Anda di halaman 1dari 4

KITABUL ILMI

Surat al- Alaq (1-5)


َ ِّ‫ا ْق َر ْأ بِاس ِْم َرب‬
َ َ‫ك الَّ ِذي َخل‬
)1( ‫ق‬

ٍ َ‫ق اإْل ِ ْن َسانَ ِم ْن َعل‬


)2( ‫ق‬ َ َ‫َخل‬

)3( ‫ا ْق َر ْأ َو َربُّكَ اأْل َ ْك َر ُم‬

)4( ‫الَّ ِذي عَلَّ َم بِ ْالقَلَم‬

)5( ‫َعلَّ َم اإْل ِ ْن َسانَ َما لَ ْم يَ ْعلَ ْم‬

1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan,


2. Dia telah menciptakan manusia dari 'Alaq,
3. Bacalah, dan Tuhanmulah yang paling Pemurah,
4. Yang mengajar manusia dengan pena,
5. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang belum diketahuinya,

Hadist (HR. Ibnu Abdil Bari)

ِ ‫لع ْل َم فَ ِري‬
‫ْضةٌ َعلَى ُكلِّ ُم ْسلِ ٍم َو ُم ْسلِ َم ٍة‬ ِ ‫ طَلَبُ ْا‬ ))‫رواه إبن عبد البر‬
Artinya : Mencari ilmu itu hukumnya wajib bagi muslimin dan muslimat”(HR. Ibnu
Abdil Bari)

KITABUL JIHAD

Surat Al- Ankabut (69)


۟ ‫َوٱلَّ ِذينَ ٰ َجهَ ُد‬
َ‫وا فِينَا لَنَ ْه ِديَنَّهُ ْم ُسبُلَنَا ۚ َوإِ َّن ٱهَّلل َ لَ َم َع ْٱل ُمحْ ِسنِين‬
Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami
tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta
orang-orang yang berbuat baik.
Hadist Shahih Bukhari ke-36:
‫ان بِى‬ ٌ ‫خَر َج فِى َسبِيلِ ِه الَ ي ُْخ ِر ُجهُ إِالَّ إِي َم‬ َ ‫ قَا َل ا ْنتَد‬- ‫ صلى هللا عليه وسلم‬- ‫ع َْن أَبِى ه َُر ْي َرةَ َع ِن النَّبِ ِّى‬
َ ‫َب هَّللا ُ لِ َم ْن‬
‫ت‬ُ ‫ق َعلَى أُ َّمتِى َما قَ َع ْد‬ َّ ‫ َولَوْ الَ أَ ْن أَ ُش‬، َ‫ أَوْ أُ ْد ِخلَهُ ْال َجنَّة‬، ‫َال ِم ْن أَجْ ٍر أَوْ َغنِي َم ٍة‬ َ ‫ق بِ ُر ُسلِى أَ ْن أُرْ ِج َعهُ بِ َما ن‬
ٌ ‫َوتَصْ ِدي‬
‫ ثُ َّم أُ ْقتَ ُل‬، ‫ ثُ َّم أُ ْقتَ ُل ثُ َّم أُحْ يَا‬، ‫يل هَّللا ِ ثُ َّم أُحْ يَا‬
ِ ِ‫ت أَنِّى أُ ْقتَ ُل فِى َسب‬ُ ‫ َولَ َو ِد ْد‬، ‫َخ ْلفَ َس ِريَّ ٍة‬

Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Allah menggembirakan hati orang
yang berperang di jalan Allah, yakni orang yang berperang semata-mata karena iman kepada
Allah dan Rasul-Nya, bahwa ia akan kembali membawa kemenangan dan ghanimah, atau
dimasukkan ke dalam surga. Andaikata tidak menyulitkan umatku, niscaya aku akan selalu
ikut berperang. Aku ingin mati terbunuh di jalan Allah, kemudian hidup kembali dan
terbunuh, kemudian hidup lagi dan terbunuh pula"

AQIDAH
Surat Al- Ikhlas 1-4
)٤( ‫) َولَ ْم يَ ُك ْن لَهُ ُكفُ ًوا أَ َح ٌد‬٣( ‫) لَ ْم يَلِ ْد َولَ ْم يُولَ ْد‬٢( ‫ص َم ُد‬
َّ ‫)هَّللا ُ ال‬١( ‫قُلْ هُ َو هَّللا ُ أَ َح ٌد‬
1. Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa.
2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
4. dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia."

Hadist Asy-Syekh ‘Abd al-Ghani an-Nabulsi

َ ‫إن هللاَ الَ يَ ُحلُّفِي َشي ٍء َوالَ يَ ْن َحلُّ ِم ْنهُ َشي ٌء َوالَ يَحُلُّ فِ ْي ِه َشي ٌء لَي‬
‫ْس َك ِمثلِ ِه َشي ٌء‬ َّ
“Sesungguhnya Allah  tidakbertempat atau menyatu pada sesuatu apapun, dan tidak berpisah
dari-Nya sesuatuapapun, serta tidak menyatu dengan-Nya sesuatu apapun. Dia tidak
menyerupaisegala sesuatu apapun dari makhluk-Nya”[2].

AKHLAQ
Surat Al-Isra’ (17) ayat 23
‫ك ْال ِكبَ َر أَ َح ُدهُ َما أَوْ ِكاَل هُ َما فَاَل‬
َ ‫ك أَاَّل تَ ْعبُ ُدوا إِاَّل إِيَّاهُ َوبِ ْال َوالِ َدي ِْن إِحْ َسانًا إِ َّما يَ ْبلُغ ََّن ِع ْن َد‬ َ َ‫َوق‬
َ ُّ‫ضى َرب‬
‫ف َواَل تَ ْنهَرْ هُ َما َوقُلْ لَهُ َما قَوْ اًل َك ِري ًما‬ ٍّ ُ‫تَقُلْ لَهُ َما أ‬
“ Dan tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan
hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah satu
seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam
pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada kepada keduanya
perkataan ‘ah’ dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka
perkataan yang mulia.”
(Qs. Al Israa’ [17]:23)

Hadits Riwayat Bukhari 3/151-152 -Fathul Baari 5/261 No. 2654, dan
Muslim87
‫ َو َكانَ ُمتَّ ِكئًا‬،‫ق ْال َوالِ َدي ِْن‬ ُ ‫ أَ ِأل ْش َرا‬: ‫ قَا َل‬،ِ ‫ بَلَى يَا َرسُو َل هَّللا‬: ‫أَالَ أُنَبِّئُ ُكم بِأ َ ْكبَ ِر ْال َكبَائِ ِر؟ ثَالَثًا قُ ْلنَا‬
ُ ‫ َو ُعقُو‬،ِ ‫ك بِاهَّلل‬
َ‫ لَ ْيتَهُ َسكَت‬: ‫ال يُ َكرِّ ُرهَ̄ا َحتَّى قُ ْلنَا‬ ُّ ُ‫ َو َشهَا َدة‬،‫ور‬
¯َ َ‫ فَ َماز‬،‫الز ُو ِر‬ ِ ‫الز‬ُّ ‫ أَالَ َوقَوْ ُ¯ل‬:‫س فَقَا َل‬
َ َ‫فَ َجل‬
Maukah aku beritahukan kepadamu sebesar-besar dosa yang paling besar,
tiga kali (beliau ulangi). Sahabat berkata, ‘Baiklah, ya Rasulullah’, bersabda
Nabi. “Menyekutukan Allah, dan durhaka kepada kedua orang tua, serta
camkanlah, dan saksi palsu dan perkataan bohong”. Maka Nabi selalu
megulangi, “Dan persaksian palsu”, sehingga kami berkata, “semoga Nabi
diam” [Hadits Riwayat Bukhari 3/151-152 -Fathul Baari 5/261 No. 2654, dan
Muslim 87]

SOSIAL
Surat Al- Ma’idah ayat 2

َ‫ي َواَل ْالقَاَل ئِ َد َواَل آ ِّمينَ ْالبَيْت‬ َ ‫يَا أَيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمنُوا اَل تُ ِحلُّوا َش َعائِ َر هَّللا ِ َواَل ال َّشه َْر ْال َح َرا َم َواَل ْالهَ ْد‬
‫َآن قَوْ ٍم أَ ْن‬
ُ ‫ْال َح َرا َم يَ ْبتَ ُغونَ فَضْ اًل ِم ْن َربِّ ِه ْم َو ِرضْ َوانًا ۚ َوإِ َذا َحلَ ْلتُ ْم فَاصْ طَا ُدوا ۚ َواَل يَجْ ِر َمنَّ ُك ْم َشن‬
‫ص ُّدو ُك ْم ع َِن ْال َم ْس ِج ِد ْال َح َر ِام أَ ْن تَ ْعتَ ُدوا ۘ َوتَ َعا َونُوا َعلَى ْالبِ ِّر َوالتَّ ْق َو ٰى ۖ َواَل تَ َعا َونُوا َعلَى اإْل ِ ْث ِم‬ َ
ِ ‫َو ْال ُع ْد َوا ِن ۚ َواتَّقُوا هَّللا َ ۖ إِ َّن هَّللا َ َش ِدي ُد ْال ِعقَا‬
‫ب‬
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi'ar-syi'ar Allah, dan jangan
melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya,
dan binatang-binatang qalaa-id, dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang
mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari kurnia dan keridhaan dari Tuhannya dan
apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka bolehlah berburu. Dan janganlah sekali-
kali kebencian(mu) kepada sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari
Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah
kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat
dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat
siksa-Nya.

Hadits (H.R. Muslim dari Abu Hurairah). 


ْ‫ب يَ ْو ِم ْالقِيَا َم ِة َو َمن‬ ِ ‫س هللاُ َع ْنهُ ُك ْربَةً ِمنْ ُك َرا‬ ِ ‫س عَنْ ُم ْؤ ِم ٍن ُك ْربَةً ِمنْ ُك َرا‬
َ ‫ب ال ُّد ْنيا َ نَ ْف‬ َ َّ‫َمنْ نَف‬
‫ستَ َرهُ هللاُ فِى ال ُّد ْنيَا‬ َ ‫سلِ ًما‬ َ ْ‫س َر هللاُ َعلَ ْي ِه فِى ال ُّد ْنيَا َوااْل َ ِخ َر ِة َو َمن‬
ْ ‫ست ََر ُم‬ ِ ‫س َر َعلَى ُم ْع‬
َّ َ‫س ٍر ي‬ َّ َ‫ي‬
َ‫سلِ ٌم عَنْ اَبِى ُه َر ْي َرة‬ ْ ‫ َر َواهُ ُم‬.‫ َوااْل َ ِخ َر ِة َوهللاُ فِى ع َْو ِن ا ْل َع ْب ِد َما َكانَ ْال َع ْب ُد فِى ع َْو ِن اَ ِخي ِه‬.
Artinya:  "Barangsiapa melapangkan seorang mukmin dari satu kesusahan dunia, Allah akan
melapangkannya dari salah satu  kesusahan di hari kiamat. Barang siapa meringankan
penderitaan seseorang, Allah akan meringankan penderitaannya di dunia dan akhirat.
Barang siapa menutupi (aib) seorang muslim, Allah akan menutupi (aib)nya di dunia dan
akhirat. Allah akan menolong seorang hamba selama hamba itu mau menolong
saudaranya." (H.R. Muslim dari Abu Hurairah). 

Anda mungkin juga menyukai