EFEK LINGKUNGAN, BUDAYA DAN RAS

PADA PERTUMBUHAN DAN PEMBENTUKAN

STRUKTUR TUBUH
DIDIN ERMA INDAHYANI
 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

Pertumbuhan (growth) adalah: Perkembangan (development)

1. Peningkatan ukuran atau berat merupakan perubahan biokimia
atau keduanya dan fisiologi pada organisme yang
merupakan hasil dari diferensiasi
2. Perubahan molekuler dan seluler

Perubahan terjadi dalam

Terlihat,
Perubahan pada DNA, RNA,
mudah diukur
kandungan protein jaringan,
organ dan seluruh tubuh
beberapa level yaitu
molekuler, selular, jaringan,
organ, organisme secara total

Melalui:
Rumit dan
• Peningkatan jumlah sel (hyperplasia) sulit diukur
karena kandungan DNA neningkat
• Peningkatan ukuran sel (hypertropi) karena
kandungan RNA dan protein meningkat

Fase hiperplasi, hipertropi, pertumbuhan Berulang pada waktu

akibat hiperplasi dan hipertropi dan organ tertentu
DEVELOPMENT

▶ Proses Pematangan Fungsional Dan Fisiologis Individu.

▶ Peningkatan Keterampilan Dan Kapasitas Secara Progresif Untuk Berfungsi.
▶ Terkait Dengan Pematangan Dan Mielinisasi Sistem Saraf, Ini Termasuk
Perubahan Psikologis, Emosional Dan Sosial.
▶ Aspek Kedewasaan Kualitatif Dan Sulit Untuk Diukur.
▶ Tertib.
MATURASI

▶ Adalah Peningkatan Kompetensi Dan Perubahan Perilaku Dan Kemampuan

Untuk Berfungsi Pada Tingkat Yang Lebih Tinggi Tergantung Pada Warisan
Genetik
 Faktor lingkungan Genetik

Development
• Defisiensi nutrisi Tidak menentukan
ukuran dan tahap
• Penyakit sistemik perkembangan
Tahap spesifik
• Injury khemis dan
fisik
Sintesis DNA dan Coarse control
replikasi sel
Menentukan hasil
akhir Berhenti

Fine control • Growth retardation

• Development abnormal
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN
Hereditas /genetik
1. Herediter adalah proses biologis melalui transmisi pada kharakteristik fisik dan sosial
yang berlangsung dari orang tua kepada keturunannya
2. Yang dipengaruhi tinggi, berat dan struktur tubuh, warna rambut dan mata, intelegensi,
sikap dan insting.
3. Heredity berbicara secara biologi (jumlah total dari sifat-sifat yang secara potensial ada
di dalam ovum yang terfertilisasi (kombinasi dari sperma dan sel telur))
4. Keturunan laki-laki dan perempuan menentukan keturunan.
5. Beberapa anak yang kecil bukan karena gangguan endokrin dan nutrisi tetapi karena
konstitusi genetik mereka.
6. Riwayat kesehatan orang tua dipelajari untuk menentukan ciri-ciri keturunan yang
mungkin ada pada anak-anak.
JENIS KELAMIN

▶ Setelah Lahir Bayi Laki-Laki Lebih Panjang Dan Lebih Berat Dari Bayi Perempuan.
▶ Anak Laki-Laki Mempertahankan Keunggulan Ini Hingga Berusia Sekitar 11 Tahun.
▶ Anak Perempuan Dewasa Lebih Awal, Mencapai Periode Pertumbuhan Yang
Dipercepat Lebih Awal Dari Anak Laki-Laki Dan Rata-Rata Lebih Tinggi,
Perkembangan Tulang Lebih Maju Pada Anak Perempuan Selama Percepatan
Pertumbuhan dan Perkembangan Prapubertas.
▶ Spurt Lebih Awal terutama Gigi Permanen Pada Anak Perempuan. Erupsinya lebih
awal
▶ Secara umum, susunan tubuh dan struktur pertumbuhan perempuan
berbeda dari laki-laki. Fungsi laki-laki dan perempuan juga berbeda.
RAS DAN KEBANGSAAN

▶ Ras: Karakteristik Pembeda Yang Disebut Perkembangan Ras Atau Sub-ras

Pada Manusia Prasejarah Karena Terlalu Tinggi, Tinggi Dan Pendek.
▶ Faktor ras mempunyai pengaruh yang besar pada tinggi, berat, warna,
penampilan dan susunan tubuh. Anak-anak ras putih akan menjadi putih
dan tinggi, warna rambut, mata, struktur wajah disusun dengan ras yang
sama
▶ Kebangsaan: Karakteristik Fisik Kelompok Bangsa Karena Penghuni
Berbagai Bangsa
• Ras merupakan konsep dan parameter penting untuk mempelajari manusia
karena masing-masing berbeda.
• Ras adalah konsep biologis yang berkaitan dengan ciri fisik daripada ciri
mental atau budaya sosial.
• Ciri fisik yang dapat digunakan untuk memperjelas ras meliputi bentuk tubuh,
bentuk kepala, bentuk wajah dan garis rahang, bentuk hidung, warna kulit,
warna pupil, warna rambut dan bentuk rambut.
• Ciri fisik digunakan untuk mengidentifikasi suatu ras diasumsikan tidak
bergantung pada lingkungan dan diturunkan secara genetik
Physical characteristics di Indonesia
1. Deutro Melayu (Bugis, Sunda, Jawa,Bali,Lampung,Aceh,Minangkabau,
Madura, Manado, Minahasa dan Maluku)
2. Proto Malay (Aceh Gayo,Sasak, Toraja, Dayak, Kubu dan, Batak.
- Bataknese termasuk Proto Malayu (a dolichocephalic head shape, a
tapered maxillary dental arch and a narrow, long and deep palate)
Jenis wajah dan kepala (Chephalic Index) :
dolichocephalic (panjang dan sempit),
mesocephalic (bentuk rata-rata)
brachycephalic (lebar dan pendek)
ENVIRONMENT / LINGKUNGAN
▶ Lingkungan penting di kehidupan manusia.
▶ Ada tipe lingkungan yang berbeda misalnya fisik, lingkungan sosial dan lingkungan psikologis.

▶ Lingkungan fisik, terdiri dari lingkungan fisik terluar yaitu yang bernyawa atau yang mati,
▶ Lingkungan sosial termodifikasi misalnya memberikan makanan, pakaian dan tempat tinggal.

- Kondisi geografis contohnya cuaca, musim merupakan lingkungan fisik yang benar-benar
berdampak pada individu seorang anak.
- Lingkungan sosial memberikan pengaruh akibat pergaulan yang bersifat secara individu dan
institusi, hukum sosial, kebiasaan dimana tingkah laku/sikap manusia di regulasi.
▶ Lingkungan Psikologi , mengikat reaksi individu dengan sebuah tujuan. Cintanya seseorang, kasih
sayang, sikap pasangan akan memperkuat ikatan manusia dengan yang lainnya. Sehingga
pertumbuhan dan perkembangan diregulasi oleh lingkungan individu dimana dia hidup/tinggal.
LINGKUNGAN PRENATAL

▶ Sangat Penting Untuk Perkembangan Intra Uterine Janin, Terutama Karena

Uterus Melindungi Janin Dari Dampak Kondisi Buruk Eksternal.
▶ FAKTOR PRENATAL BERBAHAYA: Janin Mungkin Menderita Kekurangan Gizi
Ketika Diet Ibu Tidak Cukup Dalam Kuantitas Atau Kualitas.
▶ Masalah Mekanik Mungkin Ada Karena Malposisi Di Utero.
❖ Gangguan Endokrin Pada Ibu Mempengaruhi Janin.
❖ Erythroblastosis Foetalis Akibat Ketidakcocokan Rh, Jenis Darah Ibu Dan
Janin.
❖ Merokok Atau Penggunaan Obat Tertentu Seperti Alkohol Dan Fenitoin
Dapat Mengakibatkan Prematuritas Atau Deformitas Pada Anak.
LINGKUNGAN PASCANATAL
▶ LINGKUNGAN EKSTERNAL: PENGARUH BUDAYA
- Pengaruh Budaya Memiliki Peran Utama Dalam Pola Pertumbuhan Dan
Perkembangan.
- Pengaruh Budaya Tertentu Pada Seorang Anak Mulai Lahir Karena Cara
Budaya Melihat Dan Memperlakukan Anggota Keluarga Wanita Hamil.
- Tempat ibu melahirkan juga ditentukan oleh budayanya.
- Budaya yang berbeda, dari setiap etnik.
- Pertumbuhan fisik tubuh mengikuti beberapa adaptasi di daerah geografik
yang berbeda dari distribusi kelompok.
Setelah Melahirkan Anak Diasuh Sesuai Dengan Pola Pengasuhan Anak yang
Sesuai dengan Budaya.
▪ Anak Diberi Makan dengan Pola Makan Yang Didiktekan,
▪ Memakai Pakaian Yang Sesuai Dan Diberikan Perawatan Kesehatan Seperti
Yang Ditetapkan Oleh Budaya.
▪ Anak Mempelajari Bahasa Keluarga Dan Mulai Menginternalisasi Kisah Dan
Pengamatan Kelompok Budaya.
▪ Cita-cita Nilai Manusia Dan Praktek Disiplin Dipelajari Oleh Anak-Anak Yang
Ditentukan Oleh Budaya Tertentu Di Sana.
• Deformasi tengkorak telah dipandang oleh para antropolog sebagai karakteristik
budaya `` yang menandai batas-batas regional atau sosial, menegaskan kembali
etnisitas, dan memelihara serta memperkuat jaringan pertukaran.”
• “Bukti menunjukkan bahwa manipulasi fisik atau artistik tengkorak itu dilakukan tidak
hanya untuk memperkuat perbedaan sosial, tetapi juga untuk memperkuat kekuatan
politik ”.
• Oleh karena itu, ia dapat berfungsi sebagai simbol permanen solidaritas kelompok
dan budaya perbedaan antar kelompok
STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA

• Lingkungan Kelompok Sosial Ekonomi Bawah Mungkin Kurang Menguntungkan

Dibandingkan Kelompok Menengah Dan Atas.
▪ Orangtua Dalam Keadaan Keuangan Kurang
▪ Uang Untuk Membeli Yang Penting bagi Kesehatan Dan Makanan Seringkali
Tidak Dapat,
▪ Tidak Mau Atau Tidak Yakin Cara Perawatan Medis Dan Rumah Sakit.
▪ Anak-anak dari level sosial ekonomi berbeda rata-rata ukuran pertumbuh
tubuhnya.
NUTRISI
• Pertumbuhan dan perkembangan anak-anak terutama tergantung pada
kebiasaan makan dan nutrisinya.
• Suplay kalori adequat dibutuhkan untuk pertumbuhan normal manusia dan
memerlukan variasi pada fase fase perkembangan.
• Sembilan asam amino diperlukan untuk pertumbuhan dan bila tidak ada
salah satu diantaranya, maka akan menyebabkan kelainan atau stunted
growth.
• Zinc (sintesis protein dan enzim), defisiensinya menyebabkan stunting,
berhubungan dengan perkembangan sexual dan kerontokan rambut.
• Iodine diperlukan untuk menyusun thyroid hormones. Tulang tidak akan tumbuh
tanpa suplay calcium, phosphorus yang cukup dan kandungan inorganic
misalnya magnesium dan manganese.
• Vitamins (A mengontrol aktivitas osteoblasts, C merupakan substansi interselular
pembentukan tulang, D deficiency menyebabkan rickets, dll)
• Malnutrition selama childhood memperlambat pertumbuhan.
• Malnutrition pada proses adolescence memperlambat adolescent spurt.
• Malnutrition menyebabkan kegagalan pertumbuhan yang serius.
• malnutrition secara umum mengenai pada pengaruh intake kalori yang inadequate
atau komponen diet utama misalnya protein.
• Malnutrisu bisa juga menyebabkan penyakit dimana menurunkan appetite atau
berhubungan dengan pencernaan dan penyerapan.
• Kebanyakan malnutri pada anak-anak gagal untuk mencapai potensi genetiknya
secara utuh pada pertumbuhannya.

•
 EXERCISE
• Pertumbuhan otot dari fungsi normal dipengaruhi pada pola bermainnya
• Pengulangan bermain dan istirahat membangun kekuatan otot.
• Peningkatan kekuatan otot terutama sirkulasi dan suplay oksigen lebih baik.
• Otot-otot otak berkembang dengan permanian, aktivitasnya sendiri dan
aktivitas lain yang memperbaiki pertumbuhan dan perkembangan beberapa
otot.
• Anak-anak yang dengan sengaja tidak bermain atau melaksanakan sendiri
dalam beberapa fungsi lain dengan pengetahuannya mereka akan
membantunya tumbuh.
• Fungsi semacam ini pada anak merupakan alami.
LEARNING AND REINFORCEMENT (PENGETAHUAN DAN PENGUATAN)

• Pengetahuan merupakan poin yang sangat penting dan fundamental di

dalam ilmu spikologi.
• Tanpa pengetahuan organisme merupakan struktur dari beberapa beberapa
anggota tubuh, semua organ internal yang lain dengan otot dan tulang.
• Pengetahuan membantu manusia pada fisiknya, mentalnya, emosi, intelektual,
sosial dan perkembangan sikap.
• Semua pengetahuan dan ketrampilan, semua kebiasaan, baik dan jelek,
semua hubungan dengan orang atau sesuatu, akan membangun mentalnya
dan psikologinya.