Anda di halaman 1dari 13

MICROTEACHING

“RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN”

PERBANDINGAN DAN SKALA KELAS VII SEMESTER 2

DISUSUN OLEH
NAMA : NYOMAN ARYA SEJATI
NIM : E1R018091
KELAS/SMT : A / VI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

UNIVERSITAS MATARAM

2020/2021
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMP Negeri 14 Mataram


Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Perbandingan
Kelas/Semester : VII / Genap
Alokasi Waktu : 3 Jam Pelajaran (3 x 45 enit)

A. Kompetensi Inti (KI):


KI 1 dan KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)


berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata

KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,


merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompentensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Pengetahuan Kompetensi Keterampilan


3.4. Memahami konsep 4.1. Menggunakan konsep
perbandingan dan menggunakan perbandingan untuk menyelesaikan
Bahasa perbandingan dalam masalah nyata
mendeskripsikan hubungan dua
besaran

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.4.1  Menjelaskan pengertian 4.1.1     Menyelesaikan masalah
perbandingan dan skala nyata dalam bentuk persamaan
dengan menggunakan konsep
3.4.2 Mengidentifikasi jenis-jenis
perbandingan.
perbandingan

3.4.3 Menunjukkan konsep


perbandingan dari tabel
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, diharapkan peserta didik dapat:
a. Siswa mampu menjelaskan mengenai pengertian perbandingan dan skala
b. Siswa mampu mengidentifikasi jenis-jenis perbandingan
c. Siswa mampu menunjukkan konsep perbandingan dari tabel
d. Siswa dapat menyelesaikan masalah nyata dalam bentuk persamaan dengan menggunakan
konsep perbandingan

D. Materi Ajar
Perbandingan
Skala
Jenis-Jenis Perbandingan beserta contoh masalahnya

*Uraian materi pada lampiran-1

E. Metode dan Model Pembelajaran

I. Pendekatan : Saintifik
II. Model : Discovery Based Learning
III. Metode : Demonstrasi dan diskusi

IV. Media dan Sumber Belajar


a. Media Belajar :
1. Media Cetak, Lembar Kerja Siswa (LKS)
2. Papan Tulis Putih
3. Spidol
4. LKPD
5. Lembar Penilaian

b. Sumber Belajar :
 As’ari, Abdur Rahman, dkk.. (2017). Matematika Jilid I untuk SMP Kelas
VII. Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
 Internet

V. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
 Orientasi

 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur


kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan dan menanyakan fisik maupun psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi

 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan


dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.

Motivasi

 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan


dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh
ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang materi : Perbandingan dan Skala
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat


itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan inti (115 Menit) 


Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
1. Guru memberikan rangsangan kepada siswa dengan
memaparkan materi Perbandingan secara umum dengan
Stimulation
memaparkan suatu masalah di kehidupan sehari-hari
(stimullasi/ 2. Guru memberikan pertanyaan ke siswa dengan harapan
pemberian muncul berbagai jawaban dan respon balik.
rangsangan) 3. Membagi siswa dalam beberapa kelompok yang bersifat
heterogen.
Problem
statemen
(pertanyaan / 1. Guru membagikan LKPD

identifikasi 2. Guru memberikan kesempatan untuk siswa mengajukan

masalah) masalah atau pertanyaan terkait dengan LKPD

1. Siswa mengumpulkan data baik dari buku siswa dan perangkat


pembelajaran lainnya.
Data collection
2. Siswa berdiskusi dan menyelesaikan masalah yang ada pada
(pengumpulan
LKPD.
data)
3. Guru membimbing siswa dalam mengumpulkan informasi dari
permasalahan yang tersedia di dalam LKPD.

1. Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah


Data
informasi yang di peroleh dari materi Perbandingan
processing
2. Siswa mengerjakan langkah - langkah penyelesaian
(pengolahan
berdasarkan petunjuk LKPD atau berdasarkan informasi yang
Data)
mereka dapatkan sebelumnya

1. Siswa Mempresentasikan hasil diskusi kelompok kemudian


kelompok lain mengemukakan pendapat atau pertanyaan atas
Verification presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
(pembuktian)
2. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok yang maju dan
siswa lain memperhatikan tanggapan guru.

Generalization Guru mengajak peserta didik bersama-sama menyimpulkan


(menarik point-point penting yang muncul dalam kegiatan
kesimpulan) pembelajaran yang baru dilakukan
Kegiatan Penutup (10 Menit) 
1. Guru memberikan tugas sebagai upaya pendalaman pemahaman siswa
terkait materi Perbandingan dengan masalah-masalah konstektual
2. Guru menutup pembelajaran dengan salam penutup

VI. Penilaian Hasil Belajaran


Penilaian hasil belajar memuat beberapa hal seperti prosedur penilaian, instrumen
penilaian, remidial, dan pengayaan yang dijabarkan sebagai berikut:
1. Prosedur Penilaian
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
 Sikap

1. Jujur dalam menyelesaikan Selama Proses


tugas individu 1.1. Observasi pembelajaran,
1.
dimulai dari awal
2. Bekerjasama dan
bertanggung jawab dalam hingga penutup.
kegiatan kelompok

 Pengetahuan

1. Menyelesaikan masalah dan


mengkomunikasikan hasil 1. Tugas
yang didapat. Terstruktur
Ketika pemeriksaan
2. Secara Individu mampu 2. Tugas Tak
2. terstruktur tugas dan interaksi
menyelesaikan soal yang
berkaitan dengan materi 3. Tanya jawab didalam kelas
3. Aktif dalam menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang
di tanyakan guru

 Keterampilan 1. Tugas
Terstruktur
1. Mampu mengidentifikasi 2. Tanya jawab & Ketika pemeriksaan
masalah pada LKPD ataupun Maju menjawab tugas dan interaksi
pertanyaan-pertanyaan mengerjakan didalam kelas
lainnya soal

2. Instrumen Penilaian
 Lembar Observasi Sikap (Pada Lampiran 2)
 Lembar Observasi Keterampilan
 Tugas Terstruktur
 Tugas Tidak Terstruktur

LAMPIRAN – LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 : Uraian Materi


PERBANDINGAN DAN SKALA

A. Perbandingan

1. Pengertian Perbandingan

Perbandingan adalah proses membandingkan nilai dari dua besaran sejenis. Guna
membandingkan suatu besaran yang harus diperhatikan adalah kesamaan besarannya.
Besaran panjang harus dibandingkan dengan besaran panjang, bukan besaran luas
atau volume. Selain besaran perlu diperhatikan pula satuannya. Jika dua besaran sudah
memiliki satuan yang sama maka perbandingan dibuat sedemikian rupa sehingga
menjadi perbandingan yang sederhana. Besaran atau nilai yang seringkali
dibandingkan diantaranya adalah:

 Usia/umur

 Tinggi (badan, gedung)

 Luas (segitiga, persegi, persegi panjang, lingkaran)

 Volume (tabung, prisma, limas, kubus, balok)

 Berat (badan, benda)

 Jarak tempuh

 Waktu

 Suhu

Contohnya seperti,

i. Harga buku pertama dengan harga buku kedua


ii. Panjang penggaris A dengan panjang penggaris B
iii. Jumlah tabungan dengan waktu penyimpanan
iv. Banyaknya pekerja dengan waktu penyelesaian.
v. Jumlah pekerja dengan jumlah upah yang dikeluarkan.

2. Cara penulisan dan Menyederhanakan Perbandingan

Perbandingan biasa dinyatakan secara sederhana dan dalam bentuk pecahan. Untuk
dua besaran sejenis, sebut saja besaran a dan b maka dapat ditulis,

a
atau a :b
b

Untuk penyederhanaan perbandingan, maka kita akan menggunakan FPB dengan m


adalah FPB nya, maka

a a :m
=
b b :m
Dengan syarat a ≠ 0 dan b ≠ 0.

Konsep perbandingan ini bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya


pada skala.

B. Skala

Jika gambar dengan keadaan yang sebenarnya dan memiliki bentuk yang sesuai maka
gambar itu dibuat dengan perbandingan tertentu yang disebut dengan skala. Skala
merupakan perbandingan antara jarak pada peta dan jarak sebenarnya. Biasanya, skala
ditulis menyerupai perbandingan dengan awalan 1 :…

Contoh skala dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Pada gambar tersebut peta pulau
Lombok menggunakan skala 1 :5.000.000. Apakah kalian tahu arti 1 :5.000.000 ?

Ingat, skala merupakan


perbandingan antara jarak pada
peta dan jarak sebenarnya.
Artinya, setiap 1 cm pada peta
mewakili jarak 5.000.000 cm atau
50 km pada keadaan sebenarnya.
Secara matematis, skala
dirumuskan sebagai berikut.

Jp
skala=
Js
Sumber : Google.com
Gambar 1. Peta Lombok

Keterangan :

Jp=¿ Jarak pada peta; dan

Js=¿ Jarak sebenarnya

C. Jenis - Jenis Perbandingan

Dilihat dari bentuknya, perbandingan dibagi menjadi dua, yaitu perbandingan senilai dan
berbalik nilai.

1. Perbandingan Senilai
Perbandingan senilai adalah perbandingan yang menunjukkan bahwa jika salah satu
nilai variabel diperbesar, maka nilai variabel lain menjadi semakin besar dan
sebaliknya jika salah satu nilai variabel diperkecil, maka nilai variabel lain menjadi
semakin kecil. Contoh perbandingan senilai, perbandingan antara bensin dengan jarak
tempuh.

Contoh masalah:
Sebelum pergi ke rumah nenek, Arya mengisi motornya dengan 2 liter bensin.
Ternyata, 2 liter bensin tersebut tepat habis setibanya di rumah nenek. Jarak antara
pom bensin minyak dan rumah nenek adalah 50 km.
Besoknya, Arya hendak pergi ke rumah temannya, yaitu Sugiono. Sebelum berangkat,
Arya terkejut karena bensinnya hanya tersisa 0,5 liter. Sementara itu, jarak ke rumah
Sugiono 10 km. Kira-kira, cukup enggak ya bensin itu sampai ke rumah Sugiono?

Penyelesaian:
Diketahui:
2 liter bensin bisa digunakan untuk menempuh jarak 50 km.
0,5 liter bensin?
Jika saat ini bensin Andi hanya bersisa 0,5 liter, jelas jarak tempuh bensinnya menjadi
lebih pendek, yaitu sebagai berikut.
bensin2 L bensin 0,5 L
=
50 km x
50× 0,5
x=
2
x=12,5 km
Jadi, sisa bensin Arya masih cukup digunakan untuk menempuh jarak 12,5 km. Oleh
karena rumah Sugiono berjarak 10 km, maka dengan sisa bensin 0,5 liter Andi masih
bisa sampai ke rumah Sugiono.

2. Perbandingan Berbalik Nilai


Perbandingan berbalik nilai merupakan kebalikan dari perbandingan senilai. Dimana
logikanya makin besar pembanding, maka makin kecil hasil perbandingan. Untuk
contoh masalah perbandingan berbalik, bisa kalian lihat di awal materi ini, yaitu suatu
pekerjaan makin cepat selesai jika pekerjanya ditambah.

Contoh Masalah:
Rumah arya dikerjakan oleh 8 pekerja dan diselesaikan selama 15 hari. Apabila
dikerjakan oleh 10 pekerja, berapa hari yang di butuhkan untuk menyelesaikan
pekerjaan tersebut ?
Penyelesaian :

Misalkan,
A1 = Pekerja sebelum ditambah
A2 = Pekerja sesudah ditambah
B1 = Lama pekerjaan sebelum pekerja ditambah
B2 = Lama pekerjaan sesudah pekerja ditambah
Maka diketahui,
A1 = 8 Pekerja B1 = 15 hari
A2 = 10 Pekerja
Dan yang ditanyakan, B2 = …. ?
Jawab:
Logikanya semakin banyak pekerja maka semakin sedikit waktunya yang
diperlukan, artinya dua hal tersebut merupakan hal yang saling berkebalikan, sehingga
kita menggunakan perbandingan berbalik nilai.
B 2 A1
=
B 1 A2
B2 8
=
15 10
8 ×15
B 2=
10
B2=12
∴ Jadi, jika ada 10 pekerja maka waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
pekerjaan itu adalah 12 hari.

Lampiran 2:

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas Semester : VIII/Ganjil

Tahun Pelajaran : 2020/2021

a. Indikator sikap aktif dalam pembelajaran persamaan nilai mutlak linier satu variabel
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi
belum konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan konsisten.
b. Indikator sikap bekerja sama dalam kegiatan kelompok.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerja sama dalam kegiatan
kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerja sama dalam kegiatan kelompok
tetapi masih belum konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok
secara terus menerus dan konsisten.
c. Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan konsisten.

d. Berikan tanda (√) pada kolom di bawah ini sesuai dengan hasil pengamatan.

No Nama Siswa Rasa ingin tahu Tanggungjawab Bekerjasama


SB B KB SB B KB SB B KB
1
2
3
dst.

e. Keterangan:
f. SB : Sangat Baik
g. B : Baik
h. KB : Kurang Baik

Lampiran 3:

LEMBAR OBSERVASI KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Matematika


Materi : Pola Bilangan
Kelas/Semester : VIII/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2020/2021

a. Indikator terampil dalam mendeskripsikan dan menyelesaikan persamaan nilai mutlak


linier satu variabel

1. KT jika belum terampil dalam menyelesaikan tugas


kelompok serta mengkomunikasikan hasil yang didapat.
2. T jika sudah terampil dalam menyelesaikan tugas
kelompok serta mengkomunikasikan hasil yang didapat
3. ST jika sangat terampil dalam menyelesaikan tugas
kelompok serta mengkomunikasikan hasil yang diapat

b. Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

Terampil
Terampil menyelesaikan
mengomunikasikan Hasil
No Nama Siswa tugas Kelompok
yang Didapat
KT T ST KT T ST
1
2
3
Dst.
Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : terampil
ST : Sangat terampil

Lampiran 4:
Lembar Kerja Peserta Didik
Mata Pelajaran : Matematika
Anggota Kelompok : 1. ..........................................................
2. .........................................................
3. .........................................................
Kelas/Semester : VIII/I
Alokasi Waktu : 20 Menit

A. Kompetensi Dasar
3.1. Membuat generalisasi dari pola pada barisan bilangan dan barisan konfigurasi objek
4.1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola pada barisan bilangan dan barisan
konfigurasi objek

B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, diharapkan peserta didik dapat:
 Mengidentifikasi pola bilangan
 Menjelaskan salah satu konteks yang terkait dengan pola bilangan
 Mengidentifikasi konfigurasi objek yang berkaitan dengan pola bilangan
 Menyelesaikan masalah nyata serta menemukan masalah baru yang berkaitan

LEMBAR KERJA
Nama : ………………………………

No. Absen : ………………………………

Kelas : ………………………………

Kelompok : ………………………………

Petunjuk Umum:

1. Tanyakan kepada gurumu jika ada soal yang rusak (susah dibaca / rabun).

2. Periksalah kembali seluruh pekerjaanmu sebelum dibahas bersama.

1. Diketahui dua himpunan bilangan X = { 3, 4, 5, 6, 7 } dan Y = { 5, 6, 7, 8, 9,


10 }, Nyatakan relasi dua himpunan tersebut dengan diagram panah  yang
memenuhi relasi “dua kurangnya dari” dari himpunan X ke himpunan Y !
2. Diketahui himpunan A = {6, 8, 10, 12, 14} dan B adalah himpunan bilangan
prima yang kurang dari 10 . Jika relasi himpunan A ke himpunan B adalah
relasi "kelipatan dari", nyatakan relasi himpunan A ke himpunan B dengan
diagram cartesius!
3. Nyatakan relasi antara dua himpunan berikut ini dalam himpunan pasangan
berurutan!
A = {Becak, Mobil, Kapal, Pesawat Terbang, Kereta Api, Perahu}

B = {Darat, Laut, Udara}

Aturan relasinya adalah “Alat Transportasi”

4. Menurut sepahaman kalian, apakah fungsi dan relasi itu sama ? Berikan
alasanmu !

Selamat Belajar !!!

Anda mungkin juga menyukai