Anda di halaman 1dari 10

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN PADA BY. R


DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN : GASTROENTERITIS AKUT
DI RUANG PEDIATRIC RSU DEWI SARTIKA

A. PENGKAJIAN
I. Biodata

A. Identitas Klien
1. Nama : By. R
2. Tempat Tgl Lahir/usia : Desa Sabulakoa, tanggal, 8 agustus 2020/ usia 6 bulan
3. Jenis kelamin : Laki-laki
4. A g a m a : Islam
5. Pendidikan :-
6. Alamat : Desa Asaria, Kec. Sabulakoa
7. Tgl masuk : Tanggal 7 februari 2021, Pkl. 22:30 wita
8. Tgl pengkajian : Tanggal 8 februari 2021, Pkl. 9:00 wita
9. Nomor Rekam Medik : 026815
10. Diagnosa medik : Gastrointeritis Akut (GEA)
B. Identitas Orang tua
1. Ayah
a. N a m a : Tn. H
b. U s i a : 22 tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan/sumber penghasilan : Wiraswasta
e. A g a m a : Islam
f. Alamat : Desa Asaria, Kec. Sabulakoa

2. Ibu
a. N a m a : Ny. D
b. U s i a : 21 tahun
c. Pendidikan : Mahasiswa
d. Pekerjaan/Sumber penghasilan: -
e. Agama : Islam
f. Alamat : Desa Asaria, Kec. Sabulakoa

II. Riwayat Kesehatan


A. Riwayat Kesehatan Sekarang
a. Alasan Masuk Rumah Sakit :
ibu klien mengatakan sejak satu minggu yang lalu anak nya BAB cair ± 8 kali disertai mual
muntah ± 8 kali, sehingga ia membawa anaknya ke rumah sakit.

b. Keluhan Pada Saat Pengkajian :


1. Keluhan Utama :
Ibu klien mengatakananaknya BAB cair ± 8 kali sehari di sertai mual muntah ± 8 kali
2. Keluhan yang menyertai :
Ibu klien mengatakan anaknya lemas, mata nya cekung masuk kedalam dan anus nya
lembab, kemerahan dan teriritasi

B. Riwayat Kesehatan Lalu (khusus untuk anak usia 0 – 5 tahun)


1. Prenatal care
a. Ibu memeriksakan kehamilannya setiap bulan di puskesmas
Keluhan selama hamil yang dirasakan oleh ibu, tapi oleh dokter dianjurkan untuk
Mengkomsumsi makanan yang bergisi dan vitamin
b. Riwayat terkena radiasi : tidak ada
c. Riwayat berat badan selama hamil :
Riwayat berat badan ke 9 bulan yaitu ± 68 kg
e. Riwayat Imunisasi TT :
Ibu klien mengatakan pernah melakukan imunisasi TT sebanyak 2 kali, imunisasi pertama
nya pada usia kehamilan pertama, dan imunisasi ke dua di lakukan setelah 4 minggu ia
melakukan imunisasi pertama
f. Golongan darah ibu : - Golongan darah ayah : -

2. Natal
a, Tempat melahirkan : Puskesmas sabulakoa
b. Jenis persalinan : Normal
c. Penolong persalinan : Bidan
e. Komplikasi yang dialami oleh ibu pada saat melahirkan dan setelah melahirkan :
Ibu klien mengatakan tidak ada komplikasi penyakit lain
3. Post natal
a. Kondisi bayi : normal tidak ada kelainan
b. Anak pada saat lahir tidak mengalami : tidak mengalami kelainan
(Untuk semua Usia)
1. Klien pernah mengalami penyakit : ibu klien mengatakan tidak pernah mengalami
penyakit pada umur
2. Riwayat kecelakaan : ibu klien mengatakan tidak ada riwayat kecelakaan
3. Riwayat mengkonsumsi obat-obatan berbahaya tanpa anjuran dokter dan
menggunakan zat/subtansi kimia yang berbahaya : tidak ada
C. Perkembangan anak dibanding saudara-saudaranya : Riwayat Kesehatan Keluarga
 Genogram

Ket :

IV. Riwayat Immunisasi (imunisasi lengkap)


N Waktu
Jenis immunisasi Frekuensi Reaksi setelah pemberian
O pemberian
BCG Pada usia 3 1 kali Ibu klien anaknya mengatakan
1. bualn menangis, dan malam nya
langsung demam
DPT (I,II,III) Pada usia 2, 3, 3 kali Ibu klien anaknya mengatakan
2. 4 bulan menangis
Polio (I,II,III,IV) Pada usia 1, 2, 4 kali Ibu klien anaknya mengatakan
3. 3, 4 bulan menangis
Campak - -
4.

1. Hepatitis o 1 jam setelah 1 kali Ibu klien anaknya mengatakan


lahir menangis

2. Hepatitis B Pada usia 2, 3, 3 kali


5.
4 bulan

V. Riwayat Tumbuh Kembang


A. Pertumbuhan Fisik
1. Berat badan : 8,2kg
2. Tinggi badan : 60 cm.
3. Waktu tumbuh gigi : belum ada
B. Perkembangan Tiap tahap Usia anak saat
1. Berguling : pada usia 4 bulan
2. Duduk : belum bisa
3. Merangkak : belum bisa
4. Berdiri : belum bisa
5. Berjalan : belum bisa
6. Bicara pertama kali ibu klien lupa pada saat umur berapa bulan,
7. dengan menyebutkan : mama papa
8. Berpakaian tanpa bantuan : belum bisa
VI. Riwayat Nutrisi
A. Pemberian ASI
Ibu klien mengatakan ia memberikan asi pada anak nya sejak bayi nya lahir sampai usia 5 bulan
B. Pemberian susu formula
1. Alasan pemberian : Ibu klien mengatakan ia memberikan susu formula kepada anak nya
karena ia sibuk kuliah maka dari itu ia memberikan susu formula
sebagai sampingan
2. Jumlah pemberian : 120 ml setiap 2 jam
3. Cara pemberian : Melalui dot/oral

Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai nutrisi saat ini
Usia Jenis Nutrisi Lama Pemberian
0 - 6 bulan Asi 6 bulan

1 bulan – sekarang Susu formula Sejak usia 1 bulan sampai sekarang

VII. Riwayat Psikososial


A. Anak tinggal bersama : Kedua orang tua nya di rumah nenek
B. Lingkungan berada di :
C. Rumah dekat dengan : ................................................
D. Hubungan antar anggota keluarga : anak
E. Pengasuh anak : tidak ada

VIII. Riwayat Spiritual


A. Support sistem dalam keluarga : kepala rumah tangga
B. Kegiatan keagamaan : sholat

IX. Reaksi Hospitalisasi


A. Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap
1. Ibu membawa anaknya ke RS karena :
ibu klien mengatakan sejak satu minggu yang lalu anak nya BAB cair ± 8 kali disertai mual
muntah ± 8 kali, sehingga ia membawa anaknya ke rumah sakit.
2. Apakah dokter menceritakan tentang kondisi anak :
Dokter mencerikan kondisi anak nya saat ini sedang menderita penyakit GEA atau biasa di
sebut Muntaber
3. Perasaan orang tua saat ini :
Ibu klien mengatakan perasaan saat ini mereka cemas dengan keadaan anaknya, mereka
binggung harus berbuat apa, mereka hanya berharap anak nya semogah cepat sembuh
4. Orang tua selalu berkunjung ke RS : orangtua klien selalu berkunjung ke rumah sakit
5. Yang akan tinggal dengan anak : yang tinggal bersama anaknya adalah ibunya

B. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap


By, R belum memahami tentang sakit dan rawat inap

X. Aktivitas sehari-hari
A. Nutrisi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
Selera makan Klien belum bisa makan Klien belum bisa makan

B. Cairan
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jenis minuman Susu formula Susu formula
2. Frekuensi minum Setiap 1 jam Setiap 2 jam
3. Kebutuhan cairan 140 ml 120 ml
4. Cara pemenuhan Melalui dot/oral Melalui dot/oral

C. Eliminasi (BAB&BAK)
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Tempat pembuangan Pempers Pampers
2. Frekuensi (waktu) ± 4 kali sehari ± 5 kali sehari
3. Konsistensi Kental Kental
4. Kesulitan Tidak ada kesulitan Tidak ada kesulitan
5. Obat pencahar Tidak ada Tidak ada

D. Istirahat tidur
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jam tidur Tidak teratur Tidak teratur

- Siang ± 4 jam sehari ± 3 jam sehari


- Malam ± 10 jam sehari 8 jam sehari

2. Pola tidur Pola tidur sehari dalam 24 jam Pola tidur sehari dalam 24 jam
yaitu 14 jam yaitu 11 jam

3. Kebiasaan sebelum Minum susu Minum susu


tidur
4. Kesulitan tidur Tidak ada Ibu klien mengatakan anak nya
susah untuk tidur karena anak nya
sering terbangun tiba- tiba jika
anaknya Bab

E. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Mandi
- Cara Di mandikan oleh ibunya Hanya di lap-lap basah
2 kali dalam sehari menggunakan tisu
- Frekuensi 2 kali sehari 2 kali sehari
- Alat mandi Menggunakan air Menggunakan tissue basah

2. Cuci rambut
- Frekuensi - -
- Cara - -

XI. Pemeriksaan Fisik


1. Keadaan umum : Lemah
2. Kesadaran : Composmentis
3. Tanda – tanda vital :
a. Tekanan darah :-
b. Denyut nadi : 100 x / menit
c. Suhu : 36,8o C
d. Pernapasan : 24 x/ menit
4. Berat Badan : 8,2 kg
5. Tinggi Badan : 60 cm
6. Kepala
Inspeksi
Keadaan rambut & Hygiene kepala : Bayi tidak memiliki rambut
a. Warna rambut :-
b. Penyebaran :-
c. Mudah rontok :-
d. Kebersihan rambut : kepala nampak bersih

Palpasi
Benjolan : ada / tidak ada : tidak ada benjolan
Nyeri tekan : ada / tidak ada : tidak ada nyeri tekan
Tekstur rambut : kasar/halus :-
7. Muka
Inspeksi
a. Simetris / tidak : simetris
b. Bentuk wajah : bulat
c. Gerakan abnormal : tidak ada gerakan abnormal
d. Ekspresi wajah : meringis
Palpasi
Nyeri tekan / tidak : tidak ada nyeri tekan
8. Mata
Inspeksi
a. Pelpebra : tidak ada kelainan
b. Sclera : tidak ikterus
c. Conjungtiva : Normal
d. Pupil : Isokor
e. Posisi mata :
Simetris / tidak : simetris
f. Gerakan bola mata : Normal tidak ada kelainan
g. Penutupan kelopak mata : Normal tidak ada kelainan
h. Keadaan bulu mata : Lentik
i. Keadaan visus : tidak di kaji
j. Penglihatan : Normal

9. Hidung & Sinus


Inspeksi
a. Posisi hidung : simetris
b. Bentuk hidung : mancung
c. Keadaan septum : normal tidak ada kelainan
d. Secret / cairan : tidak ada

10. Telinga
Inspeksi
a. Posisi telinga : simetris kiri dan kanan
b. Bentuk telinga : normal tidak ada kelainan
c. Aurikel : normal
d. Lubang telinga : Bersih
e. Pemakaian alat bantu : tidak ada
Palpasi
Nyeri tekan / tidak
Pemeriksaan uji pendengaran
a. Rinne : tidak di kaji
b. Weber : tidak di kaji
c. Swabach : tidak di kaji

11. Mulut
Inspeksi
a. Gigi
- Keadaan gigi : gigi belum tumbuh
- Karang gigi / karies : tidak ada
- Pemakaian gigi palsu : tidak ada
b. Gusi
Merah / radang / tidak : merah
c. Lidah
Kotor / tidak : tidak
d. Bibir
- Cianosis / pucat / tidak : tidak
- Basah / kering / pecah : kering
- Mulut berbau / tidak : tidak
- Kemampuan bicara : belum bisa bicara
12. Tenggorokan
a. Warna mukosa : merah mudah
b. Nyeri tekan : tidak ada nyeri tekan
c. Nyeri menelan : tidak ada nyeri menelan
13. Leher
Inspeksi
Kelenjar thyroid : normal tidak ada kelainan
Palpasi
a. Kelenjar thyroid : Teraba
b. Kaku kuduk / tidak : tidak ada gangguan
c. Kelenjar limfe : tidak ada pembesaran kelenjar limfe
14. Thorax dan pernapasan
a. Bentuk dada : simetris
b. Irama pernafasan : teratur/normal/24 kali/m
c. Tipe pernapasan : pernapasan dada
Palpasi
a. Vokal fremitus : normal tidak ada gangguan
b. Massa / nyeri : tidak ada nyeri
Auskultasi
a. Suara nafas : Vesikuler
b. Suara tambahan : tidak ada
Perkusi
Redup / pekak / hypersonor / tympani : sonor
15. Jantung
Palpasi
Ictus cordis : normal, tidak ada kelainan
Perkusi
Pembesaran jantung : tidak ada pembesaran jantung
a. BJ I : Lup
b. BJ II : Dup
c. BJ III : Lup
d. Bunyi jantung tambahan : tidak ada
16. Abdomen
Inspeksi
a. Membuncit : tidak
b. Ada luka / tidak : tidak
Palpasi
a. Hepar : normal tidak ada pembesaran
b. Lien : normal tidak ada kelainan
c. Nyeri tekan : tidak ada nyeri tekan
Auskultasi
Peristaltik : meningkat 22 x/m
Perkusi
a. Tympani :
b. Redup :
17. Genitalia : normal tidak ada kelainan
18. Anus : Anus nampak lembab dan kemerahan
19. Ekstremitas
Ekstremitas atas
a. Motorik
- Pergerakan kanan / kiri : .................................................................................
- Pergerakan abnormal : .................................................................................
- Kekuatan otot kanan / kiri : .................................................................................
- Tonus otot kanan / kiri : .................................................................................
- Koordinasi gerak : .................................................................................
- Tugor kulit : menurun/jelek
b. Refleks
- Biceps kanan / kiri : Normal
- Triceps kanan / kiri : Normal
c. Sensori
- Nyeri:
- Rangsang suhu : .................................................................................
- Rasa raba : .................................................................................
Ekstremitas bawah
a. Motorik
- Gaya berjalan :
- Kekuatan kanan / kiri : .................................................................................
- Tonus otot kanan / kiri : .................................................................................
b. Refleks
- KPR kanan / kiri : .................................................................................
- APR kanan / kiri : .................................................................................
- Babinsky kanan / kiri : .................................................................................
c. Sensori
- Nyeri:
- Rangsang suhu : .................................................................................
- Rasa raba : .................................................................................

20. Status Neurologi.


Saraf – saraf cranial
a. Nervus I (Olfactorius) : penghidu : .................................................................................
b. Nervus II (Opticus) : Penglihatan : .................................................................................
c. Nervus III, IV, VI (Oculomotorius, Trochlearis, Abducens)
- Konstriksi pupil : .................................................................................
- Gerakan kelopak mata : .................................................................................
- Pergerakan bola mata : .................................................................................
- Pergerakan mata ke bawah & dalam : .................................................................................
d. Nervus V (Trigeminus)
- Sensibilitas / sensori : .................................................................................
- Refleks dagu : .................................................................................
- Refleks cornea : .................................................................................
e. Nervus VII (Facialis)
- Gerakan mimik : .................................................................................
- Pengecapan 2 / 3 lidah bagian depan.................................................................................:

f. Nervus VIII (Acusticus)


Fungsi pendengaran : .................................................................................
g. Nervus IX dan X (Glosopharingeus dan Vagus)
- Refleks menelan : .................................................................................
- Refleks muntah : .................................................................................
- Pengecapan 1/3 lidah bagian belakang : .............................................................................
- Suara : .................................................................................
h. Nervus XI (Assesorius)
- Memalingkan kepala ke kiri dan ke kanan : .................................................................................
- Mengangkat bahu : .................................................................................
i. Nervus XII (Hypoglossus)
- Deviasi lidah : .................................................................................
Tanda – tanda perangsangan selaput otak
a. Kaku kuduk :
b. Kernig Sign :
c. Refleks Brudzinski : .................................................................................
d. Refleks Lasegu :
Data lain : .................................................................................
XI. Pemeriksaan Tingkat Perkembangan (0 – 6 Tahun )
Dengan menggunakan DDST
1. Motorik kasar
2. Motorik halus
3. Bahasa
4. Personal social
XII. Pemeriksaan Penunjang
Hasil Lab tanggal 8 februari 2021 pkl, 06:14

XIII. Terapi saat ini (ditulis dengan rinci)


1. Pemberian cairan Asering 500 ml 2o tpm/ IV
2. Ondansetron dosis o,15 mg / iv
3. Zinc syrup dosis 1/10 mg / oral
4. L-bio 2x1 sac / oral
5. Cotriomoxazole 2x ¾ cfe /oral
6. Salep hydrocortisone

XIV. Kesan Perawat terhadap Klien (Resume)


“semoga An. R cepat sembuh dan kembali membaik seperti pada biasanya”

XV. Klasifikasi Data

Data subyektif Data obyektif


1. Ibu klien mengatakan anaknya BAB cair ± 1. hasil pemeriksaan TTV
8 kali sehari N: 100 x/m
2. Ibu klien mengatakan anaknya mual P: 24 x/m
muntah ± 8 kali sehari S: 36,8o C
3. Ibu klien mengatakan anaknya lemas, 2. klien nampak lemah
mata nya cekung masuk kedalam 3. klien nampak mual, muntah
4. Ibu klien mengatakan Anus anak nya 4. klien nampak Bab cair
lembab dan kemerahan 5. peristaltik meningkat 22 x/m
5. Ibu klien mengatakan perasaan saat ini ia 6. BB : 8,2 kg
cemas dengan keadaan anaknya 7. membran mukosa kering
8. Mata nampak cekung
9. Ibu klien nampak cemas
10. Tugor kulit menurun/jelek
11. Anus klien nampak lembab dan teriritasi

XVI. Analisa Data


No Data Etiologi Masalah
1 Kekurangan volume cairan
berhubungan dengan
kehilangan cairan aktif

Ds :
1. Ibu klien mengatakan
anaknya BAB cair ± 8
kali sehari
2. Ibu klien mengatakan
anaknya mual muntah
± 8 kali sehari
Do :
1. hasil pemeriksaan TTV
N: 100 x/m
P: 24 x/m
S: 36,8o C
2. klien nampak lemah
3. klien nampak mual,
muntah
4. klien nampak Bab cair
5. peristaltik meningkat
22 x/m
6. BB : 8,2 kg
7. membran mukosa
kering
8. tugor kulit
menurun/jelek

2 Kerusakan integritas kulit


berhubungan dengan Bab
sering

DS:
1. Ibu klien mengatakan
anaknya BAB cair ± 8
kali sehari
2. Ibu klien mengatakan
Anus anak nya lembab
dan kemerahan
DO:
1. Anus nampak lembab
dan teriritasi

3 Ansietas orang tua


berhubungan dengan
perubahan status kesehatan
pada anaknya

DS:
1. Ibu klien mengatakan
perasaan saat ini ia
cemas dengan
keadaan anaknya.
DO:
1. Anus klien nampak
lembab dan teriritasi

PATOFLOW PENYIMPANGAN KDM

Penyebab Diare

Imunodefisiensi alergi
Tekanan osmotis rongga usus meninggi

Pergeseran air dan elektrolit ke lumen usus

Diare

Penurunan berat badan


akibat: makanan di
hentikan oleh orang tua
karena takut anak takut
diare bertambah parah

Defekasi sering
Kemerahan dan
elektrosit kulit sekitar Ansietas orang tua

Kehilangan cairan (dehidrasi) Kerusakan integritas


kulit

Kekurangan volume
cairan

B. Diagnosa Keperawatan
1. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan aktif
2. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan Bab sering
3. Ansietas orang tua berhubungan dengan perubahan status kesehatan pada anaknya

C. Rencana Keperawatan

Nama : No. RM :
Umur : Dx Medis :
Ruangan :

No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Rasional


Keperawatan

D. Implementasi Keperawatan
Nama : No. RM :
Umur : Dx Medis :
Ruangan :

No Hari/ Tanggal/ Jam Implementasi NO DX

E. Evaluasi Keperawatan
Nama : No. RM :
Umur : Dx Medis :
Ruangan :
NO DIAGNOSA EVALUASI
HARI/TGL/JAM

S:
O:
A:
P:

Anda mungkin juga menyukai