Anda di halaman 1dari 10

PDM.

TE03/FTI/ITNY
VISI DAN MISI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI (FTI)

VISI
Fakultas yang unggul dan berdaya saing global dalam bidang rekayasa,
pengelolaan energi dan tecnopreuneurship untuk mendukung Industri yang
berkelanjutan pada Tahun 2040

MISI
1. Menyelenggarakan Pendidikan dalam lingkup rekayasa teknologi
industri berkelanjutan
2. Melaksanakan penelitian dan inovasi pada bidang rekayasa dan
pengelolaan energi untuk mendukung industri yang berkelanjutan
3. Menumbuhkan dan mengembangkan iklim kreativitas pada kegiatan
pengabdian kepada masyarakat
4. Mengelola Sivitas Akademika untuk mampu berdaya saing dan diakui
lingkup Nasional dan Internasional
VISI DAN MISI
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

VISI
Menjadi program studi yang unggul di bidang Instrumentasi dan Kendali serta
Energi Elektrik untuk berperan aktif pada Revolusi Industri. 4.0 di lingkup
nasional pada tahun 2045

MISI
1. Melaksanakan pendidikan teknik elektro yang berorientasi di bidang Kendali

dan Energi berwawasan lingkungan

2. Melaksanakan Penelitian di bidang Instrumentasi, Kendali dan Energi

3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam upaya mendidik

masyarakat sadar energi

4. Melaksanakan Kerjasama dengan perguruan tinggi, instansi pemerintah dan

industri

5. Melaksanakan pengembangan sumberdaya manusia.


1. PENDAHULUAN
Saat ini pertukaran mahasiswa dengan full credit transfer sudah
banyak dilakukan dengan mitra Perguruan Tinggi di luar negeri, tetapi
sistem transfer kredit yang dilakukan antar perguruan tinggi di dalam
negeri sendiri masih sangat sedikit jumlahnya. Pertukaran pelajar
diselenggarakan untuk membentuk beberapa sikap mahasiswa yang
termaktub di dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(Permendikbud) Nomor 3 Tahun 2020, yaitu: menghargai
keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan,
pendapat, atau temuan orisinal orang lain, serta bekerja sama dan memiliki
kepekaan sosial dan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.
Adapun tujuan pertukaran pelajar sebagai berikut.
a. Belajar lintas kampus (dalam dan luar negeri), tinggal bersama dengan
keluarga di kampus tujuan, wawasan mahasiswa tentang ke-Bhinneka
Tunggal Ika akan semakin berkembang, serta persaudaraan lintas
budaya dan suku akan semakin kuat.
b. Membangun persahabatan mahasiswa antar daerah, suku, budaya,
dan agama, sehingga meningkatkan semangat persatuan dan
kesatuan bangsa.
c. Menyelenggarakan transfer ilmu pengetahuan untuk menutupi
disparitas pendidikan baik antar perguruan tinggi dalam negeri
maupun kondisi pendidikan tinggi dalam negeri dengan luar negeri.

2. KEGIATAN PERTUKARAN PELAJAR


a. Definisi
⮚ Pertukaran pelajar/mahasiswa adalah kegiatan belajar mahasiswa
diluar program studi asal untuk memperoleh pengalaman belajar
dan kompetensi tambahan sesuai dengan minat mahasiswa dan
ketersediaan mata kuliah di program studi tujuan
⮚ Mahasiswa adalah mahasiswa Program Studi Teknik Elektro ITNY
peserta program pertukaran pelajar yang telah memenuhi
persyaratan dan lulus seleksi yang diselenggarakan program studi
dan/atau perguraun tinggi tujuan
⮚ Perguruan tinggi mitra adalah perguruan tinggi yang bekerjasama
dengan ITNY dalam melaksanakan kegiatan full credit transfer
melalui MoU/PKS Merdeka Belajar Kampus Merdeka

b. Lingkup Kegiatan
1) Pertukaran Pelajar antar Program Studi pada Perguruan Tinggi
yang sama. Bentuk pembelajaran yang dapat diambil mahasiswa
untuk menunjang terpenuhinya capaian pembelajaran baik yang
sudah tertuang dalam struktur kurikulum program studi maupun
pengembangan kurikulum untuk memperkaya capaian
pembelajaran lulusan yang dapat berbentuk mata kuliah pilihan.
2) Pertukaran Pelajar dalam Program Studi yang sama pada
Perguruan Tinggi yang berbeda. Bentuk pembelajaran yang dapat
diambil mahasiswa untuk memperkaya pengalaman dan konteks
keilmuan yang didapat di perguruan tinggi lain yang mempunyai
kekhasan atau wahana penunjang pembelajaran untuk
mengoptimalkan CPL.

c. Persyaratan
1) Mahasiswa
Beberapa persyaratan pertukaran pelajar sebagai berikut.
a) Memiliki IPK minimal 3,25.
b) Mengambil minimal 40 sks.
c) Lulus seleksi prodi.
d) Lulus seleksi mitra perguruan tinggi.
2) Mitra Perguruan Tinggi
Beberapa persyaratan mitra perguruan tinggi sebagai berikut :
a) Bersedia menjalin kerjasama dengan ITNY dalam
menyelenggarakan credit transfer untuk mahasiswa
b) Bersedia mengalokasikan kuota untuk mahasiswa inbound
maupun mahasiswa yang melakukan outbound (timbal-
balik/resiprokal).
c) Menyelenggarakan pengawasan secara berkala terhadap
proses pertukaran mahasiswa.

d. Alur Kegiatan Pertukaran Pelajar


Kegiatan Pertukaran Pelajar dilaksanakan menurut tahapan sebagai
berikut :
1. Pra KRS (mahasiswa mengusulkan kegiatan pertukaran pelajar)
2. Seleksi di Program Studi dan atau Mitra
3. Persetujuan Pertukaran Pelajar (Kaprodi)
4. Pengisian KRS
5. Pelaksanaan Pertukaran Pelajar
6. Monitoring, Evaluasi, dan Penilaian
7. Penerbitan Sertifikat
8. Konversi nilai dan pengakuan sks
9. Pelaporan PD Dikti
e. Pelaksanaan Pertukaran Pelajar
Bentuk kegiatan belajar yang bisa dilakukan dalam kerangka
pertukaran belajar adalah (Kegiatan pertukaran pelajar1,2,3)
1). Pertukaran pelajar dalam program studi yang berbeda pada
perguruan tinggi yang sama
2). Pertukaran pelajar dalam program studi yang sama pada
perguruan tinggi yang berbeda
Bentuk pembelajaran ini yang dapat diambil mahasiswa untuk
memperkaya pengalaman dan konteks keilmuan yang didapat di
perguruan tinggi asal atau perguruan tinggi lain yang mempunyai
kekhasan atau wahana penunjang pembelajaran untuk
mengoptimalkan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL).
Mekanisme pembentuk pembelajaran ini dapat berupa
(1) program studi menyusun atau menyesuaikan kurikulum yang
memfasilitasi mahasiswa untuk mengambil mata kuliah (Kegiatan
pertukaran pelajar 1,2), membuat kesepakatan dengan perguruan
tinggi mitra antara lain proses pembelajaran, pengakuan kredit
semester dan penilaian, dan skema pembiayaan, kerja sama dapat
dilakukan dalam bentuk bilateral, konsorsium (asosiasi prodi), klaster
(berdasarkan akreditasi), atau zonasi (berdasar wilayah), mengatur
kuota peserta yang mengambil mata kuliah yang ditawarkan dalam
bentuk pembelajaran dalam (Kegiatan pertukaran pelajar 1,2),
mengatur jumlah mata kuliah yang dapat diambil dari (Kegiatan
pertukaran pelajar1,2), serta melaporkan kegiatan ke Pangkalan Data
Pendidikan Tinggi.
(2) Mahasiswa mendapatkan persetujuan Dosen Pembimbing
Akademik (DPA), mengikuti (Kegiatan pertukaran pelajar1,2) sesuai
dengan ketentuan pedoman akademik yang dimiliki perguruan tinggi,
serta terdaftar sebagai peserta mata kuliah di (Kegiatan pertukaran
pelajar1,2).
Kegiatan pembelajaran dalam (Kegiatan pertukaran pelajar1,2)
dapat dilakukan secara tatap muka atau dalam jaringan (daring).
Pembelajaran yang dilakukan secara daring dengan ketentuan mata
kuliah yang ditawarkan harus mendapat pengakuan dari Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).
Kegiatan pertukaran pelajar program studi Teknik Elektro (TE)
dimulai pada semester antara semester 4 dan 5. Mata kuliah yang
disediakan untuk pertukaran pelajar adalah Mata Kuliah Konsentrasi 1
terdiri atas mata kuliah Mekatronika, Internet Of Things, Teknik
Tegangan Tinggi. Mata Kuliah Pilihan 1 terdiri atas mata kuliah
Geographical Information System, mata Kuliah Konsentrasi 2 terdiri atas mata
kuliah Sistem Instrumentasi Elektronis, Perancangan Sistem Elektronis,
Sistem Robot Otonom. Mata kuliah ini disediakan untuk kegiatan
pertukaran pelajar dengan program studi lain di ITNY maupun dengan
program studi Teknik Elektro di perguruan tinggi lain.
f. Aturan Pertukaran Pelajar
Kegiatan pertukaran pelajar yang dilaksanakan oleh mahasiswa akan
memperoleh pengakuan berupa full credit transfer dari mata kuliah yang diikuti
di program studi tujuan. Secara lengkap pengakuan pertukaran mahasiswa
akan tercantum dalam SKPI.

3. MONITORING DAN EVALUASI


Kegiatan monitoring dan evaluasi merupakan salah satu bagian dari kegiatan
pertukaran pelajar yang bertujuan untuk memastikan pelaksanaan kegiatan
pertukaran pelajar dapat berjalan sesuai dengan kesepakatan dan regulasi yang
telah ditetapkan oleh program studi dan mitra kerjasama kegaitan pertukaran
pelajar. Instrumen dan bahan evaluasi terdiri atas presensi mahasiswa, rubrik
penilaian, dan portofolio hasil kegiatan pertukaran pelajar.

4. PENUTUP
Demikian pedoman ini disusun untuk dijadikan acuan dalam pelaksanaan kegiatan
pertukaran pelajar, oleh program studi, mahasiswa, dan mitra kerjasama MBKM.
Semoga pedoman ini dapat menunjang kelancaran kegiatan pertukaran
mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat memperoleh pengalaman belajar dan
kompetensi sesuai dengan harapan dan mempercepat proses studinya untuk lulus
tepat waktu sesuai kurikulum Program Studi TE ITNY.

5. REFERENSI
a. Buku Panduan Merdeka Belajar Kampus Merdeka Tahun 2020
b. Buku Panduan Kurikulum MBKM RI 4,0, Tahun 2020

Anda mungkin juga menyukai