Anda di halaman 1dari 12

TUGAS PENGANTAR BISNIS

BISNIS PLAN

DISUSUN OLEH:
1. SITI ATIKA AZZAHRA (B1032181002)
2. DWI KARTIKASARI (B1032181015)
3. EGHA YUDIAWATI (B1032181016)
4. DIAN NUR RAHMA (B1032181019)
5. HERLIA HENDRA (B1032181020)
6. SARVANA AL TASYA (B1032181011)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2018/2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Seiring berkembangnya zaman, berkembang pula fashion yang ada di
Indonesia termasuk juga hijab, hijab adalah suatu kewajiban bagi seorang
muslimah untuk menutupi aurat. Sering sekali kita melihat para wanita yang
kini memilih untuk berhijab. Dan tidak sedikit pula hijab kini dijadikan salah
satu tren busana yang banyak diminati. Hijab kini bukan hanya sebagai
identitas para wanita muslim, tetapi kini hijab telah menjadi karakter bagi
banyak wanita.
Dengan melihat peluang pasar yang begitu luas, potensi keuntungan yang
tebal, dan peluang balik modal cepat, membuat bisnis hijab sulit untuk
diabaikan.Pelaku bisnis hijab mencoba meraih hati para hijabers agar menjadi
pelanggan. Dan para pelanggan juga mendapat keuntungan karena mereka
dapat memakai hijab yang mereka inginkan dengan harga yang terjangkau.
Alasan kami membuat wirausaha hijab ini berawal dari hobi kami yang suka
mengoleksi berbagai model dan jenis hijab. Karena modis,maka
pemakaiannya pun juga cepat ganti-ganti. Dan setelah dilihat, peluang bisnis
hijab di Indonesia cukup menjanjikan karena sudah ada pasarnya.
Mereka terkadang merasa bosan dengan tatanan jilbab yang itu-itu saja.
Terkadang mereka merasa malu menggunakan berbagai pernak pernik jilbab
dan cenderung merasa tidak percaya diri. Tetapi apabila telah disediakan
produk jilbab dengan beraneka motif dan warna, serta dilengkapi dengan
model maupun cara pakai, pasti akan menarik perhatian para wanita.Kami
menawarkan berbagai bentuk dan motif hijab yang dapat disesuaikan dengan
kegiatan sehari-hari para wanita muslim, dengan harga yang terjangkau
dengan budget anak remaja.

1.2 Rumusan masalah


1. Bagaimana menentukan bahan dengan kualitas terbaik namun harga
terjangkau?
2. Bagaimana cara pemasaran produk ke berbagai kalangan?

1.3 Tujuan
1. Menciptakan produk yang berkualitas yang harga yang terjangkau
2. Mempromosikannya melalui sosial media
3. Mendapatkan keuntungan
4. Membuat kebiasaan berhijab dikalangan remaja

1.4 Manfaat
1. Bagi Kalangan Remaja
Manfaat yang dirasakan remaja dengan berhijab adalah dapat
menggunakan hijab dengan berbagai jenis hijab yang di inginkan.
2. Bagi kalangan Orangtua
Manfaat yang dirasakan oleh orangtua ini ialah orangtua semakin
mengenal tren hijab yang kekinian
3. Bagi kalangan anak-anak
Mendapatkan model yang lebih bagus dan sesuai dengan kalangannya.

BAB II
DESKRIPSI BISNIS
2.1 Jenis usaha
Bisnis hijab dengan jumlah pengguna hijab di Indonesia semakin hari semakin
tinggi dan bisa di jadikan sebagai peluang usaha yang baik untuk
mendapatkan keuntungan. Bukan hanya orang tua dan ibu-ibu saja namun
hijab telah digunakan oleh banyak anak muda saat ini. Perkembangan trend
hijab ini terus menerus mengikuti zamannya , sehingga produk-produk hijab
akan lebih mudah laku dipasaran. Jenis-jenis hijab yang akan dijual dalam
usaha ini antara lain:
1. Hijab paris polos
2. Hijab paris bermotif
3. Hijab pasmina: - Pasmina zahra
- Pasmina diamond
- Pasmina spandek
- Pasmina katun , dan lain-lain.
4. Hijab instan : - Hijab syar’i
- Hijab arabian
5. Hijab rawis (segi empat dan pasmina)
6. Dan dalaman/alas untuk kerudung.

2.2 Kepemilikan bisnis


Firma merumapakan suatu badan usaha yang didirikan oleh dua orang atau
lebih dimana tiap-tiap anggota bertanggung jawab penuh atas perusahaan.

2.3 Badan Hukum


- Suatu perseroan yang didirikan untuk melakukan suatu usaha di bawah
nama bersama
- Para anggota memiliki tanggung jawab renteng terhadap Firma.

2.4 Lokasi Usaha


Dalam pembuatan rencana bisnis , pemilihan lokasi usaha adalah hal utama
yang perlu di pertimbangan. Lokasi strategis menjadi salah satu faktor
penting dan sangat menentukan keberhasilan suatu usaha. Dengan begitu kami
memilih menyewa ruko di jalan merdeka yang menurut kami strategis dan
juga masih belum banyak yang menjual hijab.

2.5 Sumber Pemodalan


Sumber permodalan kami berasal dari Dana Gabungan Usaha (joint) ialah
mengajak orang terdekat yang berpotensi memiliki dana untuk ikut serta
menjadi pemodal dalam jumlah besar ataupun sebagian kecil.

BAB III
LINGKUNGAN BISNIS
3.1 Kondisi Lingkungan
Sebagian besar penduduk yang ada di Pontianak banyak yang menggunakan
hijab. Dengan adanya usaha ini akan mempermudah para muslimah untuk
membeli hijab dengan kualitas yang baik. Dan lingkungan yang ada disekitar
penjualan kami pun tidak begitu banyak yang menjual hijab.

3.2 Peluang Usaha


Peluang yang kita ambil ialah kita memanfaatkan keterjangkauan tempat yang
ingin kita buka, karena di daerah sekitar merdeka masih belum ada yang
menjual hijab.

3.3 Ancaman Bisnis


1. Munculnya pesaing baru dengan produk yang sejenis.
2. Terjadinya kenaikan harga bahan yang akan diproduksi

BAB IV
ASPEK KEUANGAN
4.1 Modal usaha awal kami sebesar 56.280.000 juta
Biaya peralatan dan perlengkapan
Peralatan&Perlengkapa Banyak Satuan harga Jumlah harga
n
Etalase 3 1.000.000 3.000.000
Kepala manekin 20 45.000 900.000
Hanger jilbab 15 15.000 2.700.000
Kursi plastik 8 30.000 240.000
Lampu 15 29.000 435.000
AC 8 3.000.000 9.000.000
Cermin 3 145.000 435.000
Meja kasir 1 800.000 800.000
Mesin kasir 1 3.000.000 3.000.000
Wallpaper 10 100.000 1000.000
Cat 5 180.000 900.000
Total harga 22.410.000

Beban variabel/bulan
Sewa gedung 2.500.000/bulan
Biaya gaji karyawan 1.000.000 x 2orang = 2.000.000
Biaya listrik 1.200.000
Total harga 5.700.000

Biaya pembelian produk


Produk Satuan harga Jumlah
Jilbab paris polos 10.000 x 150 lusin 1.500.000
Jilbab paris bermotif 13.000 x 150 lusin 1.950.000
Jilbab pashmina zahra 40.000 x 90lusin 3.600.000
Jilbab pashmina 40.000 x 90 lusin 3.600.000
diamond
Jilbab pashmina katun 40.000 x 90 lusin 3.600.000
Jilbab instan syar’i 65.000 x 80 lusin 5.200.000
Jilbab instan arabian 70.000 x 60 lusin 4.200.000
Hijab rawis segi empat 12.000 x 80 lusin 960.000
Hijab rawis pashmina 28.000 x 70 lusin 1.960.000
Alas kerudung 8.000 x 200lusin 1.600.000
Total harga 28.170.000

Penetapan Harga
Nama Barang Harga
Hijab segi empat 15.000 – 25000
Hijab pashmina 40.000 – 55000
Hijab syar’i 70.000 – 85.000
Alas Kerudung 10.000 – 15.000

 Rencana pendapatan
Hijab yang terjual x harga jual = 180 x Rp 70.000 = Rp 12.600.000
Total biaya produksi dalam satu bulan = Rp 12.600.000
 Rencana keuntungan
Keuntungan = total biaya produksi – biaya variabel
Rp 12.600.000 – Rp 5.700.000 = Rp 6.900.000
Jadi keuntungan yang diperoleh dengan menjual 180 hijab dengan
harga 70.000 perbuah dalam satu bulan adalah Rp. 6.900.000

 Waktu pengembalian modal


Total biaya produksi : laba usaha = Rp 12.600.000 : 6.900.000 =
1,82
Dalam satu bulan diproduksi 180 buah hujab.
Hijab yang harus dijual = 180 : 30 hari = 6 set hijab
Break event point : penjualan perhari = 180 : 6 = 30 hari , jadi
modal akan kembali dalam jangka waktu sebulan .

ASPEK PRODUKSI
5.1 Peralatan dan bahan untuk produksi
1. Pensil kain untuk menandai
2. Jarum jahit benang
3. Meteran
4. Jarum pentul
6. Gunting
7. Kain
5.2 Proses Produksi
1)      Pembelian Bahan atau Kain
Untuk sumber-sumber bahan baku yang paling utama yaitu kain kami
membeli dari toko kain besar yang ada di daerah Bandung di toko
Konveksi Hijab. Sebelum kami membeli kain, kami mencari informasi
atau mengupdate dahulu melewati media sosial terkait jilbab terkini yang
sedang menjadi trend atau kebutuhan konsumen. Namun tidak jarang juga
kalau kami mengeksplore sendiri bahan atau kain yang cocok dan nyaman
untuk dijadikan jilbab saat di toko kain tersebut.

2)      Masuk dalam Proses Penjahitan

Setelah pembelian bahan baku kain, kami masukkan ke dalam proses


penjahitan di bagian produksi. Untuk jilbab segi empat dan pashmina yang
kami produksi dalam penjahitannya ada tiga tipe penjahitan yaitu jahit tepi
rapi, jahit tepi wolsum, dan tepi rawis. Tipe penjahitannya disesuaikan
dengan kain jilbab itu sendiri.

3)      Pengecekan Jahitan

Setelah kain masuk dalam proses penjahitan, terdapat pengecekan jahitan


terlebih dahulu sebelum jilbab dipublikasikan atau dikirim kepada
konsumen. Hal ini dilakukan agar toko hijab kami dapat memberikan
kualitas yang terbaik terhadap konsumennya. Serta meminimalisir adanya
komplain dari para pemakai jilbab.

5.3 Layout tempat produksi

Dengan memilih tempat yang strategis dan ramai, seperti berjualan di


pusat kota , dekat sekolah, atau kampus, dan di dekat orang yg bertempat
tinggal mayoritas beragama islam dengan begitu pasti banyak kalangan
anak – anak, remaja dan orang tua yang minat membeli hijab tersebut.

ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA


6.1 Rekrutmen karyawan

Untuk rekrutmen , kami merekrut saudara dan yang sudah memiliki


keterampiran dalam menjahit. Kemudian untuk administrasi ditangani oleh
owner sendiri dikarenakan usaha yang didirikan belum terlalu besar
sehingga untuk pelayanan orderan masih dapat ditangai sendiri oleh
owner.

6.2 Penilaian pekerjaan

Penilaian pekerjaan di lihat dari kemampuan dari si karyawan apabila


dalam bekerja tidak melakukan kesalahan dan memiliki nilai terampil dan
dalam melayani pembeli dengan dilakukan dengan baik .

6.3 Kompensasi

Kami memberikan kompensasi apabila karyawan mengalami sakit atau


dalam keadaan tidak sehat akan diberikan libur atau istirahat untuk
sementara waktu dan memberikan hadiah kepada karyawan yang membuat
toko hijab kami mendapat keuntungan yang besar.

Aspek Pemasaran

7.1 Pasar Sasaran

Promosi

Saat grand opening kami melakukan promosi selama 2 hari dengan


pembelian diatas 100.000 mendapatkan diskon 15%

7.2 Kebijakan produk atau pelayanan


Perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya baik perusahaan yang
bergerak di dalam bidang jasa maupun barang mempunyai tujuan yang sama yaitu
memperoleh keuntungan. Selain itu juga ingin memberikan kepuasan kepada
konsumen atas produk yang dihasilkannya, karena kepuasan konsumen menjadi
tolak ukur oleh konsumen. Kami akan memberikan layanan yang ramah agar para
konsumen tidak kecewa atas pelayanan bisnis hijab kami.

7.3 Cara Promosi

- membuat iklan di media social

- mengikuti pameran atau bazar

- membuat brosur

7.4 Cara Mendistribusi

- bekerja sama dengan multi distributor

- terlibat dalam berbagai event seperti pameran fashion


 

Anda mungkin juga menyukai