PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Alam merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, yang
perlu dijaga kelestarian dan keberadannya, dan memiliki
daya tarik yang kuat sehingga memberikan dorongan yang
kuat untuk menjelajahi, berpetualang dan mencari
pengetahuan yang baru. Mendaki Gunung menembus rimba,
menelusuri jalan setapak hingga kita menemukan makna
yang tersirat dalam penjelajahan, sesuatu yang dapat
menambah ketakwaan kita kepada Sang Pencipta.
menjadikan pendakian gunung menjadi kegiatan yang
paling digemari masyarakat, seiring perkembangan
teknologi, kini dapat memudahkan pendaki untuk melakukan
pendakian tanpa khawatir dan takut tersesat dengan hanya
menghidupkan Global Positioning System (GPS) yang ada di
smartphone, GPS kini dapat dihidupkan secara offine tanpa
khawatir susah sinyal atau menghabiskan kuota, juga
memungkinkan untuk dapat membantu proses pendakian
dengan menampilkan jalur pendakian pada peta dan juga
menampilkan posisi pendaki di peta. Dengan memanfaatkan
teknologi GPS yang kini tersedia hampir pada kebanyakan
smartphone dapat mengurangi insiden-insiden yang sering
terjadi pada saat proses pendakian. Untuk mengatasi
permasalahan seperti tersesat, dan juga banyak lagi
manfaat nya diperlukan sebuah aplikasi tambahan yang
mampu melakukan pelacakan terhadap posisi pengguna
menggunakan teknologi GPS seperti viewranger dan juga
mampu melakukan penyimpanan peta secara offline dan
P e n d a k i a n P o i n t II G u n u n g Lawu “ 3 . 2 6 5 m d p l 1
diolah menjadi output yang indah.
Dalam Pengambilan Point Kedua kami angkatan XIII
tahun 2019 melakukan syarat Pengambilan Point II yaitu
harus melakukan Pendakian di Gunung Lawu Via Candi
Cetho dengan ketinggian 3265 mdpl. pendakian ini
dilakukan oleh angkatan XIII Aspal tahun 2019 yang
berjumlah 3 orang yang didampingi 1 orang dan 3 orang
partisipan.
2. Tujuan
2.1 Tujuan Pembuatan Laporan
a. Menjelaskan secara rinci, Pra Kegiatan,
Pelaksanaan kegiatan, dan pasca kegiatan.
b. Untuk mengetahui kendala dan kekurangan yang
dihadapi oleh pelaksana.
c. Menjadi masukan atau saran untuk pelaksanaan
kegiatan selanjutnya untuk dapat meningkatkan
kualitas kegiatan serta tidak mengulangi kesalahan
yang pernah dilakukan.
2.2 Tujuan Kegiatan
a. Sebagai salah satu persyaratan dari anggota muda,
menjadi anggota tetap .
b. Penerapan materi Digital Mapping dan Zerowaste.
3. Nama dan Bentuk Kegiatan
Nama kegiatan ini adalah “Pendakian Pengambilan
Point II Gunung Lawu 3265 mdpl”. Bentuk kegiatan ini
berupa penerapan materi Digital Maping, dan Zerowaste
dijadikan dalam satu bentuk kegiatan yaitu “Pendakian
Pengambilan Point II”.
P e n d a k i a n P o i n t II G u n u n g Lawu “ 3 . 2 6 5 m d p l 2
4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Adapun waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan ini pada:
Hari : Senin - Jumat
Tanggal : 01 Maret – 05 Maret 2021
Tempat : Gunung Lawu, Desa Gumeng Kecamatan
Jenawi, Kabupaten Karang Anyar, Jawa
Tengah, Indonesia.
P e n d a k i a n P o i n t II G u n u n g Lawu “ 3 . 2 6 5 m d p l 3
BAB
. II
LANDASAN TEORI
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 42
1.1.1 Letak
. Geografis
Gunung Lawu adalah gunung api yang bertipe
Strato (Gunung Berapi) istirahat yang terletak secara
geografis pada 7°37’38.22”S 111°11’41.11”E. Secara
administratif gunung ini berada di wilayah Desa
Gumeng Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karang Anyar,
Jawa Tengah, Indonesia.
1.1.2 Ciri Khas
Gunung ini mempunyai ciri khas yaitu vegetasi
yang cukup rapat, kemudian akan menjumpai track
panjang berupa tanah dan bebatuan, memiliki banyak
situs sejarah, Gunung yang tidak asing lagi bagi para
pendaki dan menjadi salah satu dari seven summit of
java, secara administratif terletak di wilayah Desa
Gumeng Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karang
Anyar, Jawa Tengah, Indonesia.
1.1.3 Ciri Khas Budaya
Penduduk sekitar Lawu masih memegang erat
budaya kejawen, Konon Gunung Lawu merupakan pusat
kegiatan spiritual di Tanah Jawa dan berhubungan erat
dengan tradisi dan budaya Praja Mangkunegaran.
Setiap orang yang hendak pergi ke puncaknya harus
memahami berbagai larangan tidak tertulis untuk tidak
melakukan sesuatu, baik bersifat perbuatan maupun
perkataan. Bila pantangan itu dilanggar si pelaku diyakini
bakal bernasib naas.
Kehadiran Pasar Setan di Gunung Lawu menjadi
pembicaraan hangat di kalangan para pendaki, banyak
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 43
para pendaki yang. pernah mendengar suara bising,
seperti berada di Pasar, bahkan tidak jarang terdengar
orang-orang yang menawarkan dagangan, saat
melakukan pendakian di Gunung Lawu. Menurut
kepercayaan masyarakat sekitar, apabila anda
mendengar suara bising di atas Gunung Lawu,
sebaiknya buanglah salah satu barang yang anda
punya, sebagaimana orang yang sedang melakukan
transaki barter.
1.1.4 Flora Fauna
Di Gunung Lawu ada beberapa jenis flora dan Fauna
yaitu :
Gambar 1
Edelweiss (Anaphalis javanica)
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 44
Gambar
. 2
Catingi Gunung (Vaccinium varingifolium)
Gambar 3
Cemara Gunung (Casuarina junghuhniana)
Gambar 4
Akasia Gunung (Acacia auriculiformis)
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 45
.
Gambar 5
Pohon Damar (Agathis dammara)
Gambar 6
Pohon Puspa (Schima wallichii)
Gambar 7
Sabana
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 46
.
Gambar 8
Pinus Gunung (Pine)
Gambar 9
Burung Anis Gunung (Turdus poliocephalus)
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 47
.
Gambar 10
Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis)
2. Landasan Materi
2.1 Materi Zerowaste
Zerowaste atau nol sampah plastik, yaitu dimana
kita merubah kebiasan menggunakan produk dari yang
sekali pakai ke produk yang bisa di pakai berkali-kali,
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 48
dan meminimalisir akan
. adanya plastik, selain bikin
kotor lingkungan, sampah plastik nyatanya memang
susah di dedregasi atau didaur ulang alami oleh alam,
butuh waktu ratusan tahun agar plastik-plastik dapat
terurai,
2.2 Materi Digital Maping
materi Digital Mapping, yaitu proses dimana suatu
kumpulan data dikompliasi dan di format menjadi
gambar digital, fungsi utama dari Digital Mapping
adalah untuk menghasilkan peta yang memberikan
representasi akurat dari daerah tertetu, juga
memungkinkan perhitungan jarak dari 1 tempat ke
tempat lain, Seperti yang kita tau, salah satu
perlengkapan penting dalam melakukan pendakian
adalah alat bantu navigasi yaitu peta, kompas, dan
GPS. Alat bantu navigasi dapat membantu kita untuk
mengetahui arah dan posisi kita berada,
3. Referensi
a. Buku dengan judul “Zero Waste Adventure”
b. Bertanya kepada pihak basacamp pendakian lawu via cetho
c. Bertanya senior yang berada di sekitar gunung lawu
d. Instagram @basecam_lawu
e. Youtube http://youtu.be/lj6pA-0NLzs
f. Facebook http://images.app.goo.gl/UKVzpNNkK1YPu8en7
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 49
.
BAB III
PEMBAHASAN
1. Rancangan Kegiatan
Dalam melakukan suatu kegiatan kita harus melakukan
perencanaan kegiatan secara terstruktur agar memudahkan
berlangsungnya suatu kegiatan, agar kegiatan menjadi
sesuai dengan tujuan.
2. Pelaku Kegiatan
a. Tim yang melakukan kegiatan :
Peserta : Lisa Olivia Nur Aisyah (Anggota Muda)
Ratno Hadi (Anggota Muda)
Safira Billah (Anggota Muda)
b. Pendamping : Lutfi Anshori (NA.XII.20.051.ASP)
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 50
c. Partisipan : Hafid Arjul
. Prasetya (Anggota Muda)
Nur Funky Aridanti Madyaningrum
Wawan Setiawan (Anggota Muda)
3. Pra Kegiatan
Dalam setiap kegiatan kita harus melakukan persiapan Pra
Kegiatan, disini kita belajar mempersiapkan atau
memanajemen segala kebutuhan dan keperluan sebelum
melaksanakan pendakian Poin II diantaranya :
a. Latihan fisik
Latihan fisik sangat diperlukan dalam melakukan
pendakian, supaya mengurangi cidera yang tidak
diinginkan ketika pendakian, contoh fisik yang cocok ketika
mau melakukan kegiatan pendakian yaitu lari-lari, pushup,
dan Shitup.
b. Mempersiapkan peralatan
Untuk peralatan pribadi, setiap anggota disuruh untuk
mempersiapkan diri sendiri dan untuk peralatan team kita
mencari bersama termasuk dalam bentuk peminjaman
peralatan dari Mapala luar.
c. Packing Peralatan
Packing peralatan dilakukan pada malam hari di Kos
Safira pada H-1 sebelum keberangkatan.
d. Simulasi Materi Zerowaste dan Digital Mapping
kami melakukan simulasi materi zerowaste dan digital
Maping, 2 minggu sebelum keberangkatan di Gunung
Penanggungan 1653 Mdpl.
e. Tabel Pra Kegiatan
Tabel 1.1
Tabel Pra Kegiatan
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 51
.
No Nama Kegiatan Tanggal Pelaksanaan
1 Menetukan Tanggal Pendakian 15 Januari 2021
2 Menentukan Tanggal Fisik 18 Januari 2021
3 Latihan Fisik Bersama
- Bersama 21 kali
- Sendiri -
4 Survei Jalur
- Tanya ke Mapala -
5 Presentasi Pra Pendakian 26 Februari 2021
6 Cek Alat dan Perlengkapan 28 Februari 2021
7 Manajemen Logistik 27 Maret 2021
8 Manajemen Biaya 27 Maret 2021
9 Packing 28 Februari 2021
01 Maret – 05 Maret
10 Pelaksanaan Kegiatan 2021
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 52
.
JUMLAH 3 BUAH
1 Buah Ratno
3. MATRAS
1 Buah Sekret
JUMLAH 2 BUAH
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 53
11 Masker . 1 buah
5. Materi
5.1 Materi Zerowaste
yaitu dimana kita merubah kebiasan menggunakan
produk dari yang sekali pakai ke produk yang bisa di
pakai berkali-kali, dan meminimalisir akan adanya
plastik, caranya kalau ingin mendaki dengan konsep
Zerowaste, yaitu :
1. yang pertama menganti camilan yang berbungkus
plastik, ke camilan yang lebih alami, seperti gula
jawa atau camilan kg an dan buah-buahan, cemilan
ini juga berkhasiat buat jaga stamina saat mendaki.
2. Yang kedua, mengganti tisu dengan lap,
kadang tanpa sadar sering pakai banyak banget tisu
pas lagi sesi masak-masak. Buat lap nasting, piring,
sendok atau perkakas lainnya. Tisu juga ternyata
susah banget buat didegradasi alami oleh alam.
Untuk ngurangin penggunaan tisu, bisa menganti
dengan bawa kain serbet atau lap. Selain bisa
dipake berkali-kali, bisa dicuci lagi kalau kotor, kain
ini pastinya nggak menghasilkan sampah.
3. Yang ketiga, mengganti botol minum sekali pakai
dengan tumbler yang bisa di pakai berkali-kali,
4. Menganti packing basah dengan menggunakan
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 54
zipper .
5. kalau udah bawa barang-barang yang organik,
sampahnya juga otomatis sampah organik. Daripada
dibuang atau dibawa pulang ada baiknya kalau
dibuat kompos aja, Caranya juga gampang kok, buat
lubang di semak-semak yang jauh dari jalur setapak.
Kubur sampah organik supaya bisa terurai dan
bermanfaat jadi kompos buat tumbuhan yang ada di
sana.
6. Mengganti bungkus makanan ke taperware atau
kotak makan
Itulah beberapa konsep zerowaste, Dengan hidup
lebih berkesadaran dalam mengkonsumsi, kita jadi
lebih prepare dalam menghadapi hari, pastinya juga
akan berpengaruh terhadap kesehatan.
5.2 Materi Digital Maping
semakin berkembangnya jaman kini sudah tersedia
yang berbasis digital, disini kami menggunakan aplikasi
utama yaitu Viewranger, aplikasi ini khusus untuk
menemukan rute selain itu juga bisa di gunakan saat
offline, baiklah begini cara kerjanya menggunakan
aplikasi Viewranger :
1. Yang pertama tentunya harus memiliki terlebih dahulu
aplikasi ViewRanger, menginstal pada smartphone.
2. Kalau sudah, membuat akun bisa menggunakan
email yang sudah terpaut di smartphone
3. Pilih open Maps, tekan tombol maps actions yang
berada di kanan bawah lihat apakah posisi kita sesuai
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 55
dengan di maps, jika
. sudah sesuai kemudian pilih
Record Track.
4. Mulai berjalan, nantinya perjalanan akan terekam
menjadi jejak yang membentuk jalur mengikuti posisi
kita berada, bila akan beristirahat dengan waktu yang
lama jangan lupa klik pause Record
5. Dan sentuh add poi untuk menandai tempat yang
penting seperti per Pos, isi nama Poi setelah yakin
pilih Done,
6. Apabila kamu sudah sampai tujuan klik Finish,
nantinya bisa di ekspor menjadi file Gpx, atau mau
menjadikan route untuk kita guakan di kemudian hari,
nanti ketika membuka peta akan muncul track / route
kita hanya tinggal mengikuti route yang tersedia tanpa
khawatir tersesat,
7. Setelah di ekspor menjadi file Gpx kita olah menjadi
2D/3D dengan menggunakan aplikasi Google Earth
8. Bisa juga menambahkan foto dan video dengan
menggunakan aplikasi Relive di ekspor menjadi file
Gpx terlebih dahulu
9. Dan juga menjadikan nya peta topografi di aplikasi
Arcgis
Itulah cara-cara mengaplikasikan Digital Mapping.
6. Indikator Pencapaian.
1. menerapkan materi zerowaste.
2. Menerapkan materi digital mapping dengan output:
a) Peta 2D Menggunakan google earth
b) Peta 3D Menggunakan google earth
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 56
c) Peta topografi .
d) Peta kemiringan lereng
e) Video perjalanan menggunakan relive
f) Peta jalur dengan proyeksi google maps
BAB IV
PELAKSANAAN KEGIATAAN
1. Kronologis Kegiatan
• Senin, 01 Maret 2021
saya bangun pukul 06.00 WIB kemudian bersih-bersih
kamar terus mandi setelah itu mengecek lagi packingan di
dalam carrier, kemudian sekitar pukul 06.30 WIB saudara
saya Ratno datang untuk mengecas handphone nya
terlebih dahulu kemudian dia pergi ke kontrakan
saudaraku Wildan, kemudiaan saya ke saudara Safira
setelah itu saya ke depan, terlihat sepedah saudara
Ratno ada di depan tapi tidak ada orangnya, kemudian
saya buka kunci gembok gerbang nya dan saya masuk
lagi, tidak berselang lama datanglah Om Ferindra untuk
menjemput Tante Ajeng, kami sedikit mengobrol dan
kemudian berangkat ke Sekret bersama-sama, sampai di
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 57
Sekret saya melihat saudara
. Wildan sedang membuat
Kopi kemudian saya bantu kami sedikit mengobrol,
kemudian melakukan foto bersama di depan Sekret
Aspal.
Gambar 1
Sekret Aspal
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 58
saudara saya Hafid, Safira,
. dan Wawan, saya sudah
menawarkan untuk duduk di kursi yang berisi 3 orang
kepada Om Lutfi tetapi Om Lutfi tetap ingin duduk di
belakang saya, di dalam bus saya tidak bisa tidur dan
hanya sedikit bercerita bersama saudara Ratno sembari
memakan Permen, dan melihat keramaian kota dari balik
jendela bus, senang rasanya pendakian point 2 kali ini
Hafid dan Wawan bisa ikut menambah keramaian di
pendakian kali ini.
Tidak terasa sampailah di Terminal Bungur Asih
yang menunjukan kita harus berganti kendaraan bus
menuju Terminal Maospati, di dalam bus menuju ke
Maospati saya, Ratno, Wawan, Hafid, Safira duduk
paling belakang.
Gambar 12
Di dalam Bus
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 59
Ratno dan Wawan bercerita
. banyak hal, kami tidak bisa
tidur dengan nyenyak karena bus yang kami tumpangi
melaju degan kencang ditambah jalan yang padat
kendaraan, juga aspal yang banyak lubang, tidak lama
kemudian sampailah di Terminal Maospati.
Gambar 13
Terminal Maospati
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 60
sampailah di Basecamp
. Lawu, kemudian kami
menurukan Carrier dan bersih diri kemudian makan, kami
memesan makanan yaitu pecel dan teh hangat sembari
bercerita, kemudian lanjut evaluasi, Breafing dan istirahat
• Selasa, 02 Maret 2021
Pagi itu saya te\rbangun sekitar pukul 04.30 WIB,
terlihat saudara Ratno sudah bangun dan saudara lainya
masih nyenyak tidur, kemudian saya dan Ratno
menyiapkan alat untuk dimasak, tidak lama saudara
Funky dan Safira datang kami memasak bersama, menu
makan kami pagi itu adalah pecel, kacang panjang dan
tongkol, kemudian kami sarapan setelah itu packing,
Breafing, pemanasan, dan mengisi formulir registrasi
setelah itu kami merapikan Besecamp dan melihat supaya
tidak ada sampah yang tertinggal, kemudian saya
memakai sepatu dan mulai melakukan perjalanan dari
basecamp.
Gambar 14
Bascampe Lawu
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 61
tidak lupa menghidupkan
. viewranger, dan mulai
melangkah meninggalkan Basecamp menaiki anak
tangga, menuju ke Pos Perijinan untuk melakukan
Registrasi dan Breafing dari penjaga pos pendakian
Lawu.
Gambar 15
Pos Perijinan
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 62
bisa ikut menambah keramaian
. di pendakian point kami
kali ini.
Kami melanjutkan perjalanan dengan track menaiki
tangga, kemudian melewati Sungai kecil, dan track mulai
tanah, tidak terasa sampailah di Candi Kethek.
Gambar 16
Candi Kethek
Gambar 17
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 63
Patirtan. Sapto Resi
Gambar 19
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 64
POS
. 2
Break Seng
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 65
sekitar Pukul 10:23 WIB,. terlihat di Pos 2 terdapat Shalter dan
cukup luas terdapat 1 pohon besar di dekat Shalter, kemudian kami
mengambil dokumentasi dan juga menambahkan add Point di aplikasi
view ranger kami, kemudian melanjutkan perjalanan menuju Pos 3,
jalur mulai menanjak, sesekali saya berhenti mengatur nafas, dan
melanjutkan perjalanan, setelah 2 jam sekitar pukul 12:23 WIB
sampailah di Pos 3.
Gambar 20
POS 3
Cemoro Dowo
kami melakukan makan siang dengan roti, buah dan air sembari
mengisi air minum, di Pos 3 kami bertemu dengan Mas Pendaki yang
akan turun, dan menyemangati kami dengan kata “semangat, di
depan ada tanjakan cinta”, memang benar track dari Pos 3 ke Pos 4
nanjak terus tanpa ada bonus landai, kami melewati jalur berakar dan
saya kadang-kadang berhenti untuk mengatur nafas dan beristirahat
sebentar, kemudian melanjutkan perjalanan, sekitar pukul 14:51 WIB
sampailah di Pos 4.
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 66
Gambar
. 21
POS 4
Penggik
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 68
Gambar
. 22
Pasar Dieng
di Pasar Dieng jalur yang kami lewati yaitu track bebatuan tetapi
tetap landai, kemudian kami melanjutkan perjalanan, sekitar 15
menitan yaitu sekitar pukul 08:42 WIB sampailah di Hargo Dalem.
Gambar 23
Hargo Dalem
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 69
Gambar
. 24
Puncak Hargo Dumillah 3256 Mdpl
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 70
Hargo Dalem dan sudah terlihat
. di depan ada genting Rumah dari
kejahuan, kemudian saya turun menunggu Hafid dan Ratno karena
saya fikir mungkin, Safira, Om Lutfi, Wawan dan Funky ada di depan,
kemudian saya menunggu Hafid dan Ratno di dekat Hargo Dalem,
tidak berselang lama terlihat Ratno yang sedang berjalan, kemudian
saya panggil, ternyata saudara-saudara saya nungguin di Mbok Yem
dan jalur yang saya lewati tadi bukan jalur awal, kemudian kami
kembali ke Gupak Menjangan, di perjalanan kami bertemu dengan
Mapala Yogyakarta UMY, kami mengobrol banyak hal kemudian
melanjutkan perjalanan, tidak lama kabut mulai naik sampai di Gupak
Manjangan kami masak, menu makan saat itu yaitu nasi, Telur asin,
tempe, kecap.
Gambar 25
Gupak Manjangan
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 71
.
Gambar 26
POS 5
Bulak Peperangan
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 72
.
• Kamis, 04 Maret 2021
saya terbangun sekitar pukul 06.00 WIB, terlihat saudara Hafid,
Funky, Ratno juga baru bangun dan kemudian masak- masak, kami
memutuskan untuk memasak nasi jadi satu saja untuk mempersingkat
waktu, agar tidak terlalu siang untuk turun sebenarnya menu makan
kami pagi itu adalah, wortel dan telur, kemudian karena makan nya
jadi satu kami makan wortel balado, telur asin, di tambah milik
partisipan cornet dan abon, kemudian kami makan bersama setelah
itu prepare dan packing, dan meninggalkan Pos 3, perjalanan
berlanjut tidak terasa sudah sampai di Pos 2 kami tidak berhenti dan
melanjutkan perjalanan menuju Pos 1, di pertengahan Pos 2 menuju
Pos 1 kaki saya yang kemaren tergelincir mulai kerasa lagi sakitnya
tapi tetap saya paksa buat jalan dan tidak lama sampailah di Pos 1,
kami berjalan sembari bercerita sampai tak terasa sudah di Patirtan
Sapto Resi, perjalanan berlanjut sampailah kami di Pos Perijinan dan
melakukan laporan turun kepada Mas penjaga Pos, dan kembali
bersama di Basecamp, sampai di Basecamp saya mencari es teh,
tetapi Warung di dekat Basecamp tutup, saya beristirahat di depan
Basecamp, setelah itu mandi dan merapikan packingan, setelah itu
istirahat sebentar sembari menunggu saudara saya selesai mandi,
kemudian saya menuju ke mobil carteran dan meletakan carrier
kedalam bagasi mobil, kemudian kami masuk dan berangkat untuk
menuju ke pom bensin dekat dengan Terminal, karena sebentar lagi
Om Gulid datang menjemput kami, disana kami harus berpisah lagi
dengan saudara kami Funky. Tidak berselang lama Om Gulid datang,
kemudian kami semua bersalaman dan mengobrol sebentar sembari
menunggu Funky di jemput oleh Ibunya, saudara kami yang cowo
memasukan carrier ke dalam mobil Om Gulid, tidak begitu lama Ibu
Funky datang dan kami semua bersalaman, setelah itu kami segera
ke Rumah Om Gulid, sebelum ke Rumah Om Gulid, kami diajak untuk
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 73
makan di salah satu Warung. yang mana lauk nya bisa pilih sendiri
sesuai yang kita inginkan, kemudian kami makan dan mengobrol
sebentar, ada juga Om Riza yang ikut mengobrol bersama kami,
setelah itu Om Gulid mengajak kami ke Rumah nya tetapi Om Riza
tidak ikut dengan kami karena beliau harus bekerja, sesampainya di
Rumah Om Gulid kami segera mengeluarkan Carrier dan Om Gulid
berpamitan untuk segera mengantar mobilnya, kami masuk dan
bersalaman dengan Istrinya Om Gulid, kami mengobrol banyak hal,
tidak lama kemudian terlihat ada Ibu pijat yang akan memijat Istri Om
Gulid, terlihat saudara-saudara saya sedang sibuk mengecas
kemudian saya memilih untuk duduk di Teras Rumah Om Gulid
sembari melihat pemandangan Sawah tepat di depan Rumah Om
Gulid, terlihat Wilis anak pertama Om Gulid, sedang asyik bermain
mobil besar, kemudian saudara saya Wawan menghampiri saya dan
mulai menghidupkan rokok nya dan berbincang-bincang bersama
saya, tidak lama saudara Hafid datang dan saudara Safira kemudian
disusul saudara Ratno, kami berbincang-bincang di Teras Rumah Om
Gulid, dan memainkan beberapa super hero milik Wilis, dan sesekali
mengoda Wilis dengan menanyakan nama dari super hero yang kami
pegang sembari menganti namanya, kami tertawa lepas melihat
kelucuan nya, tidak lama Om Gulid datang dengan Rinjani anak kedua
Om Gulid, menambah keramaian kami di depan Teras kala itu, tidak
terasa suara adzan mulai terdengar kami pun segera bergegas
masuk, di ruang depan kami mengobrol banyak hal, tidak lama ada
orang jual sate lewat di depan rumah Om Gulid, kemudian Om Gulid
memesan 9 porsi sate sembari menunggu, kami melanjutkan obrolan,
kemudian sate yang di pesan tadi sudah mateng, kami segera makan
dan Om Gulid menawarkan untuk menambah nasi, Ratno memberikan
cabe nya ke saya, kemudian kami makan setelah makan minum, dan
melanjutkan percakapan, saat itu tepat pukul 07:00 WIB, kami mau
meminta untuk diantar ke Terminal tetapi, masih belum diijinkan
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 74
karena Om Riza dan Tante Iis
. akan segera kemari untuk menjenguk
kami, kemudian kami memutuskan untuk pulang nanti sekitar pukul
10:00 WIB, tidak lama kemudian datang lah Om Riza dan Mbak Iis
kami mengobrol dan bercerita banyak hal, sekitar pukul 08:30 WIB,
kami meminta agar diantar pulang tetapi kata nya Surabaya-Malang
hanya sampai jam 23:00 WIB, dan kami diminta untuk menginap
terlebih dahulu atau pulang besok pagi sekitaran jam 01:00 WIB, bus
jurusan Surabaya-Malang pasti ada, karena sudah malam Om Riza
dan Mbak Iis kemudian berpamitan pulang duluan, saudara Wawan,
dan Ratno tetap berbincang di depan membahas tentang 16 puncak,
karena sudah sangat lelah dan ngantuk saya akhirnya tidur di samping
saudara Hafid.
• Jumat, 05 Maret 2021
Pagi itu sekitar pukul 01.00 WIB, Saya di bangunkan oleh saudara
Safira, kemudian kami preapare dan bersiap untuk pulang, dan diantar
oleh om Gulid, karena kapasitas mobil om Gulid 4 orang jadi saudara
saya Ratno mengantar saudara Wawan terlebih dahulu menggunakan
motor ke depan, sembari menunggu, kami memasukan carrier ke
dalam bagasi mobil, setelah saudara Ratno datang kemudian kami
pun berangkat menuju posisi saudara Wawan berada, dan disana
kami menunggu bus jurusan Surabaya, terlihat Om Gulid memberikan
uang kepada saudara Safira, tidak begitu lama bus yang kami tunggu
datang, kemudian kami berpamitan kepada Om Gulid dan
mengucapkan banyak terimakasih, lalu saya memasukan carrier ke
dalam bagasi bus dan menaiki anak tangga bus secara cepat,
kemudian duduk di bangku tengah bersama saudara Ratno, terlihat
Safira dan Mas Lutfi memilih duduk di bangku paling depan, dan juga
saudara Wawan, Hafid yang tetap memilih duduk di bangku paling
belakang.
Di dalam bus kami hanya sedikit bercerita, kemudian tertidur
pulas, perjalanan panjang pun sedikit demi sedikit terlewati tak terasa
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 75
saat terbangun sudah sampai. di daerah sidodadi yang menandakan
perjalanan sedikit lagi akan sampai dan tiba waktu nya kami harus
berganti bus jurusan Surabaya-Malang, dan benar tidak lama
kemudian sampailah di terminal Bungur Asih, kemudian kami bersiap-
siap untuk turun, setelah turun saya baru teringat bahwa traking pole
yang saya bawa tertinggal di dalam bus, kemudian Ratno naik dan
mengambilkan traking pole di tempat saya duduk tadi, perjalanan
berlanjut kami berjalan bersama – sama sembari mengobrol tidak jauh
dari itu saudara saya Hafid menitipkan traking pole ke saya dan
berkata akan ke kamar mandi sebentar. Saya, Safira dan Ratno
memutuskan untuk menunggunya sembari mengobrol, tidak lama
saudra Hafid datang dan kami melanjutkan langkah menaiki tangga
dan masuk ke dalam bus jurusan Surabaya-Malang.
Setelah masuk ke dalam bus saya langsung meletakan Carrier
dan duduk di bangku nomer 3 dari belakang bersama saudara Ratno.
Lalu tidur, tidak terasa saat terbangun sudah sampai di Lawang
Malang, tidak lama sampailah di Terminal Arjosari, sebelum sampai
Terminal saudara saya Wawan izin untuk turun duluan, tidak jauh dari
situ sampailah di Terminal, kemudian kami turun dan berjalan
bersama lalu memutuskan untuk naik angkot, sampai di tempat,
angkot yang kita cari ternyata belum ada, kami memutuskan untuk
duduk terlebih dahulu, tidak lama dari itu terlihat saudara saya Safira
berkata bahwa akan ada yang menjemput kemudian kami
memutuskan untuk menunggu di luar tidak lama kemudian datanglah
Mas Ferindra, saudara saya Febi dan Saudara Wildan. Kemudian
saya memilih untuk pulang bersama saudara saya Febi.
Di perjalanan saudara saya Febi menanyakan bagaimana
pendakian yang sudah di jalani, kemudian kami mengobrol dan tidak
lama sampailah di kontrakan Mas Ferindra, kemudian mengobrol
sebentar dan saya memutuskan untuk kembali ke Kos dengan Tante
Renda.
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 76
.
2. Manajemen Kegiatan
2.1 Manajemen Perjalanan
Tabel 1.4
Tabel Rundown perjalanan
No Berangkat Tiba Total
Keterangan
Lokasi Waktu Lokasi Waktu Waktu
Kumpul,
1. Sekret 08:30 Wib Sekret 09:00 Wib 30 menit Breafing
berangkat ke
Terminal Terminal
2. Sekret 09:01 Wib Arjosari 09:26 Wib 25 menit Arjosari
Terminal berangkat ke
Terminal Bunggur 1 jam 32 Terminal
3. Arjosari 09:26 Wib Asih 10:58 Wib menit Bunggur Asih
berangkat ke
Terminal Terminal 3 jam 55 Terminal
4. Bungur Asih 10:58 Wib Madiun 14:53 Wib menit Madiun
Terminal 2 jam 19
7. Maospati 16:46 Wib Basecamp 19:05 Wib menit Berangkat
Isoma ,
evaluasi,
8. Basecamp 19:05 Wib Basecamp 20:00 Wib 55 menit breafing
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 77
.
Tabel 1.4
Tabel Rundown perjalanan
Berangkat Tiba Total
No. Keterangan
Lokasi Waktu Lokasi Waktu Waktu
1 jam 15
3 Basecamp 04:45 Wib Basecamp 06:00 Wib menit Masak
Tabel 1.4
Tabel Rundown perjalanan
Berangkat Tiba Total
No. Keterangan
Lokasi Waktu Lokasi Waktu Waktu
Gupak Gupak
1. Manjangan 06:00 Wib Manjangan 06:15 Wib 15 menit bangun
Gupak Perjalanan ke
4 Manjangan 08:00 Wib Pasar Dieng 08:26 Wib 26 menit Pasar Dieng
Pasar Hargo Perjalanan ke
5 Dieng 08:26 Wib Dalem 08:42 Wib 16 menit Hargo dalem
Hargo Perjalanan ke
6 Dumilah ( Puncak lawu
Hargo Puncak lawu Hargo Dumilah
Dalem 08:42 Wib 3625 Mdpl) 09:14 Wib 32 menit 3625 Mdpl
Hargo Hargo
7 Dumilah ( Dumilah
Puncak (puncak
lawu 3625 lawu 3625
Mdpl) 09:14 Wib Mdpl ) 10:00 Wib 46 menit Dokumentasi
Hargo
8 Dumilah ( Hargo
Puncak Dumilah (
lawu 3625 Puncak lawu
Mdpl) 10:00 Wib 3625 Mdpl) 10:30 Wib 30 menit Istirahat
Hargo
9. Dumilah Hargo Perjalanan ke
(puncak 10:30 Wib Dalem 10:50 Wib 20 menit Hargo Dalem
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 79
lawu 3625 .
Mdpl )
Hargo Perjalanan ke
10. Dalem 10:50 Wib Pasar Dieng 11:15 Wib 15 menit Pasar Dieng
Perjalanan ke
11. Pasar Gupak Gupak
Dieng 11:15 Wib Manjangan 11:40 Wib 25 menit Manjangan
Gupak Gupak Istirahat,
12. Manjangan 11:40 Wib Manjangan 12:30 Wib 40 menit Masak, Makan
Prepare,
13. Gupak Gupak Packing, dan
Manjangan 12:30 Wib Manjangan 13:00 Wib Menit bongkar tenda
Gupak Perjalanan ke
14. Manjangan 13:00 Wib Pos 5 13:30 Wib 30 menit POS 5
1 jam 30 Perjalanan Ke
15. Pos 5 13:30 Wib Pos 4 15:00 Wib menit POS 4
16. Perjalanan Ke
Pos 4 15:00 Wib Pos 3 16:00 Wib 1 jam POS 3
17. Mendirikan
Pos 3 16:00 Wib Pos 3 16:30 Wib 30 menit tenda
20.
Pos 3 19:00 Wib Pos 3 04:00 Wib 9 jam Istirahat
Tabel 1.4
Tabel Rundown perjalanan
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 80
Berangkat . Tiba Total
No. Keterangan
Lokasi Waktu Lokasi Waktu Waktu
Perjalanan ke
4. Pos 3 07:40 Wib Pos 2 08:25 Wib 45 menit Pos 2
Perjalanan ke
5. Pos 2 08:25 Wib Pos 1 09:15 Wib 50 menit Pos 1
Perjalanan ke
6. Patirtan Patirtan Sapto
Pos 1 09:15 Wib Sapto Resi 09:40 Wib 25 menit Resi
Patirtan Sapto Pos Perjalanan ke
7. Resi 09:40 Wib Perijinan 10:00 Wib 20 menit Pos Perijinan
8. Pos Perijinan 10:00 Wib Basecamp 10:16 Wib 16 menit Laporan turun
1 jam 24
9. Basecamp 10:16 Wib Basecamp 12:40 Wib menit Bersih diri,
Preapare
10. Basecamp Basecamp Persiapan
12:40 Wib 12:50 Wib 10 menit pulang
Basecamp Pom bensin 1 jam 10 Perjalanan ke
11. 12:50 Wib gereh 14:00 Wib menit Pom bensin
Pom Bensin Pom bensin
12. gerih 14:00 Wib gereh 14:30 Wib 30 menit Istirahat
Pom bensin
12. gereh 14:30 Wib Warung 15:00 Wib 30 menit Berangkat
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 81
No Berangkat . Tiba Total
Keterangan
Lokasi Waktu Lokasi Waktu Waktu
3 Tongkol 1 wadah
5 Roti 2 bungkus
6 Camilan ¼ kg
7 Buah Apel ½ kg
8 Kecap 1 bungkus
10 Wortel ½ kg
11 Buncis ¼ kg
12 The 1 bungkus
2 Selasa, 2 Maret
2021 Nasi pecel, Biskuit, kurma Nasi, sayur
kacang sop, tahu
panjang,
tongkol
Teh Hangat Air Putih Air putih
3 Rabu, 3 Maret
2021 Biskuit, Roti Nasi, Tempe, Roti, Biskuit
Telor Asin, Kecap
Sereal susu Air Putih Air putih
4 Kamis, 4 Maret
2021 Nasi, Telor asin, Biskuit kurma Nasi bungkus
Tumis Wortel sereal
balado, Abon,
Cornet
Teh Hangat Teh Hangat Air putih
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 84
• Sumber Dana Awal .
Tabel 1.7
Tabel Sumber dana awal
No Keterangan Nominal Jumlah Pemasukan
1. Iuran Peserta Rp.500.000 3 Rp.1.500.000
Iuran
2. Rp. 235.000 1 Rp.235.000
Pendamping
Iuran
3. Rp. 235.000 2 Rp. 470.000
Partisipan
TOTAL Rp. 2.205.000
• Biaya Transportasi
Tabel 1.8
Tabel biaya Transportasi
No Keterangan Harga
1 Transportasi PP Malang – Surabaya @36.000 Rp. 216.000
Total Rp.1.400.000
• Biaya Logistik
Tabel 1.9
Tabel biaya logistik
NO KETERANGAN JUMLAH HARGA TOTAL
1 Tahu Rp. 5.000 Rp. 5.000
2 Tempe Rp. 5.000 Rp. 5.000
3 Tongkol Rp. 10.000 Rp. 10.000
4 Bumbu Pecel 1 bungkus Rp. 8.000 Rp. 8.000
5 Roti 2 bungkus Rp. 10.000 Rp. 20.000
6 Camilan ¼ kg Rp. 15.000 Rp. 15.000
7 Buah Apel ½ kg Rp. 15.000 Rp. 15.000
8 Kecap 1 bungks Rp. 2.000 Rp. 2.000
9 Kacang Panjang 1 ikat Rp. 5.000 Rp. 5.000
10 Wortel ½ kg Rp. 5.000 Rp. 5.000
11 Buncis ¼ kg Rp. 5.000 Rp. 5.000
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 85
12 The 1 bungks. Rp. 3.500 Rp. 3.500
13 Nasi Pecel 3 piring Rp. 10.000 Rp. 30.000
14 Teh Hangat 3 gelas Rp. 3.000 Rp. 9.000
15 Camilan Presentasi Rp. 50.000 Rp. 50.000
TOTAL Rp. 187.500
• Biaya Simaksi
Tabel 1.10
Tabel biaya Simaksi
No Uraian Harga Jumlah Sub total
1. Biaya tiket masuk Rp. 20.000 6 orang Rp. 120.000
TOTAL Rp. 120.000
• Biaya Keseluruhan
Tabel 1.11
Tabel biaya Simaksi
No Uraian Masuk Keluar
3. Materi
3.1 Materi Zerowaste
Disini kami menerapkan materi Zerowaste, Zerowaste atau nol
sampah plastik, dimana kita merubah kebiasan menggunakan produk dari
yang sekali pakai ke produk yang bisa di pakai berkali-kali, dan
meminimalisir akan adanya plastik,
1) yang pertama menganti camilan yang berbungkus plastik, ke camilan
yang lebih alami, seperti Kurma, sereal, gandum, dan camilan kg an
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 86
juga buah-buahan, berkhasiat.buat jaga stamina saat mendaki.
2) Disini kami menggunakan lap sebagai pengganti tisu
3) Yang ketiga, kami menggunakan tumbler untuk tempat air, kami
memanajemen secukup mungkin,
4) Kami membungkus sleepingbag, jaket, dan pakaian dengan
menggunakan zipper
5) Sisa sampahnya kami kubur, sampah organik supaya bisa terurai dan
bermanfaat jadi kompos..
6) Kami menggunakan taperware untuk tempat menyimpan makanan
dan camilan.
Itulah beberapa konsep zerowaste, yang kami terapkan
saat pendakian, dengan hidup lebih berkesadaran dalam
mengkonsumsi, kita jadi lebih prepare dalam menghadapi hari,
pastinya juga akan berpengaruh terhadap kesehatan.
Gambar 27
Zerowaste
Gambar 28
View Ranger
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 88
.
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 90
. Lokasi ini merupakan
padang sabana yang
GUPAK 600
7 sangat luat dan
MENJANGAN METER
7°36'46.50"S 25 terdapat banyak
111°11'51.30"E 2979 mdpl menit pohon cemara gunung
sedikit menanjak
8 PASAR DIENG 7°37’20.70”S 26 1,14 Vegetasi: pohon
111°11’45.35”E 3112 mdpl menit km. cantigi
HARGO 7°37'30.52"S 15 330 jalur datar dan landai
9
DALEM 111°11'48.78"E 3141 mdpl menit METER sedikit berbatu
PUNCAK
10 HARGO 7°37’38.22”S 48 350 menanjak, jalan
DUMILLAH 111°11’41.11”E 3265 mdpl menit METER bebatuan.
Kemudian data yang kita dapat dari viewranger tadi kita olah
supaya dapat menghasilkan output-output sesuai yang sudah
direncanakan, berikut output-output yang kami hasilkan :
3.2.1 Output Digital Maping
1) Peta 3 dimensi :
Dari data yang kami ambil menggunakan viewranger dalam
bentuk format GPX, selanjutnya data tersebut dikelola
menjadi format KMZ pada web GPS visualizer, selanjutnya
jika ingin menampilkan peta 3 dimensi menggunakan
aplikasi google Earth dengan memilih project dan memilih
file yang sudah berformat KMZ, perjalan yang terekam
menjadi jejak, dan akan terbentuk menjadi 3 dimensi. Isi data
yang terekam berupa titik koordinat, ketinggian, jarak, waktu.
Gambar 29
3D Google Earth
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 91
.
2) Peta 2 dimensi :
Dari data yang kami ambil menggunakan viewranger dalam
bentuk format GPX, selanjutnya data tersebut dikelola
menjadi format KMZ pada web GPS visualizer, selanjutnya
jika ingin menampilkan peta 2 dimensi menggunakan
aplikasi google Earth dengan memilih project dan memilih
file yang sudah berformat KMZ, perjalan yang terekam
menjadi jejak dan akan terbentuk menjadi 2 dimensi. Isi data
yang terekam berupa titik koordinat, ketinggian, jarak, waktu.
Gambar 30
2D Google Earth
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 92
.
3) Peta Topografi :
Peta topografi adalah salah satu jenis peta yang
mempunyai ciri-ciri khusus yang memperlihatkan keadaan
bentuk muka bumi dan dimensinya dengan ditandai adanya
skala besar dan lebih detail. Dalam peta topografi yang dibuat
bisa mendapatkan informasi tentang garis kontur dengan
interval 35 meter, ketinggian suatu tempat. Peta topografi
dikelola dengan menggunakan aplikasi arcghis.
Gambar 31
Peta Topografi
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 93
.
Gambar 32
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 94
Peta Kemiringan
. Lereng
5) Relive:
Dari data yang kami ambil menggunakan viewranger dalam
bentuk format GPX, kemudian di export dalam aplikasi
Relive untuk membuat video yang dibutuhkan, dalam
aplikasi Relive dapat menampilkan jalur yang sudah dilewati
dan juga bisa ditambahkan foto pada setiap pos pendakian.
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 95
Gambar
. 33
Relive
6) Google Maps :
Untuk membagikan peta yang kami buat secara online kami
menggunakan proyeksi google maps karena tidak
membutuhkan aplikasi khusus untuk membukanya, kita
hanya membagikan link dan semua yang memiliki link
tersebut bisa membuka peta jalur yang kami buat, untuk
peta:
https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=1b9YZQzLXmt
J3nS1MAnLMO2uLvDZbdGgf&ll=-
7.610454332667762%2C111.17694350000001&z=14
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 96
.
Gambar 34
Proyeksi google maps
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 97
.
4. Pasca Kegiatan
Selesai pendakian kami kembali ke kos masing-masing dan
beristirahat, keesokannya kami mencuci alat sendiri-sendiri di Kos
masing-masing dan mengembalikannya, tak lupa kami juga langsung
mengerjakan LPJ dan persiapan presentasi pasca pendakian.
5. Faktor Penghambat
5.1 Umum
a. Jalur yang rusak karena hujan
b. Partisipan dan pendamping yang membawa sampah plastik
c. Terdapat gangguan dari makhluk lain
5.2 Personal
a. waktu turun lutut terkilir
b. Waktu naik kadang berhenti-berhenti
6. Analisis Diri
Dalam Pengambilan point II kali ini, ada beberapa kekurangan
yang kami alami, baik dari faktor tim maupun pribadi. Berikut adalah
hambatan-hambatan dan kekurangan yang saya dapatkan selama pra
pendakian sampai pelaksanaan pendakian:
a. Waktu turun lutut terkilir
Saat turun dari Pos 4 Penggik, ke pos 3 Cemoro dowo, di
pertengahan saya tergelincir dan lutut saya terkilir.
b. Waktu naik kadang berhenti-berhenti.
Saat dari Pos 3 ke Pos 4, saya kadang-kadang berhenti untuk
beristirahat dan untuk mengatur pernafasan.
7. Pencapaian
1. menerapkan materi zerowaste.
2. Menerapkan materi digital mapping dengan output:
g) Peta 2D Menggunakan google earth
h) Peta 3D Menggunakan google earth
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 98
i) Peta topografi .
j) Peta kemiringan lereng
k) Video perjalanan menggunakan relive
l) Peta jalur dengan proyeksi google maps
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 99
.
BAB IV
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dari pendakian Pengambilan Point II yang di laksanakan selama 4
hari, 3 malam, kami dapat mempelajari banyak hal, di antaranya:
a. Paham bagaimana cara menerapkan materi Digital mapping langsung di
Gunung Lawu
b. Mengolah data yang di dapat menjadi output yang dibutuhkan
c. Penerapan Materi Zerowaste
d. Dan menumbuhkan rasa saling tolong menolong
2. Saran
a. Saling memberi semangat sesama saudara.
b. Tambah kompak lagi
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 100
Saran saat presentasi
. pasca
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 101
3. Lampiran .
a. Peta Jalur
Gambar 35
Jalur dari Terminal Arjosari ke
Terminal Bunggur Asih
Gambar 36
Jalur dari Terminal Bunggur Asih ke
Terminal Maospati
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 102
Gambar
. 37
Jalur dari Terminal
Magetan ke Bascampe
b. Peta Jalur
Gambar 38
Jalur Gunung Lawu
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 103
.
c. Nota
Gambar 39
Nota Logistik
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 104
.
Gambar 40
Nota Logistik
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 105
.
Gambar 41
Nota Transportasi
Gambar 42
Nota Transportasi
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 106
.
Gambar 43
Nota Transportasi
Gambar 44
Nota Transportasi
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 107
.
PendakianPointGunungLawu“3.256mdpl 108