Anda di halaman 1dari 8

PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK KOTORAN KAMBING

TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL


TANAMAN BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.)

THE EFFECT OF PLANTING DISTANCE AND GOAT MANURE DOSAGE ON


GROWTH AND YIELD OF FRENCH-BEAN (Phaseolus vulgaris L.)
Rahma Yunalia Hadi*), Y.B. Suwasono Heddy dan Yogi Sugito

Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya


Jl. Veteran, Malang 65145, Indonesia
*)Email : rahmayh@gmail.com

ABSTRAK Kata kunci : Buncis, Jarak Tanam, Pupuk


Kotoran Kambing
Produksi buncis yang masih rendah
mengakibatkan pemenuhan kebutuhan baik ABSTRACT
nasional maupun ekspor masih belum
terpenuhi. Usaha untuk meningkatkan Production of french bean are still low due
produksi tanaman dengan pengaturan jarak to the demand of beans both of for domestic
tanam serta pemberian pupuk kotoran and export not fulfilled yet. Increasing of
kambing. Percobaan ini bertujuan untuk production could be reach through
mengetahui pengaruh perlakuan jarak manipulate of planting distance and apply
tanam dan dosis pupuk kotoran kambing goat manure as an addition organic
pada pertumbuhan dan hasil buncis dan fertilizer. This research purpose is to know
mendapatkan jarak tanam dan dosis pupuk the influence of planting distance and the
kotoran kambing yang dapat meningkatkan levels doses of goat manure on growth and
pertumbuhan dan hasil. Percobaan ini telah harvest of been. This experiment was
dilaksanakan pada Oktober sampai conducted in October until December 2012
Desember 2012 di Desa Kepuharjo, Kec. at Kepuharjo Village, Karangploso Distric,
Karangploso, Kab. Malang. Percobaan Malang. This experiment used RCB Design
menggunakan RAK Faktorial 2 faktor dan 3 with 2 factors and 3 replication. The first
ulangan. Faktor I yaitu jarak tanam: 50 cm x factor consist of 3 level of planting distance:
20 cm (J1), 50 cm x 30 cm (J2) dan 50 cm x 50 cm x 20 cm (J1), 50 cm x 30 cm (J2)
40 cm (J3); Faktor II yaitu dosis pupuk and 50 cm x 40 cm (J3); second factor were
kotoran kambing: 0 ton ha-1 (P0), 5 ton ha-1 4 level of goat manure: 0 ton ha-1 (P0), 5 ton
(P1), 10 ton ha-1 (P3) dan 15 ton ha-1 (P4). ha-1 (P1), 10 ton ha-1 (P3) and 15 ton ha-1
Hasil percobaan menunjukkan terjadi (P4). The result showed that occurring
interaksi antara jarak tanam dan dosis interaction between planting distance and
pupuk kotoran kambing pada parameter dosage of goat manure on weight of fresh
bobot segar dan kering tanaman, bobot and dried crop, weight of fresh and dried
segar dan kering polong, jumlah polong dan pod, number of pod and weight of pod per
bobot polong per tanaman. Secara terpisah, crop. Separately, planting distance and
jarak tanam dan dosis kotoran kambing dosage of goat manure affect on growth and
mempengaruhi pertumbuhan dan hasil. yield. Treatment planting distance from 50
Perlakuan jarak tanam 50 x 30 cm menjadi cm x 30 cm to 50 cm x 40 cm increased
50 cm x 40 cm meningkatan bobot per weight of pod as many as 0,43 ton ha-1.
hektar sebanyak 0,43 ton ha-1. Pemberian Provision of goat manure from 0 ton ha-1
pupuk kotoran kambing dari 0 ton ha-1 until 15 ton ha-1 increase weight of pods as
sampai 15 ton ha-1 dapat meningkatkan many as 1,34 ton ha-1.
bobot polong per hektar sebanyak 1,34 ton
ha-1. Keywords : Pean Bean, Planting Distance,
Goat Manure
295

Hadi, dkk, Pengaruh Jarak Tanam ...

PENDAHULUAN kedua adalah dosis pupuk kotoran kambing


terdiri dari P0 : 0 ton ha-1, P1 : 5 ton ha-1, P3
Peningkatan produksi kacang buncis : 10 ton ha-1 dan P4 : 15 ton ha-1. Aplikasi
melalui penggunaan pupuk anorganik dan pupuk kotoran kambing diberikan sebelum
pestisida secara berlebihan dapat tanam yaitu pada saat pengolahan lahan.
mengurangi kesuburan tanah. Setiap Pengamatan yang dilakukan yaitu
tanaman memerlukan tingkat kerapatan pengamatan pertumbuhan (non destruktif
populasi yang berbeda. Pengaturan jarak dan destruktif) dan pengamatan panen.
tanam adalah salah satu teknik budidaya Pengamatan non destruktif dan destruktif
yang sangat berpengaruh pada hasil yang dilakukan pada umur 14, 28, 42 dan 56 hst.
akan dicapai. Pupuk kotoran kambing Pengamatan non dekstruktif meliputi 1)
mempunyai keunggulan yaitu dapat jumlah bunga dan 2) jumlah polong.
memperbaiki struktur fisik, kimia dan biologi Pengamatan dekstruktif meliputi 1) bobot
tanah, serta dapat memberikan tambahan segar total tanaman 2) bobot kering total
bahan organik dan mengembalikan hara tanaman, 3) Indeks Luas Daun dan 4) Laju
yang terangkut oleh hasil panen Pertumbuhan Tanaman. Tanaman contoh
sebelumnya. Kombinasi perlakuan jarak yang diamati untuk non destruktif dan
tanam dan pemberian dosis pupuk kotoran panen sebanyak 8 tanaman pada setiap
kambing yang berbeda diharapkan mampu petak, sedangkan untuk pengamatan
merangsang pertumbuhan tanaman buncis destruktif sebanyak 2 tanaman.
sehingga berpengaruh pada pertumbuhan Pengamatan panen dilakukan setiap 4 hari
dan meningkatkan hasil produksi. sekali. Pengamatan panen meliputi 1) Bobot
Percobaan ini bertujuan untuk 1) segar polong, 2) Bobot kering polong, (3)
mengetahui hubungan pengaruh jarak Panjang polong, (4) Diameter polong, (5)
tanam dan pupuk kotoran kambing terhadap jumlah polong dan (6) Bobot segar per
pertumbuhan dan hasil produksi tanaman polong, per tanaman dan per hektar.
buncis dan 2) mendapatkan jarak tanam Data yang diperoleh dilakukan
dan dosis pupuk kotoran kambing yang pengujian menggunakan analisis ragam (uji
tepat bagi pertumbuhan dan hasil tanaman F) pada taraf 5%. Apabila hasil pengujian
buncis yang maksimal. Hipotesis yang diperoleh pengaruh nyata maka dilanjutkan
diajukan dalam percobaan ini adalah 1) dengan uji perbandingan antar perlakuan
jarak tanam dan pemberian berbagai dosis dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada
pupuk kotoran kambing mempunyai taraf 5%.
hubungan pengaruh terhadap tanaman
buncis dan 2) pertumbuhan dan hasil HASIL DAN PEMBAHASAN
tanaman buncis yang maksimal akan
didapatkan pada jarak tanam dan Pengaruh Interaksi antara Jarak Tanam
pemberian dosis pupuk kotoran kambing dan Dosis Pupuk Kotoran Kambing
tertentu. Hasil percobaan menunjukkan antara
perlakuan jarak tanam dan pemberian dosis
BAHAN DAN METODE PENELITIAN pupuk kandang kambing tidak terjadi
interaksi terhadap pertumbuhan tanaman
Percobaan dilaksanakan pada bulan buncis, namun berpengaruh terhadap hasil
Oktober sampai Desember 2012 di Kebun tanaman buncis. Hal ini dikarenakan
Percobaan Fakultas Pertanian Desa pertumbuhan tanaman buncis relatif sama
Kepuharjo, Kec. Karangploso, Kab. Malang dan secara individual kedua perlakuan
dengan ketinggian tempat +500 m dpl dan tersebut tidak berpengaruh secara
suhu 23o-26oC. Percobaan menggunakan signifikan pada semua variabel. Interaksi
rancangan acak kelompok (RAK) faktorial tidak terjadi antara perlakuan jarak tanam
yang terdiri dari 2 faktor dan diulang 3 kali. dan pemberian pupuk kotoran kambing
Faktor pertama adalah jarak tanam yang terhadap pertumbuhan tanaman buncis
terdiri dari J1 : 50 cm x 20 cm, J2 : 50 cm x karena kedua perlakuan tidak saling
30 cm dan J3 : 50 cm x 40 cm. Faktor mendukung atau saling menekan pengaruh
296

Jurnal Produksi Tanaman, Volume 3, Nomor 4, Juni 2015, hlm. 294 – 301

masing-masing untuk meningkatkan per- Perlakuan jarak tanam 50 cm x 20 cm


tumbuhan dan produksi tanaman buncis. (J1) menghasilkan luas daun, bobot segar
Proses pertumbuhan dikendalikan juga oleh dan bobot kering tanaman lebih kecil
faktor lingkungan dan genetik. Faktor daripada perlakuan jarak tanam 50 cm x 30
lingkungan yang berupa ketidak seim- cm (J2) dan 50 cm x 40 cm (J3) (Gambar 2,
bangan unsur hara akibat salah satu 3 dan 4). Hasil tersebut berpengaruh
perlakuan. terhadap bobot segar, bobot kering dan
Hasil percobaan juga menunjukkan jumlah polong panen yang lebih sedikit
bahwa interaksi antara jarak tanam dan daripada perlakuan lainnya. Hal tersebut
pemberian berbagai dosis pupuk kotoran sesuai dengan pernyataan, kerapatan
kambing berpengaruh terhadap hasil pro- tanam merupakan faktor yang mem-
duksi tanaman buncis, antara lain bobot pengaruhi pertumbuhan tanaman, karena
segar polong panen, bobot kering polong penyerapan energi matahari oleh per-
panen dan jumlah polong panen. Pitono mukaan daun yang sangat menentukan
(1996) menyatakan, jarak tanam menen- pertumbuhan tanaman juga sangat di-
tukan tingkat kompetisi individu tanaman pengaruhi oleh kerapatan tanaman ini, jika
dalam memperoleh kecukupan intensitas kondisi tanaman terlalu rapat maka dapat
radiasi CO2 dan unsur hara tanah, berpengaruh terhadap pertumbuhan tanam-
sedangkan pemberian pupuk kotoran an karena dapat menghambat per-
sebagai masukan hara dan pembenah kembangan vegetatif dan menurunkan hasil
tanah. Keduanya akan berinteraksi dan panen akibat menurunnya laju fotosintesis
berpengaruh nyata terhadap parameter dan perkembangan daun. Penelitian
produksi (Gambar 1). Mimbar (1993) menunjukkan bahwa
kerapatan tanam berpengaruh terhadap
Pengaruh Perlakuan Jarak Tanam berat kering bagian atas tanaman kacang
terhadap Pertumbuhan dan Hasil hijau walet. Mimbar (1990) menjelaskan
Tanaman buncis bahwa kompetisi cahaya akan terjadi jika
Hasil pengamatan jumlah daun suatu tanaman menaungi tanaman lainnya
menunjukkan bahwa perlakuan jarak tanam atau jika suatu daun menaungi daun
50 cm x 40 cm (J3) berbeda dengan lainnya. Kerapatan tanaman akan
perlakuan jarak tanam 50 cm x 20 cm dan berpengaruh pada per-saingan diantara
50 cm x 30 cm (J1 dan J2). Hal ini diikuti tanaman ialah adalah hal radiasi surya yang
dengan hasil bobot polong yang lebih tinggi dapat diterima dan digunakan secara
dan berbeda dibandingkan dengan efisien. Semakin tinggi kerapatan populasi,
perlakuan lainnya. Agustina (2011) me- maka makin tinggi batang, makin sedikit
nyatakan bahwa jarak tanam berpengaruh jumlah daun pertanaman, dengan
terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, sendirinya makin rendah luas daun per
jumlah buah per tanaman, bobot buah per tanaman dan makin rendah bobot bagian
tanaman dan bobot buah per petak pada atas tanaman.
tanaman zucchini.
Peningkatan hasil tanaman buncis Pengaruh Pemberian Dosis Pupuk
didukung oleh pertumbuhan vegetatif pada Kotoran Kambing terhadap Pertumbuhan
tanaman buncis yang meliputi jumlah daun. dan Hasil Tanaman buncis
Moenandir (1988), menyatakan bahwa Pada komponen pertumbuhan, per-
kompetisi akan terjadi bila timbul interaksi lakuan pupuk kotoran kambing dosis 15 ton
antar tanaman lebih dari satu tanaman. ha-1 (P4) menghasilkan bobot segar, bobot
Terjadinya kompetisi tergantung dari sifat kering dan luas daun lebih tinggi dan
komunitas tanaman dan ketersedian faktor berbeda dibandingkan dengan perlakuan
pertumbuhan. Tanaman yang mempunyai pupuk kotoran kambing dosis 5 ton ha-1 (P1)
sifat agresivitas dan habitus yang tinggi dan 10 ton ha-1 (P2) (Gambar 2, 3 dan 4).
akan mempunyai daya saing yang kuat. Pertumbuhan vegetatif yang tinggi
297

Hadi, dkk, Pengaruh Jarak Tanam ...

1000
800
600
Berat Segar Polong
400
Berat Kering Polong
200
0
J1P0 J1P2 J2P0 J2P2 J3P0 J3P2

Gambar 1 Rerata bobot segar dan kering tanaman pada kombinasi jarak tanam dan dosis pupuk
kotoran kambing

1500 J1

J2
1000 J3

P0
500
P1

0 P2
14 HST 28 HST 42 HST 56 HST P3

Gambar 2 Rerata luas daun tanaman buncis pada berbagai jarak tanam dan dosis pupuk
kotoran kambing

300 J1

250 J2
200 J3
150
P0
100
P1
50
0 P2
14 HST 28 HST 42 HST 56 HST
P3

Gambar 3 Rerata bobot segar total tanaman pada berbagai jarak tanam dan dosis pupuk
kotoran kambing

100 J1
J2

50 J3
P0

0 P1
14 HST 28 HST 42 HST 56 HST P2

Gambar 4 Rerata bobot kering total tanaman pada berbagai jarak tanam dan dosis pupuk
kotoran kambing
298

Jurnal Produksi Tanaman, Volume 3, Nomor 4, Juni 2015, hlm. 294 – 301

mendukung komponen hasil yang meliputi Peningkatan pupuk kotoran kambing


jumlah polong, bobot per polong, bobot ini juga berpengaruh pada bobot kering
polong per tanaman dan per hektar yang tanaman. Pemberian pupuk kotoran
tinggi pula (Gambar 6, 7 , 8 dan 9). Awodun kambing mulai dosis 10 sampai 15 ton ha-1
(2007) menyatakan pemberian pupuk (P2 dan P3) menghasilkan bobot kering
kotoran kambing dapat meningkatkan bobot total tanaman lebih tinggi dibandingkan
polong dan jumlah polong, sedangkan dengan perlakuan dosis 5 ton ha-1 (P1)
pemberian pupuk kotoran kambing dan urea pada 42 dan 56 HST (Gambar 4). Bobot
dapat meningkatkan tinggi tanaman, jumlah kering total tanaman berhubungan erat
daun, panjang polong, bobot polong dan dengan jumlah daun dan luas daun.
jumlah polong pada tanaman kacang okra. Gambar 2 menunjukkan, luas daun semakin
Pupuk kotoran kambing ber-pengaruh meningkat sehingga mengakibatkan berat
nyata terhadap bobot segar tanaman, bobot kering total tanaman (Gambar 4) juga
kering tanaman, luas daun, bobot segar meningkat. Selain itu, semakin banyak N
polong, bobot kering polong, jumlah polong yang diserap oleh tanaman, daun akan
panen, panjang polong panen, diameter tumbuh lebih besar sehingga proses
polong panen, bobot per polong, per fotosintesis berjalan lancar dan berat kering
tanaman dan per hektar. Hal tersebut total tanaman menjadi lebih banyak.
karena pemberian pupuk kotoran kambing Pemberian pupuk kotoran kambing
dapat memperbaiki sifat fisik, kimia dan sebanyak 4 kg per petak dapat memberikan
biologi tanah. Hasil dekomposisi bahan pengaruh paling tinggi terhadap jumlah dan
organik mampu memperbaiki struktur tanah luas daun pada sawi caisim (Nurshanti,
menjadi lebih remah dan gembur. Tanah 2009). Odedina (2011) juga menyatakan
menjadi lebih remah sehingga unsur hara pupuk kotoran kambing dapat
dapat diserap tanaman dengan baik, meningkatkan luas daun tanaman ketela
menjadikan pertumbuhan dan hasil meskipun tidak jauh berbeda dengan
tanaman baik. Bahan organik dapat perlakuan pemberian pupuk NPK.
berperan langsung sebagai sumber hara Tanaman dengan jumlah daun yang
tanaman setelah mengalami proses banyak memiliki luas daun yang kecil,
mineralisasi dan secara tidak langsung sedangkan tanaman yang mempunyai
dapat menciptakan suatu kondisi jumlah daun sedikit dapat menghasilkan
lingkungan pertumbuhan tanaman yang luas daun yang besar. Hal ini dapat terjadi
lebih baik dengan meningkatkan unsur hara karena, pada tanaman dengan jumlah helai
untuk mendukung pertumbuhan tanaman. daun yang banyak, ukuran tiap helai
Bahan organik dapat memperbaiki sifat fisik, daunnya kecil sehingga dihasilkan luas
kimia dan biologi tanah yang pada daun total yang tidak begitu besar.
gilirannya akan memperbaiki pertumbuhan Sebaliknya pada tanaman dengan jumlah
dan produksi tanaman sehingga tanah daun yang sedikit, maka ukuran tiap helaian
menjadi lebih remah dan pertukaran kation daunnya besar, sehingga dihasilkan luas
dan anion menjadi lebih cepat sehingga daun total yang besar. Semakin banyak
unsur hara dapat diserap tanaman dengan unsur N yang diserap tanaman, daun akan
baik yang menjadikan pertumbuhan tumbuh lebih besar sehingga proses
tanaman baik. fotosintesis berjalan lancar dan bobot kering
Peningkatan pupuk kotoran kambing total tanaman juga semakin besar. Bobot
mulai dosis 10 sampai 15 ton ha-1 (P2 dan kering total tanaman berkaitan dengan luas
P3) menghasilkan bobot segar total daun tanaman, besarnya aktivitas
tanaman lebih tinggi dibandingkan tanpa fotosintesis disebabkan oleh luasnya daun
pemberian pupuk dan perlakuan dosis 5 ton tanaman yang dapat menyerap sinar
ha-1 (P1) pada 42 dan 56 HST (Grafik 3). matahari. Semakin besar luas daun maka
Pupuk kotoran kambing berpengaruh bobot kering total tanaman pun semakin
terhadap bobot segar tanaman paling tinggi besar.
pada tanaman kedelai (Verde et al., 2013).
299

Hadi, dkk, Pengaruh Jarak Tanam ...

Pupuk kotoran kambing ber-pengaruh dan juga membantu mempertahankan suhu


nyata terhadap jumlah polong panen. tanah sehingga fluktuasinya tidak tinggi.
Jumlah polong per tanaman tertinggi Hasil percobaan pada parameter
terdapat pada perlakuan pupuk kotoran bobot per polong, per tanaman, dan per
kambing dosis 15 ton ha-1 (P3) (Gambar 6). hektar, dosis pupuk kotoran kambing 15 ton
Hal ini karena bahan organik berfungsi ha-1 (P3) menghasilkan bobot per polong
mempengaruhi ketersediaan air dan (Gambar 7), per tanaman (Gambar 8) dan
membantu laju absorbsi unsur hara dengan per hektar (Gambar 9) lebih tinggi
cara memperbaiki sifat fisik, kimia dan dibandingkan dengan pupuk kotoran
biologi tanah khususnya pupuk kandang kambing dosis 5 dan 10 ton ha-1 (P1 dan
yang dinyatakan oleh Marsono dan Sigit P2). Hal tersebut menunjukkan pemberian
(2001), pupuk kandang memiliki beberapa pupuk kotoran kambing dapat mening-
kelebihan dibandingkan dengan pupuk katkan jumlah unsur hara dalam tanah,
kimia yaitu dapat membantu menetralkan sehingga pertumbuhan tanaman akan
pH tanah, membantu menetralkan racun semakin baik dan mempengaruhi laju
akibat adanya logam berat dalam tanah, fotosintesis, akibatnya bobot polong buncis
memperbaiki struktur tanah menjadi gembur akan bertambah. Untuk meningkatkan
sehingga mempertinggi porositas tanah dan produk-tivitas tanaman sayuran dapat
secara langsung meningkatkan keter- dilakukan dengan beberapa cara, salah
sediaan air tanah, membantu penyerapan satunya adalah pemberian pupuk dengan
hara dari pupuk kimia yang ditambahkan, jenis, dosis dan cara yang tepat (Sugito,
1995 dalam Purwanti dan Susila, 2009).

800 J1

J2
600
J3
400
P0
200 P1

0 P2
Bobot Segar Polong Bobot Kering Polong
P3

Gambar 5 Rerata bobot segar dan kering polong pada berbagai jarak tanam dan dosis pupuk
kotoran kambing

14,5 J1
14
J2
13,5
13 J3
12,5 P0
12
11,5 P1
11 P2
10,5
P3
Jumlah polong per tanaman

Gambar 6 Rerata jumlah polong per tanaman pada berbagai jarak tanam dan dosis pupuk
kotoran kambing
300

Jurnal Produksi Tanaman, Volume 3, Nomor 4, Juni 2015, hlm. 294 – 301

7 J1
6
J2
5
J3
4
3 P0

2 P1
1 P2
0
P3
Bobot per polong

Gambar 7 Rerata bobot per polong pada berbagai jarak tanam dan dosis pupuk kotoran
kambing

100 J1

80 J2

60 J3
P0
40
P1
20
P2
0
P3
Bobot Polong per tanaman

Gambar 8 Rerata bobot polong per tanaman pada berbagai jarak dan dosis pupuk kotoran
kambing

4 J1
J2
3
J3
2 P0

1 P1
P2
0
P3
Bobot polong per hektar

Gambar 9 Rerata bobot polong per hektar pada berbagai jarak dan pupuk kotoran kambing

Hal tersebut sesuai dengan percobaan pertumbuhan dan hasil bayam.


Maryati et al., (1990) yang menyatakan Penambahan hingga 8 ton ha-1 dapat
bahwa pupuk kandang mampu menaikkan hasil bayam sampai 54%. Selain
meningkatkan pertumbuhan dan hasil itu, pupuk kotoran kambing juga dapat
tanaman kacang buncis. Ojeniyi (2007) juga meningkatkan hasil tomat lebih tinggi dari
menyatakan pupuk kotoran kambing dapat pada kontrol.
mening-katkan kandungan nutrisi,
301

Hadi, dkk, Pengaruh Jarak Tanam ...

KESIMPULAN Mimbar, S. M. 1990. Pola Pertumbuhan


dan Panen Jagung Hibrida C1 karena
Kombinasi jarak tanam dan pupuk Pengaruh Pupuk N dan Kerapatan
kotoran kambing berpengaruh pada hasil Populasi. Agrivita 13 (1) : 70 – 82.
tanaman buncis, antara lain bobot segar Mimbar, S. M. 1993. Pengaruh jarak tanam,
tanaman (14, 42 dan 56 hst), bobot kering jumlah tanaman / rumpun dan
tanaman (42 dan 56 hst), bobot segar kerapatan populasi pada
polong dengan kenaikan produksi hingga pertumbuhan dan hasil kacang hijau
mencapai 38,06% pada J1P3; 18,11% pada merak. Agrivita 13 (1) : 26 – 30.
J2P2 dan 76,35% pada J3P3, bobot kering Moenandir, H. J. , Widaryanto, E., &
polong, jumlah polong panen dan bobot Poejantoro. 1988. Periode Kritis
polong per tanaman. Perlakuan jarak tanam Tanaman Kedelai karena Ada
dan pemberian berbagai dosis pupuk Persaingan dengan Gulma. Agrivita
kotoran kambing masing-masing ber- 11 (3) 24-29.
pengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil Nurshanti, Dora Fatma. 2009. Pengaruh
tanaman buncis. Perlakuan jarak tanam 50 Pemberian Pupuk Organik terhadap
cm x 20 cm dan 50 cm x 30 cm dapat Pertumbuhan dan Hasil Tanaman
menurunkan bobot polong per hektar 0,24 Sawi Caisim (Brassica Juncea L.).
ton ha-1, sedangkan dari jarak tanam 50 cm Agrobisnis Vol. 1 : 89-98.
x 30 cm menjadi 50 cm x 40 cm terjadi Odedina, J. Nwakaego, S. Adeola, Ojeniyi
peningkatan bobot per hektar sebanyak dan S. Olusola. 2011. Effect of
0.43 ton ha-1. Pemberian pupuk kotoran Types of Manure on Growth and
kambing dari tanpa pemberian pupuk Yield of Cassava (Manihot esculenta,
hingga 5 ton ha-1 dapat meningkatkan bobot Crantz). Research 3 (5) : 1-7.
polong per hektar 0,52 ton ha-1, sedangkan Ojeniyi, M.A. Awodin dan S.A. Odedina.
pemberian pupuk kotoran kambing dari 2007. Effect of Animal Manure
dosis 5 ton ha-1 hingga 15 ton ha-1 dapat Amended Spent Grain and Cocoa
meningkatkan bobot polong per hektar Husk on Nutrient Status, Growth and
sebanyak 0,82 ton ha-1. Pertumbuhan dan Yied of Tomato. Middle-East Journal
hasil tanaman buncis yang maksimal of Scientific Research 2 (1): 33-36.
didapatkan pada jarak tanam 50 cm x 40 Purwanti, A dan Susila. 2009. Pengaruh
cm dengan pemberian dosis pupuk kotoran Jenis Pupuk Organik terhadap
kambing sebanyak 15 ton ha-1. Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
Sayuran dalam Nethouse. Makalah
DAFTAR PUSTAKA Seminar Departermen Agronomi dan
Hortikultura Fakultas Pertanian
Agustina, Selastri. 2011. Pengaruh Jarak Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Tanam dan Takaran Pupuk Kascing Sugito, Yogi. 1995. Sistem Pertanian
terhadap Pertumbuhan dan Hasil Organik. Fakultas Pertanian
Tanaman Zucchini (Cucurbita pepo Universitas Brawijaya. Malang.
L.). Agrivita 13 (1) : 83-94. Verde, B. Serafim, Danga, B. Oginga dan
Awodun, M. A. 2007. Effect of Goat J. N. Mugwe. 2013. Effects of
Manure and Urea Fertilizer on Soil, Manure, Lime and Mineral P Fertilizer
Growth and Yield of Okra on Soybean Yields and Soil Fertility in
(Abelmoschus esculentus (L.) a Humic Nitisol in the Central
Moench). Department of Crop, Soil Highlands of Kenya. Agricultural
and Pest Management Akure. Resources Management Department,
Nigeria. International Journal of Kenyatta University (KU). Kenya.
Agricultural Research 2 : 632-636. International Journal of Agricultural
Maryati., Warjana dan S. Isnaini. 2008. Science Research 2(9) : 283-291.
Respon Bawang Daun Akibat
Pemberian Berbagai Dosis Kompos.
J. Agrivigor 7(3):214-221.

Anda mungkin juga menyukai