Makalah ini di susun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Dosen Pembimbing:
Misnatun, M.Pd.I
NIDN : 2101038402
FAKULTAS TARBIYAH
BUDURAN-SIDOARJO
2021
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
Shalawat dan salam selalu terlimpahkan kepada Baginda Nabi Besar Muhammad SAW
yang telah memberi syafa`atnya kepada kita semua, sehingga kita bisa hidup di zaman kemajuan
Ucapan terimakasih kami haturkan kepada Yang Terhormat Bapak Misnatun, M.Pd.I
selaku Dosen Pembimbing dalam pembuatan makalah ini, serta teman-teman yang telah
karena memang masih dalam proses pembelajaran. Kritik dan saran dari pembaca sungguh kami
harapkan untuk hasil yang lebih baik lagi. Harapan penulis semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca dan dapat dimanfaatkan sebagai mana semestinya.
Penyusun
Kelompok 1
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL 1
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 4
B. Rumusan Masalah 4
BAB II : PEMBAHASAN
Kesimpulan 11
DAFTAR PUSTAKA 12
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Orang Arab adalah jenis manusia pertama yang menerima Islam yang kemudian
membawa panji-panji dan dakwahnya. Maka, sudah sepantasnya jika kita mengenal dan
mengetahuinya. Bangsa Arab mendiami padang pasir Arab yang tanahnya tidak subur.
Daerah yang jarang sekali turun hujan, tidak mempunyai sungai-sungai.
Bangsa Arab sebelum kedatangan Islam menyembah banyak Tuhan (Politheisme). Ada
yang menyembah berhala, menyembah api, menyembah matahari dan bulan, menyembah
pohon dan sebagainya.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana keadaan Umum, Geografis, dan Penduduk Bangsa Arab sebelum Islam
datang?
2. Bagaimana sejarah Politik Masyarakat Arab sebelum Islam datang?
3. Bagaimana Orientasi Ekonomi pada masyarakat Arab Pra-Islam?
4. Bagaimana keadaan sosial-kultural masyarakat Arab Pra-Islam?
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
4. Muhram : Sebelah Timur Hadramaut
5. Oman : sebelah Utara, sambung dengan teluk Persia, selatan samudra
Hindia
6. Al-Hasa : teluk Persia, panjangnya samapai ke tepi sungai Eurat
7. Najd : tengah-tengah Antara Hijaz, at-hasa, sahara negeri Syam dan
Yamamah
8. Ahqah : selatan Arab, Barat daya Oman
Bangsa Arab pada umumnya berwatak berani, keras, dan bebas. Mereka telah lama
mengenal agama. Nenek moyang mereka pada mulanya memeluk agama Nabi Ibrahim.
Akan tetapi, akhirnya ajaran itu pudar. Untuk menampilkan keberadaan Tuhan mereka
membuat patung berhala dari batu, yang menurut perasaan mereka patung itu dapat
dijadikan sarana untuk berhubungan dengan Tuhan. Kebudayaan mereka yang paling
menonjol adalah bidang sastra bahasa Arab, khususnya syair Arab. Perekonomian penduduk
negeri Mekah umumnya baik karena mereka menguasai jalur darat di seluruh Jazirah Arab. 3
Adat istiadat Bangsa Arab sebelum datangnya Agama Islam banyak sekali corak dan
ragamnya, ada yang baik dan banyak sekali yang buruk. Diantara adat istiadat yang baik
adalah: 4
1. Suka menghormati tamu
2. Pemberani dan pekerja keras, sikap yang menonjol pada bangsa Arab yang suka
mengembara untuk menghadapi tantangan hidup
3. Mendahulukan yang tua dalam suatu perkara yang penting
4. Sedikit makan dan tidur
5. Suka hidup bebas, ini merupakan kebiasaan suku badui sejak dahulu berkelana untuk
mencari tempat yang subur dan ramai
6. Bertanggung jawab serta dapat dipercaya, dan selalu memenuhi janji
7. Ahli pidato dan mahir dalam bersyair atau membaca sajak
Sedangkan adat istiadat yang tidak baik adalah :
1. Menyembah berhala
2. Minum minuman keras
3. Berjudi
3 Sejarah Bangsa Arab Sebelum Islam | Nabi Muhammad Saw www.taqrib.info
4 Cholil Umam, Sejarah Kebudayaan Islam MI Kelas 3, (Sidoarjo: Duta Aksara,2004) 11
6
4. Merendahkan derajat wanita
5. Berbuat maksiat
6. Melakukan perampokan dan pencurian pada suku yang lain
7. Sering terjadi perselisihan, pertengkaran, dan peperangan diantara suku.
5 Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta :PT Raja Grafindo, 1993) 10-11
6 Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta :PT Raja Grafindo, 1993) 13
7
Orang-orang Arab terdiri dari orang-orang pedalaman dan perkotaan. Pemikiran politik
orang-orang yang berada di pedalaman tentu saja sangat berbeda dengan orang-orang yang
berada diperkotaan.7
Kabilah-kabilah Badui (pedalaman) adalah orang-orang yang hidup sebagai kabilah-
kabilah kecil yang terpencar-pencar didusun yang diikat oleh ikatan darah dan fanatisme.
Maka, sangatlah sulit membangun ikatan untuk bisa membangun sebuah kerajaan karena,
adanya tradisi pembangkangan ditengah-tengah mereka serta ketidak tundukan kabilah yang
satu atas kabilah yang lain.
Kerajaan kindah (480-529 M) adalah satu-satunya kerajaan berdiri ditengah- tengah
Jazirah Arab diantara Hukum yang diatur berdasarkan kabilah. Namun kerajaan ini berumur
sangat pendek. Imrul Qais salah seorang pengarang syair-syair masa jahiliyah menisbatkan
dirinya pada raja-raja Kindah, dia telah berusaha membangun kembali kerajaan leluhurnya
namun gagal. 8
Kerajaan-kerajaan di perkotaan:
a. Kerajaan-kerajaan di Yaman antara lain: Kerajaan Ma`in dan Kerajaan Qatban, Kerajaan
Saba`, Kerajaan Himyar, Penduduk Romawi di Yaman, penduduk orang-orang Persia
atas Yaman.
b. Kerajaan-kerajaan di Utara Jazirah Arab antara lain: Kerajaan Anbat, Kerajaan Tadmur,
Kerajaan Hiroh, Kerajaan Ghasan.
c. Hijaz
7 Ahmad Al-Usairy, Sejarah Islam, (Jakarta: Akbar Media Eka sarana, 2003) 63
8 Ibid, 64
9 Ahmad Al-Usairy, Sejarah Islam, (Jakarta: Akbar Media Eka sarana, 2003) 72
8
Iran, Irak lalu ke laut tengah, sedangkan melalui jalur laut yaitu dengan jalur Melayu dan
sekitar India ke teluk Arab atau sekitar Jazirah ke laut merah atau Yaman yang berakhir di
Syam atau Mesir. Oleh karena itu, perdagangan merupakan andalan bagi kehidupan
perekonomian bagi mayoritas negara-negara di daerah-daerah ini.
Perekonomian orang Arab pra-Islam yang sangat bergantung pada perdagangan
daripada peternakan apalagi pertanian. Mereka dikenal sebagai pengembara dan pedagang
tangguh. Mereka juga sudah mengetahui jalan-jalan yang bisa dilalui untuk bepergian jauh ke
negeri-negeri tetangga.
10 Muhammad Husein Haekal, Sejarah Hidup Muhammad, (Jakarta: PT DUNIA PUSTAKA JAYA, 1979) 8
9
Fakta di atas menunjukkan bahwa pengertian Jahiliah yang tersebar luas di antara kita
perlu diluruskan agar tidak terulang kembali salah pengertian. Pengertian yang tepat untuk
masa Jahiliah bukanlah masa kebodohan dan kemunduran, tetapi masa yang tidak mengenal
agama tauhid yang menyebabkan minimnya moralitas.11
10
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
a. Keadaan Umum, Geografis, Masyarakat Arab Pra-Islam
● Keadaan umum masyarakat Arab Pra Islam : pada umunya sebelum adanya Islam
masyarakat Arab termasuk orang-orang yang masih menganut agama nenek moyang,
yaitu agama Nabi Ismail.
● Geografis : letak geografis jazirah Arab Utara : Ghassan, Syam. Selatan : Yaman.
Tengah : Makkah, Hijaz
b. Sejarah Politik Masyarakat Arab Pra- Islam
Sejarah politik Masyarakat Arab kesukuan, bagi orang-orang pedalaman, bagian
Arab Tengah. Daerah selatan dan Utara sudah mendirikan kerajaan
c. Orientasi Ekonomi Masyarakat Arab Pra-Islam
Sumber ekonomi masyarakat Arab pada umumnya adalah berdagang, apalagi daerah
arab tengah adalah daerah yang tandus jadi bertani sangat tidak cocok pada daerah
tersebut.
d. Kehidupan Sosial-Kultural Masyarakat Arab-Pra Islam
Dilihat dari kebiasaan orang Arab yang suka berburu dan tidak menetap, mereka
cenderung berwatak keras. Tapi dengan seiring bergulirnya jaman mereka sudah mulai
menetap pada suatu tempat.
11
DAFTAR PUSTAKA
Al-Usairy, Ahmad.2003. Sejarah Islam (diterjemahkan oleh: Samso Rahman). Jakarta : Akbar
Media Eka Sarana
Haekal, Muhammad Husain. 1979. Sejarah Hidup Muhammad (diterjemahkan oleh: Ali Audah).
Jakarta: PT DUNIA PUSTAKA JAYA
Syalabi, Ahmad. 2003. Sejarah dan Kebudayaan Islam. (Jakarta : PT pustaka al-Husna Baru)
Uman, Cholil. 2004. Sejarah Kebudayaan Islam MI Kelas 3 (Sidoarjo: Duta Aksara)
Yatim, Badri. 1993. Sejarah Peradaban Islam. (Jakarta :PT Rajagrafindo)
Sejarah Bangsa Arab Sebelum Islam | Nabi Muhammad Saw www.taqrib.info
12