Disusun Oleh:
Nama : Rizal Khasan
NIM : 17/19157/SKR
Jurusan : Kehutanan
Acara IV : Gejala dan Tanda Serangan Hama
Co. Ass : Nurul Halimah, S.Hut
FAKULTAS KEHUTANAN
INSTITUT PERTANIAN STIPER
YOGYAKARTA
2021
ACARA IV
GEJALA DAN TANDA SERANGAN HAMA
A. TUJUAN
Mengenal gejala dan tanda kerusakan pada tanaman hutan dan hasil
hutan oleh hama.
B. TEMPAT DAN TANGGAL
1. Tempat :-
2. Tanggal : 9 Februari 2021
C. ALAT DAN BAHAN
1. Alat:
a. Alat tulis
b. Kamera
2. Bahan:
a. Pohon jati ( tectona grandis ) disekitar lingkungan tempat tinggal
D. DASAR TEORI
Serangga merupakan kelompok hama paling berat yang menyebabkan
kerusakan hutan. Hama tanaman hutan pada umumnya baru menimbulkan kerugian
bila berada pada tingkat populasi yang tinggi. Perkembangan populasi hama hingga
mencapai tingkat populasi yang tinggi ditentukan oleh potensi reproduksi,
kemampuan mempertahankan diri (sintas) dan daya tahannya terhadap kondisi
lingkungan hidupnya. Sesuai dengan ciri faktor-faktor tersebut yang selalu berubah-
ubah, maka tingkat populasi hama dari waktu ke waktu juga selalu berubah-ubah.
Pemahaman tentang perkembangan populasi terutama yang menyangkut faktor-
faktor yang mempengaruhi, akan membantu baik dalam melakukan perkiraan
terhadap kerusakan yang ditimbulkan maupun dalam mengembangkan cara
pengendaliannya.
Pengendalian serangga hama hutan sendiri bertujuan untuk mencegah atau
mengurangi kerusakan yang terjadi pada tanaman hutan atau hasil hutan. Tujuan
pengendalian dapat dicapai melalui pengaturan populasi serangga hama pada
umumnya menggunakan pendekatan teknik silvikultur. Pengendalian serangga hama
hutan menggunakan insektisida biasanya hanya dilakukan pada persemaian atau hasil
hutan.
Kerusakan hutan dapat terjadi oleh adanya aktivitas berbagai serangga yang
hidup di dalamnya dengan memanfaatkan tanaman hutan sebagai tempat berkembang
dan sumber makanan. Tetapi banyak pula jenis serangga yang hidup terus-menerus di
dalam hutan tanpa menimbulkan kerusakan yang berarti. Banyak dari jenis-jenis
serangga tersebut pada waktu-waktu tertentu berkembang dalam jumlah yang sangat
banyak sehingga menimbulkan kerusakan yang serius. Di samping itu seringkali
dijumpai adanya jenis serangga migrasi dari luar yng masuk ke dalam suatu hutan
atau wilayah hutan dan menimbulkan kerusakan yang besar.
Gejala adalah perubahan-perubahan yang ditunjukkan oleh tanaman itu sendiri
sebagai akibat dari adanya penyebab penyakit. Gejala terbagi menjadi 2, yaitu secara
langsung dan tidak langsung. Kerusakan secara langsung contohnya mematikan
pohon, merusak sebagian dari pohon, menurunkan pertumbuhan pohon/tegakan,
merusak biji dan buah. Sedangkan kasus kerusakan secara tidak langsung contohnya
mengubah suksesi atau komposisi, menurunkan umur tegakan, mengurangi nilai
keindahan, membawa penyakit. Tanda merupakan semua pengenal dari penyakit
yang dapat ditemukan/dilihat langsung pada tanaman yang sakit.
E. CARA KERJA
1. Mengamati bentuk kerusakan melalui gejala dan tanda yang tampak pada
bagian pohon yang terserang hama.
2. Mengambil gambar/foto bagian pohon yang terserang hama. Foto diberi
keterangan nama tanaman, hama serangga, waktu pengambilan gambar,
lokasi.
3. Menganalisa bagian pohon yang terserang hama melalui bentuk gejala,
jenis pohon, dan bagian pohon yang terserang hama.
F. HASIL PENGAMATAN
1. Nama pohon: Pohon jati ( Tectona grandis )
a. Gambar
Keterangan:
Nama pohon: Pohon Jati
Hama serangga: kutu putih/kutu kebul
Waktu pengambilan: 16 Februari
2021
b. Deskripsi kerusakan:
- Menghambat pertumbuhan batang dan daiun pada jati
- Membuat bagian yang diserang hama menjadi berwarna putih
c. Bagian yang diserang: batang, ranting, daun
d. Tanaman yang diserang: biasanya menyerang tanaman buah-buahan
e. Nama hama: kutu putih/kutu kebul (Bemisia tabaci)
f. Ordo hama: Hemiptera
a. Nama pohon: Pohon Jati ( Tectona grandis)
b. Gambar
Keterangan:
Nama pohon: Pohon Jati
Hama serangga: Ulat
Waktu pengambilan: 16 Februari 2021
Lokasi: Yogyakarta
c. Deskripsi kerusakan:
- Memakan daun sehingga membuat daun berlubang
d. Bagian yang diserang: daun
e. Tanaman yang diserang: menyerang seluruh tanaman yang berdaun
f. Nama hama: (Handeuleum Doleschallia polibete)
g. Ordo hama: Lepidoptera
a.
G. PEMBAHASAN
Pada Praktikum kali ini yaitu tentang gejala dan tanda serangan hama
Gejala merupakan tanda ketika hama menyerang tanaman budidaya. Tanda
merupakan suatu keadaan, bentuk, sifat dan lainnya yang menyerang suatu
tanaman sehingga menimbulkan sesuatu yang menandakan kedatangannya.
Tanda merupakan semua struktur hama yang terdapat pada permukaan
tanaman dan dapat dilhat secara mikroskopis
Prijono, Agus. 2021. Diktat Hama dan Penyakit. Fakultas Kehutanan Intiper.
Yogyakarta