CRITICAL BOOK REPORT

HIMPUNAN DAN LOGIKA

TEORI HIMPUNAN AKSIOMATIK DAN RELASI

DOSEN PENGAMPU :

SRI LESTARI MANURUNG

NIP : 198303122010122007

DISUSUN OLEH :

NAMA : DESTINI YOSYAMANDA SIHOMBING

NIIM : 4193111050

KELAS : MATEMATIKA DIK D 2019

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

FAKULTAS MATEMATIKA DAAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

PENDIDIKAN MATEMATIKA

2019
I. IDENTITAS BUKU

Buku Utama (Buku Pertama)

1. Judul Buku : Matematika

Diskrit

2. ISBN : 978-602-8758-78-9

3. Tahun Terbit : 2005

4. Penerbit : Informatika

5. Kota Terbit : Bandung

6. Jumlah Halaman : 548 halaman

Buku Pembanding (Buku Kedua)

1. Judul Buku : Matematika Diskrit 1

2. ISBN : 979-9549-03-5

3. Tahun Terbit : 2001

4. Penerbit : Salemba Teknika

5. Kota Terbit : Jakarta

II. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN BUKU

NO. ASPEK BUKU 1 BUKU 2

Cover buku ini di desain sangat Cover buku ini kurang menarik.
1. Cover bagus sehingga menarik untuk Tidak terdapat gambar sehingga
dibaca. kurang menarik untuk dibaca.

Pada buku yang dijelaskan

Kedalaman tentang relasi dengan sangat Pada buku kedua dijelaskan
2. penjelasan mendalam sehingga pembaca tentang relasi namun tidak
konsep/definisi dapat memahaminya dijelaskan selengkap buku yang pertama
tentang relasi

Muatan soal soal pada buku

Muatan variasi Muatan soal soal pada buku kedua lebih banyak dan
3.
soal pertama banyak dan bevariasi bervariasi sehingga sangat
membantu pembaca.

Pada buku pertama menggunakan Pada buku kedua ini menggunakan

bahasa yang sederhana sehingga bahasa dibeberapa kalimat sehingga
4. Tata Bahasa
mudah dimengerti. Dan tidak cukup sulit dimengerti. Dan tidak
terdapat kesalahan dalam penulisan terdapat kesalahan dalam penulisan.

5. Desain buku Buku satu memiliki desain yang Buku kedua memiiki desain yang
modern dan terdapat ilustrasi sedikit kuno (karena merupakan
berupa gambar yang menarik buku lama) sehingga kurang
menarik

III. PERSAMAAN KEDUA BUKU

1. Kedua buku menjelaskan defenisi relasi dengan cara yang berbeda dengan cara
yang berbeda namun maksudnya sama yaitu :
 Sebuah relasi dari suatu himpunan A ke himpunan B adalah suatu subset
R dari A × B. Diberikan a ∈A dan b ∈B.

2. Kedua buku sama-sama menjelaskan tentang Graph berarah dari suatu relasi
pada himpunan yaitu :
 relasi pada sebuah himunan dapat direpresentasikan secara grafis dengan
graf berarah. Tiap elemen himpuunan dinyatakan dengan sebuah titik
dan tiap pasangan terurut dinyatakan dengan busur (arc) yang arahnya
ditunjukkan dengan sebuah panah. Dengan kata lain, jika (a,b) ∈R maka
sebuah busur dibuat dari simpul a ke simpul b. Simpul a disebut simpul
asal dan simpul b disebut simpul tujuan.

3. Kedua buku menjelskan tentang komposisi relasi dengan cara yang sama yaitu :
 misalkan A, B dan C adalah himpunan-himpunan dan misalkan S adalah
relasi dari B ke A dan misalkan S adalah relasi dari B ke C dengan
begitu, R adalah subset dari A × B dan S adalah subset dari B × C. maka
R dan S akan memberikan suatu relasi dari A ke C yang dinyatakan
dengan R ᵒ S

4. Pada buku 1 dan buku 2 memiliki sifat-sifat/jenis-jenis relasi yang sama. Dimana
kedua buku menjelaskan jenis/sifat dari relasi berupa :
 R adalah refleksif jika a R a untuk setiap a di A
 R adalah simetris jika a R b a R b dan b R a
 R adalah antisimetris jika a R b dan b R a maka a = b
 R adalah transitif jika a R b dan b R c maka a R c

5. Kedua buku sama-sama menjelaskan Relasi Pengurutan Parsial yaitu :

 Relasi R pada himpunan S dikatakan relasi pengurutan parsial (partial
ordering relation) jika ia refleksif , tolak-setangkup, dan menghantar.
 Himpunan S bersama-sama dengan relasi R disebut himpunan terurut
secara parsial (partially ordered set, atau poset) dan dilambangkan
dengan (S,R)

6. Kedua buku menjelaskan defenisi n-ary yang sama yaitu :

 sebuah relasi n-ary adalah himpunan dari n-tuple. Khususnya jika S
adalah sebuah himpunan maka subset S n disebut sebuah relasi n-ary pada
S.

DAFTAR PUSTAKA
Lipschutz, Seymour. 2001. Matematika Diskrit 1. Salemba Teknika: Jakarta.

Munir, Rinaldi. 2012. Matematika Diskrit. Informatika. Bandung.