PANGSA PASAR
a. Apa bentuk kesiapan yang ditunjukkan bank ini dalam merespon dan memenuhi
kebutuhan masyarakat terhadap layanan digital?
b. Terkait pangsa pasar layanan digital, apakah ada sasaran pasar secara khusus yang
ingin dituju/dicapai oleh bank ini? Kalau boleh tahu, pangsa pasar seperti apa
yang bank ini targetkan?
c. Kendala apa sajakah yang muncul dalam meraih pangsa pasar layanan digital
yang sudah ditargetkan itu?
d. Bagaimana bentuk upaya dan antisipasi yang dilakukan bank ini apabila ada
nasabah yang tidak memungkinkan untuk mengakses layanan digital di era
industri 4.0 seperti sekarang ini, sehingga nasabah masih tetap bisa mendapatkan
haknya menikmati layanan digital?
e. Bagaimana tanggapan bapak/ibu mengelola nasabah yang melek digital (digitally
savvy)?
f. Apakah wilayah operasional (bank yang dituju) saat ini memiliki prospek yang
baik untuk mengembangkan layanan digital?
g. Apa yang menjadi tolak ukur bank bahwa wilayah operasional perbankan itu
memliki potensi untuk berkembang dalam layanan digitalnya?
4. Daya Saing
a. Bagaimana menurut bapak/ibu, apakah perekonomian di Palembang ini
mendukung pengembangan layanan digital?
b. Kemudian apakah layanan pada bank yang ada di Palembang ini memiliki potensi
untuk terus berkembang kearah digital?
c. Bagaimanaa keamanan kota Palembang ini terkait pengembangan layanan digital
yang telah disediakan itu?
d. Apakah pemerintah palembang mendukung bank-bank untuk melakukan
transformasi digital?
e. Apakah terdapat kekuatan/keunggulan yang dimiliki (Bank yang dikaji) dalam
menghadapi persaingan layanan digital dengan industri jasa keuangan
lainnya/perusahaan yang memiliki platform layanan digital juga?
f. Bagaimana (Bank yang dikaji) bisa mempertahankan eksistensi layanan digital
yang dimiliki tersebut?
g. Apakah terdapat indikator penting/khusus yang dijadikan bank sebagai acuan
kekuatan bank dalam melakukan pengembangan layanan digital?
6. Faktor Kelembagaan
INFORMAL
a. Di dalam bank ini, budaya atau kebiasaan organisasi apa sajakah yang mendukung
proses transformasi digital?
b. Di dalam bank ini, budaya atau kebiasaan organisasi apa sajakah yang
menghambat proses transformasi digital?
c. Apakah ada budaya, kebiasaan, atau kesepakatan baru yang dibuat oleh segenap
pengelola bank ini dan dikembangkan untuk mendukung terwujudnya
transformasi digital?
d. Apakah ada bentuk kampanye-kampanye ataupun bentuk ajakan lain yang
dilakukan oleh bank ini untuk mengajak nasabah dan masyarakat di wilayah
operasionalnya untuk mengakses layanan digital?
e. Menurut Bapak/Ibu, sejauh mana budaya dan kebiasaan organisasi bank ini (baik
baru maupun lama) serta berbagai aktivitas kampanye layanan digital tadi
berkontribusi terhadap keberhasilan penyediaan layanan digital ?
FORMAL
a. Aturan pemerintah/otoritas (yang ditetapkan pemerintah, OJK, ataupun lembaga
superior lainnya) apa sajakah yang mendasari pengembangan berbagai layanan
digital di bank ini?
b. Apakah sejumlah aturan tersebut sudah mampu memberikan panduan yang jelas
dalam mendukung kesiapan bank menghadapi transformasi digital? Boleh
dijelaskan mengapa demikian?
c. Sejauh mana sejumlah aturan tersebut dapat membantu proses penyediaan layanan
digital di lapangan?
d. Menurut Bapak/Ibu, aturan/ regulasi tambahan apa yang saat ini diperlukan untuk
mendorong proses transformasi digital di Bank ini? Mohon dijelaskan mengapa
aturan/regulasi ini diperlukan?
e. Apakah ada aturan yang telah ditetapkan oleh POJK, namun pada realitasnya tidak
sesuai dengan aturan kebijakan yang saat ini telah ada? Boleh dijelaskan seperti
apa bentuk ketidaksesuaiannya dan apa saran Anda terkait hal tersebut?
MEKANISME PENEGAKAN
a. Apakah terdapat proses pengawasan (monitoring) terkait proses dan ketercapaian
penyelenggaraan transformasi digital atau penyediaan layanan digital di bank ini?
Jika ada, seperti apa proses monitong tersebut dilakukan? Oleh siapa monitoring
tersebut dilakukan?
b. Apakah ada sanksi yang diberikan kepada staf, karyawan, pimpinana atau Bank
ketika tidak menjalankan aturan yang sudah ditetapkan? Jika ada, seperti apa
bentuknya?
c. Apakah ada sanksi yang diberikan kepada staf, karyawan, pimpinan atau Bank
ketika tidak tidak mencapai target penyediaan/pengembangan layanan digital yang
sudah ditetapkan? Jika ada, seperti apa bentuknya?
d. Apakah ada insentif/penghargaan yang diberikan kepada staf, karyawan, pimpinan
atau Bank ketika tidak menjalankan aturan yang sudah ditetapkan? Jika ada,
seperti apa bentuknya?
e. Apakah ada insentif/penghargaan yang diberikan kepada staf, karyawan, pimpinan
atau Bank ketika tidak tidak mencapai target penyediaan/pengembangan layanan
digital yang sudah ditetapkan? Jika ada, seperti apa bentuknya?
f. Menurut Bapak/Ibu, bagaimana sanksi dan insentif tersebut (berpotensi)
mempengaruhi tingkat keberhasilan transformasi digital di Bank ini?