Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGI PADA BAYI NY.

“F”

DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH BCB / SMK

DI RSKDIA PERTIWI MAKASSAR

TANGGAL 02 DESEMBER 2017

No. Register : 10 09 93

Tanggal lahir : 30 November 2017, pukul 21.10 wita

Tanggal pengkajian : 02 Desember 2017

Nama pengkaji : Emmi Humaerah

LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR

A. Identitas Bayi
Nama : By. Ny “F”
Tanggal lahir/jam : 30 November 2017, jam 21.10 wita
Jenis kelamin : laki-laki
Anak ke : pertama (1)
Umur : 2 hari

B. Identitas istri / suami


Nama : Ny. “F” / Tn. “S”
Umur : 27 tahun / 29 tahun
Pendidikan : SMA / SMA
Pekerjaan : IRT / buruh harian
Agama : Islam / Islam

1
Suku : Makassar
Golongan darah :-
Alamat : Jl. Kesatuan 3 No. 25

C. Keluhan Utama / Keadaan Bayi


Bayi baru lahir tanggal 30 November 2017 jam 21.10 wita dengan bayi berat
lahir rendah BB : 1900 gram

D. Riwayat Kehamilan Sekarang


1. Selama kehamilan tidak ada riwayat penyakit jantung, hipertensi, DM dan
penyakit menular
2. Ibu imunisasi TT sebanyak 2 kali
3. Mulai terasa pergerakan janin ± 5 bulan

E. Riwayat Persalinan Sekarang


1. Ibu bersalin di RSKDIA Pertiwi Makassar pada tanggal 30 November 2017,
jam 21.10 wita
2. Penolong persalinan adalah bidan dokter
3. Bayi lahir spontan pada tanggal 30 November 2017 jam 21.10 wita dengan :
a. Jenis kelamin : laki-laki
b. Berat bdan : 1900 gram
c. Panjang badan : 45 cm
d. Lingkar kepala : 27 cm
e. Lingkar dada : 26 cm
f. Lingkar lengan: 7 cm
g. Lingkar perut : 23 cm

2
F. Riwayat Pemenuhan Kebutuhan Dasar Bayi
1. Nutrsi / cairan
a. Pemberian ASI dengan dot + susu formula
1) 22.00, ASI 10 cc
2) 00.00, ASI 20 cc
3) 02.00, ASI 30 cc
4) 04.00, ASI 20 cc
5) 06.00, ASI 10 cc
6) 08.00, SF 30 cc
b. Eliminasi
1) BAB : 2-4 kali sehari, berwarna kehitam-hitaman
2) BAK : 3-9 kali sehari
c. Personal hygiene
1) Bayi dibersihkan dengan washlap
2) Tali pusat bersih, basah, terbungkus dengan kasa steril
3) Pakaian dan celana diganti apabila basah
d. Istrahat
Bayi tidur terutama pada saat selesai minum ASI dan terbangun pada saat
lapar, BAB dan BAK

G. Pemeriksaan Fisik
1. Jenis kelamin laki-laki
2. BBL : 1900 gram
PBL : 45 cm
LD : 26 cm
LK : 27 cm
LP : 23 cm
LL : 7 cm

3
3. Keadaan umum baik dan tidak ada cacat bawaan
4. Tanda-tanda vital :
Suhu : 36,3o C
Pernapasan : 45 x/menit
5. Kepala dan wajah
a. Rambut halus
b. Tidak ada caput
c. Ubun-ubun belum menutup
6. Mata
a. Simetris kiri dan kanan
b. Konjungtiva merah muda
c. Sklera tidak ikterus
7. Hidung
a. Tidak ada gerak cuping hidung
b. Hidung tampak bersih
8. Mulut dan bibir
a. Refleks menghisap baik
b. Tidak ada sekret
9. Telinga
a. Letak telinga normal, simetris kiri dan kanan
b. Tidak ada sekret
10. Leher
Tidak ada benjolan ataupun pembengkakan
11. Dada dan perut
a. Gerakan dada seirama dengan napas bayi
b. Tidak ada benjolan
c. Tali pusat masih basah

4
12. Punggung dan bokong
a. Tidak ada benjolan pada tulang belakang
b. Tidak ada lipatan pada bokong
13. Genetalia dan anus
a. Genetalia normal
b. Tampak lubang anus
14. Ekstremitas atas dan bawah
a. Simetris kiri dan kanan
b. Pergerakan aktif
c. Jari-jari lengkap

LANGKAH II IDENTIFIKASI DIAGNOSA/ MASALAH AKTUAL

Diagnosa : bayi berat lahir rendah (BBLR) BCB / SMK / LPK

DS : -

DO :

- HTP tanggal 30 November 2017


- Bayi lahir tanggal 30 November 2017, jam 21.10 wita
- Gestasi 38 minggu
- BBLR : 1900 gram

Analisa dan interpretasi data

Bayi baru lahir dengan gestasi 38 minggu, berat badan 1900 gram dengan <
2500 gram adalah bayi kecil dan panjang < 40 cm untuk masa kehamilan (Andy
Maryam, 2009)

5
LANGKAH III IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL

Diagnosa : potensial terjadinya hypotermi dan gangguan nutrisi

1. Hypotermi
a. Data subjektif
Bayi lahir tanggal 30 November 2017
b. Data objektif
1) Bayi dirawat di dalam inkubator
2) BBL 1900 gram dan PBL 45 cm
3) Suhu 36,3o C

Analisa dan interpretasi data

Pada bayi baru lahir mudah terjadi hypotermi karena bayi dengan
berat badan kurang dari 2500 gram. Lemak di bawah kulitnya masih sedikit
dan organ-organ tubuhnya belum berfungsi dengan sempurna (Sarwono,
2000, hal : 373)

2. Gangguan nutrisi
a. Data subjektif
Bayinya kebanyakan tidur
b. Data objektif
1) BBL : 1900 gram
2) PBL : 45 cm
3) ASI belum lancar

Analisa dan interpretasi data

Bayi lahir membutuhkan nutrisi yang cukup, ASI merupakan


makanan yang terbaik bagi bayi dimana bayi dengan struktur saluran cerna

6
dan banyak mengandung gisi lengkap (colostrum) yang diberikan oleh bayi
sebagai anti body yang dapat mencegah infeksi pada bayi (Sarwono, hal :259)

LANGKAH IV TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI

Perawatan dilakukan dalam inkubator

LANGKAH V RENCANA TINDAKAN / INTERVENSI

Masalah aktual : bayi berat lahir rendah (BBLR)

Masalah potensial : potensial terjadinya hypotermi dan gangguan pemenuhan

Nutrisi

1. Tujuan
a. Tidak terjadi hypotermi
b. Bayi dapat beradaptasi dengan lingkungannya
c. Kebuuthan nutrisi bayi terpenuhi

2. Kriteria
a. Bayi tidak mengalami hypotermi ditandai dengan suhu 36,7o C (normal (36,5o
C – 37,5o C). Kulit tidak ada bercak merah, kaki tidak teraba dingin dan
refleks menghisap baik
b. BAB dan BAK lancar
c. Bayi menangis kuat
d. Seluruh tubuh kemerahan
e. TTV dalam batas normal :
TD : 100/70 mmHg

7
P : 45 kali/menit
N : 76 x/menit
S : 36,5o C

Intervensi

Tanggal 02 Desember 2017, jam 22.20 wita

1. Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan


Rasional : untuk mencegah infeeksi silang
2. Observasi tanda-tanda viital
Rasional : untuk memantau keadaan umum bayi
3. Anjurkan ibu untuk memberikan ASI sesering mungkin sesuai kebutuhan bayi
Rasional : memenuhi kebutuhan nutrisi bayi sehingga berat bdan dapat
bertambah dan hubungan psikologi ibu dan bayi dapat terjalin
4. Timbang berat badan bayi setiap sebelum mandi
Rasional : berat badan merupakan indikator pertumbuhan dan perkembangan bayi
5. Ganti pakaian setiap kali kotor dan basah
Rasional : untuk mencegah iritasi pada kulit
6. Observasi tanda-tanda infeksi
Rasional : agar apat diketahui dengan segera apabila ada infeksi seperti merah
dan bengkak

LANGKAH VI IMPLEMENTASI

Tanggal 02 Desember 2017, jam 22.30 wita

1. Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan


Hasil : untuk mencegah terjadinya infeksi nosokomial

8
2. Mengobservasi tanda-tanda vital
Hasil :
suhu : 36,5o C
pernapasan : 45 x/menit
3. Memberikan ASI serta pemberian susu formula
Hasil : ibu telah memberikan ASI dan susu formula karena ASI tidak mencukupi
4. Menimbang berat badan agar dapat diketahui perkembangan bayi
Hasil : sudah dilakukan dan BB 2000 gram
5. Mengganti baju kotor dengan baju kering dan bersih
Hasil : ibu telah melakukannya
6. Mengobservasi tanda-tanda infeksi
Hsil : sudah dilakukan

LANGKAH VII EVALUASI

Tanggal

1. Bayi dapat beradaptasi dengan dengan lingkunggssntditandai dengan tidak terjadi


hypotermi
2. Tanda-tanda vital dalam batas normal
Suhu : 36,5o C
Pernapasan : 45 x/menit
3. Memberikan ASI pada bayi serta susu formula karena ASI tidak mencukupi
4. Tali pusat masih basah an terbungkus kasa steril
5. Pakaian selalu diganti setiap kali kotor dan basah
6. Bayi selalu ditimbang setiap kali sebelum mandi dengan BB sekarang 2000 gram

PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN PADA BY. NY “F”

9
DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH

DI RSKDIA PERTIWI MAKASSAR

TANGGAL 02 DESEMBER 2017

No. Register : 10 09 93

Tanggal lahir : 30 November 2017, pukul 21.10 wita

Tanggal pengkajian : 02 Desember 2017

Nama pengkaji : Emmi Humaerah

IDENTIFIKASI DATA DASAR

A. Identitas Bayi
Nama : By. Ny “F”
Tanggal lahir/jam : 30 November 2017, jam 21.10 wita
Jenis kelamin : laki-laki
Anak ke : pertama (1)
Umur : 2 hari

B. Identitas istri / suami


Nama : Ny. “F” / Tn. “S”
Umur : 27 tahun / 29 tahun
Pendidikan : SMA / SMA
Pekerjaan : IRT / buruh harian
Agama : Islam / Islam

10
Suku : Makassar
Golongan darah :-
Alamat : Jl. Kesatuan 3 No. 25

DATA SUBJEKTIF (S)

G1P0A0, HPHT 03 Maret 2017

DATA OBJEKTIF (O)

HTP tanggal 10 Desember 2017, bayi lahir tanggal 30 November 2017, jam 21.10
WITA, jenis kelamin laki-laki, BBL 1900 gram, PBL 45 cm, LK 27 cm, lingkar dada
26 cm, lingkar lengan 7 cm, lingkar perut 23 cm, apgar score 8/10, TTV S : 36,5 o C,
P : 45 x/menit

ANALISA (A)

Bayi Berat Lahir Rendah / BCB / SMK / LPK

PENATALAKSANAAN (P)

Tanggal 30 November, jam 22.30 wita

1. Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan, sesudah melakukan


tindakan untuk mencegah terjadinya infeksi nosokomial
2. Mengobservasi tanda-tanda vital
a. P ; 45 x/menit

11
b. S : 36,5o C
3. Menganjurkan ibu untuk memberi ASI, ibu telah memberi ASI
4. Mengganti baju kotor dengan baju yang kering dan bersih, ibu telah
melakukannya
5. Bayi ditimbang setiap hari, telah dilakukan penimbangan pada bayi
6. Mengobservasi tanda-tanda infeksi, telah dilakukan

12

Anda mungkin juga menyukai