DISUSUN OLEH
NAMA : NYOMAN ARYA SEJATI
NIM : E1R018091
KELAS/SMT : A / VI
UNIVERSITAS MATARAM
2020/2021
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
D. Materi Ajar
Perbandingan
Skala
Jenis-Jenis Perbandingan beserta contoh masalahnya
I. Pendekatan : Saintifik
II. Model : Discovery Based Learning
III. Metode : Demonstrasi dan diskusi
b. Sumber Belajar :
As’ari, Abdur Rahman, dkk.. (2017). Matematika Jilid I untuk SMP Kelas
VII. Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Internet
V. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
Pemberian Acuan
Pengetahuan
Keterampilan 1. Tugas
Terstruktur
1. Mampu mengidentifikasi 2. Tanya jawab & Ketika pemeriksaan
masalah pada LKPD ataupun Maju menjawab tugas dan interaksi
pertanyaan-pertanyaan mengerjakan didalam kelas
lainnya soal
2. Instrumen Penilaian
Lembar Observasi Sikap (Pada Lampiran 2)
Lembar Observasi Keterampilan
Tugas Terstruktur
Tugas Tidak Terstruktur
LAMPIRAN – LAMPIRAN
A. Perbandingan
1. Pengertian Perbandingan
Perbandingan adalah proses membandingkan nilai dari dua besaran sejenis. Guna
membandingkan suatu besaran yang harus diperhatikan adalah kesamaan besarannya.
Besaran panjang harus dibandingkan dengan besaran panjang, bukan besaran luas
atau volume. Selain besaran perlu diperhatikan pula satuannya. Jika dua besaran sudah
memiliki satuan yang sama maka perbandingan dibuat sedemikian rupa sehingga
menjadi perbandingan yang sederhana. Besaran atau nilai yang seringkali
dibandingkan diantaranya adalah:
Usia/umur
Jarak tempuh
Waktu
Suhu
Contohnya seperti,
Perbandingan biasa dinyatakan secara sederhana dan dalam bentuk pecahan. Untuk
dua besaran sejenis, sebut saja besaran a dan b maka dapat ditulis,
a
atau a :b
b
a a :m
=
b b :m
Dengan syarat a ≠ 0 dan b ≠ 0.
B. Skala
Jika gambar dengan keadaan yang sebenarnya dan memiliki bentuk yang sesuai maka
gambar itu dibuat dengan perbandingan tertentu yang disebut dengan skala. Skala
merupakan perbandingan antara jarak pada peta dan jarak sebenarnya. Biasanya, skala
ditulis menyerupai perbandingan dengan awalan 1 :…
Contoh skala dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Pada gambar tersebut peta pulau
Lombok menggunakan skala 1 :5.000.000. Apakah kalian tahu arti 1 :5.000.000 ?
Jp
skala=
Js
Sumber : Google.com
Gambar 1. Peta Lombok
Keterangan :
Dilihat dari bentuknya, perbandingan dibagi menjadi dua, yaitu perbandingan senilai dan
berbalik nilai.
1. Perbandingan Senilai
Perbandingan senilai adalah perbandingan yang menunjukkan bahwa jika salah satu
nilai variabel diperbesar, maka nilai variabel lain menjadi semakin besar dan
sebaliknya jika salah satu nilai variabel diperkecil, maka nilai variabel lain menjadi
semakin kecil. Contoh perbandingan senilai, perbandingan antara bensin dengan jarak
tempuh.
Contoh masalah:
Sebelum pergi ke rumah nenek, Arya mengisi motornya dengan 2 liter bensin.
Ternyata, 2 liter bensin tersebut tepat habis setibanya di rumah nenek. Jarak antara
pom bensin minyak dan rumah nenek adalah 50 km.
Besoknya, Arya hendak pergi ke rumah temannya, yaitu Sugiono. Sebelum berangkat,
Arya terkejut karena bensinnya hanya tersisa 0,5 liter. Sementara itu, jarak ke rumah
Sugiono 10 km. Kira-kira, cukup enggak ya bensin itu sampai ke rumah Sugiono?
Penyelesaian:
Diketahui:
2 liter bensin bisa digunakan untuk menempuh jarak 50 km.
0,5 liter bensin?
Jika saat ini bensin Andi hanya bersisa 0,5 liter, jelas jarak tempuh bensinnya menjadi
lebih pendek, yaitu sebagai berikut.
bensin2 L bensin 0,5 L
=
50 km x
50× 0,5
x=
2
x=12,5 km
Jadi, sisa bensin Arya masih cukup digunakan untuk menempuh jarak 12,5 km. Oleh
karena rumah Sugiono berjarak 10 km, maka dengan sisa bensin 0,5 liter Andi masih
bisa sampai ke rumah Sugiono.
Contoh Masalah:
Rumah arya dikerjakan oleh 8 pekerja dan diselesaikan selama 15 hari. Apabila
dikerjakan oleh 10 pekerja, berapa hari yang di butuhkan untuk menyelesaikan
pekerjaan tersebut ?
Penyelesaian :
Misalkan,
A1 = Pekerja sebelum ditambah
A2 = Pekerja sesudah ditambah
B1 = Lama pekerjaan sebelum pekerja ditambah
B2 = Lama pekerjaan sesudah pekerja ditambah
Maka diketahui,
A1 = 8 Pekerja B1 = 15 hari
A2 = 10 Pekerja
Dan yang ditanyakan, B2 = …. ?
Jawab:
Logikanya semakin banyak pekerja maka semakin sedikit waktunya yang
diperlukan, artinya dua hal tersebut merupakan hal yang saling berkebalikan, sehingga
kita menggunakan perbandingan berbalik nilai.
B 2 A1
=
B 1 A2
B2 8
=
15 10
8 ×15
B 2=
10
B2=12
∴ Jadi, jika ada 10 pekerja maka waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
pekerjaan itu adalah 12 hari.
Lampiran 2:
a. Indikator sikap aktif dalam pembelajaran persamaan nilai mutlak linier satu variabel
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi
belum konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan konsisten.
b. Indikator sikap bekerja sama dalam kegiatan kelompok.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerja sama dalam kegiatan
kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerja sama dalam kegiatan kelompok
tetapi masih belum konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok
secara terus menerus dan konsisten.
c. Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan konsisten.
d. Berikan tanda (√) pada kolom di bawah ini sesuai dengan hasil pengamatan.
e. Keterangan:
f. SB : Sangat Baik
g. B : Baik
h. KB : Kurang Baik
Lampiran 3:
Terampil
Terampil menyelesaikan
mengomunikasikan Hasil
No Nama Siswa tugas Kelompok
yang Didapat
KT T ST KT T ST
1
2
3
Dst.
Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : terampil
ST : Sangat terampil
Lampiran 4:
Lembar Kerja Peserta Didik
Mata Pelajaran : Matematika
Anggota Kelompok : 1. ..........................................................
2. .........................................................
3. .........................................................
Kelas/Semester : VIII/I
Alokasi Waktu : 20 Menit
A. Kompetensi Dasar
3.1. Membuat generalisasi dari pola pada barisan bilangan dan barisan konfigurasi objek
4.1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola pada barisan bilangan dan barisan
konfigurasi objek
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, diharapkan peserta didik dapat:
Mengidentifikasi pola bilangan
Menjelaskan salah satu konteks yang terkait dengan pola bilangan
Mengidentifikasi konfigurasi objek yang berkaitan dengan pola bilangan
Menyelesaikan masalah nyata serta menemukan masalah baru yang berkaitan
LEMBAR KERJA
Nama : ………………………………
Kelas : ………………………………
Kelompok : ………………………………
Petunjuk Umum:
1. Tanyakan kepada gurumu jika ada soal yang rusak (susah dibaca / rabun).
4. Menurut sepahaman kalian, apakah fungsi dan relasi itu sama ? Berikan
alasanmu !