Askep Hiperbilirubin Mifta Nur F
Askep Hiperbilirubin Mifta Nur F
Disusun Oleh :
(NIM : P27220018067)
DIII - KEPERAWATAN
4. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan laboratorium dilakukan pada hari Senin, 10 Februari 2020.
5. Terapi Obat
Bayi W mendapatkan terapi sinar fototerapi 1x24 jam, dan kebutuhan
cairan 10cc/2jam.
B. Data Fokus
1. Data Subyektif
a. Ibu bayi mengatakan bayi W tampak kuning pada mata, badan, tangan
dan kaki sejak 2 hari sebelum dibawa ke rumah sakit.
b. Ibu bayi mengatakan bayi W BAB 3-4 x/hari dengan feces berwarna
kuning kecoklatan, konsistensi lembek, namun tidak berdarah dan
berlendir.
c. Ibu bayi mengatakan bayi W tidak mau menetek
d. Ibu bayi mengatakan bayi W rewel
e. Ibu bayi mengatakan riwayat kelahiran bayi melalui persalinan secara
sectio caesarea pada usia kehamilan 35 minggu karena ketuban pecah
dini (KPD) dengan nilai skor APGAR 6-8-8.
2. Data Obyektif
a. TTV bayi
- RR : 40x/menit
- Saturasi Oksigen : 98%
- DJ : 130x/menit
b. Akral bayi teraba hangat
c. Bayi nampak rewel
d. Bayi nampak kuning pada bagian wajah, leher, punggung, dan lengan
tangan dan kaki dengan derajat kramer IV
e. Hasil laboratorium
- bilirubin total 14,75 mg/dl meningkat (nilai rujukan = 4,00-8,00
mg/dl)
- bilirubin direk 6,25 mg/dl meningkat (nilai rujukan = 0,00-1,20
mg/dl)
- bilirubin indirek 8,50 mg/dl meningkat (nilai rujukan = 0,00-0,70
mg/dl)
C. Analisa Data
Dx Data Fokus Problem Etiologi
1 Ds: Kekurangan Tidak
a. Ibu bayi mengatakan bayi W volume cairan adekuatnya
BAB 3-4 x/hari dengan feces intake
berwarna kuning kecoklatan, cairan dan
konsistensi lembek, namun diare
tidak berdarah dan berlendir.
b. Ibu bayi mengatakan bayi W
tidak mau menetek
Do:
a. TTV bayi
- RR : 40x/menit
- Saturasi Oksigen : 98%
- DJ : 130x/menit
b. Akral bayi teraba hangat
c. Bayi nampak rewel
D. Diagnosa Keperawatan
1. Kekurangan volume cairan b.d tidak adekuatnya intake cairan dan diare
2. Ikterik Neonatus b.d bilirubin tak terkonjugasi di dalam sirkulasi
E. Intervensi Keperawatan
F. Implementasi
1 16.00 S:
WIB Melakukan penyuluhan - Ibu bayi mengatakan
dan praktek cara ia akan memberi ASI
menyusui yang baik dan eksklusif hingga 2 MIFT
benar tahun A
- Ibu bayi mengatakan
mengerti
O : ibu bayi Nampak faham
dan mengangguk
1 Selasa, Melakukan penyuluhan S : MIFT
11 dan praktek cara - Ibu bayi mengatakan A
Februari menyusui yang baik dan bersedia
2020 benar - Ibu bayi menjelaskan
08.15 bagaimana dia
WIB menyusui bayi W
- Ibu bayi mengatakan
sudah mengerti cara
menyusui yang baikk
dan benar
O:
- Ibu bayi Nampak
mengikuti arahan
yang diberikan
- Bayi W Nampak
enggan menetek
O:
- Bayi W Nampak
lebih tenang
- Bayi W Nampak
sudah mau menetek
- Feces bayi berwarna
kuning kecoklatan,
berbentuk agak cair
dan berbau khas
1 18.45 Mempertahankan
WIB catatan intake dan S :
output cairan - Ibu mengatakan
sepanjang hari ini
sudah sering
menetek, sekitar 7
kali
- Ibu mengatakan bayi
juga sering BAK
- Ibu mengatakan bayi
BAB 1 kali
sepanjang hari ini,
feses berwarna
kuning, berbentuk
cair, dan berbau khas
O:
- Nampak tidak ada
tanda- tanda
dehidrasi (seperti
mukosa bibir kering
ataupun turgor kulit
jelek)
- Bayi tidak Nampak
rewel
G. Evaluasi
Rabu, 13 S : MIFTA
Februari - Ibu mengatakan sepanjang hari ini sudah
2020 sering menetek, sekitar 7 kali
- Ibu mengatakan bayi juga sering BAK
- Ibu mengatakan bayi BAB 1 kali
sepanjang hari ini, feses berwarna
kuning, berbentuk cair, dan berbau khas
O:
- Nampak tidak ada tanda-tanda dehidrasi
(seperti mukosa bibir kering ataupun
turgor kulit jelek)
- Bayi tidak nampak rewel
A : Masalah teratasi
P : Hentikan Intervensi
2 Senin, 10 S : MIFTA
Februari - Ibu bayi mengatakan bayi tampak kuning
2020 pada daerah mata, badan, hingga tangan
dan kaki
O:
- Derajat ikterus bayi IV
- Bayi tampak rewel
- Bayi enggan menetek
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Selasa, 11 S : MIFTA
Februari - Ibu mengatakan warna kuning pada kulit
2020 bayi W sudah mulai pudar pada tangan
dan kaki
O:
- Derajat ikterus bayi IV
- Bayi nampak sudah mau menetek
- Bayi nampak lebih tenang
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi