Anda di halaman 1dari 8

LOGAM ALKALI TANAH (II A)

• Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra


• Tersebar di bebatuan dan di laut
Unsur secara umum berupa karbonat, silikat dan sulfat.
• Sifat-sifat logam alkali tanah
- Semakin kebawah semakin reaktif
- Semakin kebawah semakin sukar larut
- Berwarna putih berkilau
- Reaktif pada suhu dan tekanan standar
- Jari2 labih kecil dibanding alkali
- Bersifat lunak (tapi lebih keras daei alkali)
- Penghantar kalor yang baik (kecuali Be)
- Radium bersifat radioaktif
• Urutan kelarutan yang benar : CaCl2, SrCl2, BaCl2
• Reaksi dengan udara O2, N2, CO2, Ar
M + O2 => MO2
M + N2 => M2N3
Reaksi dengan O2
Ca : berwarna putih/tidak berubah warna
Mg : Abu-abu menjadi putih, berbau manis, kertas saring yang diberi reagen nessler
berwarna kuning dan berbintik hitam.
CaCl2 + NaOH : berwarna keruh dan terdapat endapan
SrCl2 + NaOH : Bening dan tidak ada endapan
BaCl2 + NaOH : Keruh dan sedikit endapan
CaCl2 + NH4OH : Keruh dan banyak endapan
SrCl2 + NH4OH : Bening dan terdapat sedikit endapan
BaCl2 + NH4OH : agak bening dan sedikit endapan (lebih banyak daripada SrCl2)
• Kelarutan ion OH‾ semakin bertambah jika semakin kebawah semakin sukar larut.
• HCl merupakan asam kuat sehingga mampu melarutkan endapan
• Saat penambahan HCl dan CH3COOH gas yang terbentuk adalah H2
• Serbuk Mg dipanaskan menjadi Mg3N2
• Logam yang bertindak sebagai asam dalam logam alkali tanah adalah Be
• CaO dalam pembuatan seman di dapat dari pemanasan CaCO3
• Tidak terdapat bentuk Be2atau Mg di alam
• Logam alkali tanah banyak terdapat dalam bentuk mineral-mineralo
• Logam alkali dengan anion OH‾ Mg lebih sukar larut daripada Ca
• Kemudahan melepas elektron membuat logam alkali lebih reaktif daripada alkali
tanah
• Unsur yang memiliki sifat paling berbeda adalah Radium
• Oksida dari loham alkali tanah yang paling sukar bereaksi dengan udara adalah becl2
• Cara paling mudah mengindentifikasi logam alkali tanah adalah dengan identifikasi
nyala
• Kelarutan garam dengan anion sulfat yang paling tinggi adalah Ba,Sr, CaLogam alkali
tanah tidak bisa ditemukan bebas karena kandungan mineralnya dan sangat reaktif
• Cara menggambarkan satu lusin telur dalam logam alkali tanah adalah nomor atom
Mg
• Unsur yang paling sukar larut adalah Ba
• Pemanasan CaCO3 menghasilkan CaO
• Reaksi uji nyala Sr adalah merah
• MgO/CaO dipisahkan maka senyawa hidroksi yang terbentuk adalah Mg(OH)2
• Garam dari anion karbonat lebih sukar larut dibanding ion hidroksi
• Diantara Be, Mg, Ca, Na, dan Al yang bersifat paling amfoter adalah Be dan Al
• Logam alkali lebih mudah melepas elektron dibanding logam alkali tanah sehingga
lebih reaktif
• BeO cenderung tahan terhadap udara karena bersifat stabilsatu golongan unsur alkali
tanah kereaktifannya semakin tinggi karena jari2 atomnya semakin besar.

KIMIA BELERANG

• Sifat-sifat belerang
- Bentuk padatnya berwarna kuning, rapuh, tak berasa, dan tak berbau
- Tidak larut dalam air dan larut dalam karbon disulfida (CS2)
• Jenis-jenis belerang : Rombik, monoklin, plastik
Rombik : berbentuk kristal-kristal cincin berwarna kuning
Monoklin : berbentuk kristal seperti jarum prisma
Plastik : berwarna merah bata
• Reaksi asam sulfat
- Asam sulfat bereaksi dengan air
H2SO4 + H2O => H3O +HSO4 (ion hidronium)
- Asam sulfat dan basa
H2SO4 + CuO => CuSO4 + H2O (Tembaga (II) sulfat)
- Asam sulfat dan logam
H2SO4 + Cu +> CuSO4 + H2 (Tembaga sulfat dan gas hidrogen)
- Asam sulfat sebagai agen sulfonasi
Menghasilkan hidrogen dan gugus asam sulfanoat
- Asan sulfat sebagai dehidator
Membentuk karbon dan air
- Asam sulfat sebagai oksidator jika berada dalam suasana pekat dan panas
• Sifat-sifat asam sulfat
1. Larut dalam air
2. Terbentuk secara alami melalui oksidasi mineral sulfida
3. Berminyak, tidak berbau, dan tidak berwarna
4. Asam kuat
• Cara pembuatan asam sulfat
- Proses kontak adalah pengontakan langsung SO3 dengan air
H2SO4 ----→ SO3 + H2O
Cara :
1. Dibakar belerang agar menghasilkan belerang dioksida (SO2)
2. Mengubah sulfur dioksida menjadi sulfur trioksida (SO3)
3. Mengubah SO3 menjadi H2SO4 pekat dengan cara mereaksikan H2SO4
encer dengan SO3 menghasilkan H2S2O7. Lalu mereaksikan H2S2O7 dengan
air dan menghasilkan asam sulfat pekat.
Kondisi optimum proses kontak
Tekanan tinggi (1-2 atm), suhu 500°C, Katalis V2O5 (Vanadium pentoksida),
produk asam sulfat yang diperoleh 98%.
- Proses kamal timbal adalah proses yang terjadi diantara dua reaktur pada
timbal
SO2 + N2 + H2O ---→ H2SO4 + NO
Cara :
1. Pembakaran belerang
2. Gas SO2 dioksidasi dengan katalis NO2 sebagai pembawa oksigen dalam
air. NO yang terbentuk akan bereaksi dengan oksigen dan membentuk NO2
kembali.
1. Suatu unsure memiliki cirri padatan berwarna kuning, tidak larut dalam air tetapi larut
dalam karbon disulfide merupakan unsure golongan … VI A
2. Secara kasat mata suatu unsure memiliki bentuk yang berbeda tetapi rumus kimia
yang sama berarti unsure tersebut memiliki …sifat alotropi
3. Hasil penguapan perlahan-lahan menggunakan pelaru ttertentu seperti benzene, toluen
dan CS2 mampu menghasilkan bentuk Kristal oktahedral yang merupakan stuktur …
belerang rombik
4. Elektron-elektron yang saling terikat pada unsur S8 membentuk struktur … Cincin
5. Padatan belerang diberikan perlakuan pemanasan akan mengalami perubahan bentuk
menjadi cairan. Perubahan keadaan tersebut dicapai pada … suhu transisi
6. Sifat fisik belerang berbeda dapat timbul diakibatkan oleh … pemanasan
7. Pengaruh kenaikan suhu yang tinggi pada cairan belerang menyebabkan terjadinya …
pemutusan ikatan cincin s8
8. Perubahan suhu rendah yang diberikan pada cairan belerang menyebabkan
terbentuknya … belerang plastik
9. Dalam laboratorium, ketika belerang diberikan nyala api akan membentuk … gas
belerang dioksida
10. Senyawa yang dengan mudah menyumbangkan sebuah proton kepada air untuk
membentuk kation dan kation merupakan senyawa … asam sulfat
11. Jika terdapat dua pereaksi yang berinteraksi dengan suatu katalis seperti vanadium
pentaoksida maka akan terjadi … proses kontak
12. Logam tembaga yang direaksikan dengan asam sulfat menghasilkan gas belerang
oksida, padatan tembaga sulfat, dan air yang termasuk dalam … system koloid
13. Jika suatu gula direaksikan dengan asam sulfat menghasilkan karbon, maka asam
sulfat akan bertindak sebagai … oksidator
14. Dalam melakukan percobaan, reaksi yang anda lakukan ditambahkan suatu asam
sulfat untuk memperoleh produk denganwaktu yang relative cepat maka asam sulfat
bertindak sebagai … katalisator
15. Dalam sebuah desikator terdapat suatu zat 3 g Ni(SO4).6H2O dan 1 mL H2SO4 yang
disimpan secara bersamaan dan bereaksi. Ketika 1 jam kemudian Ni(SO 4).6H2O
mengalami perubahan bentuk menjadi cairan dan padatan dan H2SO4 tidak mengalami
perubahan. Maka H2SO4 bertindak sebagai … zat penghidrasi

ELEKTROPLATING

• Sel Volta akan terjadi reaksi yang spontan. Energi kima -→ energi listrik. Katoda (+)
anoda (-)
Sel elektrolisis akan terjadi reaksi tidak spontan. Energi listrik → energi kimia. Anoda
(+) katoda (-)
• Arus elektron → Katoda ke anoda
Arus listrik → Anoda ke katoda
• Ciri-ciri reaksi spontan :
E sel (-)
Energi bebas gibbs (+)
Delta H (+)
Logam sebelah kiri mendesak logam sebelah kanan
• Cu menjadi Cu²⁺ agar larutan seimbang dan menuju ke Fe sehingga terjadi reaksi
spontan. Fe lebih reaktif sehingga mendesak Cu dan terjsi reaksi spontan.
• Semakin ke kiri deret volta semakin reaktif. Kanan = Anoda. Kiri = katoda. Fe =
reduktor, Cu = Oksidator.
• Aplikasi elektroplating
- Pelapisan suku cadang
- Pencegah gesekan
- Konduktor listrik
- Mencegah kepudaran pada logam
- Meningkatkan ketebalan
- Perlindungan dari radiasi
• Adanya transfer elektron menyebabkan reaksi redoks
• Suatu reaksi kimia cenderung menggunakan/menghasilkan arus listrik akibat adanya
transfer elektron
• Elektroda yang bertugas mengalisrkan elektron adalah anoda
• Suatu reaksi yang menggunakan sel volta dalam wadah yang sama cenderung berhenti
karena kelebihan ion.
• Agar reaksi tetap terus berjalan maka wadah harus di pisah dan dihubungkan dengan
jembatan garam.
• Unsur dalam deret volta diurutkan berdasarkan Potensial elektroda standar
• Unsur yang digunakan untuk menentukan potensial elektroda standar masing2 unsur
adalah hidrogen
• Faktor yang mempengaruhi elektoplating adalah suhu, konsentrasi larutan, tegangan
listrik
• Ion sulfat dalam CuS tak dapat ikut teroksidasi karena merupakan elektroda aktif.
• Larutan elektrolit akan menimbulkan arus listrik
• Pelapisan Fe pada FeCl3 tidak spontan
• Pelapisan Cu pada paku terjadi spontan karena nilai potensial Cu +
• Dalam sel elektrolisis, elektroda yang dihubungkan dengan muatan positif ialah
anoda
• Hubungan massa zat dengan jumlah muatan listrik dalam elektrolisis dinyatakan
dalam Hukum farraday
• Perubahan bilangan oksidasi disebabkan oleh transfer elektron
• Arus listrik yang ditimbulkan dari sel elektrokimia disebabkan oleh adanya beda
potensial
• Elektroda yang menerima arus listrik adalah anoda
• Jembatan garam digunakan untuk menghubungkan anoda dan katoda
• Unsur hidrogen digunakan sebagai pembanding karena nilai potensialnya bernilai 0
• Pelapisan Cu pada paku terjadi secara spontan, tapi ketika dialiri arus listrik
pelapisannya semakin cepat karena arus listrik bertindak sebagai faktor elektroplating
• Elektrolisis larutan yang menggunakan elektroda reaktif cenderung mengoksidasi
elektrodanya disebabkan nilai elektrodanya lebih tinggi dari larutan elektrolitnya.
• Fungsi larutan elektrolit adalah penghantar arus listrik atau beda potensial.
• Sel elektrokimia yang menggunakan arus listrik adalah sel elektrolisis.

PENENTUAN KADAR SILIKA

• Kelarutan
NaOH, HF, air raja, HNO3, HCl
• Kegunaan silika
Mengurangi kelembapan
Penyaringan air
Pembuatan gelas
Bahan pembuatan semen dan keramik
• Pelarut
- Pelarut organik (reaksi berjalan lambat sehingga dibutuhkan pemanasan untuk
memaksimalkan kelarutan. Contoh : alkohol, ester, keton, eter.
- Pelarut anorganik (biasanya bersifat polar, larutan yang dihasilkan merupakan
konduktor listrik yang baik). Contoh : amonia dan asam sulfat
- Pelarut protik melarutkan anion dengan kuat melalui ikatan hidrogen. Contoh
protik polar air. Protik polar mendukung mekanisme SN1 dan aprotik polar
mendukung mekanisme reaksi SN2.
• Silika dikenal sebagai salah satu senyawa dengan bentuk kristal yang beragam atau
dikenal dengan sifat polimorf
• Diantara pelarut yang digunakan dalam percobaan, pelarut yang paling melarutkan
silika adalah NaOH
• Fungsi penambahan HCl saat penentuan kadar silika adalah menghilangkan mineral
pengganggu
• Pasir kuarsa memiliki banyak keunggulan dibanding pasir jenis lain karena pasir jenis
ini didapat dari bahan galian yang banyak mengandung SiO2
• Fungsi pencucian dengan air panas adalah untuk menghilangkan lempung dan zat
organik
• Larutan basa alkali mampu melarutkan basa alkali seperti NaOH dikarenakan
kelarutannya
• Pasir kuarsa dapat ditemukan di daerah tepi sungai, danau, dan laut
• Ekstraksi silika biasa dilakukan dengan pelarut basa
• Asam yang dapat melarutkan silika adalah HF
• Cara pembuatan air raja adalah dengan mencampurkan 1HNO3 : 3HCl
• NaOH dapat dengan mudah melarutkan silika dengan cara membentuk senyawa
Na2SiO3
• Pengolahan pada pasir kuarsa bertujuan untuk menghilangkan pengotor
• Selain menggunakan metode gravimetri kita dapat menentukan kadar sikila serta
mineral lain dalam pasir kuarsa menggunakan XRF dan SEM-EDX
• Pasir kuarsa dengan kualitas tinggi menandakan tingginya kada silika
• Pelarut basa sangat baik dalam melarutkan silika dari bahan alam sehingga banyak
digunakan untuk mengekstraksi silika
• Analisis yang digunakan untuk mengetahuibentuk kristal silika dalam suatu sampel
adalah XRD

Anda mungkin juga menyukai