Anda di halaman 1dari 26

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Didasari dengan permasalahan akan sulitnya mencari lapangan pekerjaan pada masa
sekarang ini, maka PT. Bank Central Asia Tbk memberikan kesempatan kepada lulusan SMU
atau sederajat D1, D3 dan S1, yang berprestasi guna mencari pengalaman kerja. Semua
perusahaan pada sekarang ini berharap dapat merekrut karyawan yang berpengalaman. Oleh
karena itu dengan adanya program permagangan Bakti BCA ini sangat membantu para
lulusan SMU atau sederajat untuk mencari pekerjaan yang lebih baik.

Penulis mengetahui Program Permagangan Bakti BCA ini berawal dari brosur yang
diedarkan oleh PT. Bank Central Asia Tbk di setiap kantor cabang pembantunya. Setelah
penulis menyelesaikan pendidikan di bidang SMK dan bekerja selama beberapa bulan,
penulis pun tertarik untuk mengikuti Program Permagangan Bakti BCA, yang diadakan oleh
PT. Bank Central Asia Tbk ini.

Ketertarikan penulis ini dikarenakan adanya rasa ketertarikan kepada dunia perbankan
dan tantangan tersendiri untuk mencoba dan menambah ilmu baru serta pengalaman untuk
dapat dijadikan modal yang baik bagi penulis di masa yang akan datang.

1.2 Tujuan Penulisan

Tujuan dari pada penulisan ini adalah memaparkan pengalaman penulis selama
menjadi peserta Permagangan Bakti BCA. Adapun tujuan penulis mengikuti program ini
adalah untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman serta mempersiapkan diri menjadi
tenaga kerja siap pakai khususnya dalam bidang perbankan. Selain itu juga penulisan karya
tulis ini juga merupakan salah satu persyaratan untuk kelulusan program magang bakti BCA
tahap dasar.

1
1.3 Metode Penulisan

Dalam karya tulis ini penulis menggunakan beberapa metode penulisan, oleh karena
itu di sini penulis mengambil informasi dari berbagai sumber, yaitu :

1) Observasi, adalah pengamatan yang penulis lakukan selama menjalani masa training di
Training Center Wisma Asia yang bertujuan untuk mendapatkan informasi produk
knowledge yang diberikan secara detail, menganalisa dan menyimpulkan dari setiap
pembahasan materi untuk dituangkan dalam bentuk penulisan ini.

2) Praktek lapangan, penelitian yang dimaksud adalah proses praktek selama masa On The
Job Training, dan dilanjutkan pada masa magang di PT Bank Central Asia, Tbk.

3) Penelitian Website, yaitu mengambil informasi dari berbagai sumber Internet untuk
dijadikan sumber acuan lain dari observasi.

4) Konsultasi, adalah berdiskusi dengan rekan-rekan BCA KCP ITC BSD dan pihak-pihak
lain yang dapat membantu penulis.

1.4 Sistematika Penulisan

Penulis memberikan gambaran secara umum isi dari tiap bab dalam penulisan makalah ini.
Bab I : Pendahuluan

Di dalam bab ini penulis menguraikan pokok persoalan tentang latar belakang
penulisan, tujuan penulisan, metode penulisan, dan sistematika penulisan, serta
manfaat program permagangan Bakti BCA.

Bab II : Landasan Teori

Di dalam bab ini penulis menjelaskan dan menguraikan tentang sejarah PT Bank
Central Asia dan Visi serta Misi BCA, Tata nilai dan keunggulan BCA, serta
program permagangan bakti BCA.

2
Bab III: Produk

Di dalam bab ini penulis menjelaskan dan menguraikan tentang produk-produk BCA
yang penulis ketahui dan pelajari.

Bab IV : Pembahasan

Di dalam bab ini penulis menjelaskan dan menceritakan pengalaman penulis selama
pra magang, masa training, On The Job training dan dilanjutkan dengan pengalaman
selama magang.

Bab V : Penutup

Pada bab ini penulis memberikan kesimpulan dan saran yang ditujukan kepada
pihak-pihak terkait, sehubungan dengan hasil penulisan karya tulis ini.

Bab IV : Daftar Referensi

3
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1. Sejarah dan Perkembangan BCA


BCA secara resmi berdiri pada tanggal 21 Februari 1957 dengan nama Bank Central
Asia NV. Banyak hal telah dilalui sejak saat berdirinya itu, dan barangkali yang paling
signifikan adalah krisis moneter yang terjadi di tahun 1997.

Krisis ini membawa dampak yang luar biasa pada keseluruhan sistem perbankan di
Indonesia. Namun, secara khusus, kondisi ini mempengaruhi aliran dana tunai di BCA dan
bahkan sempat mengancam kelanjutannya. Banyak nasabah menjadi panik lalu beramai-ramai
menarik dana mereka. Akibatnya, bank terpaksa meminta bantuan dari pemerintah Indonesia.
Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) lalu mengambil alih BCA di tahun 1998.

Berkat kebijaksanaan bisnis dan pengambilan keputusan yang arif, BCA berhasil pulih
kembali dalam tahun yang sama. Di bulan Desember 1998, dana pihak ke tiga telah kembali
ke tingkat sebelum krisis. Aset BCA mencapai Rp 67.93 triliun, padahal di bulan Desember
1997 hanya Rp 53.36 triliun. Kepercayaan masyarakat pada BCA telah sepenuhnya pulih, dan
BCA diserahkan oleh BPPN ke Bank Indonesia di tahun 2000.

Selanjutnya, BCA mengambil langkah besar dengan menjadi perusahaan public.


Penawaran Saham Perdana berlangsung di tahun 2000, dengan menjual saham sebesar
22,55% yang berasal dari divestasi BPPN. Setelah Penawaran Saham Perdana itu, BPPN
masih menguasai 70,30% dari seluruh saham BCA. Penawaran saham kedua dilaksanakan di
bulan Juni dan Juli 2001, dengan BPPN mendivestasikan 10 % lagi dari saham miliknya di
BCA.

Dalam tahun 2002, IBRA melepas 51% dari sahamnya di BCA melalui tender
penempatan privat yang strategis. Farindo Investment, Ltd., yang berbasis di Mauritius,
memenangkan tender tersebut. Saat ini, BCA terus memperkokoh tradisi tata kelola
perusahaan yang baik, kepatuhan penuh pada regulasi, pengelolaan risiko secara baik dan
komitmen pada nasabahnya baik sebagai bank transaksional maupun sebagai lembaga
intermediasi finansial.

4
2.2. Visi dan Misi BCA

Visi BCA
Bank pilihan utama andalan masyarakat, yang berperan sebagai pilar penting perekonomian
Indonesia (To be the bank of choice and a major pillar of the Indonesian economy).

Misi BCA
1. Membangun Institusi yang unggul di bidang penyelesaian pembayaran dan solusi
keuangan bagi nasabah bisnis dan perseorangan. (To build centers of excellence in
payment settlements and financial solutions for businesses and individuals).
2. Memahami beragam kebutuhan nasabah dan memberikan layanan finansial yang tepat
demi tercapainya kepuasan optimal bagi nasabah. (To understand diverse customer needs
and provide the right financial services to optimize customer satisfaction).
3. Meningkatkan nilai francais dan nilai stakeholder BCA. (To enhance our corporate
franchise and stakeholders value).

2.3. Tata Nilai BCA.

1. Fokus pada nasabah (Customer Focus)


2. Integritas (Integrity)
3. Kerja sama Tim (Teamwork)
4. Berusaha Mencapai yang Terbaik (Continuous Pursuit of Excellence)

2.4. Keunggulan BCA

Sebagai bank transaksional, BCA menawarkan rangkaian jasa yang luas untuk
memenuhi kebutuhan-kebutuhan spesifik para nasabah kami. BCA telah bekerja keras untuk
memperkuat sisi kredit dengan mempersiapkan berbagai paket yang menarik bagi nasabah
yang potensial. Kami memiliki sejumlah keunggulan yang menjadi kunci keberhasilan kami
dalam menyediakan jasa-jasa yang berguna, efisien dan mudah. Keunggulan-keunggulan ini
adalah:
1. Tim manajemen yang sangat profesional yang selalu mengikuti kebijakan dan regulasi
perbankan nasional dan internasional.
2. Sumber daya manusia (SDM) yang terlatih baik dan berorientasi pada pelayanan bagi
nasabah.

5
3. Per 31 Maret 2013 telah memiliki sekitar 12.173 unit ATM tunai maupun non- tunai serta
ATM Setoran Tunai yang tersedia di berbagai lokasi strategis di seluruh Indonesia.
4. Rangkaian produk dan jasa yang inovatif dan memenuhi kebutuhan yang aktual.
5. Pemanfaatan teknologi paling mutakhir secara tepat.
6. Upaya yang terus-menerus dalam mempertahankan tingkat pengamanan perbankan yang
paling tinggi dan jaringan yang luas dari kantor cabang utama dan kantor cabang
pembantu di seluruh Indonesia.
7. Pilihan saluran penghantaran (delivery channel) yang luas untuk mencapai tingkat
kenyamanan pelanggan yang maksimum, dan

2.5. Program Permagangan Bakti BCA

Program Bakti BCA dibuka dengan maksud membuka kesempatan bagi lulusan SMA/
sederajat atau D2 / D3 dan S1 untuk mengikuti permagangan dengan meningkatkan kualitas
SDM (Sumber Daya Manusia) yang dilaksanakan selama 12 bulan penuh sebagai wujud
fungsi sosial BCA.

Tujuan program ini diadakan untuk membantu pemerintah meningkatkan kualitas


SDM melalui permagangan, menyeimbangi kesenjangan antara lulusan pendidikan dan dunia
kerja, peluang menciptakan kesempatan kerja serta memberi bantuan beasiswa untuk
melanjutkan pendidikan.

Selama permagangan peserta mendapatkan pengetahuan dan keterampilan melalui In


The class Training dan On The Job Training, tetapi peserta berstatus tanpa ikatan menjadi
karyawan. Peserta yang lulus dalam seleksi penerimaan, lulus In The Class Training tahap A,
menjalani On The Job Training dan kembali mengikuti In The Class Training tahap B.
Kemudian mendapat penempatan di cabang BCA masing-masing selama 12 bulan dan bila
selama penempatan mendapatkan predikat "BAIK", peserta berhak mendapatkan sertifikat
untuk melanjutkan ke permangangan tahap terampil dan permangangan tahap mahir.

6
BAB III
PRODUK BCA

3.1. Produk Simpanan BCA

Produk simpanan BCA terdiri dari tabungan dan deposito.


 Tabungan
Tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat
tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan Cek, Bilyet Giro, dan atau alat
lainnya yang dipersamakan dengan itu. Jenis tabungan yang terdapat di BCA adalah
sebagai berikut :

3.1.1 TAHAPAN BCA

TAHAPAN BCA adalah salah satu produk perbankan unggulan BCA. TAHAPAN BCA
adalah rekening tabungan yang menyediakan berbagai macam manfaat yang memudahkan
nasabah dalam transaksi perbankan dan juga menyediakan hadiah yang menarik bagi
nasabah. Didukung oleh jaringan ATM BCA, kantor cabang, KlikBCA, m-BCA yang
terhubung secara real time online, layanan Tahapan BCA menjadi begitu mudah dan
menyenangkan karena dapat diakses kapan saja dan dari mana saja. Selain itu, akses
terhadap layanan ATM BCA menjadi lebih luas lagi lewat jaringan ATM Prima. Selain itu,
TAHAPAN BCA menambah layanan KlikBCA versi smartphone yang merupakan layanan
tambahan untuk nasabah Tahapan BCA yang menggunakan KlikBCA dalam bertransaksi.
Melalui KlikBCA smartphone, kini nasabah pengguna ponsel tipe tertentu dapat
menikmati layanan KlikBCA. Seperti halnya transaksi KlikBCA menggunakan computer
untuk penggunaan KlikBCA smartphone, nasabah tetap menggunakan key BCA untuk
menjaga keamanan transaksinya.

7
Melalui layanan ini, para nasabah setia Tahapan BCA dapat bertransaksi dimana saja dan
kapan saja.
Berbagai fasilitas kemudahan dari Tahapan BCA, kami sesuaikan dengan kebutuhan
masing-masing nasabah, melalui beberapa jenis kartu yang diperlukan.
Biaya administrasi disesuaikan dengan fasilitas jenis kartu:

KETERANGAN BESARNYA(IDR)
Setoran Awal Minimum Rp 500.000
Setoran Minimum Selanjutnya Rp 50.000
Saldo Minimum Ditahan Rp 10.000
Biaya Penggantian Buku Karena Rusak Rp 5.000
Biaya Cetak Mutasi GTU (per GTU) Rp 5.000
Biaya Penutupan Rekening Rp 5.000
Biaya Administrasi dan Limit transaksi melalui ATM:
Silver:
- Biaya Administrasi per-bulan Rp 13.000
- Biaya Pembuatan / Penggantian Kartu Rp 10.000
- Limit transaksi tarik tunai per hari Rp 7.000.000
- Limit transaksi transfer ke sesama BCA per hari Rp 15.000.000
- Limit transaksi transfer ke bank lain per hari Rp 10.000.000
Gold:
- Biaya Administrasi per-bulan Rp 13.000
- Biaya Pembuatan / Penggantian Kartu Rp 15.000
- Limit transaksi tarik tunai per hari Rp 10.000.000
- Limit transaksi transfer ke sesama BCA per hari Rp 25.000.000
- Limit transaksi transfer ke bank lain per hari Rp 10.000.000
Platinum:
- Biaya Administrasi per-bulan Rp 20.000
- Biaya Pembuatan / Penggantian Kartu Rp 20.000
- Limit transaksi tarik tunai per hari Rp 10.000.000
- Limit transaksi transfer ke sesama BCA per hari Rp 75.000.000
- Limit transaksi transfer ke bank lain per hari Rp 10.000.000

Suku Bunga Tahapan:


< Rp 1.000.000 0,00 %
>=Rp 1.000.000 - < Rp 50.000.000 0,70%
>=Rp 50.000.000 - < Rp 500.000.000 0,85%
>-500.000.000 - < Rp 1.000.000.000 1,10%
>=Rp 1.000.000.000 1,70%

Syarat pembukaan Tahapan BCA, dilihat di bawah ini:


1. Penabung adalah perorangan atau yayasan
2. Mengisi dan menandatangani formulir permohonan pembukaan rekening Tahapan
BCA
8
3. Membawa bukti identitas diri yang masih berlaku serta NPWP
4. Setoran awal minimum Rp 500.000 dan setoran selanjutnya minimum Rp 50.000
5. Saldo minimum di tahan Rp 10.000
6. Biaya administrasi bulanan, sesuai dengan kartu paspor BCA yang dimiliki

Keuntungan dari Tahapan BCA :


 Komunitas Tahapan BCA , nasabah akan terhubung dengan jutaan nasabah
dengan beragam profesi. Transaksi dengan rekan bisnis , teman , serta keluarga
menjadi lebih mudah melalui jaringan komunitas Tahapan BCA.
 e – Banking , dukungan teknologi tinggi dipadukan dengan kemajuan teknologi
informasi memberikan akses transaksi dimana saja dan kapan saja untuk kebutuhan
transaksi nasabah.
 Pembayaran berbagai rekening, telepon , PLN, asuransi , dan pembelian pulsa
bisa dilakukan di jaringan ATM BCA dimana saja.
 Kemudahan tarik tunai , melalui dukungan ribuan ATM BCA , jaringan ATM
prima, dan jaringan ATM CIRRUS di seluruh dunia.
 Kenyamanan Berbelanja , Setiap kali berbelanja menggunakan Paspor BCA
nasabah dapat melakukan pembayaran transaksi belanja di puluhan ribu merchant
bertanda logo Debit BCA ,
 Kemudahan Transaksi Pembayaran dan Pembelian, ratusan mitra BCA
membuat kebutuhan pembayaran dan pembelian nasabah menjadi lebih mudah,
seperti Asuransi, internet, kartu kredit, pendidikan, pinjaman, telepon, voucher isi
ulang, reksadana , saham, tiket pesawat, TV berlangganan, listrik, air, gas , atau
iuran lingkungan dapat dibayarkan melalui fasilitas e – Banking BCA ,
 Keamanan Transaksi , Kenyamanan transaksi nasabah tentunya tidak akan ada
tanpa adanya keamanan transaksi, Setiap fasilitas kemudahan transaksi yang di
berikan kepada nasabah selalu dilengkapi dengan fitur keamanan terkini. PIN ATM
BCA, PIN m – BCA , Key BCA selalu siap mengawasi setiap transaksi nasabah.

3.1.2 TAHAPAN GOLD

9
Tahapan BCA dengan segala kemudahannya menjadikannya banyak digunakan oleh
pebisnis dalam membantu kelancaran usaha mereka. Tanggap akan kebutuhan pebisnis dan
untuk memberikan yang terbaik, yang disediakan khusus bagi nasabah bisnis dalam
membantu kelancaran usahanya.
Berikut ini adalah biaya dan limit Tahapan GOLD :
KETERANGAN BESARNYA (IDR)
- Setoran Awal Minimum Rp 10.000.000
- Setoran Minimum Selanjutnya Rp 50.000
- Saldo Minimum Ditahan Rp 10.000
- Biaya Penggantian Buku Karena Rusak Rp 5.000
- Rata-Rata Minimum per-Bulan Rp 10.000.000
- Biaya Administrasi Tambahan di bawah Saldo Minimum Rp 25.000
- Biaya Penutupan Rekening Rp 5.000
Biaya Administrasi dan Limit Transaksi melalui ATM
Silver
- Biaya administrasi per bulan Rp 13.000
- Biaya pembuatan/ penggantian kartu Rp 10.000
- Limit transaksi tarik tunai per hari Rp 7.000.000
- Limit transaksi transfer ke sesama BCA per hari Rp 15.000.000
- Limit transaksi transfer ke bank lain per hari Rp 10.000.000
Gold
- Biaya administrasi per bulan Rp 13.000
- Biaya pembuatan/ penggantian kartu Rp 15.000
- Limit transaksi tarik tunai per hari Rp 10.000.000
- Limit transaksi transfer ke sesama BCA per hari Rp 25.000.000
- Limit transaksi transfer ke bank lain per hari Rp 10.000.000
Platinum
- Biaya administrasi per bulan Rp 20.000
- Biaya pembuatan/ penggantian kartu Rp 20.000
- Limit transaksi tarik tunai per hari Rp 10.000.000
- Limit transaksi transfer ke sesama BCA Rp 75.000.000
- Limit transaksi transfer ke bank lain per hari Rp 10.000.000

Keunggulan Tahapan Gold:


1. Ukuran buku tabungan yang lebih kecil
Dengan ukuran yang lebih kecil seukuran saku, buku tabungan Tahapan
Gold menjadi lebih mudah untuk dibawa ke mana-mana.
2. Informasi mutasi rekening lebih lengkap

10
Pada buku Tahapan Gold selain berisi nominal transaksi dan saldo, juga
memuat detail setiap transaksi seperti nama penerima/pengirim, informasi
pembayaran dan berita.
3. Layanan Autoprint
Nasabah dapat mencetak sendiri buku Tahapan Gold melalui mesin Self
Service Passbook Printer (SSPP)

4. Layanan info via SMS / e-mail


Nasabah dapat mengetahui informasi aktual tentang transaksi bisnis melalui
SMS atau e-Mail. Informasi yang dapat diperoleh nasabah melalui layanan
ini adalah:
- Informasi Saldo, yang bisa dikirim setiap hari / setiap hari tertentu / setiap
tanggal tertentu sesuai dengan kebutuhan nasabah.
- Transaksi atas rekening Tahapan Gold-nya, di mana nasabah dapat
menentukan jenis transaksi dan nominal transaksi.
5. Layanan Appointee
Nasabah dapat menunjuk 2 orang yang dipercaya untuk melakukan
transaksi perbankan. Dengan membawa bukti kepemilikan rekening dan
kartu identitas diri (milik nasabah dan wakil yang akan ditunjuk) nasabah
dapat melakukannya di cabang asal tempat membuka rekening untuk
mengisi formulir permohonan Layanan Appointee dan menandatangani
Kartu Spesimen (milik nasabah dan wakil yang akan ditunjuk)
6. Automatic Transfer System (ATS) online
Tahapan Gold dilengkapi dengan Automatic Transfer System online,
fasilitas transfer otomatis dari rekening Tahapan Gold ke rekening giro
sehingga kekurangan dana pada rekening giro bisa langsung tertutupi dari
dana yang tersedia pada rekening Tahapan Gold. Dengan demikian nasabah
tidak perlu khawatir cek yang dikeluarkan ditolak karena kekurangan dana
dan kredibilitas nasabah Tahapan Gold pun terjamin.

Persyaratan

Nasabah Baru Nasabah Tahapan


 Penabung adalah perorangan Ingin mengganti Tahapan BCA-nya dengan

11
atau yayasan.
 Mengisi dan menandatangani
formulir permohonan Tahapan Gold? Datang saja ke cabang tempat
pembukaan rekening. membuka rekening dengan membawa buku
Tahapan lama dan kartu identitas. 
 Membawa identitas diri yang
masih berlaku serta NPWP.
*Untuk mendapatkan layanan Info via SMS/e-
 Setoran awal minimal Rp mail, layanan Appointee danAutomatic Transfer
10.000.000 System Online, lakukan registrasi di cabang
 Saldo minimum ditahan Rp tempat membuka rekening.
10.000

3.1.3 TAPRES

Berikut ini adalah keterangan mengenai biaya dan limit TAPRES :


KETERANGAN BESARNYA
Setoran Awal Minimum Rp 5.000.000
Setoran Minimum Selanjutnya Rp 50.000
Saldo Minimum Tidak Kena Penalti Rp 5.000.000
Biaya Penalti Rp 10.000
Biaya Administrasi per bulan Rp 13.000
Biaya Pembuatan / Penggantian Kartu Rp 15.000
Biaya Cetak Mutasi Rekening Koran :
- Per Rekening per Transaksi Rp 2.500
- Bulanan Rp 35.000
Biaya Penutupan Rekening Rp 5.000

Praktis dan menguntungkan


 Kartu TAPRES berfungsi sebagai kartu identitas, kartu ATM BCA Gold yang
sekaligus juga berfungsi sebagai kartu Debit BCA dan Tunai BCA.
 Kartu Tapres dapat digunakan untuk berbelanja di ribuan outlet toko yang memasang
logo Debit BCA, dan pengambilan uang tunai di merchant/toko yang berlogo Tunai
BCA.
 Anda dapat memilih pengiriman laporan rekening bulanan dikirim melalui surat, atau
diambil sendiri di kantor cabang BCA tempat anda membuka rekening.

12
 Kemudahan mengecek posisi saldo terakhir melalui layanan BCA by phone.

Suku Bunga Menarik


Semakin tinggi saldo rata-rata tabungan Anda, maka semakin tinggi pula
tingkat suku bunga yang akan anda dapatkan.

Suku Bunga Tapres:


< Rp 1.000.000 0,00%
>= Rp 1.000.000 - < Rp 50.000.000 0,85%
>= Rp 50.000.000 - < Rp 500.000.000 1,00%
>= Rp 500.000.000 - < Rp 1.000.000.000 1,25%
>= Rp 1.000.000.000 1,85%

Persyaratan
 Berlaku bagi nasabah perorangan yang telah berusia 17 tahun atau lebih.
 Mengisi dan menandatangani formulir permohonan di atas materai.
 Membawa dan menyerahkan fotokopi kartu identitas diri serta NPWP.
 Setoran awal minimum Rp 5.000.000,- dan setoran selanjutnya minimum Rp 50.000,-.
 Untuk saldo rata-rata per bulan < Rp 5.000.000,- akan dikenakan denda/penalti bulanan
sebesar Rp 10.000,-
 Dikenakan biaya cetak kartu Rp 15.000,- dan biaya administrasi bulanan Rp 13.000,-

3.1.4 TABUNGANKU

Bank Indonesia bersama 70 bank umum dan lebih dari 910 Bank Perkreditan Rakyat
meluncurkan produk tabungan untuk perorangan bernama "TabunganKu". Dengan syarat

13
setoran awal yang ringan, hanya Rp 20.000 untuk bank umum dan Rp 10.000 untuk BPR,
serta bebas biaya administrasi. Diharapkan TabunganKu dapat menumbuhkan budaya
menabung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

BCA turut berpartisipasi dalam mensukseskan program Bank Indonesia ini guna
menggalang dana mikro masyarakat untuk mendukung pembangunan nasional, dengan
menerbitkan produk TabunganKu BCA.

Berikut adalah keterangan biaya dan limit dari produk TabunganKu BCA :

KETERANGAN BESARNYA (IDR)


Setoran Awal Minimum (termasuk biaya kartu) 20.000
Setoran Minimum Selanjutnya 10.000
Saldo Minimum Ditahan 0
Biaya Kartu / Ganti Kartu 0
Biaya Penutupan Rekening 20.000
Biaya Administrasi per-bulan 0
Biaya Transaksi di konter :
Setoran Free
Tarikan Tunai /Transfer per transaksi* 15.000

Khusus untuk TabunganKu BCA memberikan layanan sebagai berikut :

 Kartu ATM TabunganKu, Limit silver (tarik tunai maksimal Rp 7 juta, transfer ke
sesama rekening BCA Rp 15 juta)
 Belum ada fitur KlikBCA, m-BCA, SMS BCA, Debit dan Tunai BCA

Cara Pembukaan Rekening TabunganKu BCA :

 Nasabah walk in customer


 Perorangan, WNI dan mempunyai KTP dan NPWP
 Usia kurang dari 17 tahun menggunakan KTP orang tua, kartu keluarga (QQ), dan akte
kelahiran anak.
 Tidak diperbolehkan joint account
 Tidak diperbolehkan untuk yayasan atau perusahaan dalam bentuk apapun
 Pembukaan rekening dilakukan seperti pembukaan rekening biasa

14
Penutupan Rekening, Ganti buku, Ganti kartu, Tarikan tunai, Transfer dan semua
transaksi melalui counter sudah bisa dilakukan di cabang mana saja, selain itu
penarikan hanya dapat dilakukan sebanyak 4 kali dalam 1 bulan jika lebih dari 4
kali maka nasabah akan dikenakan biaya sebesar Rp 2.500 per transaksi.

3.1.5 TAHAPAN EKSPRESI

Tahapan Xpresi adalah tabungan yang menawarkan konsep berbeda dengan menggunakan
kartu berdesain gaya anak muda. Produk ini ditujukan untuk nasabah usia <= 25 tahun.
Kartu Tahapan Xpresi memiliki 2 jenis kartu, yaitu:

1. Paspor Xpresi (preprinted)


2. Paspor Xpresi Foto (photo) saat ini tersedia di 43 Cabang BCA.Berikut ini biaya dan
limitnya :

KETERANGAN BESARNYA (IDR)


Setoran Awal Minimum (termasuk biaya kartu) 50.000
Setoran Minimum Selanjutnya 50.000
Saldo Minimum Ditahan 10.000
Biaya Kartu / Ganti Kartu 25.000
Biaya Penutupan Rekening 5.000
Biaya Administrasi per-bulan 5.000
Biaya Transaksi di konter :
Setoran Free
Tarikan Tunai /Transfer per transaksi* 15.000
*) Apabila bertransaksi di bawah limit ATM Silver

Suku Bunga Tahapan Xpresi:

< Rp 1.000.000 0,00%

15
>= Rp 1.000.000 0,70%

Banyak Manfaatnya

1. Kartu Tahapan Xpresi dapat digunakan untuk berbagai macam transaksi:


o Menarik uang tunai dan melakukan berbagai transaksi perbankan di ATM BCA
yang tersebar di seluruh Indonesia.
o Berbelanja sekaligus mengambil uang tunai di merchant-merchant bertanda
Tunai BCA, logo cirrus, logo Maestro di seluruh dunia.
o Pembayaran berbagai tagihan seperti kartu kredit, telepon, ponsel, listrik,
internet, pendidikan, ticket/voucher, reksadana, dll.
o Informasi saldo dan kurs valuta asing.
o Pembelian pulsa isi ulang.
o Transfer antar rekening BCA maupun ke bank lain.
2. Langsung mendapatkan fasilitas internet banking KlikBCA dan/ atau mobile banking
m-BCA.
3. Karena Tahapan Xpresi adalah tabungan tanpa buku, sehingga praktis dan tidak perlu
mencetak buku.

Persyaratan

 Tidak ada batasan umur


 Untuk nasabah perorangan dan tidak dapat digunakan untuk join account.
 Menyertakan NPWP (<17 tahun menggunakan NPWP orang tua)
 Setoran awal Rp 50.000, setoran minimum selanjutnya Rp 50.000
 Mengisi formulir pembukaan rekening dan kelengkapan dokumen.
Kelompok umur Persyaratan Dokumen Pembukaan Rekening
>17 th  Fotocopy KTP

 Fotokopi NPWP

12-17 th  Fotokopi Kartu Pelajar*

 Fotokopi Akta Kelahiran/Kartu Keluarga

16
 Foto anak berukuran 3x4 cm

 Fotokopi Identitas Diri salah satu Orang Tua

 Fotokopi NPWP Orang Tua

 Surat Persetujuan Orang Tua untuk Pembukaan Rekening

 Formulir Data Nasabah Perorangan (untuk data orang tua yang belum

memiliki rekening di BCA)

<12 th  Pembukaan rekening dilakukan oleh orang tua (dengan status rekening

wali)

 Fotokopi Identitas Diri Orang Tua

 Fotokopi Akta Kelahiran/Kartu Keluarga

 Fotokopi NPWP Orang Tua

Jika tidak memiliki Kartu Pelajar mengikuti ketentuan pembukaan rekening untuk usia
dibawah 12 tahun.

Adapun tingkat suku bunga Tahapan Ekspresi adalah sebagai berikut:


TAHAPAN XPRESI
 < Rp 1.000.000 0,00
>= Rp 1.000.000 0,70

3.1.6 Deposito

Deposito adalah simpanan dari pihak ketiga kepada bank yang penarikannya hanya dapat
dilakukan dalam jangka waktu tertentu menurut perjanjian antara pihak ketiga dan bank
yang bersangkutan.

(Pasal 1 UU. No. 14/1967)

17
Untuk deposito berjangka bukti kepemilikannya yaitu : bilyet deposito.
KETERANGAN BESARNYA (IDR)
Setoran Minimum (Yayasan) 8.000.000
Setoran Minimum (Perorangan) 8.000.000
Setoran Minimum (Perseroan Terbatas) 8.000.000
Jangka Waktu (bulan) 1, 3, 6, 12

Jangka waktu depostio berjangka 1, 3, 6, 12 bulan, dengan status perpanjangan ARO/non


ARO, tempat pencairannya di cabang asal, syarat minimum deposito berjangka untuk
rupiah sebesar Rp 8 juta.

Adapun syarat pembukaan rekening Deposito BCA adalah :

1. Melengkapi dan menandatangani formulir permohonan.


2. Membawa dan menyerahkan fotokopi identitas diri yang masih berlaku,
KTP/SIM/Passport untuk warga negara Indonesia serta KITAS/ Passport untuk
WNA.

Berikut ini suku bunga yang sedang berlaku :


Jangka Waktu (bulan)
Mata Uang
1   3   6   12  
IDR < 2M 5,25 5,25 5,25 5,25
IDR >= 2M - < 5M 5,50 5,50 5,25 5,25
IDR >= 5M - < 10M 5,50 5,50 5,25 5,25
IDR >= 10M - < 25M 5,50 5,50 5,25 5,25
IDR >= 25M 5,75 5,75 5,25 5,25

pencairan sebelum jatuh tempo tidak dikenakan biaya penalti, tetapi bunga berjalan tidak
dibayarkan. Jenis nasabah untuk rekening deposito yang ada di BCA ada tiga jenis, yaitu :
perorangan, badan (perusahaan), dan joint account (gabungan). Status joint account untuk
(AND) penandatangan dokumen dan transaksi harus dilakukan oleh kedua belah pihak,
sedangkan status (OR) penandatangan dokumen harus kedua belah pihak sedangkan
transaksi dapat dilakukan oleh salah satu pihak.

18
Adapun syarat pembukaan rekening Deposito BCA adalah :

1. Melengkapi dan menandatangani formulir permohonan.


2. Membawa dan menyerahkan kopi identitas diri yang masih berlaku,
KTP/SIM/Passport untuk warga negara Indonesia serta KITAS/ Passport untuk
WNA.

19
BAB IV

PEMBAHASAN

4.1. Pra Magang

Penulis mengetahui program permagangan Bakti BCA dari salah satu karyawan yang
ada di PT Bank Central Asia Tbk. Satu hari setelah mengajukan lamaran, penulis dipanggil
untuk mengikuti tes yang diadakan di Gedung Jakarta Convention Center. Tes yang diberikan
berupa tes berhitung, psikotes, dan wawancara. Penulis dinyatakan lulus dan mengikuti tes
selanjutnya, yaitu tes kesehatan di Indofood Tower, Sudirman.

Penulis mengikuti proses selanjutnya, yaitu penandatanganan kontrak tanggal 30


Agustus 2013 dilanjutkan mengikuti kelas Grooming di hari Sabtu. Kelas Grooming
merupakan kelas yang bertujuan untuk mengetahui tata rias yang sesuai dengan kriteria di
BCA. Di Kelas Grooming ini instruktur mengajarkan kami merias dan menyanggul rambut,
sedangkan peserta pria diajarkan memakai dasi dan menata rambutnya.

4.2. Masa Training.

Training dibagi dalam 2 tahap, tahap pertama yaitu Brevet A. Training tahap 1 ini
dilaksanakan selama 6 hari

a) Hari pertama, penulis diberikan training tentang profil BCA, produk-produknya,


pengenalan keaslian uang, dan juga pengenalan slip transaksi.
b) Hari kedua, training tentang SMART SOLLUTION teller. SMART SOLUTION
merupakan slogan pelayanan BCA yang dapat diartikan sebagai berikut:
1. SIGAP: Siap membantu, cekatan, antisipatif, dapat diandalkan, dan disiplin.
2. MENARIK: Penampilan fisik, penampilan non fisik, mampu berinteraksi dengan
nasabah, kredibilitas / reputasi.
3. ANTUSIAS: Semangat, pandangan positif, dan proaktif.
4. RAMAH: Senyum, nada suara, sopan.

20
5. TELITI: Memperhatikan dan melakukan pekerjaan secara akurat, tepat, dan
seksama.
 S : Simak
 O : Open Mind
 L : Lengkap
 U : Utamakan Kebutuhan Nasabah
 T : Telling solution
 I : Inisiatiflah
 ON : On Time follow up
c) Hari ketiga dan keempat, kami belajar mengenai keterampilan teller baik teori maupun
praktek yang terdiri dari :
1. Proses awal hari:
 Proses setoran cepat
 Proses mutasi ke buku
2. Proses akhir hari:
 Balancing
 Penanganan selisih
 Tutup teller.
d) Hari ke 5 kami melakukan praktek di Bank mini, kegiatan praktek ini merupakan simulasi
segala aktivitas yang terjadi di Bank sesungguhnya. Peserta dibagi menjadi dua kelompok,
satu bertindak sebagai teller dan satu kelompok lagi menjadi nasabah dan akan bergantian.
e) Hari keenam atau hari terakhir diadakan ujian dari training yang sudah diberikan selama
lima hari. Ujian diawali dengan ujian teori, menghitung uang dengan maksimal waktu 24
detik, dilanjutkan dengan mensortir uang, terakhir adalah ujian praktek bank mini. Setelah
ujian selesai para trainer membacakan penempatan masa On The Job Training para
peserta, dan penulis ditempatkan di BCA KCP ITC BSD.

4.3. Masa On The Job Training

Penulis mulai menjalani masa On The Job Training selama 1 Minggu. Di Hari
pertama, penulis menemui bapak Suhendy Kurniawan selaku Head Teller di KCP ITC BSD
dan menjelaskan bahwa penulis adalah teller bakti yang akan OJT di sana. Sambutan teller
bakti maupun senior yang ada disana pun sangat ramah. Mereka tidak segan-segan membantu
dan memberikan informasi mengenai pekerjaan penulis.
21
Hari pertama penulis belum diperbolehkan buka counter, penulis hanya melakukan
observasi yang pada saat itu ditempati 1 orang teller bakti bernama Yanti.

Hari kelima penulis langsung diberi kesempatan untuk membuka counter. Pada hari
pertama penulis buka counter, penulis merasa takut tetapi berkat motivasi dari rekan-rekan
penulis bisa menjalankannya dengan baik meskipun pelayanannya masih membutuhkan
waktu . Pada hari pertama membuka counter penulis tidak mengalami selisih, seperti yang
ditakutkan.

Ketika masa OJT penulis diajarkan bersikap profesional. Seorang teller yang
profesional harus selalu menjalankan motto SMART SOLUTION (Sigap, Menarik, Antusias,
Ramah, Teliti). Untuk menjadi SMART perlu didukung oleh 4 faktor yaitu :

1. Keterampilan sebagai teller yang terbagi menjadi 2 bagian besar yaitu keterampilan
melayani dan keterampilan dalam melaksanakan tugas operasional.

2. Pengetahuan sebagai teller, antara lain : pengetahuan mengenai produk – produk yang ada
di PT Bank Central Asia Tbk, sistem dan prosedur yang berlaku di PT Bank Central Asia
Tbk, pengetahuan tentang perusahaan, pengetahuan umum dan pengetahuan lain yang
menunjang pekerjaan.

3. Sikap yang perlu diperhatikan dalam mengemban tugas sebagai frontliner yaitu selalu ingat
dan sadar bahwa teller adalah “Pemberi Service” sehingga teller harus selalu berada dalam
posisi siap membantu customer, selalu ingat pentingnya customer, dan dalam situasi
bertemu dengan customer yang temperamental seorang teller harus tetap konsisten dengan
sikap ramahnya.

4. Penampilan yang menyangkut faktor – faktor penampilan dan sikap tubuh.

Setelah OJT selesai, penulis kembali lagi ke Wisma Asia I untuk mengikuti training
tahap I Brevet B. Training Brevet B ini dilaksanakan selama enam hari. Materi yang diajarkan
adalah teori tentang Hukum dan Operasional Bank. Jika training Brevet A hanya mempelajari
transaksi setoran maka di Brevet B penulis mempelajari transaksi tarikan. Dimulai dari

22
pengenalan slip tarikan dari rekening tahapan, cek, bilyet giro, kiriman uang dilanjutkan
dengan bagaimana cara penginputan ke komputer .

Penulis merasa kesulitan menangkap materi di Brevet B ini, dikarenakan banyaknya


kode yang harus dihafal dan belumnya menguasai materi transaksi tarikan. Di sini peserta
baru mengerti jika cek bisa dicairkan tunai, dan dipindahkan sedangkan untuk bilyet giro
hanya bisa dipindahkan ke satu rekening saja. Selain mempelajari transaksi tarikan di Brevet
B ini juga mempelajari transaksi kiriman uang ke bank lain. Dalam pelatihan para peserta juga
diceritakan bagaimana pengalaman menangani nasabah dengan berbagai karakter.

Sama seperti Brevet A, pada hari terakhir training Brevet B juga diadakan tes.
Dikatakan tes ini sangat menentukan kontrak yang sudah ditandatangani. Penulis dan teman
seangkatan merasa was-was, merasa takut tetapi rasa takut saja tidak cukup untuk membuat
kita diterima dalam program permagangan Bakti BCA ini. Oleh karena itu setiap break
banyak hal yang saling kita tanya dan bagi agar bisa lulus.

Ujian yang paling ditakutkan penulis adalah ujian bank mini, karena ketelitian dan
cara layanan sangat diperkirakan untuk baik buruknya nilai yang didapat. Tetapi untungnya
sebagian besar peserta permagangan angkatan 328 dinyatakan lulus semua.

Di hari terakhir Brevet B ini pula dibacakan di mana para peserta akan ditempatkan,
penulis tetap ditempatkan di KCP ITC BSD, ada peserta lain yang penempatannya berbeda
dengan masa Onn The Job Trainingnya.

4.4. Pengalaman Selama Magang

Selesai mengikuti training Brevet B Tahap I, kami ditempatkan di cabang masing-


masing, penulis tetap ditempatkan di KCP ITC BSD yang merupakan cabang pembantu di
mana cabang utamanya adalah KCU SERPONG. Selesai mengikuti Brevet B penulis sudah
diperbolehkan membuka counter sendiri, dengan pengawasan mentor, dan terkadang Head
Teller yang memperhatikan penulis.

Banyak hal yang diajarkan oleh rekan-rekan Teller yang senior antara lain sikap
menyambut nasabah dan yang paling penulis ingat adalah step-step dalam memeriksa slip
yang sudah divalidasi.
23
Selain itu juga ada Head Teller yang membimbing penulis dengan sangat baik hati
yaitu Bapak Suhendy, Ibu Iin, Ibu Marina. Penulis juga belajar banyak dari rekan-rekan CSO,
mengenai Deposito, Rekening Koran, SDB, Tolakan kliring, Mutasi Transaksi Giro, GTU,
dan Surat Kuasa.

Penulis juga pernah mengalami selisih, reversal dan CTO. Ini menjadi pembelajaran
berharga untuk penulis agar lebih berhati-hati dan teliti. Walaupun terkadang penulis
menyadari, rasa fokus, teliti, dan hati-hati sudah dilaksanakan, tetapi kejadiannya bisa diluar
dugaan.

Ada hal-hal yang belum penulis ketahui dapat diketahui di sini. Ini semua berkat
arahan dan bantuan dari rekan-rekan.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua rekan-rekan untuk segala ilmu, arahan,
masukannya sehingga segala pengalaman dan cerita dapat penulis sampaikan dalam karya
tulis ini. Semoga karya tulis yang penulis buat dapat bermanfaat ke depannya. Selain itu
semoga penulis bisa mempelajari hal-hal yang belum diketahui dan juga memberi kontribusi
yang positif untuk KCP ITC BSD dan bisa bekerja sama dalam satu tim yang solid.

24
BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Dengan melihat kepedulian PT Bank Central Asia, Tbk terhadap lapangan kerja yang
kian kompetitif terutama dibidang SDM (Sumber Daya Manusia) maka penulis sangat
berterima kasih kepada PT Bank Centrak Asia, Tbk. yang berupaya keras untuk menciptakan
SDM yang berkualitas. Karena program permagangan ini dapat mendidik para peserta
program permagangan untuk terampil sebagai seorang frontliner yang mampu bekerja secara
profesional.

Dalam upaya pembelajarannya PT Bank Central Asia, Tbk mempunyai standar


layanan yang konsisten dengan cara membakukan pedoman sikap dan perilaku frontliner
dalam “Standar Layanan BCA”. Visi service BCA adalah bank pilihan utama andalan
masyarakat yang berperan sebagai pilar penting perekonomian Indonesia. Misi service BCA
adalah membangun institusi yang unggul dibidang penyelesaian pembayaran dan solusi
keuangan bagi nasabah bisnis dan perorangan, memahami beragam kebutuhan nasabah dan
memberikan layanan financial yang tepat demi tercapainya kepuasan optimal bagi nasabah,
dan meningkatkan nilai franchise dan nilai stakeholders.

Penulis sangat berterimakasih atas kesempatan yang rela diberikan PT Bank Central
Asia, Tbk. Terutama pembelajaran tentang motto “SMART SOLUTION” yang dijadikan
pedoman dalam memberikan standar service dan penulis sangat merasakan bahwa penerapan
SMART SOLUTION bukan hanya dalam lingkungan pekerjaan tetapi penulis rasakan bahwa
hal tersebut dapat dijadikan lifestyle (gaya hidup) agar kita dapat diterima disemua
lingkungan. Oleh karena itu, kita bisa menghargai dan dihargai dalam lingkungan sekitar kita.

25
BAB VI

DAFTAR REFERENSI

BCA Training Centre.2012.Modul Tahap Dasar I.Jakarta:

BCA Training Centre.2012.Modul Tahap Dasar II.Jakarta:

www.bca.co.id

26

Anda mungkin juga menyukai