Kelompok 1
Kelompok 1
MAKALAH
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Bahasa Indonesia yang dibina oleh Ibu :
Elen Nurjanah,MPd.
Kelompok 1 :
5.Rahayu (12204193200)
SEMESTER 1
TADRIS MATEMATIKA 1D
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT IAIN TULUNGAGUNG
SEPTEMBER 2019
i
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena telah
memberikan kelancaran dan ridho-Nya terhadap kami, sehingga dapat
menyelesaikan tugas mata kuliah "Bahasa Indonesia" dalam bentuk makalah,
Sholawat serta salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada junjungan kita
Nabiyullah Muhammad, SAW.
Dalam penulisan makalah ini, kami menyadari bahwa sesuai dengan
kemampuan dan pengetahuan yang terbatas, maka makalah yang berjudul "Ejaan"
ini, masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak
sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini, kami
berharap dari makalah yang kami susun ini dapat bermamfaat dan menambah
wawasan bagi kami maupun semua pembaca.
Aamiin..
Wassalamualaikum Wr.Wb
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul....................................................................................................... i
Kata Pengantar....................................................................................................... ii
Daftar Isi................................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................... 1
1.3 Tujuan Pembahasan.................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Huruf diftong………………………………………………………………2
2.2 Huruf konsonan……………………………………………………….…...3
2.3 Huruf kapital………………………………………………………………3
2.4 Huruf miring………………………………………………………………3
2.5 Huruf tebal………………………………………………………………...3
2.6 Bentuk ulang………………………………………………………………4
2.7 Gabungan kata…………………………………………………………….4
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………..6
3.2 Saran………………………………………………………………….……6
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
huruf. Huruf ini akan sulit disebut jika tidak di sambungkan dengan huruf
vokal. Artinya bila ada tulisan yang terdiri dari huruf ini saja maka akan
dibaca sulit. Selain itu, pengucapan huruf konsonan tanpa huruf vokal
diantaranya juga akan sulit.
3
Pemandangan Gunung Merapi dari Padang Panjang sangat indah.
Dia sangat menyukai berselancar dan mendaki gunung.
7) Untuk nama suku, bangsa, negara, dan bahasa. Namun jika nama tersebut
terletak di tengah kata awalan dan kata akhiran atau sebagai sisipan, maka
tidak digunakan huruf kapital.
Meskipun dia orang Batak, tapi bicaranya kejawa-jawaan. Mungkin
karena istrinya berasal dari Solo, membuatnya jadi terbiasa berlogat
Jawa.
8) Untuk nama hari, bulan, tahun, peristiwa sejarah, dan hari khusus publik.
Kedua bayi kembarnya lahir di bulan Mei, bertepatan dengan awal tahun
Muharram saat itu.
9) Untuk nama organisasi, badan atau lembaga, instansi pemerintah, dan
dokumen resmi Negara. Dipakai juga pada kata-kata unsurnya kecuali kata
penghubung.
Regulasi itu sudah digodok oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
10) Sebagai huruf pertama pada singkatan nama gelar, pangkat, sapaan.
Apakah kaki Bapak sudah sembuh? (sapaan)
Jika Anda serius, perlihatkan kesungguhan Anda!
11) Untuk setiap kata di judul buku, tulisan, artikel, dan lainnya yang sejenis.
Juga dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur
kata ulang sempurna) di dalamnya kecuali kata penghubung yang tidak
terletak pada posisi awal.
Novel itu berjudul Sampai Tua Sampai Mati.
12) Sebagai huruf pertama petikan langsung.
Dia berkata, “Jika tidak sungguh sayang, tak mungkin perjuangan sejauh
ini.”
4
1. Huruf miring digunakan untuk menuliskan nama buku atau sebuah kalimat.
Contoh
Cerita kasih tak sampai, Siti Nurbaya, novel karya Marah Rusli yang
melegenda
2. Huruf miring di gunakan untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf atau
kata dalam sebuah kalimat.
Contoh :
Isilah kolom di bawah ini dengan menggunakan huruf capital
3. Huruf miring digunakan untuk menuliskan daftar pustaka dalam sebuah
karya ilmiah.
Contoh :
Tampubolon, D.P. 1087. Kemampuan Membaca, Teknik Membaca
Efektif dan Efisien. Bandung
anak-anak
biri-biri
5
duta besar
model linear
Gabungan kata yang dapat menimbulkan salah pengertian ditulis dengan
membubuhkan tanda hubung (-) di antara unsur-unsurnya.
Misalnya:
anak-istri pejabat (anak dan istri dari pejabat)
anak istri-pejabat (anak dari istri pejabat)
Gabungan kata yang penulisannya terpisah tetap ditulis terpisah jika
mendapat awalan atau akhiran.
Misalnya:
bertepuk tangan
menganak sungai
Gabungan kata yang mendapat awalan dan akhiran sekaligus ditulis
serangkai.
Misalnya:
dilipatgandakan
menggarisbawahi
Gabungan kata yang sudah padu ditulis serangkai.
Misalnya:
acapkali
adakalanya
6
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Ejaan adalah seperangkat aturan tentang cara menuliskan bahasa dengan
menggunakan huruf, kata, dan tanda baca sebagai sarananya.EYD (Ejaan yang
Disempurnakan) merupakan tata bahasa dalam Bahasa Indonesia yang mengatur
penggunaan bahasa Indonesia dalam tulisan, mulai dari pemakaian dan penulisan
huruf capital dan huruf miring, serta penulisan unsur serapan.
Fungsi Ejaan dalam Bahasa Indonesia
a. Sebagai landasan pembakuan tata bahasa
b. Sebagai landasan pembakuan kosakata dan peristilahan, serta
c. Alat penyaring masuknya unsur-unsur bahasa lain ke dalam bahasa Indonesia
Perkembangan ejaan di Indonesia telah mengalami beberapa pergantian,
mulai dari ejaan Van Ophuijsen, ejaan Soewandi (republik), dan ejaan yang
disempurnakan. Bahkan terdapat ejaan yang dirundingkan bersama antara
Indonesia dan Malaysia, yakni ejaan Melindo.Namun, karena faktor-faktor
tertentu ejaan tersebut tidak dapat diresmikan.
3.2 SARAN
Sudah menjadi kewajiban kita sebagai kaum pelajar untuk selalu
mengingatkan kepada masyarakat guna dapat menggunakan kaidah tata bahasa
Indonesia yang baik dan benar.Karena bagaimanapun bahasa memiliki peran
penting dalam proses pembangunan karakter masyarakat dalam bangsa ini.Dengan
mempelajari ejaan yang disempurnakan maka proses pembelajaran, pemahaman,
dan penulisan bahasa Indonesia akan menjadi lebih mudah. Untuk itu pelajarilah
ejaan yang disempurnakan dengan sungguh agar dapat dimengerti.
7
DAFTAR PUSTAKA
http://id.m.wikibook.org/wiki/Bahasa_Indonesia/Diftong
https://sahabatnesia.com/huruf-konsonan/
https://www.gurupendidikan.co.id/huruf-kapital-pengertian-tata-cara-penggunaan/
https://www.dosenpendidikan.co.id/huruf-miring-pengertian-cara-penulisan-
contoh/
https://puebi.readthedocs.io/en/latest/kata/bentuk-ulang/