“PEMBENTUKAN SIKAP”

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Pengembangan Kepribadian

Dosen Pengampu : Herawati Mansur.,S.ST.,M.Pd.,M.Psi

Disusun Oleh :
RACHMA AISYIYAH YOSHIDA FAJRIN
(P17311181029)

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN DAN PROFESI BIDAN
KEBIDANAN MALANG
TINGKAT 2
2019
 Sikap merupakan Interaksi Komponen
kecenderungan menyukai atau Komponennya: Seberapa percaya seseorang akan
mempengaruhi perasaannya.
tidak menyukai suatu objek, -konatif (kepercayaannya)
Perasaanya ini akan mempengaruhi
orang, institusi atau kejadian -kognitif (perasaannya) bagaimana perilaku terhadap sesuatu.
-afektif (perilaku) Apakah negative atau positif.

Faktor yang mempengaruhi: Hubungan dengan perilaku:

SIKAP Perilaku ditentukan oleh sikap spesifik
Pengalaman pribadi
Emosional Perilaku dipengaruhi juga oleh norma
Kebudayaan subjektif
Orang lain yang penting Sikap terhadap perilaku dan norma
Lembaga pendidikan dan subjektif membentuk niat tertentu
Fungsinya:
agama Fungsi instrumental
Media massa Pertahanan ego
Fungsi ekspresi
Fungsi pengetahuan
Fungsi penyesuaian
sosial

Penjelasan Fungsi Sikap:

1. Selalu dikaitkan dengan alasan praktis/manfaat dan menggambarkan keadaan keinginan.

2. Untuk melindungi diri dari kecemasan dan ancaman harga diri
3. Untuk mengekspresikan niali tiap individu
4. Membuat individu mengerti duni dan membawa keteraturan
5. Membuat individu menjadi bagian dari masyarakat
 PERSUASIF?

Macamnya:
kemampuan untuk menyampaikan 1. Familiarity
suatu pesan dengan cara yang membuat 2. Repetition
audiens merasa mempunyai pilihan dan 3. Two sided arguments
4. Emotional appeals
membuat mereka setuju
5. Arguments that run counter to the communicator interest

Terbentuknya sikap dibagi

menjadi 4 yaitu: Maka akan ada pilihan dan perubahan sikap
1. Adopsi yang dilakukan oleh individu
2. Diferensiasi
3. Integrasi
4. Trauma

Penjelasan terbentuknya sikap:

1. kejadian berulang dan terus menerus lama-lama akan terserap
2. Bertambahnya usia, intelegensi, dan pengalaman jadi mampu membedakan yang sejenis dan tidak
3. banyak pengalaman mengacu pada hal tersebut dan secara perlahan membuat sikap terhadap hal itu
4. Pengalaman yang tiba-tiba, mengejutkan, yang meninggalkan kesan mendalam pada jiwa orang yang bersangkutan bisa mempengaruhi sebuah sikap