1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Advokasi ?

= advokasi adalah suatu bentuk tindakan yang mengarah pada pembelaan, memberi

dukungan, atau rekomendasi berupa dukungan aktif.

2. Jelaskan apa yang dimaksud dgn negosiasi ?

=Negosiasi adalah suatu proses diskusi yang dilakukan demi menyelesaikan suatu masalah
dengan cara yang bisa diterima oleh pihak lain yang melakukan negosiasi.

3. Jelaskan Tujuan dari Advokasi ?

= untuk mengupayakan solusi bagi suatu masalah melalui penegakan dan penerapan
kebijakan publik untuk mengatasi masalah yang ada.

4. Bagaimana menurut anda strategi dlm menentukan advokasi ?

= Harus cermat, terencana, dan teroganisir untuk melakukan pembelaan ataupun
mendorong perubahan dengan prinsip non kekerasan,transparan,akuntabel,partisipatif
ke masyarakat, memberdayakan,non diskriminasi dan sadar resiko dan ancaman
keamanan.

5. Siapa saja yg menjadi sasaran Advokasi ?

Jawab :
- Pembuat kebijakan publik
- Tokoh masyarakat (TOMA)
- Tokoh Agama (TOGA)
- Dunia usaha/swasta
- Asosiasi perusahaan
- Penyandang dana
- LSM

6. Jelaskan langkah langkah dlm membuat strategi advokasi ?

= Langkah 1 : mencari akar permasalahan, pada tahap ini kita harus menetapkan agenda
advokasi. Penetapan agenda harus mempertimbangkan skala prioritas, tidak seluruh
masalah harus selesai secara bersamaan. Kita perlu memilah secara cermat masalah-
masalah yang ada supaya dapat menemukan akar persoalannya.

Langkah 2 : merumuskan dan memilih jalan keluar, segera menyusul. Seperti

pekerjaan di dunia kesehatan, keputusan jenis pengobatan sangat tergantung ketelitian
sang dokter dalam mendiagnosis penyakit. Pelaku advokasi harus mampu
menawarkan jalan keluar yang tepat supaya permasalahan serupa tidak terulang
kembali.

Langkah 3 : membangun kesadaran atau kemauan politik pihak-pihak yang terlibat

dalam masalah. Hal itu dapat diraih lewat pembentukan koalisi, menemui dan
meyakinkan para pengambil keputusan, dan membangun penalaran seluruh pemangku
kepentingan akan pentingnya perubahan kebijakan. Pada tahap ini praktik kampanye
dilakukan, pekerja advokasi harus mampu mengemas pesan secara efektif dan mudah
dipahami.
 Langkah 4 : tindakan kebijakan. Pemahaman akan proses pengambilan keputusan dan
strategi advokasi akan meningkatkan kemungkinan terciptanya celah peluang untuk
bertindak. Tentu keputusan untuk bertindak dilakukan setelah akar permasalahan
diketahui, tawaran jalan keluar diterima, dan ada kemauan politik pada pihak yang
terkait untuk melakukan perubahan.

Langkah 5 : penilaian. Penilaian perlu dilakukan untuk mengetahui efektivitas

kegiatan advokasi. Penilaian bisa berupa tindakan refleksi atas kerja-kerja yang telah
dilakukan.

7. Sebutkan bentuk” advokasi ?

Jawab :
1. Litigasi ( pidana,perdata)
2. Tatap Muka (eksekutif,legislatif)
3. Lobby
4. Boykot
5. Petisi terhadap pengambil keputusan
6. Public opinion
7. Musyawarah
8. Temu Ilmiah (seminar,diskusi,lokakarya)
9. Unjuk rasa

8. Jelaskan menurut anda aplikasi advokasi dalam kesehatan ?

= Aplikasi advokasi di bidang kesehatan sangatlah penting. Rendahnya alokasi,
kurangnya sarana dan prasarana, hingga minimnya kebijakan yang berpihak pada
mereka yang lemah dan rentan terhadap masalah kesehatan menjadi fenomena yang
sering dijumpai di lapangan,yang mana hal ini dipengaruhi oleh faktor kurang
efektifnya advokasi di bidang kesehatan. Oleh karena itu, advokasi di bidang
kesehatan perlu dilakukan sehingga masalah kesehatan dapat diatasi

9. Sebutkan perbedaan dari negosiasi dan lobi ?

= Negosiasi adalah sebuah bentuk interaksi sosial saat pihak-pihak yang terlibat
berusaha untuk saling menyelesaikan tujuan yang berbeda dan bertentangan.
lobi adalah Kegiatan utk mendorong dan meloloskan suatu tujuan dng mempengaruhi
pegawai/ pejabat pemerintah atau anggota dewan sebelum kebijakan diputuskan

10. Sebutkan taktik yg anda ketahui dalam proses negosiasi ?

= 1. Ketahui alternatif terbaik anda
2. Ketahui tujuan pihak lawan yang sebenarnya
3. Kendalikan setting
4. Gunakan kriteria objektif
5. Data semua item yang akan di Negoisasikan
6. Pemilihan Waktu
7.  Kendalikan Emosi Anda, Tetap Tenang.
8. Penawaran Jual-Beli Timbal Balik.
9. Gunakan seorang “Saksi Ahli.
10. Temukan Kesamaan.
11. Jangan Selalu Menyembunyikan Kelemahan Anda.
12. Mengadakan Rapat.