mendapatkan barang atau jasa yang digunakan untuk memberikan suatu manfaat yaitu
peningkatan laba dimasa mendatang.

 Objek Biaya
Objek biaya adalah item apapun seperti produk, pelanggan, departemen, proyek, wilayah
geografis atau pabrik, dimana biaya diukur dan ditetapkan.

 Pembebanan Biaya
Adalah penentuan biaya yag akan dikonsumsi oleh objek biaya.
Ada tiga metode pembebanan biaya :
a. Direct Tracing
Adalah penelusuran yang dilakukan untuk  mengidentifikasi dan membebankan
biaya yang berkaitan langsung dengan sebuah objek biaya. Penelusuran pada
umumnya dilakukan dengan cara pengamatan fisik komponen pembentuk produk.
Misalnya biaya untuk membuat sebuah baju antara lain bahan kain, kancing,
benang, resleting, tenaga kerja, dan lain sebagainya.

b. Driver Tracing
Adalah penggunaan penggerak aktivitas untuk membebankan biaya pada objek
biaya. Penggerak diartikan sebagai faktor yang menyebabkan perubahan dalam
penggunaan sumber daya dan memiliki hubungan sebab-akibat dengan biaya yang
berhubungan dengan objek biaya.

c. Inderict Cost/Allocation
merupakan biaya-biaya yang tidak memiliki hubungan kausal secara langsung
dengan sebuah objek biaya, sehingga tidak memungkinkan untuk membebankan
biaya dengan cara penelusuran langsung maupun melalui penggerak. Sebagai
akibat dari tidak adanya hubungan antara biaya yang terjadi dengan objek biaya
maka pengalokasian biaya tidak langsung dapat dilakukan dengan menggunakan
estimasi dan asumsi manajer keuangan.

 Tiga Biaya Produksi

d. Biaya bahan baku langsung (Direct Material Cost)


Suatu biaya produksi disebut biaya bahan baku langsung apabila bahan baku
tersebut merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari produk selesai dan
dapat ditelusuri langsung baik fisik maupun nilainya dalam wujud produksi yang
dihasilkan.

e. Tenaga kerja langsung (Direct Labor Cost)


Suatu elemen produksi disebut biaya tenaga kerja langsung apabila biaya tersebut
dikeluarkan karena adanya upah kepada tenaga kerja yang dipekerjakan untuk
merubah atau mengkonversi bahan baku menjadi produk selesai. Biaya ini dapat
ditelusuri secara langsung dan dapat diukur dengan waktu yang dipergunakannya
dalam keikutsertaannya secara langsung membentuk produksi akhir.

f. Biaya overhead pabrik (Factory Overhead Cost)


Adalah biaya selain bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung yang timbul
dan dibebankan terhadap pabrik guna membantu atau menunjang dalam
mengubah bahan menjadi produk selesai. Biaya ini tidak dapat di telususri secara
langsung kepada produk selesai. Biaya overhead dapat di kelompokan menjadi
elemen sebagai berikut

 Aliran Biaya pada Perusahaan Manufaktur


Adalah jalur di mana aliran biaya kombinasi bahan baku, tenaga kerja dan overhead)
bergerak ke dalam proses manufaktur hingga menjadi persediaan bahan baku langsung,
persediaan dalam proses, dan persediaan barang jadi hingga penentuan harga pokok
penjualan. Proses aliran biaya dimulai dengan menilai bahan baku yang digunakan dalam
proses manufaktur. Aliran biaya kemudian pindah ke persediaan barang dalam proses. Biaya
mesin dan tenaga kerja yang terlibat dalam produksi serta biaya overhead ditambahkan.
Aliran biaya selanjutnya bergerak ke tahap persediaan di mana barang jadi disimpan sampai
mereka dijual. Setelah penjualan barang, aliran biaya akhirnya pindah ke harga pokok
penjualan. Ada beberapa metode untuk menghitung aliran biaya yaitu metode last in, first
out (LIFO); first in, first out (FIFO); metode biaya rata-rata tertimbang; dan metode
identifikasi spesifik. 

Anda mungkin juga menyukai