Anda di halaman 1dari 4

Nama : Eva Khoirunnisa Kelas : RMIK-R37/19

NPM : 19303360 MK : SIK III – EPIDEMIOLOGI

TUGAS MAHASISWA

1. Jelaskan pembagian penyakit berdasarkan cara penularannya (Media Penularan),


beserta cara pengendalian dan penanggulangannya.
1) Penyakit menular langsung
2) Penyakit Tular Vektor dan Binatang Pembawa penyakit
Media Penularan
a. Media langsung : dari orang ke orang (permukaan kulit)
b. Melalui media udara : penyakit yang dapat ditularkan dan menyebar secara
langsung maupun tidak langsung melalui udara pernapasan disebut sebagai air
borne disease
c. Melalui media air : penyakit dapat menular dan menyebar secara langsung
maupun tidak langsung melalui air, penyakit-penyakit yang ditularkan melalui
air disebut sebagai water borne disease atau water related disease
d. Melalui media vector penyakit : vector-borne disease merupakan penyakit
penting yang seringkali bersifat endemis dan sering menimbulkan bahaya
kematian.
Pengendalian & Penanggulangannya
a. Upaya pencegahan, pengendalian, dan pemberantasan dilakukan melalui
beberapa kegiatan
1) Promosi kesehatan;
2) Surveilans kesehatan;
3) Pengendalian kasus;
4) Penanganan kasus;
5) Pemberian kekebalan (imunisasi)
6) Pemberian obat pencegahan secara massal.
b. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS); paling sedikit berupa :
1) Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS);
2) Pemberantasan jentik nyamuk;
3) Menggunakan air bersih untuk keperluan rumah tangga;
4) Mengkonsumsi makanan gizi seimbang;
5) Melakukan aktivitas fisik setiap hari;
6) Menggunakan jamban sehat;
7) Menjaga dan memperhatikan kesehatan reproduksi;
8) Mengupayakan kondisi lingkungan yang sehat.
c. Mengurangi Kontak
1) Menggunakan masker;
2) Menjaga jarak;
3) Tidak mengunjungi tempat yang sedang terdapat wabah.
d. Pengendalian faktor risiko
1) Memutuskan rantai penularan dengan perbaikan kualitas media lingkungan
2) Pengendalian vektor dan binatang pembawa penyakit.
e. Pencegahan dengan vaksin
1) Identifikasi virus atau mikroorganisme;
2) Pembuatan, percobaan pada hewan;
3) Percobaan pada manusia.

2. Berilah masing-masing satu penyakit yang dimaksud, dan jelaskan faktor-faktor


penyebab penyakit dengan Model Segitiga Epid, jaring-jaring sebab akibat atau model
roda (pilih salah satu model).
1) Media langsung dari orang ke orang : Covid-19
2) Media udara : TBC paru
3) Media air : Hepatitis
4) Media vector : DBD
Agent

Agent Host

Environment Environment
Host

EPIDEMIOLOGIC TRIANGLE
Terdiri dari Agent, Host, Environment
 Pada kasus Covid-19, Agent infeksius nya adalah SARS-CoV-2. Host nya
adalah MANUSIA
o Karakteristik Agent (SARS-CoV-2) belum terlalu detail diketahui
(khususnya terkait kemampuan virus bermutasi, obat anti-virus, &
vaksin)
o Karakteristik Host (MANUSIA) yang dapat mempengaruhi pajanan,
keretanan, & respons terhadap agent antara lain adalah : usia (lansia),
status fisiologis (higienitas yang kurang baik), status imunologis
(penurunan sistem kekebalan tubuh), penyakit lain yang sudah ada
sebelumnya (DM, hipertensi, penyakit kardiovaskular, pneumonia), &
perilaku manusia (kurang olahraga, merokok, diet tidak sehat)
o Karakteristik Environment (FAKTOR EKSTRINSIK) yang
mempengaruhi keberadaan agent & kerentanan terhadap agent antara
lain adalah : lingkungan fisik (sanitasi lingkungan buruk), kepadatan
penduduk, modus komunikasi (fenomena dalam lingkungan yang
mempertemukan host dengan agent)
 Berdasarkan EPIDEMIOLOGIC TRIANGLE, solusi untuk mengendalikan
kasus Covid-19 adalah dengan memodifikasi Agent, Host, & Environment
 Saat ini teknologi kedokteran di Indonesia untuk memodifikasi Agent
infeksius penyebab Covid-19 belum cukup baik, sehingga berdasarkan
EPIDEMIOLOGIC TRIANGLE, solusi terbaik saat ini untuk mengendalikan
kasus Covid-19 adalah dengan memodifikasi Host & Environment, antara lain
dengan cara :
1) Memodifikasi Host
a. Meningkatkan daya tahan tubuh
b. Menjaga higienitas
c. Pola hidup bersih sehat
d. Mengendalikan penyakit lain yang memperberat
e. Mengatur diet sehat
f. Olahraga teratur
g. Tidak merokok
2) Memodifikasi Environment
a. Memelihara sanitasi lingkungan
b. Etika batuk-bersin yang benar
c. Meminimalisir kontak (menghindari kerumunan, memodifikasi mode
interaksi antar-orang, isolasi orang yang terinfeksi)
d. Monitoring ketat mobilitas orang yang berisiko menyebarkan infeksi.
Semakin banyak orang yang mengetahui bagaimana kondisinya (positif
atau tidak), akan semakin dapat menjaga diri supaya tidak menularkan
atau tidak tertular
e. Identifikasi orang yang rentan terinfeksi
3) Usaha untuk menurunkan CFR (angka fataliy rate)
a. Memperbaiki sistem kesehatan, antara lain memperbaiki sistem
komunikasi & alur pelayanan, melengkapi sarana-prasarna RS
(termasuk ruang rawat khusus, laboratorium khusus, APD, obat-
obatan, dll), memilah mana pasien-pasien yang harus dirawat & tidak
dirawat dirumahkan, menyediakan tenaga kesehatan yang terlatih,
kemungkinan menyediakan RS darurat.

Anda mungkin juga menyukai