Anda di halaman 1dari 4

1 Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus

Aedes Aegypti sering menempel di dinding toilet dan sekitar 90 persen mengisap dan berkembang
biak di dalam rumah. "Setelah menghisap dan bertelur, nyamuk aedes aegpty akan beristirahat di
tempat gelap dalam rumah seperti pada gantungan baju," ujar Upik. Sedangkan, nyamuk Aedes
Albopictus lebih lebih sering menghisap darah di luar rumah.

 Ukuran dan warna tubuh nyamuk

Nyamuk Aedes aegypti mudah dikenali melalui warna dan bentuknya. Ciri khas nyamuk ini adalah
ukurannya yang kecil dan memiliki tubuh berwarna hitam dengan belang putih di sekujur tubuhnya.
Nyamuk Aedes aegypti dapat terbang sejauh 400 meter, sehingga penyebaran virus dengue dapat
terjadi hingga jarak yang jauh dari tempat nyamuk bersarang.

 Senang berada di air yang bersih

Nyamuk Aedes aegypti bersarang dan bertelur di genangan air yang jernih. Di dalam rumah, nyamuk ini
banyak ditemukan berkembang biak di tempat penampungan air, misalnya bak mandi, vas bunga, talang
air, atau tempat minum hewan peliharaan.

Nyamuk ini juga dapat bersembunyi di sudut rumah yang minim cahaya, seperti kolong tempat tidur
atau di balik lemari. Di luar rumah, nyamuk ini bersarang dan berkembang biak di tangkai atau lubang
pohon.

 Aktif di pagi dan sore hari

Ciri khas lain dari nyamuk Aedes aegypti adalah waktu gigitannya. Nyamuk ini aktif mencari mangsa
dan mengigit manusa di pagi hari (sekitar 2 jam setelah matahari terbit) dan sore hari (beberapa jam
sebelum matahari terbenam). Kendati demikian, bukan tidak mungkin nyamuk Aedes aegypti menggigit
pada malam hari.

Gigitan nyamuk Aedes aegypti pun terkadang tidak disadari, sebab nyamuk ini biasanya menghampiri
dari belakang tubuh dan menggigit di bagian siku atau pergelangan kaki.

2. Culex Quinquefasciatus

Jenis ini muncul dalam rumah mulai malam hari sehabis magrib, Bun. Puncaknya adalah jam 11
sampai 12 malam. "Nyamuk ini juga suka menghisap darah dan menjadi vektor penyakit filariasis.
Warnanya coklat kemerahan dan berkembang biak di selokan yang airnya tergenang," kata Upik.

Ciri-ciri Larva Culex Sp. adalah sebagai berikut :


1) Pada segmen yang terakhir terdapat corong udara.

2) Tidak ada rambut-rambut berbentuk kipas (Palmatus hairs) pada segmen abdomen.

3) Terdapat pectin pada corong udara.

4) Pada corong (siphon) terdapat sepasang rambut serta jumbai.

5) Terdapat comb scale sebanyak 8-21 pada setiap sisi abdomen segmen kedelapan.

6) Setiap comb scale berbentuk seperti duri.

7) Terdapat duri yang panjang dengan bentuk kurva pada sisi thorax.

8) terdapat sepasang rambut di kepala.

3. Anopheles

Nyamuk ini merupakan vektor penyakit malaria. Nyamuk Anopheles banyak dijumpai di rural area
yaitu pedesaaan atau pegunungan. Nyamuk ini menggigit dengan posisi 'menungging' dan warnanya
coklat kehitaman.

A. Panjang telur kurang-lebih 1mm dan memiliki pelampung di kedua sisinya.

B. Dalam keadaan diam (istirahat), jentik nyamuk Anopheles sejajar dengan permukaan air dan ciri
khasnya yaitu spirakel pada bagian posterior abdomen, tergal plate pada bagian tengah sebelah dorsal
abdomen dan bulu palma pada bagian lateral abdomen.

C. Larva beristirahat secara paralel dengan permukaan air.

D. Pupa, Mempunyai tabung pernapasan (respiratory trumpet) yang berbentuk lebar dan pendek yang
digunakan untuk pengambilan oksigen dari udara.

E. Dewasa, bercak pucat dan gelap pada sayapnya dan beristirahat di kemiringan 45 derajat suatu
permukaan.

F. Warnanya bermacam-macam, ada yang hitam, ada pula yang kakinya berbercak- bercak putih.

4. Mansonia Uniformes

Warna nyamuk ini adalah belang-belang coklat putih dan jadi vektor penyebab filariasis. "Nyamuk
ini juga hidup di rural (berkaitan dengan masyarakat desa datau pertanian) area dan paling banyak di
kolam yang ada tanaman air. Larva nyamuk ini mengambil oksigen dari tanaman air.

Ciri-ciri jentik nyamuk Mansonia


1) Bentuk siphon seperti tanduk

2) Jentik nyamuk mansonia menempel pada akar tumbuhan air.

3) Pada bagian toraks terdapat stoot spine.

b. Ciri-ciri nyamuk Mansonia

1) Pada saat hinggap tidak membentuk sudut 90º

2) Bentuk tubuh besar dan panjang

3) Bentuk sayap asimetris.

4) Menyebabkan penyakit filariasis

5) Penularan penyakit dengan cara membesarkan tubuhnya.

Klasifikasi Taksonomi Mansonia adalah sebagai berikut :

 Kingdom : Animalia

 Filum : Arthropoda

 kelas : Insecta

 Ordo : Diptera

 Genus : Mansonia

5. Armigeres Subalbatus

Nyamuk jenis ini berkembang biak di tempat kotor dan gelap seperti septic tank. Ciri khasnya adalah
mulut penghisap yang tajam dan dapat menembus pakaian saat menggigit. "Untungnya nyamuk jenis ini
tidak berperan sebagai vektor penyakit, tapi cukup mengganggu karena gigitannya yang sakit," jelas
Upik.

Meski nyamuk terdiri dari berbagai jenis, menurut Upik dapat dilakukan dengan cara pencegahan yang
sama. Apalagi soal perlindungan buat si kecil yang bisa diproteksi dengan menggunakan beberapa
minyak herbal anti nyamuk.

Ciri khasnya adalah mulut penghisap yang tajam dan dapat menembus pakaian saat menggigit.
Untungnya nyamuk jenis ini tidak berperan sebagai vektor penyakit, tapi cukup mengganggu karena
gigitannya yang sakit
Klasifikasi nyamuk Armigeres Subalbatus

Kerajaan : Animalia

Divisi: Arthropoda

Kelas: Insecta

Memesan: Diptera

Keluarga Super: Culicoidea

Keluarga: Culicidae

Subfamili: Culicinae

Marga: Armigeres

Jenis: Armigeres subalbatus

Anda mungkin juga menyukai