Anda di halaman 1dari 4

Nama : Arifah Nur Islamia

Nim: 0432950119025
Prodi: D3 Keperawatan

1. Hal-hal yang harus diperhatikan saat melakukan Resusitasi Jantung Paru, kecuali :
a. Kedalamannya 5-6 cm
b. Kecepatannya 100-120 x/m
c. Recoil maksimal
d. Maksimal interuptus
e. Kompresi 30 : ventilasi 2x

2. Seorang laki-laki berusia 40 tahun di rawat di ruang ICU dengan diagnose gagal napas.
Hasil pemeriksaan saat pengkajian yaitu kesadaran sopor, terpasang ventilator CMV
(control mandatory ventilator), bila sudah terdapat trigger atau napas dari pasien, maka
modus ventilator pasien akan dirubah menjadi :
a. SIMV
b. CPAP
c. BIPAP
d. Spontan Ventilator
e. Pertahankan CMV karena kesadaran masih sopor

3. Seorang pasien dirawat di ruang ICU dengan diagnose asidosis metabolic terkompensasi
sebagian. Riwayat DM dengan Tensi 110/70 mmHg, Nadi 92x/m, RR 27x/m, Suhu 37 0C.
Hasil Analisa gas darah PH 7,30 PCO2 28 mmHg HCO3 15,2 BE - 4 saturasi 97%.
Apa interpretasi AGD tersebut :
a. Asidosis respiratorik murni
b. Alkalosis respiratorik terkompensasi sebagian
c. Asidosis metabolic terkompensasi sebagian
d. Asidosis metabolic terkompensasi penuh
e. Asidosis respiratorik dan metabolik

4. Jika penyebab utama sudah diatasi tetapi tidak ada perubahan maka apa yang dilakukan
untuk kasus no 3 adalah :
a. Koreksi Kcl
b. Koreksi Meylon atau Bicnat
c. Koreksi Natrium
d. Koreksi cairan
e. Koreksi oksigen

5. ICU adalah
a. Adalah suatu tempat atau unit tersendiri di dalam rumah sakit, memiliki staf
khusus, peralatan khusus ditujukan untuk menanggulangi pasien gawat karena
penyakit, trauma atau komplikasi-komplikasi.
b. Adalah suatu tempat atau unit tersendiri di dalam rumah sakit, memiliki staf
khusus, peralatan khusus ditujukan untuk menanggulangi pasien gawat dan
terminal, trauma atau komplikasi-komplikasi.
c. Adalah suatu tempat atau unit tersendiri di dalam rumah sakit, memiliki staf
khusus, peralatan khusus ditujukan untuk menanggulangi pasien gawat karena
penyakit tua saja, trauma atau komplikasi-komplikasi.
d. Adalah suatu tempat atau unit tersendiri di dalam rumah sakit, memiliki staf
khusus, peralatan khusus ditujukan untuk menanggulangi pasien gawat yang
memiliki komplikasi saja.
e. Adalah suatu tempat atau unit tersendiri di dalam rumah sakit, memiliki staf yang
berpengalaman, peralatan khusus ditujukan untuk menanggulangi pasien gawat
karena penyakit, trauma atau komplikasi-komplikasi.

6. Kemampuan Minimal yang harus dimiliki oleh perawat ICU adalah kecuali :
a. Resusitasi jantung paru
b. Pengelolaan jalan napas dan ventilator
c. Pemantauan EKG terus menerus
d. Terapi oksigen
e. Pemasangan CVC (Central Vena Catheter)

7. Pasien ICU yang sudah mengalami perbaikan masih ada keluhan sesak napas, TD 100/72
mmHg, Nadi 75x/m, RR 25x/m, suhu 36,5 0C. Setelah dilakukan pengaturan posisi
dengan semi fowler 450 dan oksigen yang diberikan 4liter permenit pasien merasa
nyaman. Berapa persenkah oksigen yang diberikan pada pasien tersebut :
a. 35%
b. 36%
c. 37%
d. 38%
e. 39%

8. Pemakaian alat kesehatan di ruang ICU pada pasien syok kardiogenik dengan gangguan
pompa jantung akan diberikan obat inotropik positif seperti norepineprine dengan dosis
0,05 mcg , bila BB pasien 55 kg dengan delusi cairan Nacl 0,9% sebanyak 50 cc dan
sediaan obat noreepineprine 1 amp (4mg), maka berapa cc/jam kah harus diberikan
kepada pasien tersebut :
a. 2 cc/jam
b. 2,1 cc/jam
c. 2,2 cc/jam
d. 2,3 cc/jam
e. 2,4 cc/jam

9. Pemakaian obat tersebut menggunakan alat yang disebut apa :


a. Infuse pump
b. Syringe pump
c. Ventilator
d. Bag Valve mask
e. Fooding pump

10. Pelayanan ICU yang memiliki ruangan tersendiri dan berdekatan dengan ruang bedah,
memberikan bantuan ventilasi dan bantuan hidup tetapi tidak kompleks, memiliki dokter
spesialis dan kepala ICU, perbandingan perawat dengan pasien 1:1 bila diperlukan,
perawat terlatih tersertifikat, mempunyai ruang isolasi. Hal demikian adalah jenis
pelayanan ICU apa :
a. ICU Primer
b. ICU Sekunder
c. ICU Tertier
d. ICU fourtier
e. ICU biasa

11. Jika seorang pasien dengan penyakit kanker payudara stadium IV, kondisi tidak stabil,
prognosa jelek, harapan hidup tidak ada, pasien adalah keluarga kita yang wajib ditolong.
Menurut anda apakah status pasien tersebut :
a. Masuk indikasi masuk ICU
b. Indikasi keluar ICU
c. Bukan indikasi masuk ICU
d. Dipulangkan saja
e. Masuk ruang DNR

12. Kapan Resusitasi Jantung Paru diberhentikan :


a. Pasien sudah bernapas spontan
b. Pupil maksimal midriasis
c. Bantuan code blue datang
d. Penolong kelelahan
e. Betul semua

13. Pada pasien yang terpasang ventilator melalui ETT, dari hasil pengkajian didapatkan
ronchi +, slym + kental, TD 100/75 mmHg, Nadi 100 x/menit, RR 25 x/menit, dapat
terapi inhalasi sehari 3x. Diagnose keperawatan yang didapat dari kasus tersebut adalah :
a. Bersihan jalan napas tidak efektif
b. Gangguan pola napas
c. Gangguan keseimbangan cairan
d. Penurunan cardiac output
e. Gangguan pertukaran gas

14. Terpasang ventilator dengan modus SIMV, kondisi pasien tenang, respirasi terjaga kuat
dengan trigger dari pasien sudah cukup, hal demikian akan kita lakukan proses weaning
dengan tahapan :
a. CMV
b. SIMV
c. Spontan Ventilator
d. T. Piece
e. Extubasi

15. Alarm berbunyi pada ventilator dapat disebabkan karena kecuali :


a. ETT tergigit
b. Slym yang berlebih
c. Kebocoran sirkuit
d. Balon fiksasi ETT bocor
e. ETT tidak diplester

16. Pasien ICU dengan TD 87/46 mmHg, Nadi 65 x/menit, RR 18 x/menit, suhu 37 x/menit.
Keluhan yang dirasakan saat ini adalah lemah dan pusing. Kondisi tersebut dilakukan
fluid challenge atau test air sebanyak 250 cc didapatkan hasil negative sehingga kita
pastikan masalah adalah karena pompa jantung pasien yang kurang bagus, hasil EF
(ejection Fraction) 49%. Bila BB 60 kg delusi 50 cc dengan sediaan obat 1 vial
dobutamin 250 mg, dengan dosis order 5 mcg/KgBB/menit jadi brp cc/jam yang harus
diberikan :
a. 3,6 cc/jam
b. 3,7 cc/jam
c. 3,8 cc/jam
d. 3,85 cc/jam
e. 4 cc/jam

17. MAP (Mean Arterial Pressure) pasien diatas adalah :


a. 49,7 mmHg
b. 39,7 mmHg
c. 59,7 mmHg
d. 55,7 mmHg
e. 55,6 mmHg

18. Diagnose keperawatan yang muncul untuk kasus diatas yaitu :


a. Cardiac output menurun
b. Gangguan perfusi jantung
c. Perubahan pada tensi
d. Gangguan keseimbangan cairan
e. Gangguan pola napas

19. Hasil Analisa gas darah pasien ICU yaitu PH 7, 4 PCO2 49 mmHg HCO3 29 Saturasi
97%, pasien terpasang ventilator. Kondisi pasien kesadaran sopor, TD 110/75 mmHg
Nadi 66 x/menit RR 26 x/menit Suhu 38 x/menit. Diagnose yang menjadi prioritas dari
kasus diatas yaitu :
a. Gangguan pertukaran gas
b. Gangguan bersihan jalan napas
c. Gangguan termoregulasi
d. Gangguan perfusi cerebral
e. Tidak ada jawaban yang benar

20. Indikasi ventilator adalah, kecuali :


a. Henti Napas
b. Henti Jantung
c. Hipoksemia
d. Asidosis metabolik
e. Kelelahan pernapasan

Anda mungkin juga menyukai