perlahan dan tidak dapat dihindari hidup, status pernikahan, status ekonomi, fisik,
Secondary aging: disebabkan oleh penyakit, gaya hidup, Lingkungan
penyalahgunaan za faktor-faktor lain yang
sebenarnya masih dapat dikontrol
Individu berumur lebih dari 100 tahun. Biasanya
sehat fisik dan mental
Dewasa Awal (22 tahun – 39 tahun) Studi Cantenarian di pulai okinawa Jepang. Fakta
- emerging Adulthood yang didapat: siet, gaya hidup, rendah stress,
- Perilaku yang dipengaruhi kondisi fisik: diet, komunitas yang peduli, beraktivitas dan
obesitas, aktivitas fisik, tidur, merokok, spiritualitas yang tinggi
alkohol, penggunaan obat-obatan terlarang
Dewasa tengah (40-65 tahun)
- Midlife Hal yang terjadi secara alamiah
- Penurunan fungsi sensorik dan psikomotor Jenis penuaan
- Penurunan fungsi seksual dan reproduksi - Healthy aging
(menopause, disfungsi seksual) - Unhealthy aging
- Mengalami hipertensi, kerusakan tulang dan - Active aging
osteoporosis, kanker payudara
Dewasa akhir (Lansia)
Menurut WHO Teori evolusioner
- Eldery >> 60-74 tahun Seleksi alami dikaitkan dengan kebugaran
- Old >> 75-90 tahun reproduktif yang hanya ada di awal masa dewasa
- Very old >> >90 tahun (Austad, 2009)
Menurut santrock Teori jam seluler (cellular clock theory)
- Young Old/Old age >> 65-74 tahun Dinyatakan oleh Leonard Hayflick (1977) bahwa
- Old old/ late old age >> 75 keatas jumlah maksimal sel manusia bisa membelah adalah
- Oldest old >> 85 tahun keatas sekitar 70-80 kali. Seiring bertambahnya usia,
UU RI No. 13 Tahun 1998 tentang kesejahteraan sel-sel manusia mengalami penurunan kapasitas
lanjut usia. Pasal 1 ayat 2 >> 60 tahun keatas untuk membelah.
Teori radikal bebas
Orang menua karena bagian dalam metabolisme se
Menyesuaikan diri dengan menurunnya kondisi fisik normal mereka memproduksi molekul oksigen yang
dan mental tidak stabil yang diketahui sebagai radikal bebas.
Menyesuaikan diri dengan masa pensium/ Molekul ini memantul di dalam sel, merusak DNA dan
menurunnya income struktur sel lainnya (Chehab dkk, 2008)
Menyesuaikan diri dengan kematian pasangan hidup Teori mitokondrial
Membentuk hubungan dengan orang seusia Menyatakan bahwa proses penuaan berkaitan
Menyesuaikan diri dengan peran sosial dengan pembusukan mitokondrial yaitu tubuh tipis
di dalam sel yang menyediakan energi untuk
berfungsi, tumbuh dan memperbaiki (Crane dkk,
Life Expectancy 2010; Figueredo dkk, 2009)
Perkiraan usia seseorang berdasarkan pada
populasi khusus
Longevity Perubahan penampilan, pada bagian wajah, tangan
dan kulit
Perubahan bagian dalam tubuh, seperti sistem - Integritas – terkenang aspek positif dari
saraf, pencernaan kehidupan, tetapi juga pada penyesalan sebagai
Perubahan sensori, penglihatan, pendengaran, bagian dari kedewasaan dan pemahaman diri
penciuman, perasa, peraba - Putus asa- bila yang terkenang adalah
Perubahan motorik, berkurangnya kekuatan, pengalaman negatif, merasa pengalaman hidup
kecepatan dan belajar ketrampilan baru tidak memuaskan
Life review
- Melihat kembali pengalaman masa lalu,
Fisik mengevaluasi serta menelaah lagi
- Gangguan kronis >> onset yang perlahan dan - Membantu lansia melihat masa lalunya dan
dalam durasi yang lama menemukan makna hidup
- Gangguan kronis yang umum: arthritis, Satisfaction
tekanan darah tinggi - Tolak ukur kesejahteraan psikologis di masa
- Penyakit yang paling banyak menyebabkan lanjut usia
kematian: Serangan jantung, kanker, stroke, - Berhubungan dengan sel esteem, mood tone,
penyakit paru-paru, penumonia, diabetes tujuan
Mental - Dipengaruhi faktor: income, kesehatan, gaya
- Depresi mayor >> perasaan tidak bahagia, tidak hidup aktif, lingkungan pertemanan dan
bergairah. Banyak ditemui di lansia 60an. keluarga
Reminiscence therapy (terapi kenangan) untuk Teori aktivitas
mengatasi depresi lansia - Semakin besar aktivitas dan keterlibatan
- Dementia >> gangguan neurlogis meliputi individu lanjut usia, maka makin puas mereka
kemunduran fungsi mental sehingga kehilangan terhadap kehidupannya
kemampuan untuk merawat diri sendiri dan - Mencapai kepuasan hidup bila mereka
kemampuan mengenali lingkungan melanjutkan peran di masa dewasa menengah
- Alzheimer >> kerusakan otak yang progresif. hingga masa dewasa akhir, atau menemukan
Salah satu bentuk dementia peran pengganti yang dapat membuat mereka
- Parkinson >> degenerasi dari neuron-neuron di tetap aktif dan terlibat
otak yang menghasilkan dopamine, fungsi Teori selektivitas sosioemosi
degeneratif otak fiiringi penurunan fungsi - Kecenderungan membatasi jaringan sosialnya,
motorik hanya memepertahankan kontak sosial dengan
jaringan tertentu yang menguatkan kepuasan
hidupnya
Pendidikan - Tampak seperti menarik diri/ isolasi sosial
Makin banyak lansia yang masih belajar. Korelasi - Memaksimalkan pengalaman-pengalaman
positif dengan intelektualitasnya emosional yang positif dan meminimalkan resiko
Kerja emosional seiring dengan proses menjadi tua
Berhubungan dengan jenis pekerjaan yang ditekuni Loneliness
Kesehatan - Pertanda hilangnya identitas soial >> merasa
Penyakit dan gaya hidup berhubungan dengan kehilangan atau berkurangnya relasi sosia
intelektual - Faktor yang mempengaruhi:
o Ditinggalkan oleh semua anaknya
o Berhenti dari pekerjaan karena pensiun
Erickson: Integrity Vs Despair sehingga kontak dengan teman kerja juga
- Refleksi terhadap masa lalu dan membuat terputus
kesimpulan tentang pengalaman hidupnya, o Mundur dari kegiatan yang memungkinkan
apakah telah dilalui secara positif atau belum untuk bertemu dengan banyak orang
dimanfaatkan/dijalani dengan baik o Kurangnya keterlibatan orang lanjut usia
dalam bebrbagai kegiatan
o Ditinggalkan oleh orang-orang yang
dicintai, seperti pasangan hidup
Implikasi sosial dari kondisi lansia sebagai kelompok
minoritas
Cenderung hati hati Steoreotype lansia yang kondisi fisik buruk,
Sikap kehati-hatian yang rendah da neuroticism ketidakmampuan di berbagai aspek, tidak produktif
yang tinggi memprediksi kematian diri Pengabaian kelompok usia
Studi longitudinal selama lima tahun menemukan Inter-generational Program untuk mengatasi
bahwa kehati-hatian, dan keterbukaan yang tinggi Ageism
terkait dengan resiko kematian yang lebih tinggi
Pengambilan keputusan yang buruk pada orang
dewasa lanjut usia terkait dengan aspek Terbatasnya kesediaan makanan bernutrisi yang
neuroticism dibutuhkan. Ada 4 komponen yang memepengaruhi yaitu:
Kuantitas, banyaknya makanan dan energi yang
diserap
Kebanyakan merasa puas dengan pernikahan, Kualitas, kualitas maknan berkaitan dengan pola
khususnya wanita makan
Fase akhir dalam kehidupan pernikahan Psikologis, perasaan hasil dari pemikiran dan
Terjadi penyesuaian peran dalam model keluarga persepsinya terhadap makanan (sedih, khawatir,
peran tradisional: cemas dan marah)
- Suami >> pensiun >> banyak di rumah >> Sosial, penerimaan atas makanan yang tidak sesuai
membantu istri dalam mengatur rumah dengan norma sosial (misalnya sarapan dengan
- Istri >> menerima kehadiran suami >> lebih sereal)
memberikan perhatian kepada suami Faktor yang mempengaruhi:
Kematian pasangan lebih bisa diterima di usia yang Kesulitas finansial, kesehatan yang buruk, terbatasnya
makin tua mobilitas, kurangnya dukungan sosial dan kemampuan
Kaburnya peran gender di masa lansia >> lansia memasak
laki-laki kurang masculine/ more feminine
Social Aspect Of Procuring Food
- Aktivitas yang bermanfaat bagi lansia sebagai
3 macam model interaksi kakek-nenek kepada cucu: kegiatan sosial ke masyarakat, tetapi juga sulit
Formal: mengambil peran yang proporsional dalam untuk dicapai akibat keterbatasannya
memberikan nasehat. Menunjukan minat kepada - Lansia menjadi lebih aktif secara sosial dan
cucu tapi menyerahkan tanggung jawab dapat sebagai aktivitas fisik
pengasuhan kepada orang tuanya Food preparation in later life and social aspects of
Fun seeking: sahabat dan teman bersenang- meals
senang bagi cucu - Memasak dan makan bersama orang lain
Distant figure: kurang berinteraksi dengan cucu menjadi hal yang bernilai/ bermakna
- Jika sendiri, lansia kurang termotivasi untuk
memasak dan kurang menikmati makanan
Menjadi lebih signifikan bagi kehidupan lansia mereka dapat merasa lonelinnes
Terkait dengan makna hidup - Terbatasnya pemenuhan nutrisi yang
Saling mempengaruhi dengan kemampuan coping dibutuhkan akibat keterbatasan dalam
terhadap stres, kepuasan hidup, optimisme dan menyiapkan makanan
harga diri Dietary changes in later life
Berpengaruh terhadap status kesehatan/ fisiologis - Pola diet dan faktor gaya hidup dipengaruhi
Mungkin saja berpengaruh pada panjang usia oleh faktor kesehatan seperti adanya penyakit
jantung koroner, penyakit jantung dan kanker
- Hambatan bagi para profesional kesehatan
untuk memberikan pendidikan gisi dan
kurangnya perhatian
- Adanya hambatan orang tua yang menanggapi
pendidikan gizi dapat dikelompokan sebagai
sikap, motivasi, linkungan, dan yang terkait
dengan rendah, melek huruf dan kemiskinan.
Merupakan bidang kekhususan dalam psikologi klinis Secara langsung: pikiran tentang stimulus
yang berfokus pada cara pikiran, perasaan dan psikososial dapat mencetuskan respon psikofisiologis
perilaku mempengaruhi kesehatan fisik Contoh: banyak pikiran >> tidak bisa coping >>
Ilmu terapan yang multidisipliner pada penelitian, hipertensi
pendidikan, praktik yang berkaitan dengan Tidak langsung: kebiasaan dan gaya hidup
kesehatan, penyakit dan disfungsi faali yang Contoh: banyak masalah >> merokok >> batuk, sesak
terkait nafas
Faktor Risiko
Respon emosional Non-modiflable
- Depresi Status pendidikan, mobilitas sosial, kelas sosial, usia,
- Kurang control diri gender, reaktivitas terhadap stress & riwayat
- Perubahan kepribadian keluarga
- Marah Modiflable
- Cemas Perilaku merokok, obesitas, gaya hidup. Kepribadian
Respon kognitif
- Helplessness
Merasa kecemasan dan depresi
Merasakana adanya hambatan
Pain management
Intervensi dukungan sosial Prediksi dan perubahan perilaku dari faktor risiko
Pengobatan mual dan muntah Merokok
Konseling citra tubuh Diet (terutama kolesterol)
Strategi adaptasi kognitif Tekanan darah tinggi
Stress
Protein-energi
- Proliferasi sel, diferensiasi sel
Efek malnutrisi
Anemia
Animal model: perubahan metabolisme otak,
Prematur, small for date neurotransmisi, Myelinisasi, Gen dan profil protein
Biasanya dikarenakan nutrisi maternal yang Infant: mental buruk, motor, sosial-emosi
kurang dan infeksi Iron suplementation: hasil motor dan sosial-emosi,
efek buruk efek jangka panjang dapat dicegah dengan
- kurangnya pertambahan zat besi janin >> suplementasi
abnormal refleks neurologis
- later life >> gangguan kognitif
pengkayaan lingkungan Gangguan pertumbuhan janin
Mempengaruhi perkembangan sistem saraf pusat,
kontrol proses psikologi
cross- sectional studies: Keterbelakangan mental yang tidak terlihat
- level pencapaian rendah Anak kretin IQ ± 20
- kemampuan kognitif kurang
Longitudinal studies:
- stunting sebelum 24 bulan berhubungan Membentuk keterikatan yang positif, erat dan
dengan kognitif - pencaaian sekolah (17-18 aman antara anak dengan ibu
tahun) dan drop out Anak yang mendapat ASI memiliki IQ lebih tinggi
riwayat gizi buruk sebelum 2 tahun (wasting yang dibanding anak yang minum susu formula (di usia
parah dan stunting yang parah) sekolah)
Skor IQ yang tinggi (di usia 4 tahun) berhubungan
dengan durasi pemberian ASI (6 bulan)
Kamu merasa bangga dan menerima keunikan
Bagaimana cara kamu melihat diri sendiri ketika tubuhmu dan menolak untuk menghabiskan waktu
sedang meihat cermin atau cara menggambarkan untuk hal yang tidak masuk akal untuk
diri sendiri dalam pikiran menghabiskan waktu tentang maknan, berat dan
Apa yang kamu percaya tentang penampilanmu kalori
(termasuk ingatan, asumsi dan generalisasi) kamu merasa nyaman dan percaya diri terhadap
Bagaimana kamu merasa tentang badanmu, tubuhmu
termasuk tinggi, bentuk dan berat Accept yourself — Accept your body
Bagaimana kamu merasa yang ada dalam badanmu, Celebrate yourself --- celebrate your body
tidak hanya tubuhmu
(National Eating Disorder Association)
Iklan
Kebudayaan
Media sosial
Teman dan keluarga
Public figure
Jenis kelamin