Anda di halaman 1dari 27

KOMISARIAT ISMAFARSI

UP. FAKULTAS FARMASI


UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA

Jl. Penajam Kampus Gn. Kelua Universitas


Mulawarman

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman merupakan Fakultas termuda
yang dimiliki oleh universitas terbesar di Kalimantan Timur, yakni Universitas
Mulawarman. Sebagai fakultas termuda, eksistensi keberadaannya masih banyak
yang mempertanyakan. Khususnya di bidang organisasi kemahasiswaan.
Walau usianya yang masih muda, Fakultas Farmasi Unmul telah memiliki
sebuah organisasi kemahasiswaan yang menaungi seluruh aspirasi dan opini bagi
mahasiswa Fakultas Farmasi. Organisasi ini bernama BEM FARMASI. Sebagai
sebuah organisasi kemahasiswaan Farmasi, BEM FARMASI memiliki peran dalam
meningkatkan kemampuan berfikir dan berorganisasi yang baik bagi anggotanya.
Salah satu bentuk peningkatan berfikir dan berorganisasi yang dilakukan
BEM adalah mengirimkan delegasi atau utasannya untuk mengikuti berbagai even
yang diadakan baik tingkat daerah maupun nasional. Beberapa even nasional pernah
diikuti, salah satunya ajang nasional Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh
Indonesia (ISMAFARSI),
Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia (ISMAFARSI) adalah
lembaga yang bergerak di bidang ke Farmasian. Kampus merupakan inti kekuatan
dan tempat beradanya sumber daya berupa warga civitas akademika yang
merupakan obyek utama perkembangannya, serta masyarakat adalah tempat
pengabdiannya.
ISMAFARSI sebagai bagian dari masyarakat Indonesia pada umumnya,
dan mahasiswa pada khususnya berkepentingan agar proses pembangunan dapat
berlangsung terus – menerus. ISMAFARSI secara langsung maupun tidak langsung
berperan serta dalam membangun dan mewujudkan profesionalisme tenaga farmasi
di masyarakat guna memperbesar dan mengencangkan peran aktifnya sebagai tenaga
KOMISARIAT ISMAFARSI
UP. FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA

Jl. Penajam Kampus Gn. Kelua Universitas


Mulawarman

kesehatan. Memperbesar peran aktif berarti ISMAFARSI sebagai eksponen tenaga


kesehatan tampil melengkapi khazanah eksponen yang sudah ada dan turut
menyuarakan aspirasi dari profesi farmasi. Mengembangkan peran aktif berarti
ISMAFARSI dalam kebersamaan itu bahu membahu dengan eksponen kesehatan
lain, bekarja menyuarakan aspirasi profesi farmasi.
Salah satu kegiatan ISMAFARSI yaitu MUNAS (Munsyawarah Nasional)
yang merupakan suatu even Nasional yang diadakan pada 2 tahun sekali. Pada
kepengurusan ISMAFARSI 2008-2010 kegiatan MUNAS yang ke-XIII diadakan di
Makassar yang didalamnya terdapat seminar Nasional, Rapat Kordinasi Nasional,
dan Kunjungan Wisata.
KOMISARIAT ISMAFARSI
UP. FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA

Jl. Penajam Kampus Gn. Kelua Universitas


Mulawarman

B. Maksud dan Tujuan


Laporan pertanggung jawaban ini kami buat dengan maksud untuk
mempertanggung jawabkan segala sesuatu yang telah kami lakukan pada suatu
kegiatan MUNAS XIII ISMAFARSI di Makassar.

Adapun tujuan dari pembuatan LPJ ini adalah:


1. Untuk proses pembelajaran dalam pembuatan LPJ selanjutnya.
2. Untuk menyimpulkan segala kegiatan yang telah dilakukan pada saat kegiatan
MUNAS XIII di Makassar.
3. Memaparkan secara jelas laporan keuangan selama kegiatan.
KOMISARIAT ISMAFARSI
UP. FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA

Jl. Penajam Kampus Gn. Kelua Universitas


Mulawarman

BAB II
ISI
A. Nama Kegiatan
Seminar Nasional dan Musyawarah Nasional XIII ISMAFARSI

B. Tema Kegiatan
“Revitalisasi Lembaga Guna meningkatkan Eksistensi dan Regenerasi Kader
Mahasiswa Farmasi”.

C. Tempat dan Waktu Kegiatan


Tempat : Universitas Muslim Indonesia. Makassar
Waktu : 23-29 Juli 2010

D. Bentuk dan Ruang Lingkup Kegiatan


1. Seminar Nasional
a.Discussion For Public
b. Workshop Media Online Ismafarsi
c.Bedah Buku
2. Rapat Kordinasi Nasional
a. Pleno Tata Tertib
b. Pleno Pembahasan Rek. PRA MUNAS
c. Pleno Pembahasan dan Pengesahan Rek. PRA MUNAS
d. Pleno LPJ
e. Pleno Pembahasan Mekanisme Pemilihan
3. Penyuluhan Obat Tradisional (OBTRA)
KOMISARIAT ISMAFARSI
UP. FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA

Jl. Penajam Kampus Gn. Kelua Universitas


Mulawarman

4. Out Bount, Wisata dan Belanja


a. Out Bount : Bantimurung
b. Kunjungan Wisata dan Belanja : Museum Fort Rotherdam, Pantai losari,
Trans Studio, Sumbo Opu, dan Mal Karebosi,
KOMISARIAT ISMAFARSI
UP. FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA

Jl. Penajam Kampus Gn. Kelua Universitas


Mulawarman

5. Susunan Acara Kegiatan


Terlampir
KOMISARIAT ISMAFARSI
UP. FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA

Jl. Penajam Kampus Gn. Kelua Universitas


Mulawarman

6. Peserta MUNAS XIII


A. Wilayah Bandung Raya :
1. Universitas Padjadjaran (UNPAD) – Bandung
Komisariat : Fithra Indah (085624235990)
2. Universitas Garut (UNIGA) – Garut
Komisariat : Evot (081313823294)
3. Universitas Al-Ghifari (UNFARI) – Bandung
Komisariat : Riski (085720314719)
4. Institut Teknologi Bandung (ITB) – Bandung
Komisariat : Gitta (08128984185)
5. Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia (STFI) – Bandung
Komisariat : Rudi (085722355351)
6. Sekolah Tinggi Farmasi Bandung (STFB) – Bandung
Komisariat : Yugi (083828488252)
7. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Tunas Husada Tasikmalaya
Komisariat : Herdi (085223099148)
B. Wilayah Indonesia Timur :
1. Universitas Hasanudin (UNHAS) – Makassar
Komisariat : Ferliem Halim (085242563822 ; 08576958922)
2. Universitas Indonesia Timur (UIT) – Makassar
Komisariat : Syawal Omar Dai (085242844516)
3. Universitas Pancasakti – Makassar
Komisariat : Syarif (085299805267)
4. Universitas Muslim Indonesia (UMI) – Makassar
Komisariat : Idham Pahlawan (081241010558)
KOMISARIAT ISMAFARSI
UP. FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA

Jl. Penajam Kampus Gn. Kelua Universitas


Mulawarman

5. Universitas Islam Makasar – Makassar


Komisariat : Agus Sangka (081354769310)
6. Universitas Islam Negeri (UIN) Alaudin – Makassar
Komisariat : Amar (085242908235)
7. Universitas Kristen Indonesia (UKI) – Tomohon
Komisariat : Lanny (085244499898)
8. Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (Stifar) Kebangsaan
Komisariat : Suripto (085299305105)
9. Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (Stifar) – Palu
Komisariat : Rendy Galib (085242199889)
C. Wilayah Jabodelata :
1. Universitas Indonesia (UI) – Depok
Komisariat : Oktaviani Tika W. (087834169278)
2. Universitas Pancasila (UP) – Jakarta
Komisariat : Venri Singjadi (02191123241)
3. Universitas Tujuh Belas Agustus (UNTAG) – Tangerang
Komisariat : Lina Karlina (085694900003)
4. Universitas Pakuan (UNPAK) – Bogor
Komisariat : Arfiansyah (085692320980)
5. Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.HAMKA (UHAMKA) – Jakarta
Komisariat : Vhia (085719362884)
6. Universitas Tulang Bawang (UTB) – Bandar Lampung
Komisariat : Sukirno (081928281421)
7. Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah – Jakarta
Komisariat : Gian (085780945321)
8. Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi (STTIF) – Bogor
Komisariat : Andita (08567461301)
D. Wilayah Jawa Tengah dan DIY (Jogjakarta-Solo-Semarang-Purwokerto) :
KOMISARIAT ISMAFARSI
UP. FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA

Jl. Penajam Kampus Gn. Kelua Universitas


Mulawarman

1. Universitas Gadjah Mada (UGM) – Jogjakarta


Komisariat : Nurul Hilalussodik (085228633368)
2. Universitas Sanata Dharma (USD) – Jogjakarta
Komisariat : Peffley Lukito (081542939393)
3. Universitas Ahmad Dahlan (UAD) – Jogjakarta
Komisariat : Septina Prasastia (085743353442)
4. Universitas Islam Indonesia (UII) – Jogjakarta
Komisariat : Tarias Rahayu (08574375257)
5. Universitas Muhammadiyah Solo (UMS) – Surakarta
Komisariat : Adaby Irawan S. (08994150693)
6. Universitas Setia Budi (USB) – Surakarta
Komisariat : Yulius Korassa (085239232291)
7. Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) – Purwokerto
Komisariat : Ahmad Fiki F. (08568586289)
8. Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) – Purwokerto
Komisariat : Ginascita Intan A. (081327026620)
9. Universitas Wahid Hasyim (UWH) – Semarang
Komisariat : Riyanto Sakti W. (085290453453)
10. Sekolah Tinggi Farmasi (Stifar) – Semarang
Komisariat : Loubna Sylvina (081931803306)
E. Wilayah Jatim-Bali :
1. Universitas Airlangga (UNAIR) – Surabaya
Komisariat : Dian Arum P. (085655399800)
2. Universitas Surabaya (UBAYA) – Surabaya
Komisariat : Arinda Widiani (08563300298)
3. Universitas Negeri Jember (UNEJ) – Jember
Komisariat : Yuka Yanuari (085655966331)
4. Universitas Khatolik Widya Mandala (UKWM) – Surabaya
Komisariat : Andreyan Eko P. (081805935598)
KOMISARIAT ISMAFARSI
UP. FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA

Jl. Penajam Kampus Gn. Kelua Universitas


Mulawarman

5. Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) – Malang


Komisariat : Zulkarnain Ismail (085246650485)
6. Universitas Udayana (UNUD) – Bali
Komisariat : Made Adi W. (08993104716)
F. Wilayah Kalimantan :
1. Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) – Banjarbaru
Komisariat : Karunita Ika Astuti (085251321394)
2. Universitas Mulawarman (UNMUL) – Samarinda
Komisariat : Randy Dwiharto (085250152978)
3. Universitas Tanjungpura (UNTAN) – Pontianak
Komisariat : Eka (085255406778)
G. Wilayah Sumatra 1 :
1. Universitas Sumatera Utara (USU) – Medan
Komisariat : Rian (085262309845)
2. Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah – Medan
Komisariat : Fadil (081396138540)

H. Wilayah Sumatera 2 :
1. Universitas Andalas (Unand) – Padang
Komisariat : Amelya Afryandes (085274661078 / 085760657610)
2. Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia Yayasan Perintis (Stifi YP) – Padang
Komisariat : Mario Fernando (085267887752)
3. Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (Stifarm) Taman Siswa – Padang
Komisariat Hendra Saputra (081363757646)
4. Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (Stifar) – Riau
Komisariat : Arrahman (085263178200)
KOMISARIAT ISMAFARSI
UP. FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA

Jl. Penajam Kampus Gn. Kelua Universitas


Mulawarman

7. Hasil Seminar Nasional dan Munas XIII Ismafarsi

ISMAFARSI telah melaksanakan Musyawarah Nasional (Munas XIII


ISMAFARSI) yang diadakan di Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Sulawesi
Selatan. Munas kali ini dari JogLoSePur dihadiri oleh 16 delegasi dari 7 komisariat,
yaitu UNSOED, UMP, USB, STIFAR, UGM,UII, dan UAD, sebagai perwakilan dari
wilayah Joglosepur. Adapun hasil yang telah diperoleh selama Munas antara lain :

A. Sabtu, 24 Juli 2010 (Sidang Paripurna 1)

1. Pleno tata tertib


2. Pemlihan presidium sidang
3. Pleno pembahasan & pengesahan rekomendasi pra munas

Komisi A
1. JOGLOSEPUR

a. Adanya tahap penambahan bab “kaderisasi”.

2. SUMATRA II

a. Perbaikan pasal 4 ayat 1 BAB I tentang keanggotaan ISMAFARSI

b. Penambahan ayat 4, pasal 7 bab 1

3. INDONESIA TIMUR

a. Ditambahkan struktural ISMAFARSI dalam buku pengkaderan.

b. Calon Sekjend harus merupakan orang-orang yang lolos TOT.


KOMISARIAT ISMAFARSI
UP. FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA

Jl. Penajam Kampus Gn. Kelua Universitas


Mulawarman

c. Menjelaskan kembali dalam AD atribut Ismafarsi yang ada dalam bab 6, ART
ART yang diatur dalam bab 10 pasal 32.
- Solusi konkret : dijelaskan tentang arti dari lambang ISMAFARSI

d. Adanya pembahasan tersendiri mengenai musyawarah wilayah

4. JABODELATA
a. Adanya team untuk staf ahli atau staf ahli lebih dari satu

5. BANDUNG RAYA

Kinerja panitia pemilihan sekjen diatur dalam PPSBP Rekomendasi BPH


• Kriteria pembentukan wilayah baru

Komisi B

1. Pembahasan mengenai isu strategis dan kebijakan kesehatan ataupun


keprofesian dari tingkat komisariat sampai tingkat wilayah yang
ditindaklanjuti dengan adanya “petisi/MoU” dari peserta sidang yang hadir
berupa sikap kritis dan tindakan supportif pada setiap event nasional.
Dengan pelaksanaannya berupa dialog interaktif. Petisi/MoU yang diajukan
akan dipublikasikan.

2. Memperjelas dan mempertegas hubungan antara ISMAFARSI dengan IAI serta


memperjuangkan eksistensi profesi kefarmasian.
3. Adanya momentum kebangkitan ISMAFARSI sebagai usaha untuk meningkatkan
fungsi eksternalnya dengan nama dan hari yang akan ditentukan selanjutnya.
4. Memberikan wacana kepada Anggota ISMAFARSI tentang masalah tidak
tercapainya Indonesia Sehat 2010 dan prospek ke depan untuk pencapaian Indonesia
Sehat 2015, dengan mengajukan konsep “home care” yang diwacanakan di depan
anggota sidang.
5. Memperkenalkan IPSF di LK 1.
6. Seminar atau diskusi panel antar mahasiswa kesehatan.
7. Memperjelas hubungan antara ISMAFARSI dengan IPSF.
8. Memperingati hari besar kesehatan secara serentak se-nasional (per wilayah) serta
pembentukan duta-duta hari kesehatan nasional.
KOMISARIAT ISMAFARSI
UP. FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA

Jl. Penajam Kampus Gn. Kelua Universitas


Mulawarman

9. Pembentukan tim koordinasi penanggulangan Bencana

Pembahasan PPSBP

Pada point ke-4 ini, banyak pihak yang mempertanyakan tentang legalitas dari PPSBP
tersebut. PPSBP bertugas untuk menjaring calon Sekjen terdaftar. PPSBP ini dinilai tidak
rasional karena terdapat ketidaksesuaian mengenai elemen-elemennya. Elemen-elemen
dari PPSBP tersebut terdiri dari BPH, Korwil, dan BP (Badan Pengawas) serta di-SK-kan
langsung oleh Sekjen. Hal ini dinilai tidak rasional, karena alasan-alasan berikut :

• Dalam struktur organisasi, elemen2 tersebut sejajar kedudukannya dengan Sekjen,


sehingga tidak seharusnya mereka di-SK-kan oleh Sekjen.

• BP tidak boleh terlibat dalam mekanisme pemilihan Sekjen, karena posisinya dalam
struktur organisasi adalah sebagai badan legislatif yang berfungsi untuk mengawasi
berjalannya organisasi beserta atributnya.

• Tidak adanya SC dalam PPSBP sehingga, PPSBP periode 2008-2010 ini dianggap tidak
sah. Oleh karena itu, terdapat perubahan elemen-elemen PPSBP yang dilaksanakan
pada sidang selanjutnya.

B. Minggu, 25 Juli 2010 (Sidang Paripurna 2)

a. Penetapan dan pengesahan PPSBP yang baru, dengan susunan elemen sebagai
berikut : BP dari indtim, BPH k Berly, SC k Irmin dengan di-SK-kan kembali oleh
Sekjen. Adapun calon Sekjen terpilih dianggap sah dan tetap menjadi kandidat calon
Sekjen berikutnya.
KOMISARIAT ISMAFARSI
UP. FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA

Jl. Penajam Kampus Gn. Kelua Universitas


Mulawarman

b. Pleno LPJ Korwil, hanya melaporkan hasil LPJ yang telah dibahas di wilayah
masing-masing.

c. Pleno LPJ BP, menghasilkan kesimpulan sebagai berikut :

• BP tidak memiliki sistem pengawasan yang konkrit untuk mengawasi jalannya


organisasi. Pengawasan dilakukan dengan melakukan sharing dengan senior2.

• Tidak ada komunikasi antara BP dengan Sekjen dan BPH, sehingga BP tidak bisa
menjalankan fungsinya secara maksimal.

• BP hanya hadir 1x pada event nasional, padahal seharusnya BP hadir pada event
nasional minimalnya 2x.

d. Pleno LPJ Sekjen, berpedoman pada Rakernas di UI dan GBHO ISMAFARSI.


Platform tidak dijadikan pedoman dalam pembahasan LPJ karena Sekjen dan BPH
“tidak menyediakan” platform. Pembacaan LPJ pun terhambat, karena ada beberapa
BPH yang tidak membuat LPJ secara runtut dan jelas dengan alasan “data hilang”.
Pembahasan LPJ terutama disoroti dalam hal Keuangan, Visi Sekjen, Jaringan dan
Organisasi, serta Advokasi. Pembahasan LPJ tersebut meliputi :

• Dalam hal keuangan, banyak dana yang keluar terutama untuk pengiriman delegasi ke
luar negeri untuk turut serta dalam acara-acara internasional seperti Kongres
Kesehatan Dunia.

• Dana sebesar 100 juta yang bersumber dari dikti hanya didapat sebanyak satu kali.
Sedangakan dana sebesar 39 juta diperoleh dari PHK APM, di mana komisariat-
komisariat terkait juga terlibat di dalamnya.

• Adanya dana operasional untuk tranportasi yang disediakan pusat untuk mendukung
kelancaran kegiatan (pengiriman delegasi).
KOMISARIAT ISMAFARSI
UP. FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA

Jl. Penajam Kampus Gn. Kelua Universitas


Mulawarman

• Adanya bukti otentik keuangan yang ditunjukkan dengan adanya bukti-bukti


pembayaran. Namun untuk pencatatan dana masuk dan keluar dinilai masih kurang
rinci karena terdapat beberapa ketidaksesuaian antara pelaksanaan proker dengan
jumlah pengeluaran.

• Untuk komisariat yang mengadakan LK, dapat mengajukan proposal ke pusat untuk
mendapat dana sebesar 100.000 per LK.

• Untuk komisariat-komisariat yang mengalami musibah juga dapat mengajukan


bantuan ke pusat agar dari pihak nasional dapat memberi bantuan kepada komsat
terkait.

• Adanya follow up dari danus dengan menjual buku-buku kefarmasian serta alat-alat
kesehatan kepada mahasiswa-mahasiswa baru.

• Adanya miss komunikasi terkait dengan visi Sekjen. Menurut informasi yang kami
dapat dari wilayah, visi Sekjen terkait (Joko) adalah IKHLAS, sedangkan setelah
pembahasan LPJ (menurut penjelasan beliau) visinya adalah INSAF. Kata INSAF
merupakan singkatan dari penjabaran visi Sekjen (baca kembali visi Sekjen di lembar
LPJ).

• Visi dan misi Sekjen juga dinilai tidak sejalan dengan GBHO.

• Untuk masalah jaringan dan organisasi, sejauh ini ISMAFARSI telah berperan aktif
dalam IPSF. Hal ini dibuktikan dengan adanya CP yang langsung terhubung ke IPSF.
Dari Indonesia sendiri, yang menjabat sebagai BPH di IPSF ada 3 orang. Secara
geografis, ISMAFARSI dalam IPSF masuk di kawasan Asia Pasifik.

• ISMAFARSI masuk ke IPSF sejak th. 2007 dan telah memberi kontribusi dengan
mengikuti kampanye2 kesehatan sedunia serta ikut serta dalam kongres2 kesehatan
dunia. Sedangkan kontribusi IPSF untuk ISMAFARSI adalah mewadahi aspirasi
KOMISARIAT ISMAFARSI
UP. FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA

Jl. Penajam Kampus Gn. Kelua Universitas


Mulawarman

yang ada di nasional. Aspirasi seperti apa, hal tersebut tidak dijelaskan secara jelas
sehingga peranan ISMAFARSI di IPSF, begitu juga sebaliknya terkesan masih sangat
bias.

• ISMAFARSI juga telah membangun jaringan dengan beberapa IOMS, seperti


ILMIKI, ILMIGI, dll, serta dengan IAI dan BPOM. Namun sejauh ini dalam
berhubungan dengan IAI, peranan ISMAFARSI masih belum begitu terlihat.
Diharapkan untuk ke depannya, ISMAFARSI lebih meng-”eratkan” diri kepada IAI
dan memberikan serta menunjukkan peranannya sebagai mahasiswa yang peduli dan
menginginkan perubahan untuk dunia farmasi.

• Untuk masalah advokasi, ISMAFARSI dinilai belum menunjukkan follow up dari


segi advokasinya, karena pengadvokasian yang dilakukan di nasional dinilai tidak
jauh berbeda dengan pengadvokasian yang dilakukan di komisariat2.

• Menurut pemaparan BPH terkait, sejauh ini hasil konkrit dari advokasi adalah adanya
pembahasan mengenai isu2 terbaru, membantu komisariat IIK pada saat ingin
bergabung dengan ISMAFARSI yang hasilnya dipublish di millist ISMAFARSI.

• Adanya koordinasi dengan pihak IAI dan BPOM untuk mengadvokasi masalah2
terkait isu2 tentang kefarmasian, seperti halnya kasus Misran yang terkait dengan UU
No. 36 dan PP No. 51.
Dari point-point di atas, wilayah Joglosepur mengambil kesimpulan sebagai berikut :

• LPJ yang dibacakan Sekjen tidak jelas dan tidak terstruktur secara administratif,
bahkan terkesan “acak-acakan”.

• Tidak ada sinkronisasi antara visi misi Sekjen dengan GBHO.

• Banyak proker2 yang tidak terlaksana, contohnya seperti bidang Pendidikan dan
Profesi yang hanya berjalan satu proker.
KOMISARIAT ISMAFARSI
UP. FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA

Jl. Penajam Kampus Gn. Kelua Universitas


Mulawarman

• Dalam hal pendelegasian tidak ada akuntabilitas dan transparansi, serta tidak ada
transfer ilmu dari hasil keikutsertaan delegasi tersebut.

• Kualitas program kerja dinilai masih kurang.

• Tidak adanya komunikasi dan koordinasi antar BPH, sehingga sering terjadi miss
komunikasi.
Dari pemaparan tersebut, jumlah suara yang menolak LPJ ada 15 suara, sedangkan
yang menerima ada 19 suara, sehingga akhirnya LPJ pun DITERIMA.

C. Senin, 26 Juli 2010 (Sidang Paripurna 3)

a. Pembahasan dan pengesahan Mekanisme pemilihan Sekjen

b. Uji kriteria, dilakukan dengan pemaparan visi misi dari masing-masing calon
Sekjen terpilih, yaitu Rhedo Meisudi dari UI dan Irwan dari UIT.

c. Debat kandidat, dilakukan dengan tanya jawab dari 3 panelis, 2 diantaranya yaitu
Joko sebagai calon Sekjen demisioner dan Jajang Nurjaman sebagai Korwil
Bandung Raya demisioner. Tanya jawab juga dilakukan antara calon Sekjen terpilih
dengan para peserta sidang (delegasi).

D. Selasa, 27 Juli 2010 (Sidang Paripurna 4)

a. Pemilihan Sekjen, dilakukan secara luber jurdil dengan memilih Sekjen secara
langsung per komisariat (satu komisariat satu suara). Hasil perhitungan suara
menunjukkan 25 suara untuk Rhedo, 8 suara untuk Irwan, dan 1 suara tidak sah.
Akhirnya yang terpilih sebagai Sekjen ISMAFARSI periode 2010-2012 adalah
Rhedo Meisudi dari Universitas Indonesia (UI).
KOMISARIAT ISMAFARSI
UP. FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA

Jl. Penajam Kampus Gn. Kelua Universitas


Mulawarman

b. Pemilihan BP, dilakukan dengan mengajukan nama dari perwakilan wilayah


maupun komisariat. Berikut ini nama2 BP terpilih :
• Syafi’i (UIN Syarif Hidayatullah) sebagai koorditor BP.
• Iis (Universitas Padjajaran)
• Zadit (Universitas Jember)
Munas XIII ISMAFARSI juga merumuskan untuk membentuk Dewan Pembina
yang salah satu anggotanya berasal dari IAI. Untuk struktur, tugas, dan
wewenangnya diumumkan pada event nasional selanjutnya.

Acara sidang ditutup dengan penentuan tempat untuk event nasional selanjutnya dan
diputuskan dengan voting. Hasil voting menghasilkan keputusan sebagai berikut :

1. Rakernas (STIKES BTH ,Tasikmalaya)


2. PIMFI (UNAIR, Surabaya)
3. Pramunas (Universitas Hasanudin, Makassar)
4. Munas (Universitas Andalas, Padang)
KOMISARIAT ISMAFARSI
UP. FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA

Jl. Penajam Kampus Gn. Kelua Universitas


Mulawarman

8. Foto-Foto Kegiatan

“Tempat Penginapan Pada Saat MUNAS XIII ISMAFARSI”


KOMISARIAT ISMAFARSI
UP. FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA

Jl. Penajam Kampus Gn. Kelua Universitas


Mulawarman

“Sidang Pleno Rekomendasi PRA-MUNAS”


KOMISARIAT ISMAFARSI
UP. FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA

Jl. Penajam Kampus Gn. Kelua Universitas


Mulawarman

“SIDANG MUNAS”

“PEMAPARAN LPJ SEKJEND”

PELANTIKAN SEKJEND BARU


KOMISARIAT ISMAFARSI
UP. FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA

Jl. Penajam Kampus Gn. Kelua Universitas


Mulawarman

“PENYERAHAN Ja SEKJEND”

“Wisata dan Out Bount Di Bantimurung”


KOMISARIAT ISMAFARSI
UP. FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA

Jl. Penajam Kampus Gn. Kelua Universitas


Mulawarman

Wisata Ke Benteng Rotherdam

“Jalan-Jalan Ke TRANS STUDIO”


KOMISARIAT ISMAFARSI
UP. FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA

Jl. Penajam Kampus Gn. Kelua Universitas


Mulawarman

“Pada Saat FAREWELL PARTY”

9. Anggaran Kegiatan
@ Sumber Dana :
1. Dana Peribadi
@ Rincian Dana :
RINCIAN ANGGARAN KEGIATAN
Pengeluaran
a. Transportasi @ 1 orang
1) Transport Samarinda-Balikpapan Rp 90.000
2) Tiket pesawat Balikpapan-Makassar Rp 430.000
3) Tiket pesawat Makassar-Balikpapan Rp 436.000
4) Data Rekomendasi Rp. 20.000
b. Pendaftaran @ 1 orang
Pada saat registrasi Rp 600.000 +
KOMISARIAT ISMAFARSI
UP. FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA

Jl. Penajam Kampus Gn. Kelua Universitas


Mulawarman

TOTAL KESELURUHAN Rp 1.576.000

@ Bukti pembayaran
Terlampir
KOMISARIAT ISMAFARSI
UP. FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA

Jl. Penajam Kampus Gn. Kelua Universitas


Mulawarman

BAB III
PENUTUP

Demikian LPJ ini saya buat sebagai pertanggung jawaban atas kegiatan yang
kami lakukan pada saat MUNAS XIII ISMAFARSI di Makassar, pada tanggal 23-29 Juli
2010.
Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Esa
meridhoi niat dan setiap langkah kita. Amin.

Billahitaufiq Wal Hidayah

Wassalamualaikum Wr,Wb

Samarinda, 12 Desember 2010

Penanggung jawab I Penanggung jawab II


KOMISARIAT ISMAFARSI
UP. FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA

Jl. Penajam Kampus Gn. Kelua Universitas


Mulawarman

Hadra Ibrahim Shella Pothian


NIM. 08.11015.254 NIM. 08.11015.157

Anda mungkin juga menyukai