Daring EA Unit 2
Daring EA Unit 2
A. Inverting Adder
Tujuan : Menunjukkan implementasi dari rangkaian inverting amplifier sebagai rangkaian
penjumlah analog.
R1 100 k RF 100 k
V1
+V
R2 100 k
2
V2 - 7 VOUT
741 6
+ 4
3 RL
-V
10 k
Langkah Pengujian :
1. Gambarlah rangkaian yang akan diujikan pada software simulasi
2. Nyalakan catu daya. Berikan tegangan DC pada V1 sebesar - 5 volt dan pada V2 sebesar + 3
volt.
3. Jalankan simulasi pada software simulasi.
4. Amati, ukur dan catat nilai tegangan VOUT.
5. Ulangi langkah No. 2 sampai No. 3 dengan nilai V1 dan V2 sesuai tabel data pengamatan.
-5 +3
-5 +4
-5 +5
-5 +6
-5 +7
B. Scalling
Tujuan : Menunjukkan implementasi dari inverting adder bila terdapat suatu faktor penguatan.
R1 50 k RF 100 k
V1
R2 200 k
V2
+V
R3 100 k 2
V3 - 7 VOUT
741 6
+ 4
3 RL
-V
10 k
Langkah Pengujian :
1. Gambarlah rangkaian tersebut pada software simulasi (Bila nilai R1 dan R2 tidak tersedia,
bentuk kombinasinya : R1 = 100 k // 100 k ; R2 = 100 k + 100 k)
2. Berikan tegangan DC pada V1 sebesar + 2 volt, pada V2 sebesar + 5 volt dan pada V3 sebesar
- 5 volt.
3. Jalankan simulasi pada software simulasi.
4. Amati, ukur dan catat nilai tegangan VOUT.
5. Ulangi langkah No. 2 sampai No. 3 dengan nilai V1, V2 dan V3 sesuai tabel data pengamatan.
+2 +5 -5
+3 +5 -5
+4 +5 -5
+5 +5 -5
+6 +5 -5
C. Average
Tujuan : Menunjukkan implementasi dari inverting adder dengan output sebagai nilai rata-rata
input-input.
R1 300 k RF 100 k
V1
R2 300 k
V2
+V
R3 300 k 2
V3 - 7
VOUT
741 6
+ 4 RL
3
-V 10 k
Langkah Pengujian :
1. Gambarlah rangkaian tersebut pada software simulasi. Bila nilai R1, R2 dan R3 tidak tersedia,
bentuk kombinasinya : R1 , R2 , R3 = 150 k + 150 k)
2. Berikan tegangan DC pada V1 sebesar + 5 volt, pada V2 sebesar + 5 volt dan pada V3 sebesar
+ 2 volt.
3. Jalankan simulasi pada software simulasi.
4. Amati, ukur dan catat nilai tegangan VOUT.
5. Ulangi langkah No. 2 dan No. 3 dengan nilai V 1 , V2 dan V3 sesuai tabel data pengamatan.
+5 +5 +2
+5 +5 +5
+5 +5 +8
+5 +5 + 11
+5 +5 + 14
D. Substractor
Tujuan : Menunjukkan implementasi dari inverting amplifier dan non-inverting amplifier sebagai
adder substractor/difference amplifier.
RF 100 k
R1 100 k +V
2
V1 - 7 VOUT
741 6
V2 + 4
3
R2 100 k RL
-V
R3 10 k
100 k
Langkah Pengujian :
1. Gambarlah rangkaian tersebut pada software simulasi.
2. Nyalakan catu daya. Berikan tegangan DC pada V 1 sebesar + 5 volt dan pada V2 sebesar + 5
volt.
3. Jalankan simulasi pada software simulasi.
4. Amati, ukur dan catat nilai tegangan VOUT.
5. Ulangi langkah No. 2 sampai No. 3 dengan nilai V1 dan V2 sesuai tabel data pengamatan.
+5 +5
+5 +6
+5 +8
+5 + 10
+5 + 12
E. Direct Adder
Tujuan : Menunjukkan implementasi dari rangkaian non-inverting amplifier sebagai rangkaian
penjumlah analog.
R1 50 k RF 100 k
+V
2
- 7 VOUT
R A 100 k 741
VA 6
+ 4
3
-V RL
VB
RB 100 k RC 10 k
100 k
Langkah Pengujian :
1. Gambarlah rangkaian tersebut pada software simulasi. (Bila nilai R1 tidak tersedia, bentuk
kombinasinya : R1 = 100 k // 100 k)
2. Nyalakan catu daya. Berikan tegangan DC pada V1 sebesar - 5 volt dan pada V2 sebesar + 3
volt.
3. Jalankan simulasi pada software simulasi.
4. Amati, ukur dan catat nilai tegangan VOUT.
5. Ulangi langkah No. 2 sampai No. 3 dengan nilai V1 dan V2 sesuai tabel data pengamatan.
-5 +3
-5 +4
-5 +5
-5 +6
-5 +7
Rekan Kerja
( )