“SWEETY TOAST”
Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan
Dibuat untuk memenuhi kepentingan persyaratan
tugas mata pelajaran PKWU tentang bisnis sederhana
Guru Pelajaran: Dra. Endang Sumarmi, S.Kom
Disusun Oleh:
1. Adam Vallery Putra Malendra Sibarani XII IPS 3/01
2. Hanifia Nur Muhammad Syamssiddiqy XII IPS 3/07
3. Muhimah Nur Afifah XII IPS 3/13
4. Rahmatul Maulida XII IPS 3/19
5. Sandy Firman Sakti XII IPS 3/25
Usaha SWEETY TOAST ini merupakan produk dari pelajar Sekolah Negeri di Gresik
kelas 12 IPS 3. Usaha ini merupakan usaha lima pelajar yang ada didalam kelas 12 IPS 3 ini,
kelima pelajar tersebut membagi uang modal sebanyak jumlah anak untuk modal awal
menjalankan usaha ini. Kemudian jikan nanti keuntungan sudah terkumpul maka akan
dilakukan pembagian rata dari keuntungan tersebut. Tidak hanya membuat ide ini, kelima
pelajar tersebut ikut terjun dalam membuat dan memasarkan produknya.
Dalam satu produksi kami menarget menjual 40 pcs SWEETY TOAST. Modal awal
yang harus kita keluarkan tersebut sebesar Rp 412.000 dan mendapat keuntungan sekitar Rp
68.000 satu kali produksi dan untuk produksi berikutnya bisa saja keuntungannya bertambah
karena tergantung kondisi bahan yang masih tersedia, sehingga tidak membeli lagi.
2
DAFTAR ISI
RINGKASAN EKSEKUTIF...................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
I. PENDAHULUAN..............................................................................................4
1.1 LATAR BELAKANG.................................................................................4
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN..........................................................................4
1.3 VISI DAN MISI...........................................................................................5
II. TINJAUAN UMUM.........................................................................................6
A. ASPEK MANAJEMEN USAHA.................................................................6
B. JENIS USAHA..............................................................................................6
C. PROFIL USAHA..........................................................................................7
D. ASPEK PRODUKSI.....................................................................................7
III. PELUANG USAHA........................................................................................8
A. PELUANG USAHA.....................................................................................8
IV. ASPEK KEUANGAN.....................................................................................9
V. PENUTUP.......................................................................................................11
3
BAB I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Roti merupakan makanan yang hampir digemari oleh seluruh masyarakat di
seluruh dunia, baik anak-anak maupun orang dewasa. Di beberapa negara, sejak dahulu
roti menjadi makanan yang hampir tidak pernah tertinggalkan untuk sarapan. Bahkan
kebanyakan orang biasanya menambahkan selai didalam roti tersebut agar lezat untuk
dimakan. Bukan tanpa alasan roti sangat digemari, karena roti ini kaya akan nilai gizi.
Dikatakan bergizi tinggi karena roti banyak mengandung zat gizi, antioksidan, protein,
zat besi, mineral, magnesium, kalsium, sodium, fosfor, folat, zinc, serta vitamin B, K,
dan E. Sehingga membuatnya kaya akan serat, rendah lemak, dan bebas kolesterol.
Roti menjadi salah satu pendukung pola hidup sehat yang cocok untuk orang diet
sebagai pengganti nasi , sehingga roti sangat penting untuk dikonsumsi. Akhir-akhir ini
banyak sekali orang yang mengolah roti sebagai bahan utama untuk produknya. Dari
olahan yang manis maupun pedas, seperti halnya roti bakar. Roti bakar ini olahan roti
yang berasal dari Bandung, namun kali ini kita akan membuat sedikit berbeda dengan
roti bakar ini dan penyebutannya juga berbeda yaitu “SWEETY TOAST”. Didalam roti
ini kita akan memberikan beraneka pilihan varian yang dibuat dengan penuh cinta.
Seperti keju, mesis, selai untuk isian atau yang lainnya sesuai selera sebagai topping.
Harga roti ini juga sangat terjangkau sehingga dapat dinikmati oleh kaum atas,
menengah dan bawah.
4
b. Bersaing dalam kualitas dengan cara selalu menjaga pengawasan yang ketat
terhadap proses pemilihan bahan baku sampai produk jadi, sehingga bisa
mendapatkan kepercayaan dari konsumen.
c. Selalu meningkatkan kinerja dengan cara bekerja secara konsisten dan dengan
tetap memanfaatkan relasi sekaligus memperluas distribusi pemasaran.
Sehingga dapat lebih memperkenalkan produk kepada masyarakat umum.
C. Tujuan
Tujuan dari usaha pembuatan produk “SWEETY TOAST” yaitu:
1. Menyelesaikan tugas kewirausahaan.
2. Menciptakan lapangan pekerjaan baru.
3. Dapat menjaga kelangsungan usaha dan dapat mengembangkannya.
4. Menambah ilmu baru dan wawasan dalam memulai suatu usaha.
5. Menciptakan usaha yang sehat, aman dan terjaga kebersihannya.
6. Mendapatkan keuntungan.
5
BAB II. TINJAUAN UMUM
A. ASPEK MANAJEMEN USAHA
6
memperoleh keuntungan. Alasan kami memilih usaha ini, yaitu karena makanan
manis merupakan salah satu makanan yang banyak digemari oleh seluruh kalangan,
baik kalangan atas, menengah, maupun bawah selain itu juga memiliki harga yang
sangat terjangkau. Hal itulah yang membuat kami memilih jenis usaha jajanan ini,
usaha ini dapat menjadi suatu peluang yang besar bagi kami dalam menciptakan ide
bisnis.
C. PROFIL USAHA
SWEETY TOAST mempunya arti roti bakar yang manis, dinakaman SWEETY
TOAST karena dibuat dengan rasa cinta dan mempunyai isian yang manis selain itu
yang membuat juga cewek-cewek dari kelompok kami yang manis-manis dan cantik.
Kami memperkenalkan SWEETY TOAST ini secara luas yaitu dengan cara membuat
testi atau percobaan kepada teman-teman kita dan calon konsumen kita sehingga para
pembeli tidak akan salah dan menyesal membeli produk kami.
D. ASPEK PRODUKSI
Bahan:
Roti kasino
Selai
Meses
Keju
Susu kental manis
Mentega
Alat:
Kompor
Teflon
Spatula
Pisau
Sendok
Cara Pembuatan:
1. Siapkan semua bahan
2. Isi selai kedalam roti
3. Olesi margarin keseluruh bagian luar roti
4. Masak roti dengan Teflon
5. Kira-kira sudah matang, angkat dan siap disajikan
7
BAB III. PELUANG USAHA
A. PELUANG USAHA
FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG
Setiap usaha yang dijalankan, pasti ada yang sukses dan ada yang belum sukses
seperti halnya usaha ini. Ada beberapa hal yang menurut kami akan menghambat dan
sangat mendukung dalam menjalan usaha kami ini .
A. Faktor penghambat tersebut diantaranya
1. Banyaknya usaha yang sama
2. Tempat untuk melakukan usaha.
Tapi kami sudah merencanakan untuk memecahkan masalah faktor penghambat
tersebut diantaranya yaitu dengan berhati–hati dalam mengelola setiap anggaran dana
yang akan dikeluarkan. Sedangkan untuk mengatasi faktor yang kedua, sulitnya mencari
tempat untuk melakukan usaha kami menyiasati dengan cara berjualan melalui pre order
dengan promosi di media masa.
B. Faktor pendukung usaha ini diantaranya :
1. Packaging yang rapi dan cukup bagus.
2. Rasanya yang enak dan harga yang relatif terjangkau
3. Merupakan salah satu bagian produk yang banyak digemari para milenial.
B. ANALISIS SWOT
a. Strength (kekuatan)
1. Bahan – bahan yang digunakan berkualitas dan dijamin higenis.
2. Memanfaatkan media sosial untuk pemasaran produk.
3. Harga produk ekonomis dan rasanya enak.
4. Inovasi rasa yang berbeda dengan produk lainya.
b. Weakness (kelemahan)
1. Kurangnya modal untuk menjalankan bisnis ini
2. Sulitnya tempat untuk menjalankan usaha ini
c. Opportunity (peluang/kesempatan)
1. Generasi milenial yang makin menyukai makanan manis
2. Budaya masyarakat yang konsumtif
d. Threat ( hambatan)
1. Banyaknya kompetitor yang bergerak dibidang yang sama
8
BAB IV. ASPEK KEUANGAN
Biaya operasional
Transportasi = Rp50.000,00
Gas = Rp20.000,00
9
Rencana anggaran
Estimasi pengeluaran
= bahan baku + perlengkapan lain + operasional
= Rp. 315.000 + Rp. 27.000 + Rp. 70.000
= Rp. 412.000,00
Jadi modal awal yang harus dikeluarkan untuk sekali produksi sebesar Rp. 412.000,00 .
Dengan modal Rp. 412.000,00, ditargetkan dapat memproduksi mencapai 40 pcs atau lebih
Menetapkan harga jual
Harga satuan produksi
= total pengeluaran : hasil produksi
= Rp. 412.000 : 40
= Rp. 10.300,00/pcs
Harga jual
= harga satuan + laba yang diinginkan
= Rp. 10.300,00 + Rp. 1700,00
= Rp. 12.000,00
Estimasi laba
Adapun perhitungan laba yang didapatkan dalam sekali produksi adalah sebagai
berikut :
= (hasil produksi x harga jual) – modal awal
= (40 x Rp. 12.000,00) –Rp. 412.000,00
= Rp. 480.000,00 –Rp. 412.000,00
= Rp. 68.000,00
Jika dalam persentase, maka persentase laba yang akan didapatkan adalah:
10
BAB V. PENUTUP
KESIMPULAN
Dari data yang telah dipaparkan diatas dapat disimpulkan bahwa produk
kewirausahaan yang kami buat yaitu SWEETY TOAST merupakan makanan manis yang
dipadukan dengan roti kasino dan diisi dengan selai sehingga lebih menarik dan enak
dinikmati oleh semua kalangan.
SARAN
Meskipun kami menginginkan kesempurnaan dalampenulisan proposal ini akan tetapi
pada kenyataanya masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki, hal ini dikarenakan
minimnya pengetahuan kami. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca
sangat kami harapkan sebagai bahan evaluasi untuk kedepanya.
11