Anda di halaman 1dari 5

Diagnosa pre operasi

1. Ansietas b/d prosedur pembedahan


2. Resiko infeksi b/d pemasangan kateter menetap

Diagnosa post operasi

1. Intoleransi aktivitas b/d tindakan operasi


2. Nyeri b/d pembedahan
3. Defisit pengetahuan b/d perawatan rumah

SLKI

Pre operasi

Diagnosa 1

Kriteria hasil :

- Prilaku gelisah menurun


- Prilaku tegang menurun
- Keluhan pusing menurun
- Frekuensi pernapasan menurun
- Frekuensi nadi menurun
- Tekanan darah menurun
- Tremor menurun
- Pucat menurun
- Pola tidur membaik
- Konsentrasi membaik
- Pola berkemih membaik
- Orientasi membaik

Diagnosa 2

Kriteria hasil :

- Kebersihan badan meningkat


- Kebersihan badan meningkat
- Nafsu makan meningkat
- Demam menurun
- Nyeri menurun
- Kemerahan menurun

Post operasi
Diagnosa 1

Kriteria hasil :

- Frekuensi nadi meningkat


- Kemudahan dalam melakukan aktivitas sehari hari meningkat
- Perasaan lemas menurun
- Keluhan lemah menurun
- Tekanan darah membaik
- Frekuensi nafas membaik
- Warna kulit membaik

Diagnosa 2

Kriteria hasil :

- Kemampuan menuntaskan aktivitas meningkat


- Keluhan nyeri menurun
- Meringis menurun
- Gelisah menurun
- Kesulitan tidur menurun
- Mual menurun
- Muntah munurun
- Frekuensi nadi membaik
- Pola nafas membaik
- Tekanan darah membaik
- Nafsu makan membaik
- Pola tidur membaik

Diagnosa 3

Kriteria hasil :

- Prilaku sesuai anjuran meningkat


- Verbisasi dalam belajar meningkat
- Prilaku sesuai dengan pengetahuan meningkat
- Pertanyaan tentang masalah yang dihadapi menurun
- Menjalani pemeriksaan yang tidak tepat menurun
- Prilaku membaik

SIKI

Pre operasi
Diagnosa 1

Observasi

 Identifikasi saat tingkat ansietas berubah


 Identifikasi kemampuan mengambil keputusan
 Monitor tanda tanda ansietas

Terapeutik

 Ciptakan suasana terapeutik untuk menumbuhkan kepercayaan


 Temani pasien untuk mengurangi kecemasan
 Pahami situasi yang membuat ansietas
 Dengarkan dengan penuh perhatian
 Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan

Edukasi

 Jelaskan prosedur termasuk sensasi yang akan dialaminya


 Informasikan secara faktual mengenai diagnosa, pengobatan, prognosis
 Anjurkan mengungkapkan perasaan dan persepsi
 Latih teknik relaksasi

Kolaborasi

 Kolaborasi pemberian obat antiansietas

Diagnosa 2

Observasi

 Monitor tanda dan gejala infeksi lokal dan sistematik

Terapeutik

 Batasi jumlah pengunjung


 Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien dan lingkungan pasien
 Berikan perawatan kulit pada area edema
 Pertahankan teknik aseptik pada pasien beresiko tinggi

Edukasi

 Jelaskan tanda dan gejala infeksi


 Ajaran cara mencuci tangan yang benar
 Ajarkan cara memeriksa luka atau luka operasi
 Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi
 Anjurkan meningkatkan asupan cairan

Post operasi

Diagnosa 1
Observasi

 Periksa kembali penyebab gangguan berkemih


 Monitor pola dan kemampuan berkemih

Terapeutik

 Hindari penggunaan kateter indwelling


 Siapkan area toilet yang aman
 Sediakan alat yang dibutuhkan dekat dan mudah dijangkau

Edukasi

 Anjuran intake cairan adekuat untuk mendukung output urine


 Anjuran eliminasi normal dengan beraktivitas dan olahraga sesuai kemampuan

Diagnosa 2

Observasi

 Identifikasi lokasi, karakteristik,durasi , frekuensi, intensitas nyeri


 Identifikasi skala nyeri
 Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup
 Monitor efek samping penggunaan analgesik

Terapeutik

 Berikan teknik non farmakologis untuk mengurangi rasa nyeri


 Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri
 Fasilitas istirahat dan tidur
 Pertimbangan jenis dan sumber nyeri dalam pemilihan strategi meredakan nyeri

Edukasi

 Jelaskan penyebab, periode dan pemicu nyeri


 Jelaskan strategi meredakan nyeri
 Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
 Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat

Diagnosa 3

Observasi

 Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi


 Identifikasi faktor yang dapat meningkatkan dan menurunkan motivasi perilaku hidup bersih
dan sehat

Terapeutik

 Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan


 Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
 Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi

 Jelaskan faktor resiko yang dapat mempengaruhi kesehatan


 Ajarkan prilaku hidup bersih dan sehat
 Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat

Anda mungkin juga menyukai