Anda di halaman 1dari 3

Yasmin Khalisha Wahab

XII-1

Materi jurnal khusus.


1.Pengertian
2.Manfaat
3.Perbedaan jurnal khusus dan umum
4. Jenis dan bentuk jurnal khusus
A. Pengertian
Jurnal khusus merupakan sebuah jurnal yang lazimnya digunakan dalam
pencatatan bukti transaksi keuangan yang ditimbulkan oleh transaksi-transaksi
yang serumpun atau sejenis. Misalnya bukti transaksi faktur penjualan, bukti faktur
penjualan sebagai bukti telah terjadinya transaksi penjualan dengan kredit akan
dicatat kedalam jurnal khusus penjualan.
B. Manfaat
1. Memungkinkan pembagian pekerjaan.
2. Memudahkan posting ke akun buku besar.
3. Memungkinkan pengendalian internal yang lebih baik.
C. Perbedaan Jurnal Khusus dan Umum
Jurnal umum adalah sebuah jurnal yang digunakan untuk pencatatan segala jenis
transaksi keuangan dalam suatu bisnis pada periode tertentu. Sedangkan, jurnal
khusus merupakan jurnal yang dikelompokan secara khusus sesuai dengan jenis
transaksinya.
a. Jurnal Umum
 Terdiri dari 2 kolom yaitu debit dan kredit.
 Untuk mencatat semua transaksi yang dilakukan oleh perusahaan.
 Bentuk dari jurnal ini terdiri atas kolom Tanggal, Akun, Keterangan,
Referensi (Ref), dan Jumlah yang terdiri atas Kredit dan Debit.
 Semua transaksi hanya dicatat pada satu jurnal saja.
 Dilakukan setiap terjadi transaksi.
 Untuk jurnal ini posting dari jurnal ke buku besar dilakukan langsung setiap
terjadi transaksi.
 Pencatatan dapat dilakukan oleh satu orang.
 Digunakan hanya pada perusahaan jasa dan perusahaan dagang yang masih
tergolong kecil, di mana transaksinya belum begitu banyak.
Yasmin Khalisha Wahab
XII-1

 Hanya memiliki satu jenis.


 Fungsi dari jurnal ini berdasarkan kegunaan dari jurnal tersebut.
b. Jurnal Khusus
 Terdiri dari banyak kolom.
 Hanya digunakan untuk mencatat transaksi sejenis dan sering terjadi.
 Bentuk jurnal disesuaikan dengan kolom-kolom yang diperlukan dalam
mencatat transaksi sejenis.
 Transaksi yang terjadi harus dicatat sesuai dengan jenisnya dalam beberapa
jenis jurnal yang berbeda. Contohnya, apabila transaksi tersebut
berhubungan dengan pengeluaran, maka harus dicatat pada Jurnal
Pengeluaran Kas.
 Dilakukan secara periodik, biasanya setiap akhir bulan.
 Posting dari jurnal ke buku besar dilakukan secara berkala dan kolektif.
 Pencatatan dilakukan oleh banyak orang.
 Digunakan oleh perusahaan besar dan memiliki transaksi yang sejenis dan
terjadi secara berulang-ulang sehingga membutuhkan teknik pencatatan
secara khusus.
 Memiliki 4 jenis yaitu jurnal pembelian, jurnal pengeluaran kas, jurnal
penjualan, dan jurnal penerimaan kas.
 Berdasarkan dari jenis jurnal yang telah dikelompokkan.
D. Jenis dan bentuk jurnal khusus
 Jurnal Khusus Pembelian
Pertama, ada jurnal khusus pembelian yakni, jurnal khusus yang dibuat khusus
untuk mencatat transaksi-transaksi pembelian barang yang terjadi dalam sebuah
perusahaan. Jurnal ini juga disebut sebagai buku pembelian. Selain itu, jurnal
ini juga mencatat pembelian-pembelian yang dilakukan secara kredit.
 Jurnal Khusus Penjualan
Jika ada jurnal khusus pembelian maka, ada jurnal khusus penjualan. Fungsinya
yakni untuk mencatat penjualan apa saja yang terjadi dalam perusahaan. Sama
dengan jurnal khusus pembelian, jurnal khusus penjualan hanya mencatat
penjualan yang dilakukan secara kredit.
 Jurnal Khusus Penerimaan Kas
Jurnal ini merupakan buku harian khusus yang digunakan untuk mencatat
semua penerimaan tunai baik berupa cek atau kas. Buku ini juga dikenal
sebagai buku kas masuk dimana, buku ini mencatat semua transaksi yang
Yasmin Khalisha Wahab
XII-1

masuk mulai dari penerimaan piutang, penerimaan uang dari penjualan tunai,
dll.

 Jurnal Khusus Pengeluaran Kas


Terakhir, ada jurnal khusus untuk pengeluaran kas dimana, buku ini berfungsi
untuk mencatat semua transaksi pembayaran tunai yang terjadi baik yang
menggunakan cek maupun kas.

Anda mungkin juga menyukai