DISUSUN OLEH:
G2C1 19 020
KELAS B
KENDARI
2020
ANALISIS STRUKTUR BIAYA DAN PERBEDAAN PENDAPATAN USAHA
TERNAK AYAM RAS PEDAGING PADA POLA DAN SKALA USAHA
TERNAK YANG BERBEDA DI KOTA KENDARI PROVINSI SULAWESI
TENGGARA
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik struktur biaya usaha ternak
ayam ras pedaging dan perbedaan tingkat pendapatan peternak antara pola usaha dan
skala yang berbeda. Penelitian dilakukan di Kota Kendari sulawesi tenggara pada
September-November 2011. Enam puluh tiga responden yang ditentukan dengan
metode sensus pada populasi peternak. Data penelitian diestimasi dengan (1) analisis
deskriptif dengan tambahan data kuantitatif sederhana seperti tabel distribusi frekuensi,
(2) tingkat pendapatan peternak dengan metode R/C ratio, (3) Uji-t Berbeda Mean.
Hasil analisis menunjukkan besar kecilnya skala menentukan tingkat biaya usaha
ternak. Skala yang lebih besar akan membutuhkan tingkat biaya produksi yang lebih
besar yang besar pula, namun dapat menurunkan biaya per satuan output produksi.
Secara keseluruhan tingkat R/C ratio peternak lebih dari 1 dengan rata-rata 1,14 namun
tingkat R/C ratio pada pola usaha mandiri lebih tinggi dari pola usaha kemitraan.
Tingkat pendapatan peternak pola usaha kemitraan sama dengan tingkat pendapatan
peternak pola usaha mandiri pada usaha ternak ayam ras pedaging di Kota Kendari,
namun baik pada pola usaha kemitraan dan pola usaha mandiri tingkat pendapatan
peternak skala besar lebih tinggi daripada tingkat pendapatan peternak skala kecil pada
usaha ternak ayam ras pedaging di Kota Kendari.
ABSTRACT
This research was aimed to analyze the cost of broiler farms charateristic and
difference of income rate between pattern of farm and farm scale. Research were
located in Kota Kendari Southeast Sulawesi while September to November 2011. Sixty
Tabel 1. Biaya Usaha Ternak Ayam Ras Pedaging Di Kota Kendari Pada Pola Usaha
Ternak Dan Strata Yang Berbeda Dalam Satu Periode.
Mandiri Plasma
No Jenis Biaya Skala Skala Skala Skala
(%) (%) (%) (%)
Kecil Besar Kecil Besar
Biaya Variabel
1 Bibit DOC 2.815.294 29.93 10.895.385 30.37 10.363.750 32.67 15.541.176 28.33
2 Pakan 5.899.412 62.71 22.930.385 63.92 19.308.313 60.86 36.456.471 66.45
3 Vaksin 50.206 0.53 138.077 0.38 140.063 0.44 193.412 0.35
4 Obat 60.676 0.64 216.000 0.60 173.781 0.55 253.235 0.46
5 Vitamin 58.176 0.62 136.231 0.38 166.594 0.53 261.579 0.48
Bahan Bakar
6 32.221 0.34 263.436 0.73 354.281 1.12 519.324 0.95
Brooder
7 Listrik 78.824 0.84 77.308 0.22 81.563 0.26 87.059 0.16
Nilai Tenaga
8 204.706 2.18 546.154 1.52 467.500 1.47 670.588 1.22
kerja
Biaya Tetap
Penyusutan
9 125.959 1.34 420.240 1.17 355.651 1.12 430.545 0.78
Kandang
Biaya
Penyusutan
Tempat
10 21.582 0.23 96.952 0.27 130.114 0.41 217.127 0.40
Pakan,
Minum dan
Peralatan
Pemeliharaan
11 60.294 0.64 153.846 0.43 184.375 0.58 232.353 0.42
Kandang
Tabel 2. Penerimaan Usahaternak Ayam Ras Pedaging Di Kota Kendari Pada Pola
Usaha Ternak dan Strata yang Berbeda.
Mandiri Plasma
No Jenis Penerimaan Skala Skala Skala Skala
Kecil Besar Kecil Besar
1 Penerimaan Total 11.521.412 42.418.308 34.022.404 60.893.355
2 Penerimaan Per Ekor 30.766 26.692 19.271 22.312
Penerimaan Per
3 20.941 19.892 17.083 16.307
Kilogram
Sumber : Data terolah (2011)
Mandiri Plasma
No Jenis Pendapatan Skala
Skala Besar Skala Kecil Skala Besar
Kecil
1 Pendapatan 2.039.061 6.405.449 2.166.734 5.910.478
Pendapatan Per 5.262 3.952 1.214 2.082
2
Ekor
Pendapatan Per 3.507 2.998 1.086 1.589
3
Kilogram
4 R/C Ratio 1.21 1.19 1.07 1.11
Sumber : Data terolah (2011)
Tabel
Pendapatan Peternak Per Tahun
Tabel 4. Pendapatan Per Tahun Usaha ternak Ayam Ras Pedaging Di Kota Kendari
Pada Pola Usaha Ternak dan Strata yang Berbeda Dalam Satu Periode.
Mandiri Plasma
No Uraian Skala Skala Skala
Skala Kecil
Besar Kecil Besar
Pendapatan Total Per
1 12.104.622 33.018.222 19.101.414 48.679.890
Tahun Tiap Kandang
Periode Per Tahun
2 5 5 8 8
Tiap Kandang
Sumber : Data terolah (2011)
Tabel 5. Hasil Analisis Uji Beda Antara Pola Kemitraan Dan Pola Mandiri Dan Antara
Skala Kecil Dan Skala Kecil Pada Masing-Masing Pola Usaha
TTabel Kriteria
Penilaian Uji Beda Mean THitung
(α=0,05) keputusan
ABSTRACT – This study describes the implementation strategy of the Balai Latihan Kerja (BLK)
Padang in improving the quality of labor. For conduct Competency Based Training (PBK) in order to
improve the quality of the workforce, the strategies that have been set must be realized with good
implementation. This research was conducted using the method qualitative descriptive. The selection of
informants was carried out using a purposive technique sampling, test the validity of the data using
triangulation techniques. Data collection conducted by interview and documentation study. Data
analysis technique done by data reduction, data presentation, data verification. Results research shows
that the implementation of strategy Balai Latihan Kerja (BLK) Padang in improving the quality of labor
can be said to have already pretty well implemented. Implementation of this strategy when viewed from
theory Amir has been carried out starting from who carried out, how managing the program, the budget
needed, making procedures for ensure implementation and how to implement the strategy the. Although
in its implementation there are still shortcomings and obstacles encountered.
Keywords : Implementation, Strategy, Training, Labor
Corresponding author. Email. yanarestuwinanda02@gmail.com, adilmubarak@fis.unp.ac.id
How to cite this article. Winanda, Y. Restu & Mubarak, A. (2020). Implementasi Strategi Balai Latihan
Kerja (BLK) Padang dalam Meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja. Jurnal Mahasiwa Ilmu Administrasi
Publik (JMIAP) Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang,
Volume 2 (2), Hal. 18-25.
http://jmiap.ppj.unp.ac.id
ISSN : 2684-818X (Online), ISSN : 2338-7378 (Print)
Copyright©2020. Published by Pusat Kajian-Pemberdayaan dan Pelayanan Masyarakat (PK-P2M) FIS
UNP Padang
18 | Jurnal Mahasiwa Ilmu Administrasi Publik |Volume 2 | Nomor 2| Tahun 2020 | (Hal. 18-25)
Yana Restu Winanda, Adil Mubarak| Implementasi Strategi Balai Latihan Kerja (BLK) Padang
dalam Meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja
19 | Jurnal Mahasiwa Ilmu Administrasi Publik |Volume 2 | Nomor 2| Tahun 2020 | (Hal. 18-25)
Yana Restu Winanda, Adil Mubarak| Implementasi Strategi Balai Latihan Kerja (BLK) Padang
dalam Meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja
bekerja saat ini terdata hanya 132 orang atau ditetapkan dengan menggunakan sumber-
hanya 6,8% yang terserap pasar kerja.Dan sumber perusahaan (Terry, 2013). Hamel
masih adanya keluhan yang diterima oleh dan Prahalad dalam (Rangkuti, 2009)
bagian pemberdayaan BLK Padang terkait menyatakan bahwa strategi bersifat
siswanya yang kurang disiplin saat magang. incremental (senantiasa meningkat) dan
Kemudian kurangnya sumber daya dan terus-menerus dengan melihat apa yang
sarana prasarana yang dimiliki BLK dapat terjadi atau apa yang diharapkan
Padang. Dari permasalahan tersebut pelanggan di masa mendatang.
perlunya dilihat bagaimana implementasi Strategi dapat diartikan sebagai tindakan
strategi yang dilakukan oleh BLK Padang dalam menentukan cara paling efektif untuk
dalam memberikan pelatihan untuk mencapai tujuan dengan melihat apa yang
meningkatakan kualitas tenaga kerja dan dapat terjadi kedepannya dan
kendala yang dihadapi. memanfaatkan sumber-sumber yang ada.
tata usaha peningkatan sumber daya yang Berbeda dengan program reguler,
ada di BLK Padang dan tiga seksi yang program MTU (Mobile Training Unit) yaitu
saling berkaitan yaitu seksi program dan program yang bekerjasama dengan nagari-
evaluasi yang mempunyai tugas untuk nagari di Sumatera Barat, pelaksanaan
melakukan penyusunan rencana, program, pelatihannya dilakukan di daerah-daerah
anggaran, penyusunan bahan berdasarkan yang jauh dari pusat kota. Program ini
standar yang di tetapkan oleh Kementerian memberikan kesempatan kepada
Ketenagakerjaan RI dan pelaksanaan masyarakat yang tidak memiliki akses
evaluasi dari kegiatan pelatihan yang telah terhadap pelatihan ke BLK. MTU ini
diadakan. Selanjutnya seksi pelatihannya langsung dilaku- kan ke nagari
penyelenggaraan, yang bertugas untuk yang diusulkan dan nagari setempat
melakukan pelaksanaan dari semua nantinya menyediakan tempat.
kegiatan pelatihan dan uji kompetensi. Dan 2) Penganggaran
selanjutnya seksi pemberdayaan, yang Balai Latihan Kerja (BLK) Padang untuk
bertugas untuk melakukan konsultasi, merealisasikan sebuah program
promosi dan kerjasama dengan membutuhkan anggaran. Anggaran
kelembagaan pelatihan. Serta instruktur kegiatan pelatihan di BLK Padang di biayai
sebagai tenaga pelatih yang memberikan oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI yang
materi teori dan praktek kepada peserta sudah diatur di dalam Surat Edaran Ditjen
yang mengikuti pelatihan. Binalattas Kementerian Ketenagakerjaan
RI tentang Standar Nomenklatur dan
b. Apa yang akan dilakukan Standar Biaya Masukan pada kegiatan
Balai Latihan Kerja Padang dalam pelatihan berbasis kompetensi. Semuanya
mengimplementasikan strategi sudah sudah diatur di dalam surat edaran tersebut.
memiliki program, anggaran dan prosedur Mulai dari biaya honor tim asesor, fasilitas
untuk memastikan strategi bisa berjalan peserta pelatihan dan anggaran bahan
dengan baik. pelatihan semua sudah diatur di dalamnya
1) Program dan BLK Padang menyesuaikan dengan
Strategi Balai Latihan Kerja (BLK) standar yang telah diberikan oleh pusat
Padang memiliki programdalam untuk kegiatan pelatihan.
pengimplemen- tasiannya, agar program 3) Prosedur
sesuai dengan pengembangan pasar atau Balai Latihan Kerja (BLK) Padang
kebutuhan industri, BLK Padang dalam pelaksanaan pelatihan ini
melakukan training need analysis (TNA) berpedoman kepada SOP yang telah
atau analisis kebutuhan pelatihan, apa yang ditetapkan. Untuk SOP Pendaftaran
menjadi kebutuhan masyarakat. Dalam pelatihan mendapat respon yang positif dari
meningkat- kan kualitas tenaga kerja, saat peserta pelatihan ketika mendaftar di BLK
ini program pelatihan yang ada di BLK Padang karena efektif dan tidak berbelit-
Padang untuk menambah keterampilan belit.
tenaga kerjayaitu Program Reguler dan
MTU (Mobile Training Unit). Program 4) Bagaimana Strategi Diimplemen-
reguler ini terdiri dari 12 kejuruan yaitu tasikan
pariwisata, teknik refrigeration, Bagaimana strategi diimplemen-
welding/las, tata kecantikan, teknik tasikan oleh Balai Latihan Kerja (BLK)
elektronika, teknologi informasi dan Padang agar dapat berjalan dengan mulus
komunikasi (TIK), teknik manufaktur, adalah sebagai berikut:
garmen apparel, bisnis manajemen, teknik 1) Peningkatan kualitas sumber daya
otomotif, teknik listrik dan teknik pelatihan dan pengembangan
konstruksi (bangunan).Program ini dibuka Program pelatihan berbasis komptensi
untuk masyarakat umum dan pelatihan yang ada di BLK Padang bertujuan untuk
dilaksanakan di BLK Padang.
22 | Jurnal Mahasiwa Ilmu Administrasi Publik |Volume 2 | Nomor 2| Tahun 2020 | (Hal. 18-25)
Yana Restu Winanda, Adil Mubarak| Implementasi Strategi Balai Latihan Kerja (BLK) Padang
dalam Meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja
fasilitas untuk pelatihan sudah diatur oleh Padahal menurut (Febriani, 2013) kualitas
Kemenaker. Kemudian BLK Padang yang tenaga kerja dilihat dari keahlian dan
menyusun pendanaan berdasar- kan standar keterampilan yang mampu bersaing dengan
yang diberikan oleh pusat. Dalam kegiatan tenaga kerja dari manapun.
pelatihan, peserta pelatihan tidak dipungut Kemudian sosialisasi ke masyarakat di
biaya apapun, peserta mendapatkan uang tingkat kecamatan dan kelurahan masih
transportasi pelatihan, uang transportasi kurang dikarenakan ketika dilakukan
magang, makan siang, baju, modul, dan pertemuan banyak diwakilkan ke staf lain
alat-alat pelatihan sesuai kejuruan yang sehingga setelah pertemuan tidak ada
diikuti. koordinasi dengan bagian pemberdayaan di
tingkat kecamatan dan kelurahan. Kendala
4) Revitalisasi kinerja kelembagaan dan lainnya yang dihadapi yaitu terkait dengan
pengembangan SDM pelatihan pendataan dari siswa pelatihan yang sudah
Strategi BLK Padang terkait revitalisasi bekerja. Dari 1.930 siswa pelatihan di tahun
kinerja kelembagaan dan pengembangan 2019 yang terdata bekerja hanya 132 orang.
SDM pelatihan dalam implementasinya Salah satu kendalanya adalah sulitnya untuk
melakukan revitalisasi sesuai dengan menghubungi siswa pelatihan yang sudah
kebutuhan masyarakat dan industri. Setiap lulus untuk mengkonfirmasi apakah siswa
tahunnya menambah alat-alat yang sifatnya yang bersangkutan sudah bekerja atau
terbaru. Gedung-gedung sejak 2013 mulai belum.
direnovasi yang kurang maksimal, dan saat
ini BLK Padang sedang membangun PENUTUP
gedung workshop Fashion Technology. Implementasi Strategi Balai Latihan
Untuk pengembangan SDM pada saat Kerja (BLK) Padang dalam meningkatkan
tertentu melakukan pelatihan untuk kualitas tenaga kerja sudah cukup baik.
peningkatan kompetensi (upgrading) Siapa yang mengimplementasikan sudah
instruktur dari Bina Intala yang merupakan berdasar- kan pada struktur organisasi yang
satuan kerja yang berada dibawah ada di BLK Padang. Strategi yang
Direktorat Jenderal Pelatihan dan dirumuskan diimplementasikan dengan
Produktivitas, Kemnaker. program pelatihan yang disesuaikan dengan
Setiap tahun BLK Padang juga kebutuhan masyarakat dan dibiayai
melakukan evaluasi terhadap keefektifan sepenuhnya oleh Kementerian
kegiatan pelatihan dengan cara Ketenagakerjaan RI. Setiap kegiatan sudah
menyebarkan kusioner evaluasi program dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang
pelatihan kepada peserta setiap selesai telah ditetapkandan cukup efektif bagi
pelatihan. Hal yang dievaluasi mulai dari calon siswa yang mendaftar. Bagaimana
instruktur, sarana prasarana dan strategi yang diimplementasikan sudah
pelayanannya. cukup baik, terbukti dari kepuasan siswa
pelatihan yang mendapatkan keterampilan
Kendala yang Dihadapi untuk baru untuk menjadi bekal mereka bersaing
Mengimplementasikan Strategi BLK di pasar kerja. Pelatihan yang diberikan
Padang dalam Meningkatkan Kualitas oleh BLK Padang sudah sesuai dengan
Tenaga Kerja unsur yang dibutuhkan untuk meningkatkan
Kendala yang dihadapi BLK Padang kualitas tenaga kerja sebagai sumber daya
dalam mengimplementasikan strategi BLK manusia yaitu knowledge, skill, dan
Padang adalah kesadaran masyarakat untuk attitude. Namun masih ada keluhan dari
merubah mindset masih kurang peduli. siswa pelatihan terkait dengan instruktur
Pemahaman masyarakat bahwa pentingnya yang masih kurang dalam penyampaian
sebuah kompetensi masih rendah karena materi dan masih ada peralatan yang kurang
dianggap belum menjadi sebuah kebutuhan. dibagian sub jurusan surveyor sehingga
24 | Jurnal Mahasiwa Ilmu Administrasi Publik |Volume 2 | Nomor 2| Tahun 2020 | (Hal. 18-25)
Yana Restu Winanda, Adil Mubarak| Implementasi Strategi Balai Latihan Kerja (BLK) Padang
dalam Meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja
25 | Jurnal Mahasiwa Ilmu Administrasi Publik |Volume 2 | Nomor 2| Tahun 2020 | (Hal. 18-25)
Kessy Deajeng Sudirman, Zikri Alhadi| Analisis Kesiapsiagaan Siswa dalam Menghadapi Risiko
Bencana Gempa Bumi dan Tsunami
ABSTRACT – This study aimed to determine the preparedness of students in facing the risk of
earthquake and tsunami disasters at MTsN 1 Kota Pariaman. This study is motivated by the lack of
understanding of students in dealing with disaster risks, so that there are still many students who are
not ready. This study is descriptive quantitative. The population in this study were students of class vii
and viii MTsN 1 Kota Pariaman in the 2018/2019 academic year, totaling 489 students. Sampling in
this study amounted to 220 students with an error rate of 5% and the sampling technique used the
Random Sampling Test. The data was collected using a questionnaire with a Guttman scale
measurement. The results of the study in general the readiness of students were in the very ready
category, namely as many as 118 respondents or 53.6%. This proves that there has been an increase in
student preparedness
Keywords : Disaster Risk, Earthquake, Tsunami, Preparedness
Corresponding author. Email. accydeajeng@gmail.com
How to cite this article. Sudirman, K. Deajeng & Alhadi, Z. (2020). Analisis Kesiapsiagaan Siswa dalam
Menghadapi Risiko Bencana Gempa Bumi dan Tsunami. Jurnal Mahasiwa Ilmu Administrasi Publik
(JMIAP) Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang, Volume 2
(3), Hal. 117-124.
http://jmiap.ppj.unp.ac.id
ISSN : 2684-818X (Online), ISSN : 2338-7378 (Print)
Copyright©2020. Published by Labor Jurusan Ilmu Administrasi Negara FIS UNP, Padang
117 | Jurnal Mahasiwa Ilmu Administrasi Publik |Volume 2 | Nomor 3| Tahun 2020 | (Hal. 117-124)
Kessy Deajeng Sudirman, Zikri Alhadi| Analisis Kesiapsiagaan Siswa dalam Menghadapi Risiko
Bencana Gempa Bumi dan Tsunami
118 | Jurnal Mahasiwa Ilmu Administrasi Publik |Volume 2 | Nomor 3| Tahun 2020 | (Hal. 117-124)
Kessy Deajeng Sudirman, Zikri Alhadi| Analisis Kesiapsiagaan Siswa dalam Menghadapi Risiko
Bencana Gempa Bumi dan Tsunami
119 | Jurnal Mahasiwa Ilmu Administrasi Publik |Volume 2 | Nomor 3| Tahun 2020 | (Hal. 117-124)
Kessy Deajeng Sudirman, Zikri Alhadi| Analisis Kesiapsiagaan Siswa dalam Menghadapi Risiko
Bencana Gempa Bumi dan Tsunami
120 | Jurnal Mahasiwa Ilmu Administrasi Publik |Volume 2 | Nomor 3| Tahun 2020 | (Hal. 117-124)
Kessy Deajeng Sudirman, Zikri Alhadi| Analisis Kesiapsiagaan Siswa dalam Menghadapi Risiko
Bencana Gempa Bumi dan Tsunami
121 | Jurnal Mahasiwa Ilmu Administrasi Publik |Volume 2 | Nomor 3| Tahun 2020 | (Hal. 117-124)
Kessy Deajeng Sudirman, Zikri Alhadi| Analisis Kesiapsiagaan Siswa dalam Menghadapi Risiko
Bencana Gempa Bumi dan Tsunami
Belum Siap
122 | Jurnal Mahasiwa Ilmu Administrasi Publik |Volume 2 | Nomor 3| Tahun 2020 | (Hal. 117-124)
Kessy Deajeng Sudirman, Zikri Alhadi| Analisis Kesiapsiagaan Siswa dalam Menghadapi Risiko
Bencana Gempa Bumi dan Tsunami
123 | Jurnal Mahasiwa Ilmu Administrasi Publik |Volume 2 | Nomor 3| Tahun 2020 | (Hal. 117-124)
Kessy Deajeng Sudirman, Zikri Alhadi| Analisis Kesiapsiagaan Siswa dalam Menghadapi Risiko
Bencana Gempa Bumi dan Tsunami
124 | Jurnal Mahasiwa Ilmu Administrasi Publik |Volume 2 | Nomor 3| Tahun 2020 | (Hal. 117-124)
Huzaifa Katarudin, Nora Eka Putri| Pengaruh Literasi Politik terhadap Partisipasi Politik Pemilih
Pemula pada Pemilukada Kota Pariaman Tahun 2018
ABSTRACT – The aim of this study is to analyze the effect of political literacy on political participation
of Novice voters in the 2018 regional elections for Pariaman city. The not optimal participation of
Novice voters in regional elections and the relatively high level of apathy for first-time voters and
minimal knowledge of politics makes first-time voters vulnerable to mobilization, this is a reason for
researchers to make novice voters the object of research. The method used in this research uses a
quantitative approach with a survey method. The population in this study were adolescents or people
aged 17-23 years who were registered as voters by the KPU of Pariaman City. Determination of sample
using Simple Random Sampling technique resulted in 100 samples. Data collection uses a liker scale.
The data obtained were analyzed using simple regression. The results showed that the political literacy
variable simultaneously had a significant effect on the political participation of first-time voters in Kota
Pariaman in 2018.
Keywords : Political Literacy, Political Socialization, Political Understanding, Political Participation,
Novice Voters
Corresponding author. Email. huzaifakatarudinumar@gmail.com, noraekaputri@fis.unp.ac.id
How to cite this article. Katarudin, H & Putri, N. Eka. (2020). Pengaruh Literasi Politik terhadap
Partisipasi Politik Pemilih Pemula pada Pemilukada Kota Pariaman Tahun 2018. Jurnal Mahasiwa Ilmu
Administrasi Publik (JMIAP) Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Negeri Padang, Volume 2 (2), Hal. 70-79.
http://jmiap.ppj.unp.ac.id
ISSN : 2684-818X (Online), ISSN : 2338-7378 (Print)
Copyright©2020. Published by Pusat Kajian-Pemberdayaan dan Pelayanan Masyarakat (PK-P2M) FIS
UNP Padang
70 | Jurnal Mahasiwa Ilmu Administrasi Publik |Volume 2 | Nomor 2| Tahun 2020 | (Hal. 70-79)
Huzaifa Katarudin, Nora Eka Putri| Pengaruh Literasi Politik terhadap Partisipasi Politik Pemilih
Pemula pada Pemilukada Kota Pariaman Tahun 2018
71 | Jurnal Mahasiwa Ilmu Administrasi Publik |Volume 2 | Nomor 2| Tahun 2020 | (Hal. 70-79)
Huzaifa Katarudin, Nora Eka Putri| Pengaruh Literasi Politik terhadap Partisipasi Politik Pemilih
Pemula pada Pemilukada Kota Pariaman Tahun 2018
pengambilan keputusannya. Dengan adanya dari total peserta pemilih pemula yang
literasi politik ini para pemilih pemula bisa terdaftar di KPU Kota Pariaman tahun
mendapatkan pendidikan politik yang 2018. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
membantu para pemilih pemula untuk bisa Kota Pariaman memiliki partisipasi yang
berpartispasi dalam kegiatan politik yang relatif rendah di karenakan kurangnya
berhubungan dengan beberapa aspek seperti pengetahuan masyarakat khususnya
konsep Negara, kekuasaan, pengambilan pemilih pemula terhadap pilkada serta tidak
keputusan dan kebijakan umum. mengetahui betapa pentingnya pemimpin
Di antara pemilih terdapat kategori yang akan memimpin. Pemahaman politik
pemilih yang relative menarik untuk di bagi remaja di Kota Pariaman terbilang
amati yakni pemilih pemula. Pemilih relative rendah. Menurut hasil wawancara
pemula merupakan orang yang pertama kali penulis dengan Ibu Widya Hasan, S.Sos
memberikan suaranya dalam pemilu. selaku staff pengelolaan rumah pintar
Pemilihan umum merupakan bentuk pemilu KPU Kota Pariaman “Masyarakat di
kegiatan demokrasi dari perwujudan sini masih belum banyak menggunakan
kedaulatan rakyat yang dapat menghasilkan fasilitas yang kami sediakan terutama para
pemimpin yang berkualitas berdasarkan remaja yang masih sekolah, mereka sangat
keinginan masyarakat.. (Wardhani, 2018). minim sekali pengetahuan tentang politik
Warga Negara indonesia yang perdana dan terbukti rumah pintar pemilu KPU Kota
menggunakan hak pilih nya dalam aktivitas Pariaman sepi pengunjung dari kalangan
pemilu dan mereka yang genap berusia 17 pelajar”.
tahun atau belum berusia 17 tahun namun Maka penulis merasa tertarik untuk
sudah menikah dikategorikan Pemilih meneliti Pengaruh Literasi Politik terhadap
pemula menurut Modul I Komisi Pemilihan Partisipasi Politik Pemilih Pemula pada
Umum tahun 2013. Jadi dapat disimpulkan Pemilu Kada Kota Pariaman Tahun 2018
Pemilih pemula merupakan pemilih yang yangn berdasarkan dari latar belakang
melakukan pemilu pertama kali dalam masalah diatas.
menentukan pilihannya dalam pemilu.
Pemilih pemula sering kali mempunyai TINJAUAN PUSTAKA
orientasi yang dinamis terhadap politik dan Literasi Politik
selalu berubah ubah ini disebabkan karena Bernard Crick (Putri, 2017) Literasi
adanya indikator indikator yang Politik adalah literasi politik adalah
mempengaruhin seperti lingkungan tempat mengimplementasikan senyawa
tinggal, pendidikan, sosial budaya dan lain pengetahuan, keterampilan dan sikap
– lainnya. Kaum pemilih pemula yang mengenai politik dari hal hal kecil seperti
terdiri dari kalangan pelajar tingkat isu-isu politik serta mempengaruhi diri
SMA/Sederajat dan mahasiswa di sekisaran sendiri dan oranglain dalam pengambilan
umur 17 hingga 21 tahun biasanya menjadi keputusannya. Dengan adanya literasi
sasaran utama dalam pesta demokrasi. politik ini para pemilih pemula bisa
Jumlah pelajar dan mahasiswa yang banyak mendapatkan pendidikan politik yang
dijadikan sasaran tepat bagi para calon membantu para pemilih pemula untuk bisa
pemimpin dan partai partai politik untuk berpartispasi dalam kegiatan politik yang
mendapatkan suaranya dalam pemilihan. berhubungan dengan beberapa aspek seperti
Jika pelajar dan mahasiswa ini tidak konsep Negara, kekuasaan, pengambilan
memiliki pengetahuan dan wawasan yang keputusan dan kebijakan umum.
mendalam tentang Politik tentu akan sangat Melek politik atau Literasi Politik
mudah di pengaruhi. menurut Jenni S Bev Sebuah keterampilan
Pada pemilu kada Kota Pariaman Tahun dan pengetahuan bagi warga untuk
2018 persentase pemilih pemula yang berpartisipasi dalam pemerintah dan
memberikan pilihannya hanya sebesar 20% berkaitan dengan pelaksanaan tata Negara.
72 | Jurnal Mahasiwa Ilmu Administrasi Publik |Volume 2 | Nomor 2| Tahun 2020 | (Hal. 70-79)
Huzaifa Katarudin, Nora Eka Putri| Pengaruh Literasi Politik terhadap Partisipasi Politik Pemilih
Pemula pada Pemilukada Kota Pariaman Tahun 2018
73 | Jurnal Mahasiwa Ilmu Administrasi Publik |Volume 2 | Nomor 2| Tahun 2020 | (Hal. 70-79)
Huzaifa Katarudin, Nora Eka Putri| Pengaruh Literasi Politik terhadap Partisipasi Politik Pemilih
Pemula pada Pemilukada Kota Pariaman Tahun 2018
Tabel 2. Hasil Uji Koefisien Determinasi Pengaruh Literasi Politik terhadap Partisipasi
Politik
Model Summary
R
Model R Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
Square
1 .558a .312 .305 5.116
Sumber : Data diolah oleh peneliti, 2020
Berdasarkan tabel 2 di atas, dari diteliti dalam penelitian ini. Selanjutnya
hasil pengujian menghasilkan nilai R nilai Adjusted R Square 0,305 atau sebesar
sebesar 0.558a dan nilai R Square sebesar 31% yang berarti kekuatan pengaruh literasi
0,312. Sementara nilai Adjusted R Square Politik mempengaruhi Partisipasi Politik
yang di hasilkan sebesar 0,305. Hasil berarti pemilih pemula. Hal tersebut berarti
kontribusi variable Pengaruh Literasi Pengaruh Literasi Politik mempengaruhi
Politik terhadap Partisipasi Politik adalah Partisipasi Politik Pemilih Pemula Pada
sebesar 31%, sedangkan sisanya 69% pemilu Kada Kota Pariaman Tahun 2018
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak sebesar 31%.
74 | Jurnal Mahasiwa Ilmu Administrasi Publik |Volume 2 | Nomor 2| Tahun 2020 | (Hal. 70-79)
Huzaifa Katarudin, Nora Eka Putri| Pengaruh Literasi Politik terhadap Partisipasi Politik Pemilih
Pemula pada Pemilukada Kota Pariaman Tahun 2018
Tabel 3. Hasil Uji t Pengaruh Variabel Literasi Politik terhadap Partisipasi Politik
Coefficientsa
Unstandardized
Standardized Coefficients
Model Coefficients T Sig.
B Std. Error Beta
(Constant) 4.606 4.388 1.050 .296
1 Literasi
.803 .121 .558 6.659 .000
Politik(X)
a. Dependent Variable: Partisipasi Politik(Y)
Sumber : Diolah oleh peneliti, 2020
Hasil perhitungan pada tabel 3 di atas, politik seperti Kebutuhan terhadap
didapatkan ersamaan regresi antara Literasi Informasi, Strategi Pencarian, Komunikasi
Politik (X) terhadap Partisipasi Politik (Y) informasi, dan evaluasi produk dari proses
adalah Y=4,606+0,803 X dan dari hasil akhir politik.
perhitungan tersebut didapatkan nilai t
Kebutuhan terhadap Informasi
(hitung) 6,659 dan Sig. 0,000 < 0,05 hal ini
KPU Kota Pariaman telah
menunjukkan hipotesis yang diajukan
memanfaatkan Teknologi komunikasi dan
diterima dan menandakan bahwa Literasi informasi secara baik sehingga Pemilih
Politik berpengaruh terhadap Partisipasi pemula yang merupakan generas y dan z
Politik Pemilih Pemula. Berdasarkan pada yang akrab dengan perkembangan revolusi
temuan yang telah dipaparkan oleh peneliti 4.0 mendapatkan informasi melalui
tentang Pengaruh Literasi Politik terhadap kecanggihan teknologi informasi yakni
Partisipasi Politik Pemilih Pemula pada media online maupun media sosial. Ini
Pemilu kada Kota Pariaman tahun 2018. dibuktinya bahwa KPU Kota Pariaman
Setelah dilakukan penelitian dan telah memiliki website resmi yang berisikan
dilanjutkan menganalisis data, dari analisis informasi mengenai informasi polititik
data yang telah dilakukan hal ini maupun pemilu kada yang bebas di akses
membuktikan secara parsial, variabel oleh masyarakat atau pemilih pemula di
Kota Pariaman. Kemudian KPU Kota
literasi politik memiliki pengaruh terhadap
Pariaman juga memiliki facebook dan
partisipasi politik pemilih pemula dengan
instagram .
nilai signifikansi 0.00, berarti H0 di tolak Berdasarkan hasil observasi yang
dan Ha di terima. dilakukan di lapangan ini sangat membantu
Selanjutnya, variabel literasi politik pemilih pemula untuk mendapatkan
berpengaruh secara signifikan terhadap informasi politik hal ini sesuai dengan riset
kepuasan pengunjung karena nilai R 0.558 awal Campbell & Kwak (2011) yang
atau sebesar 31 % pada taraf signifikansi berisikan bahwa media sosial juga memiliki
0,000. Hal ini menunjukkan kekuatan pengaruh terhadap partisipasi politik karena
variabel Literasi Politik dalam adanya asosiasi secara online dapat
mempengaruhi Partisipasi Politik sebesar mendiskusikan politik dan masalah publik
31 %. Sehingga dapat dikatakan semakin dimanapun dan kapanpun menggunakan
besar kekuatan Pengaruh Literasi Politik akses internet.
maka semakin besar pula Partisipasi Politik Strategi Pencarian/Pemahaman Tentang
Pemilih Pemula pada pemilu Kada Kota Calon
Pariaman Tahun 2018. Adapun 31 % ini Berdasar hasil riset peneliti di antara
terdiri dari beberapa indikator literasi 31% yang mempengaruhi partisipasi politik
juga di pengaruhi oleh pengetahuan tentang
75 | Jurnal Mahasiwa Ilmu Administrasi Publik |Volume 2 | Nomor 2| Tahun 2020 | (Hal. 70-79)
Huzaifa Katarudin, Nora Eka Putri| Pengaruh Literasi Politik terhadap Partisipasi Politik Pemilih
Pemula pada Pemilukada Kota Pariaman Tahun 2018
calon atau kandidat. Masyarakat atau media online seperti portal-portal berita
khusus nya pemilih pemula mengetahui yang di posting diinternet untuk
pengetahuan tentang calon atau kandidat mempermudah akses informasi.
melalui media sosialisasi atau alat
kampanye yang dikeluarkan oleh KPU Kota Evaluasi Proses Politik
Pariaman seperti Spanduk, Pamflet dan Agar terciptanya pemilihan kepala
media cetak. Namun berdasarkan daerah yang aman dan berjalan lancar KPU
pertanyaan terbuka peneliti dan hasil Kota Pariaman juga bekerjasama dengan
observasi dilapangan bahwa pemilih Bawaslu Kota Pariaman untuk
pemula cenderung memilih mencari menyukseskan pemilihan ini melalui
informasi kandidat melalui media sosial berbagai cara salah satu Bawaslu memiliki
atau media online lainnya, ini membuktikan website resmi yang bisa diakses secara
bahwa pemberian pemahaman atau terbuka oleh siapa saja dan bisa melakukan
pengetahuan tentang calon/kandidat pelaporan online melalui Tools yang
melalui pamphlet, baliho dan media cetak tersedia dilaman website tersebut sehingga
tidak memiliki pengaruh yang signifikan. masyarakat dan khususnya pemilih pemula
Pemilih pemula cenderung menggunakan juga memiliki kesempatan untuk
sosial media. Salah satu contoh yaitu memberikan saran untuk evaluasi atau
Genius Umar menang dalam pemilu kada Memberi saran apakah sesorang kandidat
Kota Pariaman karena memiliki akun pantas pantas atau tidaknya. Penggunaan
instagram dengan 7.061 followers serta kotak saran atau pelaporan secara online ini
akun facebook dengan jumlah pengikut memudahkan masyarakat khususnya
5600 yang berisikan informasi mengenai pemilih pemula jika ingin melaporkan
dirinya maupun kampanye melalui media sesuatu tanpa harus datang ke kantor secara
sosial yang dimilikinya. langsung yang akan menyita waktu.
Dapat disimpulkan bahwa saat ini Namun berdasarkan hasil observasi
pemilih (Voters) tidak hanya ingin dilapangan literasi politik melalui
mengetahui tentang kampanye kandidat penggunaan teknologi informasi ini hanya
saja melainkan juga tentang kehidupan serta meningkatkan partisipasi untuk memilih
latar belakang keluarga kandidat melalui saja tidak untuk melihat evaluasi setelah
sosial media yang dimiliki kandidat. selesai pemilu kada. Ini terbukti bahwa
Sehingga melalui observasi berdasarkan pemilih pemula banyak tidak tau apakah
sosial media tersebut para pemilih semakin program kerja yang dikampanyekan oleh
yakin untuk memilih karena melalui sosial kandidat yang terpilih itu terlaksana atau
media mereka tidak hanya mendapatkan tidak terlaksana karena mereka hanya
informasi mengenai kampanye kandidat memilih dan tidak mengawal hasil dari
tetapi juga mendapatkan informasi proses pemilu kada tersebut sehingga
mengenai family background kandidat atau banyak yang tidak tau apa saja yang sudah
biasa disebut melihat bibit bobot bebet dijalankan oleh kandidat terpilih.
kandidat. Dari temuan khusus yang ditemukan
peneliti dapat disimpulkan bahwa Literasi
Mengkomunikasikan Informasi Politik memiliki pengaruh terhadap
Berdasarkan hasil riset dilapangan KPU partisipasi politik pemilih pemula terkhusus
Kota Pariaman juga telah memberikan literasi politik yang melalui penggunaan
informasi secara terbuka kepada seluruh teknologi informasi komunikasi baik secara
lapisan masyarakat. Ini terbukti dengan elektronik, media cetak maupun online.
KPU Kota Pariaman bekerjasama dengan Sementara literasi politik yang dilakukan
berbagai media massa di Kota Pariaman, secara konvensional tidak memiliki
sehingga informasi bisa didapatkan dengan pengaruh yang signifikan terhadap pemilih
mudah bisa melalui media cetak maupun pemula, inilah yang membedakan pemilih
76 | Jurnal Mahasiwa Ilmu Administrasi Publik |Volume 2 | Nomor 2| Tahun 2020 | (Hal. 70-79)
Huzaifa Katarudin, Nora Eka Putri| Pengaruh Literasi Politik terhadap Partisipasi Politik Pemilih
Pemula pada Pemilukada Kota Pariaman Tahun 2018
pemula dengan bukan pemilih pemula. terhadap partisipasi pemilih, hal ini
Walaupun terdapat pengaruh literasi politik disebabkan karena literasi politik
melalui sekolah dan keluarga namun tidak memberikan pemahaman dan pengetahuan
berpengaruh signifikan karena mereka mengenai pentingnya politik serta
adalah generasi yang akrab dengan mengenai hal-hal terkait dengan pemilu
penggunaan media (media literacy) kada itu sendiri seperti informasi pasangan
sehingga penggunaan gadget/tablet lebih calon, tata cara memilih, dan peran dalam
sering digunakan dibandingkan harus pemilu kada tersebut.
menerima informasi secara serius atau Selanjutnya penelitian yang dilakukan
terpaku dari ibu/bapak guru dalam oleh Agus Sutisna (2017) mengenai
memberikan informasi politik yang Peningkatan Literasi Politik Pemilih
membuatnya bosan dan stress. Pemula melalui Pendekatan Pembelajaran
Pemilih Pemula adalah generasi y dan z Kontekstual. Menyatakan melalui
yang akrab mengikuti perkembangan peningkatan literasi politik melalui
revolusi industri 4.0 mencoba melakukan pendidikan politik dapat mempengaruhi
segala sesuatu dengan memanfaatkan partisipasi politik pemilih pemula.
penggunaan teknologi informasi dan Pengetahuan mengenai politik merupakan
komunikasi secara efektif dan efisien. Hal salah satu elemen penting pendukung minat
ini sesuai dengan penelitian yang telah pemilih pemula yang baru mengikuti
dilakukan Ike Atikah Ratnamulyani dengan kegiatan pemilihan umum satu hingga dua
judul Peran Media Sosial Dalam kali, sehingga pengetahuan akan hal
Peningkatan Partisipasi Pemilih Pemula tersebut sangat di butuhkan oleh pemilih
Dikalangan Pelajar Di Kabupaten Bogor. pemula pada kegiatan politiknya baik
Penelitian ini menyimpulkan bahwa media pemilu kada maupun pemilu. Namun
sosial memiliki pengaruh yang cukup besar peneliti masih menemukan ada nya pemilih
terhadap partisipasi pemilih pemula namun pemula yang tidak mendapatkan
para politisi di Kota Bogor belum mampu pemahaman politik dari KPU maupun agen
mengoptimalkan pemanfaatannya. sosialisasi politik yang akhirnya dalam
Hasil penelitian ini memperkuat teori – pengisian angket sedikit mengalami
teori yang telah di jelaskan pada bab kajian kesulitan.
teori yang mengatakan bahwa literasi
politik memiliki pengaruh terhadap PENUTUP
partisipasi pemilih pemula yang belum Berdasarkan hasil temuan dan
memahami bagaimana peran dan fungsi pembahasan yang telah dijelaskan
mereka dalam kegiatan politik. Dari teori sebelumnya, maka dapat penulis simpulkan
yang di dapatkan dari Bernard Crick (Putri, bahwa: Literasi memiliki pengaruh
2017) bahwa Literasi Politik memiliki terhadap partisipasi politik pemilih pemula
pengaruh yang cukup signifikan terhadap terkhusus literasi politik yang melalui
partisipasi politik masyarakat terkhususnya penggunaan teknologi informasi
pemilih pemula. Literasi politik yang telah komunikasi baik secara elektronik, media
di lakukan oleh Komisi Pemilihan Umum cetak maupun online. Sementara literasi
Kota Pariaman memberikan dampak positif politik yang dilakukan secara konvensional
terhadap partisipasi politik pemilih pemula tidak memiliki pengaruh yang signifikan
pada pemilu kada Kota Pariaman. terhadap pemilih pemula. Bahwa hari ini
Sesuai dengan penelitian yang telah di pemilih pemula akan tertarik dengan politik
lakukan oleh Nora Eka Putri (2017) dengan sambil bersantai, walaupun terdapat
judul Dampak Literasi Politik terhadap pengaruh literasi politik melalui sekolah
partisipasi pemilih dalam pemilu. Penelitian dan keluarga namun tidak berpengaruh
tersebut menyimpulkan bahwa literasi signifikan karena mereka adalah generasi
politik memiliki pengaruh signifikan yang akrab dengan penggunaan media
77 | Jurnal Mahasiwa Ilmu Administrasi Publik |Volume 2 | Nomor 2| Tahun 2020 | (Hal. 70-79)
Huzaifa Katarudin, Nora Eka Putri| Pengaruh Literasi Politik terhadap Partisipasi Politik Pemilih
Pemula pada Pemilukada Kota Pariaman Tahun 2018
78 | Jurnal Mahasiwa Ilmu Administrasi Publik |Volume 2 | Nomor 2| Tahun 2020 | (Hal. 70-79)
Huzaifa Katarudin, Nora Eka Putri| Pengaruh Literasi Politik terhadap Partisipasi Politik Pemilih
Pemula pada Pemilukada Kota Pariaman Tahun 2018
79 | Jurnal Mahasiwa Ilmu Administrasi Publik |Volume 2 | Nomor 2| Tahun 2020 | (Hal. 70-79)
Widi Puspa Sari, Adil Mubarak| Efektivitas Penertiban Penambangan Emas Ilegal di Kabupaten
Dharmasraya
ABSTRACT – This articles describes the effectiveness of procedure control of ilegal gold mining
activities in Dharmasraya distric. Researcher uses the theory according to Tangkilisan about an
indicator of the effectiveness. The research method used qualitative descriptive. Informan in this
research using purposive sampling technique. In the data collection uses by interview, observation, and
documentation technique. The result research explain that the effectiveness the ilegal gold mining
control in the Dharmasraya distric has not been implemented opportune and optimally. It shows there
are still many problems. Such as there are not clarity of the purpose and strategy, special program,
planning, policy are not written and supervision system has been not optimally. This causes the control
does not go as expexcted. The causative factors of ilegal gold mining control can include by internal
and external factors. Internal factors are lack of human resources, budget, and facilities. While
eksternal factors are low of community participation, location far away, and leakage information. That
is the reason why the effectiveness of the ilegal gold mining control in the Dharmasraya distric has not
gone well.
Keywords : Effectiveness, Control, Ilegal, Dharmasraya
Corresponding author. Email. widipuspas8@gmail.com, adilmubarak@fis.unp.ac.id
How to cite this article. Sari, W. Puspa & Mubarak, A. (2020). Efektivitas Penertiban Penambangan
Emas Ilegal di Kabupaten Dharmasraya. Jurnal Mahasiwa Ilmu Administrasi Publik (JMIAP) Jurusan
Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang, Volume 2 (2), Hal. 62-69.
http://jmiap.ppj.unp.ac.id
ISSN : 2684-818X (Online), ISSN : 2338-7378 (Print)
Copyright©2020. Published by Pusat Kajian-Pemberdayaan dan Pelayanan Masyarakat (PK-P2M) FIS
UNP Padang
62 | Jurnal Mahasiwa Ilmu Administrasi Publik |Volume 2 | Nomor 2| Tahun 2020 | (Hal. 62-69)
Widi Puspa Sari, Adil Mubarak| Efektivitas Penertiban Penambangan Emas Ilegal di Kabupaten
Dharmasraya
63 | Jurnal Mahasiwa Ilmu Administrasi Publik |Volume 2 | Nomor 2| Tahun 2020 | (Hal. 62-69)
Widi Puspa Sari, Adil Mubarak| Efektivitas Penertiban Penambangan Emas Ilegal di Kabupaten
Dharmasraya
64 | Jurnal Mahasiwa Ilmu Administrasi Publik |Volume 2 | Nomor 2| Tahun 2020 | (Hal. 62-69)
Widi Puspa Sari, Adil Mubarak| Efektivitas Penertiban Penambangan Emas Ilegal di Kabupaten
Dharmasraya
65 | Jurnal Mahasiwa Ilmu Administrasi Publik |Volume 2 | Nomor 2| Tahun 2020 | (Hal. 62-69)
Widi Puspa Sari, Adil Mubarak| Efektivitas Penertiban Penambangan Emas Ilegal di Kabupaten
Dharmasraya
66 | Jurnal Mahasiwa Ilmu Administrasi Publik |Volume 2 | Nomor 2| Tahun 2020 | (Hal. 62-69)
Widi Puspa Sari, Adil Mubarak| Efektivitas Penertiban Penambangan Emas Ilegal di Kabupaten
Dharmasraya
tersebut berhubungan dengan strategi yang ditempuh. Kalau lokasinya jauh dan
mereka gunakan ketika hendak melakukan memungkinkan untuk dimasuki mobil, tim
razia atau penertiban. akan menggunakan mobil. Tapi biasanya
Menurut peneliti perencanaan tersebut lokasi penambangan emas ilegal
juga tidak tersususn dengan jelas dan kebanyakan terdapat di pelosok-pelosok
matang. Perencanaan suatu kegiatan tidak daerah hingga ke daerah-daerah hutan.
hanya sekedar membahas secara umum, Bahkan untuk menuju lokasi tersebut tidak
tapi harus direncanakan secara detail dan bisa menggunakan kendaraan dan harus
menyeluruh. Perencanaan itu harusnya ditempuh dengan berjalan kaki.
dituliskan secara jelas agar memudahkan
pelaksanaan kegiatan. Biasanya di Sistem Pengawasan yang Bersifat
dalamnya memuat tujuan, strategi, pihak Mendidik
yang terlibat, anggaran yang dibutuhkan, Menurut (Tangkilisan, 2005) sistem
sarana dan prasraana yang diperlukan, pengawasan ini merupakan indikator
kemudian diimplementasikan dan terakhir yang dinilai untuk mengukur
dilakukan pengevaluasian. Pembentukan efektivitas suatu organisasi. Berdasarkan
perencanaan yang matang diharapkan dapat penelitian yang dilakukan, sistem
meminimalisir potensi terjadinya tumpang pengawasan terkait kegiatan penertiban
tindih serta implementasi setiap kegiatan penambangan emas ilegal di Kabupaten
memiliki sasaran dan tujuan yang jelas. Dharmasraya dilakukan berdasarkan ruang
lingkup aktivitas tambang dan kesepakatan
Penyusunan Program yang Tepat tim gabungan. Kegiatan penertiban tersebut
Penyusunan terhadap suatu program biasanya dimonitoring oleh Kapolda
dalam sebuah kegiatan perlu dilakukan agar Sumbar, Kapolres Dharmasraya, dan Kasat
kegiatan lebih fokus dilaksanakan dan Reskrim Dharmasraya. Jika penertiban
bernilai efektif. Namun sayangnya, tim tersebut bersifat gabungan, kegiatan
penertiban tidak memiliki program khusus penertiban akan diawasi langsung oleh
dan tersusun terkait penertiban Kapolda Sumbar. Kegiatan penertiban yang
penambangan emas ilegal di Kabupaten sifatnya tidak gabungan akan selalu diawasi
Dharmasraya. Padahal penjabaran terhadap oleh Kasat Reskrim Dharmasraya yaitu
program digunakan agar para pelaksana Bapak AKP. Suyanto, SH.
penertiban memiliki acuan dalam bertindak. Berdasarkan temuan tersebut dapat
Sehingga hal tersebut dapat mempermudah diketahui bahwa kegiatan penertiban
dalam proses pelaksanaan penertiban. penambangan emas ilegal sudah diawasi
secara efektif dan baik oleh pihak penegak
Tersedianya Sarana dan Prasarana hukum karena pihak penegak hukum
Kerja memiliki kewenangan yang cukup kuat
Sarana dan prasarana kerja digunakan untuk melakukan penindakan terkait
untuk meningkatkan kapasitas kerja yang penetiban. Akan tetapi pemerintah daerah
mendukung pelaksanaan penertiban. dan instansi lainnya tidak memiliki peran
Fasilitas sarana dan prasarana yang andil di dalamnya. Kegiatan penertiban
menunjang pelaksanaan penertiban sudah penambangan emas liar justru dilimpahkan
cukup lengkap, hanya saja kendaraan yang seluruhnya hanya kepada pihak kepolisian
bisa menembus buruknya jalan dan jauhnya dan Satpol PP. Pemerintah daerah hanya
medan masih tergolong minim contohnya sekedar menerima laporan terhadap hasil
seperti mobil double gardan, motor trail kegiatan penertiban yang dilakukan oleh
atau kendaraan roda 2 lainnya yang bisa tim penindakan.
dimasuki sampai ke TKP.
Sarana dan prasarana kerja yang
digunakan tergantung lokasi medan yang
67 | Jurnal Mahasiwa Ilmu Administrasi Publik |Volume 2 | Nomor 2| Tahun 2020 | (Hal. 62-69)
Widi Puspa Sari, Adil Mubarak| Efektivitas Penertiban Penambangan Emas Ilegal di Kabupaten
Dharmasraya
68 | Jurnal Mahasiwa Ilmu Administrasi Publik |Volume 2 | Nomor 2| Tahun 2020 | (Hal. 62-69)
Widi Puspa Sari, Adil Mubarak| Efektivitas Penertiban Penambangan Emas Ilegal di Kabupaten
Dharmasraya
penambangan emas ilegal juga tidak Terpadu Kota Manado. Jurnal EMBA.
dianggarkan dengan jelas. Masih
minimnya jumlah sarana dan prasarana Tangkilisan. (2005). Manajemen Publik.
membuat pelaksanaan penertiban Jakarta: PT Grafindo Persada.
penambangan emas liar juga kurang Terry, G. (2013). Prinsip-Prinsip
optimal. Faktor eksternalnya yaitu
Manajemen. Jakarta: PT Bumi Aksara.
masih kurangnya kesadaran dan
partisipasi masyarakat, jauhnya lokasi
medan yang ditempuh serta seringnya
terjadi kebocoran informasi razia yang
akan dilakukan dan kegiatan tambang
merupakan kegiatan yang sudah
dilakukan turun temurun sehingga
cukup sulit untuk dihentikan
DAFTAR KEPUSTAKAAN
69 | Jurnal Mahasiwa Ilmu Administrasi Publik |Volume 2 | Nomor 2| Tahun 2020 | (Hal. 62-69)
1. Perbedaan dari kelima jurnal Nasional yang disusun oleh penulis:
Penelitian dalam jurnal pertama bertujuan untuk menganalisis karakteristik struktur biaya
usaha ternak ayam ras pedaging dan perbedaan tingkat pendapatan peternak antara pola
usaha dan skala yang berbeda. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif
dan tambahan data kuantitatif sederhana.
Penelitian di jurnal kedua yaitu mendeskripsikan tentang strategi implementasi Balai
Latihan Kerja (BLK) Padang dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja. Untuk
menyelenggarakan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) dalam rangka meningkatkan
kualitas tenaga kerja maka strategi yang telah ditetapkan harus direalisasikan dengan
penerapan yang baik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif
kualitatif.
Penelitian dalam jurnal ketiga bertujuan untuk mengetahui kesiapan mahasiswa dalam
menghadapi resiko bencana gempa dan tsunami di MTsN 1 Kota Pariaman. Penelitian ini
dilatarbelakangi oleh kurangnya pemahaman siswa dalam menghadapi risiko bencana,
sehingga masih banyak siswa yang berada belum siap. Penelitian ini bersifat deskriptif
kuantitatif.
Penelitian pada jurnal keempat ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh literasi politik
terhadap partisipasi politik pemilih Pemula pada Pilkada Kota Pariaman 2018. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode
survey.
Penelitian pada jurnal kelima ini menjelaskan tentang efektivitas prosedur pengendalian
penambangan emas secara illegal kegiatan di kecamatan Dharmasraya. Peneliti
menggunakan teori menurut Tangkilisan tentang indikator efektivitas. Metode penelitian
yang digunakan deskriptif kualitatif.
Persamaan dari kelima Jurnal Nasional tersebut adalah mempunyai tujuan menganalisis
dan mengetahui kendala – kendala apa saja yang ditempuh dalam menyelesaikan masalah
– masalah dalam penelitian tersebut, metode yang digunakan dalam penelitian tersebut
juga sangat berpengaruh dalam menyimpulkan hasil penelitian tersebut.