Disusun Oleh:
NATHANIEL ERICSSON MIRINO
191011135
TEKNIK PENERBANGAN
Puji syukur patut di panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Essa yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah
yang berjudul “Ekosistem Kepulauan Padaido” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari
Bapak Ericko Chandra Utama, S.Si, M.Si selaku dosen pengajar pada mata
kuliah Pengetahuan Lingkungan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang “Potensi Lingkungn” bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ericko Chandra Utama, S.Si, M.Si
selaku dosen pengajar yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan mengenai bidang studi Pengetahuab Lingkungan.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan sangat membantu demi kesempurnaan
makalah ini.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………………………………………………….i
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………………………………ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………………………………iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……………………………………………………………………………………………………..1
B. Rumusan
Masalah………………………………………………………………………………………………...2
C. Tujuan…………………………………………………………………………………………………………………2
BAB II PEMBAHASAN
A. Letak & Kondisi Umum Kepulauan Padaido……………………………………………………………
3
B. Ekosistem & Kondisi
Perairan……………………………………………………………………………….5
C. Kondisi Sosial, Ekonomi & Budaya…………………………………………………………………………
6
D. Potensi Perikanan &
Pariwisata…………………………………………………………………………….6
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………………………………….9
BAB I iii
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Apa yang terlintas ketika berbicara mengenai wisata Papua ? Pasti semua mata akan
tertuju ke Raja Ampat. Memang benar saat ini pariwisata Raja Ampat sedang naik daun
karena didukung dengan alam laut dan pengelolaan yang memiliki magnet untuk menarik
hati para wisatawan. Tetapi perlu diketahui bahwa Papua itu luas bukan hanya Raja Ampat,
masih banyak keindahan alam laut di Papua yang belum diketahui. Bagaimana dengan
Provinsi Papua sendiri, tak kalah dengan Raja Ampat. Salah satu gugusan kepulauan yang
berada di Papua lebih tepatnya terletak di Kabupaten Biak Numfor, yang bernama
Kepulauan Padaido.
Kabupaten Biak Numfor merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Papua yang
berada di sebelah utara daratan Pulau Papua di daerah kepala burung, tepatnya di Teluk
Cendrawasih. Ibukota kabupaten ini terletak di Biak. Wilayah Otonom yang kini disebut
sebagai Kabupaten Supiori pernah menjadi bagian dari kabupaten ini. Pada tahun 2003,
wilayah Supiori berpisah dan menjadi kabupaten tersendiri, terlepas dari kabupaten
induknya berdasarkan UU No. 35 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Supiori di
Provinsi Papua. Kabupaten Biak Numfor terdiri dari 2 (dua) pulau kecil, yaitu pulau Biak
dan Pulau Numfor serta lebih dari 42 pulau sangat kecil, termasuk Kepulauan Padaido yang
menjadi primadona pengembangan kegiatan dari berbagai pihak.
Kepulauan Padaido adalah sebuah gugusan pulau yang terletak di Samudera Pasifik
tepatnya di sebelah timur pulau Biak atau kabupaten Biak Numfor. Dahulu Kepulauan ini
dikenal dengan nama Kepulauan Schouter, yang berasal dari nama pelaut belanda William
Schouter yang menemukan kepulauan ini di tahun 1602. Kata Padaido sendiri berasal dari
bahasa daerah setempat yang memiliki arti keindahan yang tidak dapat diungkapkan.
Kepulauan Padaido memiliki pantai dan panorama yang luar biasa indah. Sehingga
menjadikan Kepulauan Padaido menjadi salah satu tujuan wisata paling menarik untuk di
kunjungi.
Saya sebagai putra daerah dari Kabupaten Biak Numfor tentunya merasa bangga
dengan keindahan alam Kepulauan Padaido ini yang telah menjadi salah satu destinasi
wisata favorit di Papua, khususnya di Biak. Oleh karena itu, saya memilih Kepulauan
Padaido sebagai ekosistem yang menjadi objek dalam penulisan makalah ini.
B. Rumusan Masalah
1
C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu:
1. Mengetahui tentang kondisi ekosistem Kepulauan Padaido.
2. Mempelajari tentang organisme-organisme yang menempati ekosistem Kepulauan
Padaido.
3. Membahas tentang potensi dari masing-masing spesies yang ada pada ekosistem
Kepulauan Padaido.
4. Mempelajari tentang hubungan/interaksi antar organisme pada ekosistem
Kepulauan Padaido.
BAB II 2
PEMBAHASAN
Pasti kalian sudah tahu bahwa Indonesia, dari sabang sampai merauke memiliki jajaran
pulau pulau yang membentuk satu kesatuan negeri ini. Di tahun 2017 telah ditetapkan bahwa
ada sebanyak 17.504 pulau yang masuk ke wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau
NKRI. Baik pulau besar maupun pulau kecil yang masuk ke wilayah NKRI semuanya memiliki
keindahan dan keunikan masing masing yang tentunya mempesona. Salah satu gugusan pulau
pulau kecil dengan pesona yang luar biasa yang dimiliki negeri ini adalah Kepulauan Padaido
yang terletak di Kabupaten Biak Numfor.
Kabupaten Biak Numfor merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Papua, kalau
di lihat pada peta Kabupaten Biak Numfor berada di sebelah utara daratan Pulau Papua di
daerah kepala burung, tepatnya di Teluk Cendrawasih.
Kepulauan Padaido terletak di Samudera Pasifik tepatnya di sebelah timur pulau
Biak atau Kabupaten Biak Numfor. Terbentuk dari gugusan 30 pulau kecil yang terletak di
tenggara Pulau Biak, ternyata tidak semua pulau tersebut berpenghuni. Pulau yang
berpenghuni di kepulauan ini antara lain Pai, Auki, Wundi dan Nusi.
Untuk mencapai Kepulauan Padaido ini anda dapat menggunakan Speed Boat dari 3
pelabuhan Bosnik selama kurang lebih satu jam atau perahu nelayan dengan waktu 3
hingga 4 jam perjalanan. Selain itu anda bisa menggunakan pesawat terbang dari Bandara
Soekarno Hatta, Jakarta. Terdapat maskapai penerbangan yang menyediakan perjalanan
langsung dari Jakarta menuju Pulau Biak dalam rangka meningkatkan potensi wisata
bahari dan lokasi sejarah di kabupaten Biak Numfor, Papua.
Berikut ini adalah letak Kepulauan Padaido secara geografis.
Letak Administrasi :
Propinsi : Papua
Kabupaten : Biak Numfor
Distrik : Kepulauan Padaido
Jumlah penduduk : 4303 Jiwa (data tahun 2009)
Letak Astronomis : 01007’00’’ - 01022’00” LS dan 136010’00” - 136046’00” BT
Batas Kawasan :
4
B. Ekosistem & Kondisi Perairan
Kedalaman perairan wilayah kepulauan Padaido dikelilingi oleh laut yang relatif
Pesisir pantai Kepulaulan Padaido. dalam, berkisar antara 100 sampai 1200
meter. Kedalaman di atas 500 meter
berada di wilayah Utara, Selatan dan
Timur. Namun demikian, 90% kedalaman
perairan berada di bawah 500 meter.
Suhu permukaan di perairan berkisar
antara 28 -30oC, salinitas permukaan
perairan berkisar pada nilai 27 – 34,5
ppm sedangkan kecerahan perairan
berkisar pada nilai >15 meter. Tinggi
gelombang laut berkisar antara 1,12 –
1,21 meter. Pada bulan Februari sampai
Juli arus permukaan bergerak ke timur dengan kecepatan antara 18 – 38 cm/det, pada
bulan Agustus sampai Januari kecepatan arus berkisar antara 24 – 75 cm/det dengan arah
ke barat. Jenis pasang surut yang terjadi
adalah campuran harian ganda, yang berarti
setiap hari terjadi dua kali pasang dan dua kali
surut yang berbeda dalam tinggi dan
waktunya.
Padaido memang kaya dengan berbagai Terumbu karang di perairan Kep. Padaido.
biota laut. Tak heran, Pemerintah telah
menetapkan wilayah ini, sebagai Taman
Wisata Perairan (TWP) seluas 183 ribu hektar
yang meliputi sekitar 30 pulau, terakhir lewat SK Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP)
Nomor 68/2009.
Selain itu, Kepulauan Padaido merupakan salah satu tempat yang memilliki keragaman
hayati ekosistem koral terbesar di dunia. Berdasarkan data Direktorat Konservasi dan
Keanekaragaman Hayati Laut, Dirjen Pengelolaan Ruang Laut, Kementerian KKP,
kepulauan ini menyimpan 95 spesies karang laut atau coral, 155 jenis ikan, 90 jenis
terumbu karang dan 7 spesies mangrove. Kepulauan ini memiliki luas terumbu karang
untuk reef-flat sekitar 9.252,1 ha² dan deep-reef 328,2 ha². Luasnya terumbu karang yang
memiliki arti bahwa ada banyak habitat bagi ikan ikan kecil sampai ikan ikan sedang. Hal
tersebut pula yang memancing untuk ikan-ikan besar seperti hiu paus turut mampir
mencari makan ke wilayah ini.
C. Kondisi Sosial, Ekonomi & Budaya
Berdasarkan sensus tahun 2003, jumlah penduduk Kepulauan Padaido sebanyak
3.975 jiwa dengan jumlah keluarga sebesar 975 keluarga tersebar di 19 desa dalam 8
pulau. Penduduk laki-laki sebanyak 2.097 jiwa dan perempuan sebesar 1.978 jiwa. 5
Perekonomian penduduk Kepulauan padaido berasal dari bidang pertanian, yaitu tanaman
pangan, perkebunan, peternakan dan perikanan. Industri yang berkembang di Kepulauan
Padaido adalah minyak kelapa, ikan asin dan ikan asap. Rata-rata setiap pulau memiliki 2
unit usaha dengan menyerap tenaga kerja rata-rata sebanyak 43 orang.
Penduduk yang mendiami pulau berasal dari Pulau Biak. Dalam komunikasi
seharihari masyarakat menggunakan bahasa Biak dan bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia
telah berkembang dengan baik di Kepulauan Padaido. Penduduk Padaido memiliki
kekerabatan yang dikenal dengan nama “keret”, sifat-sifat yang menonjol dari sistem ini
yaitu perkawinan harus dengan marga lain (eksogam), dan mengambil garis keturunan
ayah/laki-laki (patrilineal) dan tempat tinggal sesudah menikah di lingkungan laki-laki
(patrilokal). Keret sebenarnya berarti suatu tempat yang tinggi yang terletak di tengah-
tengah perahu besar. Keluarga inti terletak di keret dan memiliki sistem sosial ekonomi
dan politik yang berdiri sendiri.
Sebelum mengenal agama, orang Biak mempercayai apa yang mereka sebut
Manseren Nanggi (Tuhan Langit), yaitu bahwa segala kehidupan di bumi ini berada
dibawah wewenang Nanggi. Nanggilah yang dianggap sebagai pusat alam semesta. Agama
Kristen Protestan merupakan agama terbesar (99,62%), penduduk yang beragama Islam
dan Budha masing-masing 0,29% dan 0,09%.
B. Saran
Kekayaan alam yang ada di daerah Kepulauan Padaido harus tetap di jaga dan di
lestarikan.
Tradisi sasi (sassien) sangat penting untuk dipertahankan demi menjaga
kelangsungan ekosistem yang baik.
Sektor perikanan maupun pariwisata adalah potensi yang sangat tepat untuk di
kembangkan oleh masyarakat sekitar dan pemerintah daerah.
Pemerintah daerah harusnya lebih memikirkan lagi mengenai strategi periklanan
untuk mengekspos keindahan alam di Kepulauan Padaido.
DAFTAR PUSTAKA 8
http://kkji.kp3k.kkp.go.id/index.php/basisdata-kawasan-konservasi/details/1/103
http://kkji.kp3k.kkp.go.id/index.php/basisdata-kawasan-konservasi/details/1/101
https://www.mongabay.co.id/2018/01/28/foto-padaido-negeri-indah-yang-terhampar-
di-bibir-pasifik/
https://genpi.id/melihat-keindahan-pesona-kepulauan-padaido/
https://kabarpapua.co/kepulauan-padaido-surga-wisata-papua-berpotensi-ekonomi/
https://www.google.co.id/search?
q=ikan+cakalang+di+pasar+bosnik&tbm=isch&ved=2ahUKEwjogvPBxLXvAhVBGCsKHZgm
CwoQ2-
cCegQIABAA&oq=ikan+cakalang+di+pasar+bosnik&gs_lcp=CgNpbWcQAzoECCMQJzoCCAA
6BggAEAgQHjoECAAQGFCIiAFYg7QBYNa4AWgAcAB4AIABuQGIAaMNkgEDNy45mAEAoA
EBqgELZ3dzLXdpei1pbWfAAQE&sclient=img&ei=XwVRYKjXH8GwrAGYzaxQ&bih=657&bi
w=1366&safe=strict#imgrc=QY9MSt4nhMRWJM