Seorang wanita yang berusia 74 tahun masuk dengan keluhan sesak, saat
ini perawatan hari ke 3. Hasil pengkajian di dapatkan pasien batuk di sertai
lendir, ronchi pada semua lapang paru. TTV : TD = 120/80 mmHg, N
=56x/mnt P =26x/mnt dan S =36:C. Hasil EKG : bradikardia, Q patologis
II,III,AVF,V5-V6. Hasil Thoraks: efusi pleura kanan dan LVH.
Pertanyaan soal:
b.Intoleransi aktivitas
e.Kelelahan
Pertanyaan soal:
c.Kelelahan
d.Kekurangan nutrisi
3.Di suatu rumah sakit, ada seorang klien dengan diagnosis depresi berat
yang telah mencoba melakukan percobaan bunuh diri berkata kepada
perawat, “Saya seharusnya mati, saya selalu gagal. Tidak pernah ada hal
yang baik bagi saya”. Apakah respons yang menunjukkan komunikasi
terapeutik?
Jawaban : D
a.Saya melihat
b.Sungguh
c.Anda mengalami kesulitan tidur
Jawaban : C
Pertanyaan soal:
Pilihan jawaban
a.Kecemasan
c.Nyeri kronik
d.Nyeri akut
a.70 tetes/menit
b.56 tetes/menit
c.60 tetes/menit
d.35 tetes/menit
e.40 tetes/menit
Jawabanya A. 70 tetes/menit
(5000:500)x7(24/24)=10x7x1=70
e.Hitam (meninggal)
e.Anak lemah
Jawaban : D
a.Autokratik
b.Situasional
c.Demokratis
d.Laissez-free
B. Gangguan pencernaan
C. Kurang pengetahuan
D. Intolerasi aktivitas
E. Hipotermi
B. Merokok
C. Keturunan
D. Kurang aktivitas
7. Seorang laki-laki 50 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan gagal jantung
sebelah kiri, pasien mengeluh cepat cape. Kalau melakukan aktivitas dan sudah
3 hari ada batuk. Dari hasil pengkajian didapatkan mulut, dan bibir pucat, dg TD
110/70 mmhg, nadi 120x/mnt, rr 28x mnt, suhu 37,2°c. Pasien selalu bertanya
kapan bisa pulan. Hb 10gr/dl. Saturasi oksigen didapatkan 85%. Dari hasil
gambar sinar X didapatkan adanya pembesaran jantung bagian kiri. Apakah
masalah keperawatan pada pasien tersebut?
A. Intolerasi aktivitas
8. Sekitar 25.000 bayi di propinsi pada tahun 2013 mengalami kasus gizi
buruk. kurangnya asupan makan bergizi pada anak diduga berkaitan erat
dengan pola asuh, daya beli orang tua, dan penyakit yang diderita anak. Perawat
melakukan pengkajian dengan cara mengidentifikasi terlebih dahulu program
yang bisa memfasilitasi masalah tersebut.Apakah kegiatan pokok puskesmas
yang mencakup fenomena tersebut?
A. KIA
B. P2M
C. Kesling
D. Promkes
E. Pengobatan
9. Seorang perawat komunitas sedang mengkaji data di posyandu
balita, didapatkan seorang anak balita yang mengalami gizi buruk, dengan
hasil pemeriksaan BB 12 Kg, TB 80 Cm. Setelah digali lebih dalam terdapat
data kurangnya asupan makan bergizi pada anak berkaitan erat dengan pola
asuh, daya beli, dan penyakit yang diderita anak. Apakah data yang diperlukan
sebagai penunjang penentuan diagnosis keperawatan?
A. Usia
B. Alamat
C. Pendidikan
D. Riwayat penyakit
10. Seorang anak laki-laki usia 12 tahun didiagnosa leukimia. Kedua orang tuanya
menyatakan bahwa mereka tidak sanggup membayar biaya pengobatan untuk
anak laki-laki mereka dan merencanakan untuk beralih ke terapi alternative dan
menghentikan proses perawatan di rumah sakit. Intervensi yang harus dilakukan
pada keluarga tersebut adalah ?
11. Seorang pasien lansia, perempuan, usia 65 tahun, yang sedang immobilisasi,
untuk menghindari pasien terjatuh dari tempat tidur perawat memasang
plang bed. Prinsip etik apakah yang diterapkan oleh perawat pada kasus di atas?
A. Beneficience
B. Nonmaleficience
C. Autonomy
D. Justice
E. Veracity
12. Seorang laki-laki berusia 9 tahun, menderita Nephrotic syndrome.
Terdapat edema pada wajah, abdomen, genital, dan ekstremitas bawah. Ibu
pasien mengatakan bahwa berat badan anaknya naik sebanyak 2 kilogram
dalam waktu 2 minggu namun ia lupa berapa gelas per hari pasien
minum. Apakah masalah keperawatan utama yang terjadi pada pasien tersebut ?
A. Clubbing finger
C. Sesak nafas
E. Edema tungkai
A. Kemandirian
B. Intelektual
C. Delirium
D. Depresi
E. Demensia
A. Menderita skabies
B. Menderita bisul
C. Menderita kandidiasis
D. Menderita dermatitis
E. Menderita alergi
16. Seorang perempuan usia 35 tahun di rawat di ruang penyakit dalam dengan
keluhan BAB cair dan sering, kadang bercampur darah,sakit kepala, suhu
380C,Nadi 88x/mnt,TD;90/60 mmhg, Pernafasan 24x/mnt,turgor kulit
jelek,mukosa kering, kesadaran menurun. Apakah tindakan yang pertama kali
dilakukan pada pasien tersebut?
C. Memasang NGT
17. Ibu dengan anak usia 30 bulan datang ke poli tumbuh kebang untuk konseling.
Ibu merasa cemas, karena anaknya belum bisa mengatur BAK dan BAB nya.
Orang tuanya bertanya “kapan sebenarnya anak mulai bisa dilatih untuk BAB
dan BAK ?”. Manakah jawaban yang tepat untuk pertanyaan tersebut ?
18. Bayi perempuan usia 15 hari dirawat di ruang anak RS X dengan diagnosa
medis atresia bilier, didapatkan data pengkajian kesadaran compos mentis,
temperatur: 36,50 C, urine berwarna gelap, feces berwarna pucat, kulit berwarna
kuning, dan palpasi hepar ada pembesaran, anak tampak tidak mau menyusu
pada ibunya. Pengkajian apakah yang harus dilakukan pada bayi tersebut untuk
melengkapi kasus diatas
A. Tekanan darah
C. Refleks fisiologis
D. Refleks patologis
E. Berat badan
20. Seorang laki-laki 34 tahun dirawat di ruabg penyakit dalam dengan keluhan
panas tinggi sejak 3 hari yang lalu. Pemeriksaan laboratorium menunjukan
pasien menderita DHF . Pada saat perawat datang pasien bertanya tentang hasil
pemeriksaan laboratorium tersebut perawat menjwab " hasilnya baik-baik saja
pak. Apakah prinsif etik yang dilanggar oleh perawat tersebut?
A. Nonmalificence
B. Beneficence
C. Autonomy
D. Veracity
E. Fidelity
21. Seorang ibu 28 tahun dengan status obstetri G1P1A0 dengan usia kehamilan
22 minggu datang ke puskesmas dengan keluhan mudah lelah, sudah 3 hari
tidak BAB, bila BAB feses keras. Dari hasil pemeriksaan fisik konjungtiva tidak
anemis, sklera tidak ikterik, tekanan darah 110/70 mmHg, frekuensi napas
19x/mnt, frekuensi nadi 78x/mnt. Tinggi fundus uteri 2 jari diatas pusat, frekuensi
denyut jantung janin 134x/mnt. Pada kasus diatas, kondisi tersebut terjadi
disebabkan oleh....
E. peningkatan hormon FS
24. Seorang pasien dirawat di ruang penyakit dalam. 12 jam yang lalu Tn. M usia
37 tahun mendapat kecelakaan motor. Pasien mengeluh nyeri dada dan nafas
terasa sesak. Hasil pemeriksaan BP = 100/90 mmHg, HR = 95 x/m, RR = 32
x/m, T = 36,5 °C. Hasil pemeriksaan fisik suara nafas ronchi (+), tampak retraksi
IC. Hasil pemeriksaan darah ditemukan Hb = 10 mg/dl dan glukosa = 180 mg/dl.
Tindakan yang harus dilakukan perawat untuk mengatasi masalah pasien
tersebut adalah?
D. Pemasangan infus
E. Pemasangan NGT
A. prevensi primer
B. prevensi tersier
C. proses kelompok
D. tindakan mandiri
E. prevensi sekunder
D. Kurang pengetahuan
E. Intolerasi aktivitas.
28. Seorang pasien laki-laki berusia 35 tahun dirawat di ruang bedah dengan pos op
prostatektomi. Pasien di pasang kateter 6 hari. Pasien direncanakan untuk
dicabut kateternya besok hari. Apakah tindakan prioritas pada kasus tersebut?
29. Seorang laki-laki berusia 60 tahun di rawat di rumah sakit dengan perih
diperut kiri atas. Hasil pengkajian pasien mengeluh mual terutama kalau di isi
makanan. Tidak nafsu makan, BMI : 15. Pasien tampak pucat dan mudah lelah.
Semua aktivitas di bantu oleh keluaraga. Nutrisi yang di berikan rumah sakit
tersisa banyak TD 100/ 80 mmhg nadi 102x/ mnt RR 18x/ mnt. Suhu 37.2°. Apa
kriteria evaluasi keperawatan prioritas pada kasus tersebut ?
A. Aktivitas madiri
C. Pengetahuan meningkat
30. Seorang perawat sedang mengkaji sebuah RW dan didapatkan data : 25% dari
60 anak usia sekolah mengeluh sering batuk pilek. Dari data kunjungan pasien di
puskesmas terbayak adalah penyakit ISPA. Selanjutnya perawat akan melakuka
tindakan untuk memastikan masalah kesehatan dari keluhan yang dilaporkan
dengan melakukan Skrining kesehatan dan Identfikasi resiko. Apakah nama level
pencegahan yang dilakukan perawat diatas?
A. Pencegahan Primer
B. PencegahanTersier
C. Pencegahan Sekunder
D. Pemberdayaan (empowerment)
A. Kemitraan
B. Binasuasana
C. Pemberdayaan
D. Proses Kelompok
E. Pendidikan kesehatan
32. Hasil pengkajian terhadap remaja disebuah SMP didapatkan data 37% dari
120 siswa kelas 1 dan 2 mempunyai kebiasaan merokok, 15 orang sering
membolos, 10 orang tidak masuk karena sakit dan 7 orang berat badan menurun
drastis. Selanjutnya perawat akan melakukan tindakan pemerisaan fisik untuk
memastikan deteksi dini terhadap masalah kesehatan pada seluruh siswa
tsb. Apakah nama level pencegahan yang dilakukan perawat diatas ?
A. Primer
B. Sekunder
C. Tersier
D. Promotif
E. Perventif
tersebut ?
A. Rujukan
B. Skrining kesehatan
C. Manajemen perilaku
A. Keluarga binaan
B. Proses kelompok
C. pendidikan kesehatan
D. Penyebaran informasi
E. Pemberdayaan masyarakat
35. Seorang perawat komunitas melakukan kegiatan posyandu balita sistim lima
meja yang meliputi:
(2) Penimbangan anak dan balita dan mencatat hasil penimbangan pada secarik
kertas yang terselip di KMS.
(3) Memindahkan hasil penimbangan anak dari secarik kertas ke KMS nya
A. ambil KMS baru, kolomnya diisi secara lengkap, nama anak dicatat pada
secarik kertas
B. mintalah KMS anak, perhatikan umur dan hasil penimbangan pada bulan ini.
B. Non-malefisience
B. Non-Maleficence
C. Confidentiality.
D. Beneficience.
E. Justice.
40. Seorang laki-laki berusia 63 tahun, Hasil pengkajian didapatkan data mudah
lelah, sering kencing, banyak makan dan makanan ringan, klien sering haus.
penglihatan kabur TD:140/80 mmHg, BB 70 kg, TB 160 cm, GDS 210 mg/dl.
Masalah keperawatan Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah. Apakah
rencana tindakan keperawatan yang prioritas akan di buat untuk mengatasi
masalah tersebut diatas?
41. Seorang laki-laki usia 65 tahun, tinggal di panti werda. Hasil pengkajian perawat
didapatkan data klien kesulitan dalam orientasi waktu, tempat dan
orang, mengeluh sulit tidur, sering lupa meletakan barang. Hasil pemeriksaan
MMSE skor 20 point. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus
tersebut ?
A. Resiko cidera
D. Gangguan komunikasi
E. Gangguan interaksi social
A. Pola makan
B. Perilaku hygiene
C. Faktor keturunan
D. Lamanya keluhan
43. Seorang laki-laki usia 60 tahun, tinggal bersama anaknya. Hasil pengkajian
klien mengeluh lutut terasa kaku dan nyeri untuk di gerakkan, sulit tidur.
Hasil pemeriksaan TD:130/80 mmHg, BB 70 kg, TB 155 cm, Perawat telah
melakukan range of motion (ROM) pada sendi lutut Apakah kriteria hasil yang
diharapkan dari tindakan keperawatan di atas?
A. nyeri berkurang
C. aktifitas mandiri
44. Seorang perempuan berusia 63 tahun, tinggal di panti werda. Hasil pengkajian
didapatkan data pasien terlihat mengusap – usap lutut sebelah kanannya,
persendian kaki terasa kaku dan nyeri bila digerakan, bengkak pada daerah
lutut, sholat dengan posisi duduk dan kaki diluruskan, ekspresi wajah meringis.
TD:130/80 mmHg, suhu: 36C, pernafasan 18 x/mnt, nadi:76x/mnt Manakah
tindakan keperawatan utama pada kasus diatas?
A. Melatih ROM
B. Membatasi aktivitas
B. Observasi terstruktur
C. Windshield survey
D. Interview
E. Angket
A. Kurang pengetahuan
A. Suhu akral
B. Tekanan darah
C. Integritas kulit
D. Kemampuan aktifitas
48. Perawat melakukan kunjungan rumah Ibu V dengan Diabetes Melitus. Ibu
V mencerita kan bahwa 2 hari yang lalu dia pingsan dipagi hari setelah dari
kamar mandi. Sebelum pingsan dia merasa pusing, lemas, tib-tiba penglihatan
gelap dan jatuh pingsan. Keluarga panik kemudian membawa Ibu V ke
Puskesmas dan dinyatakan mengalami hipoglikemia. Apakah tindakan yang
tepat diajarkan jika kejadian tersebut berulang?
A. berikan teh manis hangat segera ketika merasa lemas, pusing dan
penglihatan mulai berkunang kunang.
A. Cemas
B. Isolasi social
A. justice
B. veracity
C. otonomy
D. beneficience
E. malbeneficience
52. Seorang laki laki berusia 51tahun datang ke UGD karena muntah muntah cairan,
mengeluh pusing dan mata kunang kunang. Hasil pemeriksaan fisik kulit kering,
bibir pecah pecah TD 80/50 mmHg, frekuensi nadi 102 x/menit, frekuensi napas
27x /menit. Tiba tiba pasien gelisah, Instruksi dokter berikan cairan intravena 3
jam/kolf, infus sudah dipasang dengan tetesan cepat. Apakah yang harus
dievaluasi perawatsegera pada pasien diatas?
A. Frekuensi muntah
B. Turgor kulit
C. Produksi urine
D. Kekuatan otot
53. Seorang laki laki berusia 31 tahun datang ke UGD karena muntah muntah
setelah mencoba bunuh diri dengan baygon. Pasien juga mengeluh nyeri kepala
Hasil pemeriksaan fisik: TD 100/60 mmHg, frekuensi nadi 91 x/menit, frekuensi
napas 25 x/menit. Pasien tampak pucat lemah tak berdaya, kesadaran menurun
mulut berbusa. Apakah tindakan perawatselanjutnya pada pasien diatas?
54. Seorang laki laki berusia 35 tahun datang ke UGD RS karena diare sampai
10x dalam sehari dan mata cekung, kulit kering. Hasil pemeriksaan fisik TD
70/50 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit, frekuensi napas 26x /menit. Tiba tiba
pasien lemas mengeluh tidak berdaya pasien syok. Apakah tindakan kolaborasi
perawat pada pasien diatas?
A. Lakukan suction
B. kepala dimiringkan
C. pasang oroparingeal tube
56. Seorang laki laki berusia 51 tahun datang ke UGD RS karena mengeluh
pusing dan mata kunang kunang, tangan kiri tidak dapat digerakkan, kesulitan
bicara. Hasil pemeriksaan fisik TD 180/100 mmHg, frekuensi nadi 92 x/menit,
frekuensi napas 27x/menit. Tiba tiba Pasien tidak sadar, perawat harus
memastikan jalan napas tidak terjadi sumbatan. Apakah tindakan perawatpada
pasien diatas?
57. Perawat C sedang melakukan pengkajian terhadap keluarga Bapak L yang baru
saja didiagnosa Tuberkulosis Paru. Manakah pertanyaan yang paling tepat
diajukan kepada keluarga untuk menggali kemampuan keluarga mengambil
keputusan untuk penanganan TBC?
B. “Apakah bapak/ibu tahu apa itu penyakit TBC Paru ?”; “Apakah bapak/ibu
tahu penyebab TBC ?”; Apakah bapak dan ibu tahu tanda dan gejala penyakit
TBC?”
E. “Apakah bapak/ ibu tahu di mana saja pengobatan TBC dapat dilakukan?”;
“Apakah bapak dan ibu sudah tahu bagaimana cara minum obat anti TBC?”
58. Seorang laki-laki berusia 57 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan pusing dan
mual, Keadaan umum lemah, kesadaran menurun. TD160/90 mmHg, frekuensi
nadi 92 x/menit, tidak teratur, frekuensi napas 26x /menit berbau ureum. Dari
hasil anamnesis pasien sejak pagi belum BAK, kandung kemih tidak tegang.
Pasien membutuhkan pemeriksaan laboratorium fungsi ginjal untuk menentukan
diagnosis medis. Apakah yang harus diberi tanda pada formulir laboratorium
tersebut?
B. enzyme jantung
E. darah lengkap
59. Seorang laki laki berusia 51 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri ulu hati,
perut tampak membesar dan keras, mata kuning. Hasil TTV;TD 110/70 mmHg,
frekuensi nadi 92 x/menit, frekuensi napas 26x /menit, pasien didiagnosis
suspect sirhosis Hepatis. Tiba tiba muntah darah kurang lebih 200 cc berwarna
gelap dan banyak stolsel, perut masih tampak kembung dan mual, pasien sudah
dipasang infus asering 8 jam/kolf. Apakah tindakan prioritas perawat pada pasien
diatas?
60. Seorang laki laki berusia 20 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri perut
kanan bawah dan 2 x muntah. Hasil pemeriksaan fisik TD 90/60 mmHg,
frekuensi nadi 102 x/ menit, frekuensi napas 25 x/menit. Pasien di diagnosis
appendeksitis akut, pasien gelisah karena nyeri. Instruksi dokter bedah umum
segera harus dioperasi, namun pasien ketakutan, perawat harus berperan
sebagai Advocator. Apakah tindakan perawat selanjutnya pada pasien diatas?
61. Seorang laki laki berusia 37 tahun dibawa ke IGD karena kesadaran
menurun, pasien mempunyai riwayat DM. Hasil pemeriksaan TD 100/60 mmHg,
frekuensi napas 26 x/menit tidak teratur, kaki tangan dingin, berkerin gat seluruh
tubuh, frekuensi nadi 93 x/menit, gula darah 70 mg%, diberikan O2 6 liter/menit
melalui masker, telah dipasang infus NaCl 0,9 % 21 tetes /menit instruksi dokter
berikan glucose 10 % IV. Apakah indikator utama evaluasi perawat pada pasien
setelah diberikan tindakan diatas?
A. turgor kulit
B. tekanan darah
C. tekanan darah
D. tingkat kesadaran
E. perabaan extremitas
62. Seorang prempuan berusia 42 tahun bawa ke IGD dengan kesadaran delirium,
napas dangkal berbau aseton. Pasien juga banyak keringat, dari anamnesa ada
riwayat DM sejak 3 tahun dan jarang kontrol. Hasil pemeriksaan fisik TD 100/60
mmHg, frekuensi nadi 86x/menit, frekuensi napas 27x /menit dangkal. Sudah
dipasang infus NaCl 0,9% dan Oksigen 3 l/menit. Hasil lab gula darah sewaktu
300 gr %. Apakah tindakan kolaborasi selanjutnya pada pasien diatas?
B. berikan insulin
C. konsul diet DM
63. Seorang laki laki berusia 51 tahun datang ke UGD RS karena mengeluh pusing
dan mata kunang kunang setelah terpapar asap mobil dalam garasi.
Hasil pemeriksaan fisik TD 100/60 mmHg, frekuensi nadi 92 x/menit, frekuensi
napas 29x /menit. Tiba tiba Pasien pingsan, sianotis napas lambat dan dalam
namun nadi masih teraba pada pembuluh darah perifer. Apakah tindakan
perawat selanjutnya pada pasien diatas?
E. Pasang oksimetri
C. lakukan bagging/ambubag
65. Seorang laki laki berusia22 tahun dibawa ke UGD karena jatuh dengan
leher terbentur benda tumpul, pasien tampak lemah kesakitan daerah leher
terutama ketika digerakkan TD 90/60mmHg, frekuensi nadi 92x/menit, frekuensi
napas 25x/menit, hasil rontgen pasien dinyatakan fraktur cervical 3-4 harus
immobilisasi. Apakah tindakan yang tepat pada pasien diatas?
B. pasang neckcollar
C. kompres dingin
D. ganjal 2 bantal
E. tanpa bantal
66. Seorang perempuan berusia 41 tahun dibawa ke UGD karena keringat dingin
kesadaran menurun setelah pulang dari olahraga malam, pasien ada riwayat
MCI. Pengkajian CAB nadi carotis teraba kecil dan lambat, TD 60/0 mmHg,
frekuensi napas 30x/menit dangkal, bibir tampak sianotis, rencana dilakukan
RJP, perawatharus mengatur posisi. Apakah tindakan pertama perawat pada
pasien diatas?
68. Seorang laki laki berusia 73 tahun, dibawa ke UGD dengan keluhan tidak
bisa kencing sejak pagi hari, pasien gelisah. Hasil pemeriksaan Õsik teraba
distensi kandung kemih, tekanan Darah : 130/70mmHg, frekuensi nadi 88
x/menit, frekuensi napas 23 kali//menit, dilakukan colok dubur suspec BPH
derajat III yang membuat obstruksi urethra. Apakah prioritas tindakan perawat
pada pasien diatas?
C. pasang dowerKateter
D. kosul dbedah urolog
E. kompres hangat
69. Seorang laki laki berusia 51 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan pusing
dan mata kunang kunang. Hasil pemeriksaan fisik TD 200/100 mmHg, frekuensi
nadi 102 x/menit, frekuensi napas 28x permenit. Tiba tiba Pasien gelisah,
dr memberikan obat antihypertensi untuk menurunkan 25% tekanan sistolik
maupun diastolic dalam beberapa menit. Pasien diistirahatkan dengan berbaring
di tempat tidur. Apakah evaluasi perawat selanjutnya pada pasien diatas?
A. realibility
B. assurance
C. tangibles
D. emphathy
E. responsiveness
72. Perawat D saat ini bertugas di ruang penyakit dalam RS X sebelum dan sesudah
melakukan tindakan keperawatan maupun kontak dengan pasien perawat D
selalu mencuci tangan. Termasuk indicator pelayanan mutu keperawatan apakah
yang dilakukan oleh perawat D ?
A. keselamatan pasien
B. perawatan diri
C. Kenyamanan
D. Kepuasan pasien
E. kecemasan
B. minimalkan cairan IV
E. kolaborasi expectoran
75. Saudara sebagai perawat pelaksana bertugas shift pagi di ruang penyakit dalam,
tugas saudara akan dilanjutkan oleh perawat yg bertugas shift sore. Apakah
yang menjadi tujuan dari timbang terima dari perawat shift pagi ke shift sore?
A. kompetisi
B. akomodasi
C. smoothing
D. menghindar
E. negoisiasi
77. Kepala ruangan penyakit saraf menugaskan saudara dinas sore, saudara
akan melaksanakan timbang terima dengan perawat dinas malam yang akan
bertugas berikutnya. Apakah yang perlu disampaikan pada saat timbang terima
A. intervensi kolaboratif dan Independensi
E. penyampaian pada saat timbang terima dilakukan secara lengkap dan detail.
B. supervisi langsung
C. investigasi
D. kolaborasi
E. negosiasi
79. Seorang perawat yang baru lulus ditugaskan di ruang bedah orthopedic, perawat
tersebut merasa tidak cocok bertugas di ruang bedah akan tetapi dia tidak berani
untuk mengajukan pindah ruangan. Apakah jenis konflik yang terjadi pada
perawat tersebut?
A. Intrapersonal
B. interpersonal
C. intergroup
D. horizontal
E. vertikal
80. Sebagai seorang perawat pelaksana di ruang syaraf saudara ditugaskan untuk
merawat pasien dengan tingkat ketergantungan partial care. Apakah tingkat ciri
dari ketergantungan partial care tersebut ?
A. perawat assosiet
B. ketua tim
C. anggota tim
D. perawat primer
E. nursing aid
82. Perawat “X” saat ini sedang bertugas di ruang Bedah dan merawat
pasien dengan kategori Minimal care Apakah kriteria pasien Minimal care ?
A. makan dibantu
B. bantuan eliminasi
A. melakukan tindakan
C. mendokumentasikan tindakan
D. menyelenggarakan konference
84. Seorang perawat pelaksana di ruang penyakit dalam ditugaskan oleh ketua
tim memberikan asuhan keperawatan terhadap 3 orang pasien, perawat
pelaksana tersebut menanyakan keluhan yang dirasakan dan riwayat penyakit
yang pernah diderita kepada pasien yang menjadi tanggung jawabnya. Apakah
yang menjadi tanggung jawab perawat pelaksana pada kasus tersebut
A. membuat perencanaan
B. menyelenggarakan konferensi
A. tim
B. kasus
C. primer
D. modular
E. fungsional
86. Saudara sebagai perawat pelaksana di ruang bedah yang diberi tugas oleh ketua
tim untuk melaksanakan asuhan keperawatan terhadap 2 orang pasien
yang mengalami kecelakaan lalu lintas, kemudian saudara melakukan
pengkajian data dan menetapkan prioritas masalahnya. Apakah yang menjadi
kriteria dalam menetapkan prioritas masalah pada kasus diatas?
A. tim
B. kasus
C. primer
D. modular
E. fungsional
89. Perawat “X” saat ini sedang bertugas di ruang Bedah dan merawat
pasien dengan kategori Minimal care Apakah kriteria pasien Minimal care ?
A. makan dibantu
B. bantuan eliminasi
90. Seorang perawat pelaksana di ruangan Anak ditugaskan oleh Ketua Tim
untuk merawat seorang pasien. Perawat tersebut melakukan pengkajian, data
yang diperoleh suhu badan 39 derajat celsius, tidak mau makan dan
rewel. Apakah langkah selanjutnya yang dilakukan oleh perawat pelaksana
tersebut pada kasus diatas?
E. menentukan rencana
A. melakukan tindakan
C. mendokumentasikan tindakan
D. menyelenggarakan konference
A. meningkatkan konsentrasi
94. Seorang wanita dengan usia 40 tahun, datang ke ruang IGD RSJ dengan
kasus psikiatri diantar oleh keluarganya. Dari hasil pengkajian diketahui bahwa di
rumah pasien sering marah-marah, merusak barang dan mengancam.
Keluarga mengatakan sudah 2 bulan pasien seperti ini sejak ia diceraikan oleh
suaminya dan terkena PHK. TTV pasien dalam batas normal, setelah
pemeriksaan psikologis dokter memberikan terapi lordomer dan diazepam
injeksi. Apakah tujuan dari pemberian terapi medis pada pasien tersebut?
A. menenangkan pasien
96. Seorang perempuan usia 35 tahun, dirawat di ruang rawat Jiwa, hasil
pengkajian didapatkan : ada riwayat amuk dirumah, mengatakan kalau marah
merusak perabot rumah tangga, sering memukul suami. Dalam percakapan
dengan pasien perawat mengatakan ”Setelah ibu memukul suami dan merusak
perabotan rumah tangga, apa yang ibu rasakan?”. Apakah tujuan komunikasi
pada kasus diatas?
97. Seorang wanita, usia 26 tahun, dibawa keluarganya ke Poli klinik jiwa
karena sudah seminggu tidak mau mandi, badan kotor dan bau, tidak mau
makan dan bila makan berantakan, BAB dan BAK sembarangan, pemeriksaan
fisik dalam batas normal. Apakah strategi tindakan keperawatan pertama yang
saudara lakukan pada pasien tersebut?
C. perilaku kekerasan
100. Seorang anak laki-laki yang berusia 7 tahun saat ini sedang dirawat
dengan diagnosa medis suspek TB paru. Untuk menegakkan diagnosa, seorang
perawat perempuan yang cantik dan manis ditugaskan untuk melakukan test
tuberculin. Setelah perawat cantik dan manis tersebut menggunakan sarung
tangan, menetukan lokasi test dan melakukan desinfektan pada lokasi test
dengan kapas swap alcohol 70 %, perawat cantik dan manis tersebut memegang
spuit dengan tangan dominan. Apakah tindakan selanjutnya yang saudara
lakukan ?
E. Pegang spuit sehingga membentuk sudut 10-15 derajat, dengan bevel keatas
101. Seorang perempuan yang masih muda, cantik, seksi, tinggi, putih, BB
seimbang, setengah waras dengan usia 24 tahun, berkunjung ke sebuah
poliklinik psikiatri. Hasil pengkajian didapatkan data bahwa pasien gelisah,
merasa tidak nyaman, sulit tidur, bicara berlebihan dan cepat, saat interaksi tiba-
tiba berbicara secara blocking, serta tidak mampu menerima informasi yang
disampaikan oleh perawat. Apakah tindakan keperawatan yang prioritas
diberikan pada kasus diatas?
A. mengajarkan distraksi
B. mengkonsulkan ke Psikiater
102. Seorang anak perempuan yang berusia 9 tahun, dirawat dengan diagnosa
medis GED. Dari hasil pengkajian anak terlihat tampak sakit sedang, suhu tubuh
saat ini 39,2 derajat celsius, mukosa mulut dan lidah terlihat kering.
Perawatpun menegakkan masalah keperawatan prioritas yaitu : Gangguan
keseimbangan cairan tubuh dan salah satu intervensi keperawatan melakukan
monitor intake
103. Seorang anak laki-laki yang berusia 2,5 tahun, anak tersebut diawat
dengan kejang demam untuk pertama kali. Selama 3 hari anak dirawat suhu
tubuh anak tidak pernah meningkat lagi. Dari hasil pemeriksaan terakhir suhu
tubuh yaitu 36,6 derajat celsius dan anak sudah diperbolehkan untuk pulang,
perawat kemudian memberikan edukasi kepada orang tua cara penanganan
kejang anak jika terjadi kejang berulang. Apakah tindakan prioritas yang harus
dilakukan orang tua sehubungan hal telah dijelaskan perawat diatas ?
104. Seorang bayi perempuan yang beru berusia 9,2 bulan, dirawat dengan
kasus diare sebanyak 7 kali , muntah sebanyak 4 kali. Perawatpun melakukan
pengkajian suhu, dan didapatkan suhu 38,4 derajat celsius, mukosa bibir dan
mulut terlihat kering, turgor kulit tidak elastis. Berdasarkan analisa data, masalah
keperawatan yang ditegakkan perawat yaitu: gangguan volume cairan : dehidrasi
sedang dengan salah satu intervensi keperawatan memantau hidrasi secara
akurat. Manakah tindakan keperawatan yang dimaksud dari tindakan
keperawatan diatas?
A. mengukur BB harian
105. Seorang anak laki-laki yang berumur 4,3 tahun dirawat hari ke-4
dengan kejadian kejang demam. KU anak terlihat baik dan sudah diperbolehkan
untuk pulang. Kemudian prioritas keperawatan yang ditegakkan perawat yaitu
defisit pengetahuan berhubungan dengan perawatan dirumah. Apakah intervensi
prioritas yang sesuai dengan kasus anak tersebut ?
A. Ajarkan orang tua cara minum obat termasuk dosis dan efek sampingnya
A. isolasi sosial
B. gangguan HDR
107. Seorang anak laki-laki yang berusia 6 tahun, dirawat di rumah sakit
dengan keluhan batuk, panas sudah 3 hari. Perawat X yang baru saja bekerja
bangsal tersebut segera mempersiapkan daftar pengkajian dan pemeriksaan
fisik keperawatan untuk anak tersebut. Apakah hal yang perlu diperhatikan saat
melakukan tindakan tersebut ?
108. Seorang anak yang brusia 6 tahun dirawat di Rumah Sakit dengan
keluhan sesak nafas, Hasil pengkajian menunjukkan frekuensi napas 30
x/menit, anak tampak menggunakan otot-otot bantu napas. Diagnosa yang
timbul yaitu: Perubahan pola napas B/d dengan penurunan ekspansi paru. Dari
kondisi tersebut anak mendapatkan intervensi kolaborasi terapi oksigen dengan
nasal
kanula. Apakah hal prioritas yang perlu diperhatikan saat prosedur tersebut
berlangsung?
109. Seorang bayi laki-laki yang usia 12 bulan, dirawat di rumah sakit dengan
diagnosa diare. Hasil pengkajian KU tampak sakit sedang, TTV menunjukkan : T
= 38,5 C , HR = 100 X/ menit , RR = 30 X/menit. Saat masuk ke ruang perawatan
bayi menangis terus dan tidak mau ditidurkan di atas tempat tidur. Untuk
memberikan perawatan atraumatic care, Perawat yang cantik dan baik hati
meminta ibu pasien menemaninya saat anak ditidurkan. Apakah prinsip
atraumatic yang diterapkan pada kondisi diatas ?
E. modifikasi lingkungan
110. Seorang toodler perempuan usia 1,5 tahun, dirawat dengan keluhan batuk
batuk sudah lebih dari 1 bulan, Di sore hari suhu tubuh sering mengalami
peningkatan, anak tidak nafsu makan, postur tubuh tampak kurus. Untuk
menegakkan diagnosa anak dilakukan sebuah test tuberculin. Apakah yang
menandakan jika hasil test tersebut positif ?
111. Seorang anak laki-laki yang berumur 11 tahun , dirawat dengan diagnosa
medis DBD , menunjukkan reaksi terhadap hospitalisasi dimana saat pasien
masuk ke ruang perawatan perawat laki-laki yang berkumis tebal
memperkenalkan diri namun anak tidak berespon, saat akan dilakukan
pengkajian anak tidak kooperatif, bahkan memalingkan mukanya ke tembok
tidak mau melihat perawat laki-laki tersebut. Apakah intervensi keperawatan
psikososial dan emosional yang dapat saudara berikan pada kasus diatas ?
112. Seorang anak laki-laki yang berusia 7 tahun dirawat dengan keluhan
batuk, panas dan sesak napas. Berdasarkan pengkajian dan analisa data,
Diagnosa keperawatan utama anak yaitu tidak efektif bersihan jalan nafas dan
dilakukan intervensi keperawatan, Perawat tua yang 1 tahun lagi pensiun
melakukan fisioterapi dada, dengan salah satu tindakan saudara melakukan
perkusi pada dada atau punggung anak. Bagaimanakah caranya melakukan
tindakan tersebut diatas ?
A. menggunakan alat khusus sehingga lokasi dan pengeluaran slym lebih efektif
113. Seorang anak perempuan yang usia 4 tahun dirawat di rumah sakit
dengan keluhan batuk, panas dan BB menurun. Berdasarkan anamnesa
pengkajian anak pernah dirawat beberapa bulan yang lalu dengan kasus yang
sama, mendapatkan sebuah terapi obat spesifik hanya ibu sering lupa
memberikan kepada anaknya tersebut. Diagnosa keperawatan telah ditegakkan
dan salah satu diagnosa keperawatannya yaitu regimen terapeutik tidak efektif.
Apakah intervensi prioritas yang dilakukan untuk kasus diatas ?
B. beri pendidikan kesehatan cara penanganan dan terapi yang harus diberikan
D. ajarkan orang tua untuk mendapatkan obat pengganti disaat obat yang harus
di minum anak sudah habis
E. informasikan kepada orang tua tempat yang dapat dijangkau dengan mudah
114. Bayi laki-laki baru saja lahir spontan satu jam yang lalu, dengan gerakan
aktif, BB = 2475 gram, PB = 48 cm, RR = 40 x/menit. Sang ibu melahirkan bayi
laki-laki tersebut dengan usia 36 minggu. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan
bahwa tidak ditemukan kelainan. Apakah tindakan keperawatan yang dapat kita
lakukan selanjutnya ?
A. Dimandikan
B. Pemberian oksigen
C. Pemberian antibiotik
115. Seorang bayi laki yang berusia 6 bulan dirawat di sebuah Rumah Sakit di
hari pertama, untuk mengatasi cemas akibat dampak hospitalisasi pada anak,
Seorang perawat yang kebawa Baper terhadap kondisi bayi tersebut
mendapatkan ide untuk memberikan sebuah mainan kepada bayi
tersebut. Apakah jenis permainan yang tepat untuk bayi tersebut ?
A. Virus HPV
B. Banyak pasangan
C. Menikah di usia dini
117. Seorang anak laki-laki yang berusia 5 tahun, dibawa ke posyandu oleh
ibunya untuk berobat sekaligus ingin melakukan pemeriksaan tumbuh kembang
anak tersebut. Ibu sangat khawatir terhadap anaknya karena menurut
hasil pengamatannya anaknya tersebut tambah kurus. Bagaimanakah rumus
perkiraan BB untuk anak tersebut ?
A. (n + 9) / 2
B. 2n + 8
C. 8 n + 2
D. 3 X 5 – 7
E. 3 X BB lahir
A. Biopsi
B. Kolposkopi
A. 1 cc
B. 0,1 cc
C. 0,5 cc
D. 0,05 cc
E. 0,01 cc
A. bola bekel
B. kuda-kudaan
C. boneka panda
D. alat masak-masakan
A. Kala I
B. Kala II
C. Kala III
D. Kala IV
122. Seorang ibu post partum 1,5 jam, usia 35 tahun P3A0 saat ini mengeluh
mules didaerah perut, kontraksi uterus teraba lemah, kandung kemih kosong ibu
sudah BAK ditempat tidur dengan pispot. TD 110/60 mmHg, frekuensi Nadi 82
x/menit, frekuensi pernafasan 18 x/menit, dan suhu 36,5 C. Apakah intervensi
keperawatan yang bisa dilakukan untuk ibu tersebut ?
A. Ukuran janin
B. Psikologis ibu
C. Bentuk panggul
D. Karakteristik serviks
124. Seorang ibu post partum spontan hari ketujuh melakukan kunjungan
ulang untuk memeriksakan kondisinya setelah melahirkan. Ibu tampak sering
menguap dan tampak lelah. Ibu mengatakan kurang tidur dan kurang
nafsumakan, ibu mengatakan yang masak ibu mertuanya dengan menu yang
diperbolehkan hanya nasi dan sayur-sayuran, karena menurut ibu mertuannya
jika makan telur atau ikan akan membuat ASI tambah amis dan luka jahitan lama
keringnya. Apakah yang dapat anda lakukan terkait kasus tersebut ?
A. Menganjurkan ibu untuk tetap mengkonsumsi yang disediakan oleh ibu
mertua
125. Seorang ibu baru saja melahirkan bayi laki-laki, saat ini sudah dua jam
dilakukan observasi diruang pemulihan. Ibu merasakan darah keluar cukup
banyak dirasakan pembalut penuh, sudah ganti pembalut namun sekarang
sudah terasa keluar darah lagi dan BAK keluar sedikit. Hasil pengkajian TTV
dalam batas normal, TFU teraba 3 jari diatas pusat, uterus teraba lunak dan
agak ke kanan, kandung kemih teraba keras. Apakah intervensi prioritas yang
dapat diberikan untuk ibu tersebut?
126. Seorang ibu baru saja 2 hari melahirkan anak perempuan. Ibu
mengatakan saat anaknya menangis bingung sekali karena sudah diberikan ASI
dan popoknya yang basah sudah diganti. Ibu mengatakan ini merupakan
pengalaman pertama mengurus bayi. Apakah intervensi keperawatan yang
dapat diberikan untuk ibu muda tersebut?
A. Radiasi
B. Konveksi
C. Konduksi
D. Evaporasi
E. Rehabilitasi
A. Risiko konstipasi
B. Ketidakseimbangan cairan
130. Seorang ibu datang ke poli kandungan dengan keluhan mual dan muntah
yang sering terjadi terutama pagi hari disertai pusing. Dilakukan pengkajian
ibu mengatakan sudah sebulan ini tidak haid. HPHT menurut ibu tanggal 18
Oktober 2017. Kapankah taksiran persalinan ibu tersebut ?
A. 25 Juli 2018
B. 26 Juli 2018
C. 25 Juni 2018
D. 27 Juni 2018
E. 14 Juni 2018
A. Observasi kontraksi
B. Pemeriksaan dalam
A. 36 minggu
B. 35 minggu
C. 34 minggu
D. 33 minggu
E. 32 minggu
A. Kimia darah
B. Protein Urin
C. Darah lengkap
A. 6/6
B. 5/6
C. 3/6
D. 1/6
E. 1/~
B. Weber (+)
C. Rhinne (-)
D. Rhinne (+)
E. Scwabach (+)
A. cemas
B. nyeri akut
C. kurang pengetahuan
D. gangguan pendengaran
140. Seorang ibu hamil 28 minggu telah dilakukan palpasi leopold 1 sampai
4. Kemudian ibu tiba-tiba merasakan tidak nyaman pada perutnya. Pada saat
dikaji dan dilakukan palpasi teraba kontraksi rahim dan ibu diminta untuk
relaksasi nafas dalam dan beristirahat. Ketika selesai kontraksi ibu mengeluhkan
kondisi perubahan pada wajahnya terutama pada pipi terdapat bercak kehitaman
yang semakin gelap dan banyak. Apakah perubahan yang terjadi pada wajah ibu
tersebut ?
A. Striae lividae
B. Striae albican
C. Linea nigra
D. Linea alba
E. Cloasma
141. Seorang ibu muda pada tanggal 15 Oktober 2018 datang ke poliklinik
dan mengatakan ia mengalami keterlambatan menstruasi selama 5 minggu.
Ibu mengatakan bahwa pada tanggal 8 September 2018 merupakan awal
menstruasi dan sekaligus menstruasi terakhirnya. Ibu sangat penasaran dan
ingin mengetahui apakah dirinya benaran hamil atau tidak. Apakah yang akan
anda lakukan pada ibu tersebut?
142. Seorang perempuan dengan usia 50 tahun, masuk ke Rumah Sakit dan
dirawat di ruang rawat orthopedi. Pasien mengeluh nyeri pada lutut kanan.
Hasil pemeriksaan fisik yaitu terdapat pembengkakan di paha kanan didekat
lutut. Hasil TTV menunjukkan TD = 110/70 mmHg, T =38 derajat celsius, RR =
18 x/menit, HR = 120 x/ menit. Apakah masalah keperawatan prioritas pada
pasien tersebut?
A. nyeri akut
B. kecemasan
C. intoleransi aktivitas
tersebut?
A. derajat I
B. derajat II-a
C. derajat II-b
D. derajat II-c
E. derajat III
A. 3600 ml
B. 4800 ml
C. 6000 ml
D. 7200 ml
E. 8400 ml
diatas ?
147. Pada saat memberikan transfusi darah pada pasien anemia. Tiba-tiba
pasien mengeluh gatal-gatal pada seluruh badan, pusing, dan menggigil
kedinginan. Apakah tindakan pertama yang akan anda lakukan ketika
menghadapi kondisi tersebut?
148. Seorang laki-laki berusia 24 tahun dirawat di sebuah Rumah Sakit. pasien
diduga mengalami HIV (+). Pasien sebelumnya suka mentato tubuhnya dengan
jarum suntik, ganti-ganti warna rambut, memperindah diri seperti perempuan.
Pasien juga sebelumnya suka sekali ikut di klub malam, mabok-mabokan,
berjudi, dan pulang pagi hari. Saat ini pasien merasa khawatir sekali dengan
penyakitnya karena merasa semua orang menjauhinya. Pasien mengatakan
menyesal akibat kelakuannya selama ini. Dari data fisik ditemukan adanya erosi
pada mukosa mulut, bercak hitam pada bibir dan makula hiperpigmentosa pada
seluruh tubuh. Apakah prioritas intervensi keperawatan pada kasus di atas?
149. Seorang pria berusia 42 tahun dirawat di Rumah Sakit karena mengalami
trauma kepala. Pada saat dikaji pasien hanya bisa membuka mata dengan
rangsang suara, kemudian tangannya diberi rangsangan nyeri dan melokalisasi
rangsang nyeri yang diberikan dan pasien mengeluarkan suara yang
membingungkan dan tidak tahu dimana. Berapakah nilai total GCS pasien
tersebut?
A. 15
B. 14
C. 13
D 12
E. 11
150. Seorang laki-laki dengan usia 39 tahun dirawat di Rumah Sakit hari ke 17
setelah post operasi rekonst plat/pin tibia dekstra os fraktur. Saat dikaji
pasien mengatakan masih mengalami nyeri ringan dan sudah diperbolehkan
latihan berjalan dengan menggunakan kruk. Saat ini perawat sedang melatih
pasien menggunakan kruk yang baik dan benar. Bagaimanakah posisi kaki
pasien yang sakit saat berjalan dengan menggunakan kruk?
151. Seorang laki-laki dengan usia 70 tahun dirawat di Rumah Sakit hari ke
4 mengeluh lemas, pusing disertai sering kencing dan haus. Hasil pemeriksaan
fisik yaitu : kesadaran lethargis, badan tampak kurus, kulit pruritus. Hasil
pemeriksaan TTV yaitu : TD 100/60 mmHg, HR = 72 kali/menit, RR = 18
kali/menit dan T = 36,7 derajat Celsius. Manakah data spesifik yang
menunjukkan pasien kemungkinan mengalami DM?
152. Seorang wanita berusia 25 tahun yang cantik, mulus, jomblo, kencang,
putih, tinggi, rambut lurus kemerahan, kulit putih, anak manager terkenal dirawat
di Rumah Sakit karena menderita DM type I. Pasien sering mengeluh rasa
lapar, haus, sering kencing terutama dimalam hari dan badan terasa lemas.
Hasil pemeriksaan fisik diperoleh data: BB = 65 Kg, sementara itu TB = 211 cm.
Tampak mukosa bibir kering dan terdapat luka (gangraen) didaerah jari kaki.
Pasien mendapatkan therapi insulin dan saat ini anda akan melakukan injeksi
insulin sesuai dengan program therapi. Apakah tindakan yang harus dilakukan
perawat sebelum melakukan injeksi insulin?
A. USG.
B. urine lengkap
C. darah lengkap
D. photo Rontgen
E. Kadar T3 dan T4
A. 0
B. 1
C. 2
D. 3
E. 4
156. Seorang wanita cantik dan wajah yang rupawan berumur 25 tahun dirawat
diruang penyakit dalam dan diagnosis glomerulonefritis kronik. Berdasarkan
hasil pemeriksaan fisik yang dikaji perawat senior yang sigap : pasien terlihat
sesak, anoreksia, mulut dan nafasnya tercium bau ureum serta terdapat edema
diseluruh tubuh terutama ekstermitas bawah dengan tingkat +3. Apakah prioritas
masalah keperawatan pada kasus di atas?
E. aktivitas intolerance.
A. intoleransi aktivitas
A. 300 cc
B. 500 cc
C. 800 cc
D. 1000 cc
E. 1200 cc
159. Seorang pasien laki-laki bernama Mr. Setya Novantus dan sering
dipanggil Setan umur 62 tahun dirawat di Rumah Sakit akibat Korupsi maling
KTP dan sekarang tiba-tiba sulit untuk berjalan dan terjadi kelemahan di inferior
ekstermitas dekstra. Pasien didiagnosis stroke infark. Hasil pengkajian diperoleh
data:tingkat kesadaran stuporus, bunyi nafas terdengar ngorok, malaise tubuh di
dekstra (hemiparase), reflek swallow menurun dan terdapat parese pada otot
wajah. Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
B. E1 M2 V3
C. E2 M4 V2
D. E3 M4 V3
E. E2 M5 V5
164. Seorang remaja yang ganteng tapi jarang mandi berusia 16 tahun, telah
dirawat selama 3 hari di Rumah Sakit karena mengeluh hematemesis. Hasil
pemeriksaan fisik didapatkan data : keadaan umum tampak lemah, konjungtiva
anemis, sklera tidak ikterik, CRT 2 detik, RR = 20 x/menit. Saat ini pasen sedang
dipuasakan dan baru dilakukan pemasangan NGT. Perawat akan memantau
ketepatan posisi pemasangan NGT tersebut. Apakah tindakan yang harus
dilakukan oleh perawat ?
168. Seorang laki-laki dengan usia 59 tahun di rawat di Rumah Sakit karena
baru post operasi 6 jam lalu pengangkatan batu kandung kemih. Pada saat dikaji
klien mengeluh nyeri dan saat ini sedang menjalani irigasi kandung kemih
dengan menggunakan kateter, urin tampak berwarna merah dan bercampur
dengan trombus. Apakah prioritas tindakan keperawatan pada kasus tersebut?
169. Seorang lansia dengan umur 70 tahun dirawat di Rumah Sakit post
operasi TURP akibat BPH. Hasil pengkajian didapatkan data: pasen terpasang
folley catheter sudah 2 minggu, warna urin kuning jernih dan pada hari ini
pasen direncanakan pelepasan folley catheter. Apakah prioritas intervensi
keperawatan pada pasen tersebut?
170. Laki-laki dengan usia 45 tahun dirawat di rumah sakit, karena mengeluh :
sesak nafas dan batuk dengan sputum semenjak 5 bulan terakhir dan merasa
sudah tidak nafsu makan. Hasil pemeriksaan Õsik menunjukkan: pasien terlihat
lemas tidak bertenaga, badan kurus kering kerontang, hiperhidrosis di malam
hari, dahak kental warna hijau dan TTV menunjukkan RR = 27 kali/menit, HR =
86 kali/menit, T = 37,5 derajat celsius, TD = 110/70 mmHg. Apakah prioritas
tindakan keperawatan pada kasus di atas?
171. Seorang laki laki dengan usia 35 tahun dirawat hari ke 2 di RS dengan
keluhan sesak nafas setelah makan seafood mentah. Hasil pemeriksaan
ditemukan bunyi nafas yang terdengar wheezing, bibir kebiruan, terdapat retraksi
interkostal, dan berkeringat dingin. Hasil TTV menunjukkan RR = 31 kali/menit,
HR = 76 kali/menit, T = 36,5 derajat celsius, TD = 110/70 mmHg. Bagaimana
pemberian posisi yang tepat untuk mengatasi masalah oksigenasi pasien
tersebut
A. Sim kanan
B. Terlentang
C. Lithotomy
D. High fowler
E. Tredelenberg
C. kebiasaan merokok
E. riwayat herediter
174. Perempuan dengan usia 67 tahun dirawat diruang penyakit dalam karena
nyeri dada tiba-tiba ketika sedang jalan-jalan pagi di sekitar rumahnya. Nyeri
dirasakan menjalar dari dada kiri dan menyebar ke punggung, nyeri dirasakan
hilang timbul, nyeri seperti ditekan-tekan, nyeri skala 6. Hasil pemeriksaan fisik
didapatkan bunyi jantung tambahan dan irama irreguler. Apakah jenis
pemeriksaan diagnostik yang diperlukan untuk memastikan penyebab keluhan
pada pasien tersebut ?
B. pemeriksaan treadmill.
C. pemeriksaan rontgen
D. pemeriksaan urine
E. pemeriksaan EKG
176. Seorang laki-laki ganteng, jomblo, tinggi, putih, darah campuran bule,
bekerja sebagai direktur utama disebuah PT dengan usia 27 tahun dirawat di RS
karena keluhan muntah dan BAB cair lebih dari 20 kali sejak semalam.
Keluarga mengatakan ini disebabkan karena pasien suka makan-makanan yang
basi, dan tidak hygienis. Pada pemeriksaan fisik tampak: turgor kulit menurun,
mukosa bibir kering, kesadaran lethargi, tekanan darah 85/50 mmHg, dan
frekuensi nadi 110 kali/ menit teraba lemah. Apakah prioritas rencana
keperawatan yang perlu diberikan pada pasien tersebut?
B. sebagai motivator
D. sebagai komunikator
E. sebagai model
A. planning
B. organizing
C. coordinting
D. directing
E. controlling
179. Seorang kepala regu dituntut untuk dapat multitasking aktifitas asuhan
dan manajemen diruangan. Setelah memberikan pengarahan asuhan jam
08.00 terhadap anggota keperawatan, dilanjutkan rapat pengembangan dengan
kepala ruangan jam 09.30. Setelah itu pukul 12.00 harus mengawasi
pelaksanaan asuhan klien oleh perawat pelaksana dan jam 13.35 harus
mengecek pendokumentasian
E. manajemen stress
180. Seorang ners senior dan terlihat gagah berani serta jantan sebagai
penanggung jawab shift sore, Perawat senior tersebut sedang membagi tugas ke
perawat pelaksana untuk merawat pasien. Agar distribusi tanggung jawabnya
merata ia membagi berdasarkan pasien total care, partial care dan minimal
care. Model asuhan keperawatan apakah yang diterap-kan?
A. model Fungsional
B. model PKP
C. model Moduler
D. model Tim
E. model MPKP transisional
adalah baik karena tugas keseharian perawat seperti delegasi dari dokter
tanpa tinta hitam pun dengan senang hati perawat melaksanakannya dan itu
sudah diatur oleh manajer dengan baik. Apakah latar belakang penyebab
perbedaan pendapat tersebut?
A. value
B. personality
C. perbedaan budaya
D. banyak tugas
A. otoriter
B. leizes faire
C. demokratis
D. kharismatis
E. militeristik
183. Seorang perawat Ners laki-laki sebagai ketua tim yang kharismatik
dan bergairah selalu selalu terlihat rapi, wangi, elegan dengan atribute
perawat lengkap, datang keruangan on time 30 menit sebelum masuk, ramah,
lembut, elok dan cepat respon dalam melayani keluhan pasien. Setiap kali dinas
ketua tim tersebut memimpin doa karena sangat fasih, dia juga selalu
menysipkan kata-kata bijak dan memberi semangat kepada teman-teman
perawat dalam melayani pasien dan keluarga. Apakah fungsi kepemimpinan
yang dilakukan perawat ners tersebut?
B. Sebagai motivator
D. Sebagai komunikator
184. Seorang kepala ruangan sedang sibuk menyusun jadwal dinas perawat
bulan depan. Setelah jadwal dinas selesai dibuat, ia mengumpulkan empat
orang perawat pelaksana lalu mengatakan kepada mereka supaya hemat
menggunakan tisue cuci tangan, sabun, plester, infus set, dan kassa dalam
merawat luka. Apakah fungsi manajemen yang dilakukan pada kasus tersebut?
A. Staffing
B. Planning
C. Budgeting
D. Directing
E. Controlling
A. nursing home
B. home care
C. acute care
D. respite care
E. day service
186. Seorang perempuan 70 tahun dibawa keluarganya ke Puskesmas dengan
keluhan varises di kakinya yang membesar dan terasa nyeri . Hasil pengkajian
didapatkan data: TD 170/80 mmHg, frekuensi nadi 76x/menit, dan terlihat varises
didaerah otot gastroknemius. Apakah jenis perubahan fisiologis pada kondisi
kasus diatas?
A. Mengukur JVP
A. suku
B. umur
C. genetik
D. obesitas
E. diet tinggi garam dan lemak
Pilihan Jawaban
A. Senam kaki
B. Perawatan luka
C. Perawatan kulit
D. Perawatan kaki
Pilihan Jawaban
A. depresi
B. delirium
C. demensia
D. pschizofrenia
E. halusinasi
193. Disebuah Desa didapatkan data : Penduduk lansia 30% dari seluruh
penduduk, 10% Lansia mengalami Hipertensi; 20% Lansia keluhkan nyeri pada
sendi Kaki ataupun tangan; 5% Lansia mengeluhkan nyeri pada tulang belakang.
10% Lansia Tinggal sendiri atau dengan sesama lansia yang tidak memiliki
anggota keluarga. Dan 5% Lansia rajin periksa kesehatan ke Posyandu lansia
diwilayahnya. Kader kesehatan mengatan lansia diwilayah tersebut sangat
jarang memeriksakan kesehatannya.
E. defisit pengetahuan
E. defisiensi pengetahuan.
198. Telah ditemukan kasus didalam suatu wilayah yaitu : 30% Ibu hamil
mengalami HIV positif ; 10% bayi yang dilahirkan HIV positif; 60 % Ibu
melahirkan menyusui bayinya; Kader Kesehatan mengatakan belum
mendapatkan informasi kesehatan mengenai bahaya HIV. Apakah topik
pendidikan kesehatan yang utama pada kasus diatas?
199. Perawat melakukan pengkajian data disuatu desa dan didapatkan data:
35% masyarakat ternyata menderita hipertensi; 30% masih produktif, 10%
penderita hipertensi pernah mengalami stroke ringan; Penduduk desa biasa
makan dengan makanan asin dan tinggi natrium; Banyak pemilik warung menjual
ikan asin dan laris didesa tersebut; Karakteristik masyarakat : 39% Pendidikan
tidak lulus SD; 80% bekerja sebagai Petani; kader kesehatan mengatakan 80%
masyarakat tidak pernah berolah raga. Apakah masalah keperawatan pada
kasus tersebut?
A. defisiensi kesehatan komunitas
A. Conselor
B. Educator
C. Motivator
D. Care giver
E. Advocator
A. pemberdayaan
B. proses kelompok
C. binasuasana
D. kemitraan
E. partisipasi
205. Seorang laki-laki dengan usia 19 tahun dibawa poli RS Jiwa karena
merasa sering gelisah kadang murung. Keluarga mengatakan hal ini disebabkan
aplikasi Tik Tok yang ia mainkan di blokir pemerintah semenjak satu minggu
yang lalu. Pada saat pengkajian pasien mengatakan bahwa teman -teman dan
gurunya berfikir bahwa dia bodoh dan tidak berguna karena stress oleh aplikasi
Tik Tok. Keluarga mengatakan padahal di sekolah dia aktif dalam kelas, dan
selalu menjadi juara kelas walaupun suka main Tik Tok. Apakah distorsi kognitif
yang dialami klien tersebut?
C. over generalisasi
D. membaca pikiran
E. filter mental
206. Seorang wanita dengan usia 46 tahun dirawat RS Jiwa dkarena selalu
menyendiri dan pendiam semenjak tiga minggu terakhir. Pada saat pengkajian
pasien mengatakan ia tidak tertarik untuk bergaul dengan orang lain dan lebih
suka menyendiri. Perawat mendekatin pasien dan berkata “Saya akan
menemani ibu sekitar 10 menit, Jika ibu ada yang disampaikan kepada saya
silahkan”. Apakah teknik komunikasi yang digunakan pada tersebut?
A. menawarkan diri
B. merefleksikan diri
C. memfokuskan diri
D. mengklarifikasi diri
E. menyatakan observasi
A. membatasi gerak
B. membatasi stimulus
D. mengendalikan halusinasi
209. Seorang wanita dengan usia 26 tahun dirawat di RS Jiwa. Dari hasil
pengkajian didapatkan data, pasien dapat mandi dengan benar, menyisir rambut
dengan baik, makan dan minum dengan teratur, serta BAB dan BAK ditempat
yang benar. Perawat telah memberikan pujian terhadap pencapaian Apakah
tindakan selanjutnya yang dilakukan perawat ?
210. Seorang laki-laki dengan usia 31 tahun dibawa oleh keluarga ke poli jiwa
karena tiga hari terakhir sering berbicara tidakjelas dan mengatakan dirinya
adalah Presiden Indonesia. Penampilan pasien terlihat tidak rapi, rambut tidak
disisir, terdapat ketombe, dan berbau. Perawat mengidentiikasi tanda dan gejala
penyakit yang dialami oleh pasien. Tindakan selanjutnya yang dilakukan oleh
perawat diatas adalah?
211. Seorang perempuan dengan usia 40 tahun dirawat di RSJ karena sering
bicara kacau dan tidak jelas. Dari hasil wawancara, pasien mengatakan ia sering
pusing dan sakit kepala, tidurnya tidak nyenyak, sering terbangun pada malam
hari dan sulit memulai untuk tidur lagi, pasien sering amnesia. Perawat
memberikan argumentasi kepada dokter untuk tidak diberikan tindakan medis
sekarang karena akan merugikan pasien sebelum mengetahui diagnosa dan
pemeriksaan lain yang
A. peneliti
B. pendidik
C. pembela
D. pengelola
E. konsultan
A. pemberi asuhan
B. pembaharu
C. konsultan
D. pendidik
E. pembela
A. interdependen
B. independen
C. dependen
D. advocacy
E. educator
214. Seorang remaja wanita dengan usia 17 tahun dirawat di RSJ selama 1
minggu terakhir. Pasien dirawat karena sulit diajak komunikasi, diam, pandangan
kosong dan tidak melakukan kegiatan apapun seharian. Hal ini terjadi setelah
gagal dalam lomba joged dangdut. Saat ini pasien merasa ia sudah tidak
berdaya lagi, tidak berbakat untuk joged, tidak bisa melakukan apapun, bodoh,
tidak bisa menjadi panutan keluarga seperti kakaknya yang pernah juara
penyanyi dangdut didesanya. Apa intervensi utama pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
A. blocking
B. tangensial
C. perseverasi
D. sirkumtansial
E. kehilangan asosiasi
218. Seorang Laki-laki dengan usia 22 tahun dibawa keluarga untuk berobat
ke Poliklinik RS jiwa. Dari hasil wawancara pasien mengatakan ia sering
dimarahi dosennya karena sering tidak membuat tugas kuliah, serta sering
tiduran dikelas dan setelah dihukum dosennya. Ia pun melampiaskan kekesalnya
dengan cara menendang meja serta membantung laptop temannya. Pasien juga
sering merusak barang yang ada dirumah jika permintaannya tidak
terpenuhi. Apakah mekanisme pertahanan ego pada kasus tersebut?
A. denial
B. proyeksi
C. reaction
D. kompensasi
E. displacement
A. tumor otak
B. trauma kepala
C. penyakit sistemik
D. proses degenerasi
A. menarik diri
A. klarifikasi
B. menawarkan diri
C. memberi kesempatan
D. memfokuskan
A. Menghilangkan stressor
B. meningkatkan harga diri
A. isi halusinasi
224. Seorang laki-laki dengan usia 19 tahun dirawat di RS Jiwa karena sering
di bulying oleh teman-temannya karena ia sangat cerdas dengan IPK 4,01.
Pasien mengeluh ia sangat kesepian, diasingkan oleh teman-teman sekitar,
ditolak oleh pacarnya dan ia saat ini tidak memiliki seorang teman maupun pacar
sehingga lebih senang berdiam dan menyendiri. Dari hasil pengkajian tampak
menyendiri, menunduk, kontak mata sedikit kurang dan tidur dengan posisi
menekuk lututnya hingga menyentuk badannya. Apakah intervensi keperawatan
utama pada pasien itu?
225. Seorang laki-laki usia 22 tahun dirawat di RS Jiwa karena lebih suka
menyendiri di rumah dan sibuk di dunianya sendiri bermain TIK TOK selama satu
bulan terakhir. Pasien sebelumnya setiap hari hobi bermain Mobel Lijen (ML) dan
Klas op Kelan dengan level tinggi namun kedua game tersebut sudah hilang di
hack orang lain. Pada saat pengkajian pasien terlihat sangat gelisah, mondar
mandir, tegang, penampilan kotor, gagap, kadang ketakutan, dan terkadang
tampak sedih. Pada saat dikaji pasien mengatakan ia masih merasa kehilangan
dengan game-game kesukaannya tersebut, dan Tik Tok tidak bisa menggantikan
hidupnya. Apakah masalah keperawatan utama kasus tersebut?
B. berduka disfungsional
D. perilaku kekerasan
E. ketidakberdayaan
A. Cek GCS
C. Pemeriksaan EKG
D. Pemeriksaan CT Scan
227. Seorang laki - laki usia 22 tahun dibawa ke UGD karena mengalami
kecelakaan lalu lintas. Dari hasil pengkajian didapatkan, pasien gelisah, luka
memar didaerah dada, Tekanan Darah 90 / 50 mmHg, Pernafasan 30 x / menit
tampak sesak dan gerakan dada simetris, nadi 120 x / menit teraba kecil, GCS.
13, terdapat distensi vena jugularis. Apakah masalah keperawatan utama pada
pasien tersebut?
A. Resiko cidera
228. Seorang laki-laki berusia 32 tahun dibawa oleh keluarganya ke RS. Jiwa
dikarenakan suka keluyuran, sejak tiga hari yang lalu susah untuk tidur malam,
terlihat klien tertawa dan bicara sendiri ketika di tanya klien mengatakan ada
suara-suara dari nenek moyangnya yang menyuruhnya untuk jalan-jalan.
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus di atas?
A. Halusinasi
B. Isolasi sosial
B. LED.
C. Bilirubin.
D. Dehidrasi
E. Sgpt, Sgot
Jawaban: