Berikut ini adalah persyaratan persyaratan baku yang diminta hingga masa
berlakunya Annex ini 6 juli 1993 secara garis besar untuk semua jenis dan ukuran
kapal yang di maksud dalam Annex I.
C. Survey ( Reg 4 ) Bagi Semua Kapal dengan GRT 400 Ton atau lebih, atau
untuk kapal tanker dengan GRT 150 Ton atau lebih, harus mendapatkan
survey;
- Initial Survey ( survey awal ) Adalah survey yang dilakukan sebelum
kapal beroperasi atau sebelum dikeluarkannya sertifikat – sertifikat
sebagaimana diminta pada pasal 5 Annex I, yang meliputi survey;
Bangunan Kapal, Peralatannya, System – systemnya, bahan – bahan
dan susunan perangkatnya, dsb.
- Renewal survey (survey pembaruan /perpanjangan) Adalah survey
antara yang lamanya ditentukan oleh pihak administrasi, tapi tidak
boleh lebih dari lima tahun, kecuali pada kasus dimana pasal
8(2),8(5),8(6) atau 8(7) Annex I bisa dilaksanakan. Survey untuk
perpanjangan sertifikat dilaksanakan untuk menyakinkan bahwa
bangunan, peralatan, sistem bahan dan susunan di kapal tersebut
memenuhi persyaratan dalam Annex I
- Intermediate survey ( survey antara ) Adalah survey yang dilakukan
dalam jangka tiga bulan sebelum atau sesudah tahun kedua atau
ketiga. Survey ini untuk menyakinkan bahwa semua peralatan, semua
pompa dan system pipa termasuk alat monitor pembuangan minyak
system pencucian minyak mentah, perangkat pemisah minyak ( OWS )
dan system penyaringan minyak masih memenuhi persyaratan. Hasil
survey antara ini harus disahkan berdasarkan aturan 5 atau 6 Annex I.
- Annual survey ( survey tahunan ); Adalah survey yang diadakan dalam
jangka tiga bulan sebelum atau sesudah tanggal dikeluarkannya
sertifikat setiap tahunnya. Survey meliputi pemeriksaan terhadap:,
Bangunan Kapal, Peralatannya, System – systemnya, bahan – bahan
dan susunan perangkatnya, dsb. Hasil survey harus disahkan
berdasarkan aturan 5 atau 6 Annex I.
- Additional survey ( survey tambahan ); Adalah survey tambahan baik
secara keseluruhan maupun sebagaian, tergantung keadaan, yang
harus dilaksanakan setelah suatu pekerjaan perbaikan dilakukan
sebagai akibat dari suatu penilaian dari pihak administrasi atau pada
setiap pekerjaan perbaikan atau penggantian peralatan dilaksanakan.
Jika Pemerintah meminta negara lain yang merupakan bagian dari konvensi ini
untuk melaksanakan survey dan kapal tersebut memenuhi persyaratan yang
diisyaratkan dalam aturan ini bisa mengeluarkan sertifikat IOPP. Salinan hasil survey
dan sertifikat segera dikirim ke pemerintah ( Pejabat Pemerintah ) Yang meminta.
Sertifikat ini mempunyai kekuatan hokum yang sama dan tidak ada IOPP
dikeluarkan oleh Flag state.
Kapal tanker
a. Tidak berada di special area (laut mediteranean, laut baltik, laut Hitam, laut
Merah, teluk Aden)
b. Jarak dari pantai lebih dari 50 mile.
c. Pembuangan dilakukan pada waktu kapal berlayar.
d. Tidak membuang lebih dari 30 liter/nautical mile.
e. Tidak membuang lebih 1/30.000 dari jumlah muatan.
f. Dilengkapi dengan Oil Discharge Monitoring ( ODM ) dan sistem control, dan
penataan Tangki slop.
Kapal lainya dengan lebih dari 400 GRT
a. Tidak berada di special area .
b. Pembuangan dilakukan pada waktu kapal berlayar .
c. Kanduangan minyak tidak lebih dari 15 parts per million ( ppm ).
d. Dilengkapi dengan Oil Discharge Monitoring ( ODM ) dan sistem kantol, peralatan
penyaringan minyak.
Jenis Ukuran
5. Tebal flange 20 mm
Setiap kapal tanker dengan GRT 150 ton atau lebih dan setiap kapal lainnya dengan
GRT 400 ton lebih untuk kapal tanker harus dilengkapi dengan Oil record book I
( operasi kamar mesin ) dan setiap kapal tanker dengan GRT 150 ton atau lebih
harus dilengkapi dengan Oil Record book II ( muatan / operasi ballast ).
b. Pembuangan ballast kotor atau pembersihan tanki dengan air dari tangki bahan
bakar.
Setiap kapal tanker GRT 150 ton keatas dan setiap kapal lain dengan GRT 400 ton
keatas harus dilengkapi dengan Shipboard oil pollution emergency plan
B. Intact Stability booklet ( Reg. 25A ) untuk tanker lebih dari 5000 DWT.