Anda di halaman 1dari 6

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS TADULAKO
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK GEOLOGI

GEOLOGI EKSPLORASI
TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER

OLEH :
Budi Arya Sanjaya
F 121 17 052

NO. URUT ABSEN : 37

PALU

2020
SOAL UJIAN

1. Sebutkan Standar Penyusunan Kegiatan Eksplorasi ?


2. Klas sumberdaya dan cadangan mineral dan Batu bara ?
3. Jarak titik informasi menurut kondisi geologi dalam menentukan tingkat klasifikasi
sumberdaya?
4. Pemilihan metoda eksplorasi yang dipakai harus disesuaikan dengan jenis dan
sifat bahan galian yang akan dicari untuk mengefisiensikan dan mengefektifkan
biaya, waktu dan tenaga yang tersedia. Selain itu pemilihan metoda eksplorasi juga
harus menyesuaikan tingkat tahapan eksplorasi yang dilakukan.Sebutkan Ada
berapa metoda eksplorasi ?
5. Apa yang dimaksud dengan survey Seismik dan Survey radioaktif?
6. Tujuan dilakukan Eksplorasi geokimia?
7. Sebutkan macam Eksplorasi geokimia ?
8. Sebutkan Proses perhitungan cadangan?
9. Sebutkan dan jelaskan Metoda-metoda yang biasa digunakan dalam perhitungan
cadangan ?
10. Agar eksplorasi dapat dilaksanakan dengan efisien, ekonomis, dan tepat sasaran,
maka diperlukan perencanaan berdasarkan prinsip-prinsip dan konsep-konsep
dasar eksplorasi sebelum program eksplorasi tersebut dilaksanakan. Sebutkan
Prinsip-prinsip (konsep) dasar Perencanaan Program Eksplorasi yang harus
dilakukan?
11. Mengapa Pertambangan perlu dilakukan eksplorasi ?
12. Perbandingan metoda eksplorasi tak langsung - eksplorasi langsung?
13. Di dalam eksplorasi, pengambilan conto (sampling) merupakan suatu pekerjaan
yang sangat penting?
14. Apa pengertian Area of Influence ?
15. Sebutkan langkah langkah dalam melakukan kegiatan Eksplorasi sumberdaya
mineral?
JAWABAN
1. Standar Penyusunan Kegiatan Eksplorasi
 Ruang lingkup
 Acuan
 Istilah dan definisi
 Persyaratan umum
 Persyaratan Khusus
 Persyaratan Tambahan

2. Kalsifikasi cadagan batubara


 Tahap Eksplorasi yang terdiri atas (Survei Tinjau (Reconnaissance), Prospeksi
(Prospecting), Eksplorasi Pendahuluan ( Preliminary Exploration), Eksplorasi
Rincian (Detailed exploration))
 Tipe Endapan Batu Bara Dan Kondisi Geologi yang terdiri atas (Tipe Endapan
Batu Bara Kondisi Geologi/ Kompleksitas)
 Dasar Klasifikasi terdiri dari (Aspek Geologi, Aspek Ekonomi)
 Persyaratan terdiri dari (Persyaratan yang Berhubungan dengan Aspek Geologi,
Peryaratan yang Berhubungan dengan Aspek Ekonomi)
 Pelaporan
 Pengujian

3. Jarak titik informasi sangat mempengaruhi jenis klas sumberdaya yang akan di
timbang.
4. Melakukan survei geologi pendahuluan dan pengambilan beberapa contoh untuk
dapat menghasilkan gambaran awal berdasarkan kriteria seleksi geologi yang telah
ditetapkan pada daerah terpilih,
5. Survey Seismik dan Survey radioaktif
 Survei seismik adalah suatu tahapan kegiatan eksplorasi yang bertujuan untuk
mendapatkan gambaran / informasi bawah permukaan ( subsurface image )
dengan menggunakan prinsip penjalaran gelombang seismik / gelombang datar.
 Survei radioaktif Metoda ini terutama diterapkan pada eksplorasi cebakan
mineral radioaktif seperti uranium dan thorium

6. Tujuan dilakukan Eksplorasi geokimia agar mendapatkan endapan mineral baru


dari logam-logam yang dicari dengan metoda kimia. Metoda tersebut meliputi
pengukuran sistematik satu atau lebih unsur kimia pada batuan, stream sediment,
tanah, air, vegetasi dan udara. Metoda ini dilakukan agar mendapatkan beberapa
dispersi unsur di atas (di bawah) normal yang disebut anomali, dengan harapan
menunjukkan mineralisasi yang ekonomis.
Tujuan dilakukan metoda geokimia adalah:
 Menemukan dan melokalisir tubuh mineralisasi

 Menentukan ukuran (size) dan nilai (value) dari tubuh mineralisasi

 Mengetahui adanya anomali unsur target, penyebaran kadar, indikasi


mineralisasi, dan melacak batuan sumber.

7. Sebutkan macam Eksplorasi geokimia


 Survey Sedimen Sungai Aktif (Stream Sediment)
 Survey Tanah
 Surfey Batuan

8. Proses perhitungan cadangan


 Pemodelan geologi
 Evaluasi data dan kualitas kontrolnya
 Dokumentasi konnuitas, baik secara geologi dan nilai-nilainya
 Evaluasi data umum seperti penggunakan ukuran kuantitatif (misalnya
histogram, kecenderungan, korelasi dan lain-lain)
 Perhitungan sumberdaya secara global
 Sumberdaya local
 Simulasi

9. Metoda-metoda yang biasa digunakan dalam perhitungan cadangan


 Metoda triangular
 Metoda daerah pengaruh (Area Of Influence)
 Metoda Penampang (Cross Section)
 Metoda isoline

10. Prinsip-prinsip (konsep) dasar eksplorasi antara lain yaitu :


a. kita harus mengetahui dulu Targetan Eksplorasinya

-jenis bahan galian (spesifikasi kualitas)


-pencarian model-model geologi yang sesuai
b. selanjutnya kita memilih tahap Pemodelan Eksplorasi

-menggunakan model geologi regional untuk pemilihan daerah target


eksplorasi
-menentukan model geologi lokal berdasarkan keadaan lapangan, dan
mendiskripsikan petunjuk-petunjuk geologi yang akan dimanfaatkan
-penentuan metoda-metoda eksplorasi yang akan dilaksanakan sesuai dengan
petunjuk geologi yang diperoleh.
11. karena kegiatan eksplorasi sangat penting untuk menganalisis kondisi geologi
maupun bijih ekonomis yang akan di tambang. Selain itu agar kita mengetahui
metode apa yang cocok dalam penambangan tersebut guna mengefesienkan biaya
tenaga yang di keluarkan dengan hasil yang di dapatkan,
12. kalau eksplorasi tidak langsung analisisnya dan pengambilan sampel lebih detail
dengan proses penginjeksian menggunakan alat-alat, yang di analisis dengan aplikasi
yang berparameterkan metode geokimia dan geofisika yang di gunakan, tentunya
waktu dan biaya yang di keluarkan lebih efesien tetapi hasil data yang di dapatkan
agak kurang akurat dan perlu pertimbangan, sedangkan metode langsung melakukan
analisis dan pengambilan sampel secara manual sehingga data yang di dapat kurang
lengkap sesuai sampel yang di dapatkan karena hanya mengambil sampel yang di atas
permukaan. Tentunya tenaga dan dan waktu jauh lebih banyak di butuhkan.
pemilihan metode sangat penting dalam eksplorasi.
13. Contoh sampling adalah suatu contoh sumberdaya yang terdapat di suatu kawasan
dalam (batuan/soil). Untuk mengetahui kadar suatu jenis ore yang akan di tambang
apakah menguntungkan atau tidak untuk di tambang
14. Pengertian Area of Influence yaitu metoda daerah pengaruh yang biasa digunakan
dalam erhitungan cadangan.
15. Survei Tinjau (Reconnaissance) adalah tahap eksplorasi untuk mengidentifikasi
daerah-daerah yang berpotensi bagi keterdapatan mineral pada skala regional
terutama berdasarkan hasil studi geologi regional, di antaranya pemetaan geologi
regional, pemotretan udara dan metoda tidak langsung lainnya, dan inspeksi
lapangan pendahuluan yang penarikan kesimpulannya berdasarkan ekstrapolasi.
Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi daerah-daerah anomali atau
mineralisasi yang prospektif untuk diselidiki lebih lanjut.
- Prospeksi (Prospecting) adalah tahap eksplorasi dengan jalan mempersempit
daerah yang mengandung endapan mineral yang potensial. Tujuannya adalah
untuk mengidentifikasi suatu endapan mineral yang akan menjadi target
eksplorasi selanjutnya. Estimasi kuantitas dihitung berdasarkan interpretasi data
geologi, geokimia dan geofisika.
- Eksplorasi Umum (General Exploration) adalah tahap eksplorasi yang
merupakan deliniasi awal dari suatu endapan yang teridentifikasi. Metoda yang
digunakan termasuk pemetaan geologi, pencontohan dengan jarak yang lebar,
membuat paritan dan pemboran untuk evaluasi pendahuluan kuantitas dan
kualitas dari suatu endapan. Interpolasi bisa dilakukan secara terbatas
berdasarkan metoda penyeledikan tak langsung. Tujuannya adalah untuk
menentukan gambaran geologi suatu endapan mineral berdasarkan indikasi
sebaran, perkiraan awal mengenai ukuran, bentuk, sebaran, kuantitas dan
kualitasnya.
- Eksplorasi Rinci (Detailed Exploration)
Eksplorasi Rinci (Detailed Exploration) adalah tahap eksplorasi untuk
mendeliniasi secara rinci dalam 3-dimensi terhadap endapan mineral yang telah
diketahui dari pencontohan singkapan, paritan, lubang bor, shafts dan
terowongan. Jarak pencontohan sedemikian rapat sehingga ukuran, bentuk,
sebaran , kuantitas dan kualitas dan ciri-ciri yang lain dari endapan mineral
tersebut dapat ditentukan dengan tingkat ketelitian yang tinggi. Uji pengolahan
dari pencontohan ruah (bulk sampling) mungkin di perlukan.
- Pembuatan Laporan Eksplorasi (Exploration Report)
adalah dokumentasi mutakhir dari setiap tahap eksplorasi yang menggambarkan
ukuran, bentuk, sebaran, kuantitas dan kualitas endapan mineral. Laporan
tersebut memberikan status mutakhir mengenai sumber daya mineral yang dapat
digunakan untuk menentukan tahap eksplorasi berikutnya atau studi kelayakan
tambang.

Anda mungkin juga menyukai