LANDASAN TEORITIS
A. Konsep Lansia
1. Pengertian Lansia
5
6
a. Sel
b. Perubahan-perubhan fisik
c. Sistem pernafasan
d. Sistem Pendengaran
f. Sistem kardiovaskuler
h. Sistem Respirasi
i. Sistem gastrointestinal
j. Sistem Genitourinaria
l. Sistem muskoloskeletal
8
atau merusak diri, dan tidak mampu mebuat keputusan yang berkaitan
kesehatannya
2) Dapat diandalkan
nama klien
Komunitas.
kesehatan berskala nasional yang dilakukan setiap lima sampai enam tahun
1. Hipertensi
sebuah proses alami yang terjadi di tubuh saat usia sudah mulai
140/90 mmHg atau lebih. Jika sudah mencapai angka ini, lansia
berat badan, jauhi stres, dan tidak merokok merupakan beberapa cara
atau lebih sendi. Penyakit ini ditandai dengan rasa nyeri, kekakuan,
Anda menjadi terbatas. Semakin tua usia, gejala penyakit ini bisa
teratur dan menjaga berat badan Anda agar artritis tidak memburuk.
3. Stroke
Beberapa gejala dari stroke adalah mati rasa pada wajah, lengan, atau
kaki di salah satu sisi tubuh, penurunan penglihatan di salah satu atau
menimbulkan imobilisasi.
14
dan Delirium)
kerja dan sosial secara bermakna. Demensia tidak hanya masalah pada
terganggunya aktivitas.
kognitif atau gangguan persepsi yang timbul dalam jangka pendek dan
7. Insomnia(Sulit tidur)
menjadi penyebabnya.
lansia yaitu sulit untuk masuk kedalam proses tidur, tidurnya tidak
c. Agar bisa tidur : hindari olahraga 3-4 jam sebelum tidur, santai
minuman berkafein saat sore hari, batasi asupan cairan setelah jam
makan malam ada nokturia, batasi tidur siang 30 menit atau kurang,
8. Isolation (Depression)
dua cara yang penting dilakukan untuk mengontrol kadar gula darah
17
rutin.
sumbatan/retensi urin..
dehidrasi.
semangat
terdekat
tujuan spesifik yang terdapat dalam masyarakat sehat 2010. Salah satu
tujuan masyarakat sehat 2010 yang dapat diarahkan pada lansia adalah
cedera.
rasa percaya diri dan otonomi sampai pada tahap maksimum, tidak hanya