1. Pasien mendaftrkan diri terhadap petugas Pojok Porgram Rujuk Balik dengan
menunjukkan :
a. Kartu identitas pasien , BPJS kesehatan
b. Surat Rujuk Balik dari dokter spesialis
c. Surat Elijibilitas Pasien ( SEP ) dari BPJS kesehatan
d. Adanya lembar resep obat atau salinan resep
2. Pasien dapat mengisi formulir pendaftaran pasien PRB
3. Kemudian, pasein akan menerima buku kontrol pasien PRB
Jika pasien tersebut merupakan pasien rujukan yang parsial , maka penjaminan pasien
tersebut dapat dilakukan oleh pihak fasilitas kesehatan perujuk.
Jika puskesmas tidak mempunyai keahlian dan kewenangan serta pasien membuuhkan pelayanan
kesehatan yangberkelanjutan, maka pihak puskesmas tersebut wajib merujuk pasien ke tempat
pelayanan kesehatan. Sedangkan tata pelaksanaan rujukan fasilitas kesehatan dari tingkat
pertama ke tingkat kedua harus memiliki sebuah syarat yaitu merujuk pasien dan prosedur
standar dalam merujuk pasien antara lain adanya prosedur klinis serta adanya administrasi
rujukan ( Kemenkes,RI,. 2012 dalam Ratnasari, Dwi,. 2017 ). Adanya syarat dalam merujuk
pasien (Kemenkes, RI,. 2012)
Referensi
Ratnasari,Dwi,. 2017. Analisis Pelaksanaan Sistem Rujukan Berjenjang Bagi Peserta JKN di
Puskesmas X Kota Surabaya 5(2) :145-154
Kemenkes RI,. 2012. Pedoman Sistem Rujukan Nasional. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina
Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.