MINYAK BUMI

TEORI INORGANIC
• Teori ini menganggap bahwa terbentuknya
minyak bumi adalah hasil reaksi antara air,
carbondioksida, beberapa zat inorganik dan
carbonat didalam bumi
• Artinya minyak bumi dapat dibuat di lab melalui
reaksi tersebut.
• Bukti geologi memberikan indikasi bahwa zat-
zat inorganik ini tidak cukup banyak untuk
membentuk akumulasi minyak yang ada
 Teori Organik
• Menganggap bahwa minyak bumi berasal
dari dekomposisi atau penguraian tumbuh-
tumbuhan dan binatang secara perlahan –
lahan yang hidup pada masa lampau
(beberapa juta tahun yang lalu).
• Minyak bumi terjadi dari endapan-endapan
sisa organisme hidup.
 Bagan pembentukan
• Organisme (yang telah mati) →
pengendapan pada lingkungan → kadar
zat organik tinggi → pengawetan →
terakumulasi → terkonsentrasi → masuk
kedalam batuan → terperangkap di batuan
sedimen.
 Sifat Kimiawi
• Minyak bumi adalah zat yang terdiri dari
senyawa – senyawa hidrokarbon (HC) yang
komplek dan dapat berupa padat , cair atau gas.
• Setiap daerah-daerah minyak bumi mempunyai
perbedaan-perbedaan antara lain sifat kimianya.
• Sifat kimia disini adalah menyangkut senyawa-
senyawa yang ada di dalam minyak bumi
• Hidrogen (H), Sulfur (S), Nitrogen (N), Oksigen
(O2)
 Sifat fisik
1. Berat Jenis
– Merupakan sifat yang penting. Standar
Internasional diukur dengan satuan API.
Besar kecilnya API menentukan kwalitas dari
minyak bumi. Sehingga berpengaruh
langsung terhadapa harga jual minyak
tersebut.
– Semakin tinggi APInya (minyak ringan
dengan kadar impuritis yang kecil sekali)
maka semakin mahal harganya. Begitu juga
sebaliknya
2. Viscositas
– Adalah daya hambat yang dilakukan oleh
cairan jika suatu benda berputar dalam cairan
tersebut

3. Warna
Dari mulai tidak berwarna (minyak dengan
API tingi)
sampai dengan hitam (minyak dgn API
rendah)
warna ini dipengaruhi oleh Impuritis.
4. Bau
Berbau bensin bila hidrokarbon ringan
Berbau wangi yang mempunyai komposisi
aromatik
Berbau busuk bila mengandung sulfur /
belerang
5. Titik buang
6. Titiik Nyala
Syarat terakumulasinya Minyak
• Batuan Induk (source rock)
batuan tempat mengendapnya zat-zat
organisme yang membentuk minyak.
Umunya berupa serpih yang diendapkan
dalam keadaan reduksi pada dasar laut.
• Lapisan Porous dan Permeable
Lapisan tempat mengalirnya (migrasi)
minyak untuk berkumpul. Biasanya berupa
batupasir, batuan karbonat dan kadang-
kadang vulkanik tuff
• Migrasi Primer
Proses perpindahan hidrokarbon dari
batuan induk ke batuan reservoir dimana
pembentukan minyak bumi terjadi selama
migrasi tersebut
• Migrasi sekunder
Proses perpindahan zat hidrokarbon dari
batuan reservoir yang satu ke batuan
reservoir yang lain
• Suatu Trap (PERANGKAP)
Suatu reservoir tempat terkumpulnya
minyak yang dibatasi :
1. Keatas oleh CAP ROCK (lapisan
Penutup) yaitu batuan yang bersifat
kedap (tidak dapat mengalirkan minyak
atau gas keatas.
2. Kebawah oleh water table (permukaan
air)
AKUMULASI adalah terkumpulnya zat
hidrokarbon didalam jebakan
RESERVOIR adalah tempat
terakumulasinya minyak bumi
 MACAM PERANGKAP
• Perangkap Struktur
reservoir yang terbentuk karena struktur
atau karena bentuknya sendiri. Yang
mana dapat dikarenakan antara lain oleh
perlipatan atau pergeseran dalam batuan.
Misalnya pada Lipatan antiklinal atau
patahan
• Perangkap Stratigrafi
yaitu reservoir yang terbentuk karena
perlapisan yang berubah permeabilitasnya
secara lateral memanjang
• Perangkap Kombinasi
yaitu reservoir yang bentuknya gabungan
dari perangkap stratigrafi dan perangkap
structural.
contohnya SALT DOME
 EKSPLORASI
– SUATU USAHA UNTUK MENCARI SUMBER
MINYAK BUMI, antara lain :
1. Identifikasi langsung
yaitu terdapatnya minyak bumi berdasarkan gejala
dipermukaan (adanya rembesan ali atau gas)
2. Metode Geologi
yaitu denga membuat peta surface dan subsurface
3. Metode Geofisika
yaitu dengan menggunakan sifat-sifat fisika pada
subsurface yang diukur dari permukaan. Antara lain
metode gravitasi magnetic dan seismic
 URUTAN EKSPLORASI
Penyelidikan geologi geokimia gravitasi
magnetic
↓
LEAD (PROSPEK)
↓
Penyelidikan SEISMIK
(lapangan, processing)
↓
 PROSPEK SIAP BOR
↓
BOR EKSPLORASI
(wild cat, deliniasi)
↓
Prospek siap dikembangkan
• sumur wild cat
sumur untuk menentukan adanya tidaknya
minyak
• sumur deliniasi
sumur untuk mencari batas-batas
reservoir / lapisan minyak.
 EKSPLOITASI
• SELURUH LINGKUP KEGIATAN UNTUK
MEMPRODUKSI MINYAK DARI LAPISAN
RESERVOIR SECARA OPTIMAL
URUTAN EKSPLOITASI
PROSPEK SIAP DIKEMBANGKAN
↓
BOR PENGEMBANGAN¹
(appraisal)
↓
Existing Field²
↓
Prod. Maks, Biaya Minimal³
1. - Penelitian Geologi
- Pengelolaan Reservoir
- Teknik Pengurasan
- Optimasi Produksi
2. - Kerja Ulang Sumur
- Perawatan Sumur
- Stimulasi sumur
- dll
3. - Transportasi
- Fasilitas Produksi
- Proses Produksi
- Pelaporan Produksi