Anda di halaman 1dari 3

BUKU FIKSI DAN NON FIKSI

Fiksi adalah jenis tulisan yang hanya berdasarkan imajinasi. Dia hanya rekaan
sipenulisnya. Jadi, jenis-jenis karya seni berikut ini merupakan karya Fiksi : Cerita pendek
(cerpen), novel, cerita sinetron, telenovela, drama, film drama, film komedi, film horor, film
laga.
Nonfiksi adalah tulisan-tulisan yang isinya bukanlah fiktif, bukan hasil
imajinasi/rekaan si penulisnya. Dengan kata lain, nonfiksi adalah karya seni yang bersifat
ofktual. Hal-hal yang terkandung di dalamnya adalah nyata., benar-benar ada dalam
kehidupan kita. Jadi, jenis-jenis karya seni berikut ini merupakan karya nonfiksi : Aetikel,
opini, resensi buku, karangan ilmiah, skripsi, tesis, tulisan-tilisan yang berisi pengalaman
pribadi si penulisnya (seperti diary, chiken soup for the soul, laporan perjalanan wisata),
berita di koran/majalah/tabloid, film dokumenter, dan masih banyak lagi.

Masih dari ruangguru, dijelaskan bahwa biasanya, jenis buku non-fiksi ini memuat
aneka kejadian sebenarnya dan bersifat informatif. Karena sifatnya yang bukan khayalan,
maka untuk membuat buku nonfiksi akan diperlukan suatu pengamatan dan data. Sebab,
informasi yang termuat dalam buku non-fiksi ini harus dapat di pertanggung jawabkan.
Unsur-unsur Buku Fiksi dan Nonfiksi
Unsur-unsur buku nonfiksi meliputi pecahan cover buku, rincian subbab buku, judul subbab,
isi buku, cara menyajikan isi buku, bahasa yang digunakan, sistematika penulisan. 

Sedangkan unsur-unsur buku fiksi terdiri dari pecahan cover buku, rincian subbab
buku, judul subbab, tokoh dan penokohan, tema cerita, bahasa yang digunakan, dan penyajian
alur cerita.
Dalam hal acara mengomentari buku fiksi dan nonfiksi, unsur-unsur yang tertera di
atas ialah teladan dasar. Boleh saja tiruana unsur dimasukkan ke dalam komentar, boleh juga
spesialuntuk sebagian.

Pengertian Jenis-jenis Buku Fiksi


Berikutnya adalah buku roman, roman adalah suatu karya sastra dengan karangan panjang
dalam bentuk prosa atau gancaran yang isinya melukiskan perilaku tokohnya.
Lalu ada buku antologi cerpen atau bisa juga antologi puisi, yakni buku yang berisi kumpulan
karya sastra cerita pendek dan syair-syair puisi.
Nah, antara novel, antologi cerpen dan roman ini seringkali memiliki suatu kesamaan. Lalu
apa yang membedakan antara novel, cerpen dan roman?
Ciri-ciri pada cerpen adalah :
Menceritakan sebuah peristiwa dalam hidup seseorang
Dikemas dengan narasi yang pendek
Ciri-ciri novel adalah :
Menceritakan sebagian kecil kisah-kisah hidup seseorang
Narasinya lebih panjang daripada cerpen
Ciri-ciri roman adalah :
Menceritakan sebagian besar kisah-kisah hidup seseorang
Menceritakan sebagian kisah-kisah hidup seseorang hingga ia meningal

Mengesampingkan penggolongan buku fiksi dan non fiksi, suatu karya sastra


sesungguhnya ditulis demi tujuan tertentu. Antara lain yang paling utama yakni bisa
memperlihatkan manfaat bagi pembacanya. Misalnya saja sebuah buku sejarah gagal
menyingkapkan apapun kepada masyarakat atau tak bisa mengaitkannya ke masa kini maka
dianggap karya tersebut gagal. Namun kalau sebuah buku fiksi bisa memuaskan para
pembacanya yang rela menyediakan waktu dan biaya untuk menikmatinya maka itu ialah
sebuah karya yang sukses. Dalam bidang jurnalistik dikenal istilah jurnalisme sastra yaitu
menulis gosip yang dalam hal ini sebagai karya non fiksi namun menganut bahasa sastra.
Dengan begitu gosip tersebut dikala dibaca serasa menikmati sebuah novel. Meskipun gosip
itu menuliskan fakta atau data faktual.

Anda mungkin juga menyukai