Anda di halaman 1dari 30

Manfaat Astaxanthin sebagai

antioksidan dalam era pandemi


dan “new normal”
Dr. dr. Rizaldy Pinzon, MKes, SpS
RS Bethesda/ FK UKDW Yogyakarta
Email: drpinzon17@gmail.com
Topik diskusi
• Pandemi COVID-19 dan pasca pandemic
• Inflamasi sebagai masalah kesehatan serius
• Peran anti oksidan untuk inflamasi
• Tanya jawab tentang Astaxanthin
• Pandemi: dampak
langsung dan
tidak langsung
bagi pasien non
Covid
• Post pandemi:
perubahan pola
pelayanan pasien
dan perilaku
pasien
• Era normal baru
• Kasus asimptomatik
akan banyak
• Vaksin belum
ditemukan
• Perubahan perilaku
pasien dan petugas
kesehatan : “harus
lebih sehat “
• Pandemi dan post
pandemi: perubahan
perilaku pasien
• Investasi lebih besar :
“lebih sehat”
• Vitamin, anti oksidan,
suplemen
• “Apakah ada manfaat
Astaxanthin sebagai
anti oksidan ?”
Inflamasi sebagai penyakit abad ini
• “Inflammation is an activation of
cells and cell-derived
components that have the job of
fighting invasions, and in some
cases just sponging up or
clearing out damaged cells”
• Masalah : disfungsional
• Berhubungan dengan DM, HT,
Alzheimer, Cancer, degenerasi,
aging
• Inflamasi kronik
bertanggung jawab
terhadap
atherosclerosis,
neurodegenerasi,
cancer, arthritis
• Overlap antar satu
dan lainnya
• Inflamasi dan penyakit
degeneratif (McGeer, 2004)
• Inflamasi : pisau bermata dua
• Akut : level rendah,
penyembuhan
• Kronik: level tinggi, kerusakan
jaringan
• Auto-toksik
Inflamasi dan penyakit degeneratif dan vaskuler
• Pada pasien OA: penyebab
kematian utama adalah penyakit
kardiovaskuler (Turkiewiz, 2019)
• Atherosklerosis adalah penyakit
inflamasi
• CRP tinggi (marker inflamasi),
kematian CV meningkat (Wong,
2012)
• Statin : CRP turun, CV turun
Oksidan, ROS, dan disfungsi endotel

• Pada pasien COPD kematian


banyak akibat CVD
• ROS meningkat, disfungsi
endotel, atherosclerosis, risiko
stroke dan IHD naik
Polusi udara, oksidan, kematian akibat
penyakit vaskuler
Radikal bebas dan anti oksidan
• Radikal bebas : molekul dengan
1 atau lebih elektron tidak
berpasangan
• Anti oksidan : stabilisasi reaksi
radikal bebas, enzim glutathione
reductase, superoxide
dismutase, dan catalase
• Astaxanthin : ikatan ganda
Apakah kita perlu anti oksidan ?

• Ya
• Yang mana ?
• Bagaimana ?
• “Apakah ada manfaat
Astaxanthin sebagai
anti oksidan ?”
Dampak ROS
- Kerusakan DNA
- Inflamasi
- Degenerasi
- Kematian sel
Astaxanthin is
considered one
of the
strongest
antioxidants in
nature, due to
its high
scavenging
potential of free
radicals in the
human body.
Astaxanthin
• Astaxanthin memiliki kaarakteristik lipophilic dan hydrophilic.
• Ikatan ganda
• Mampu menembus sawar darah otak
• Larut lemak: distribusi rata ke jaringan
• Mekanisme neuroproteksi:
• Anti oksidan
• Anti inflamasi
• Anti apoptotis
Neuroproteksi: efek
oksidan

Astaxanthin fasilitasi
erythroid 2-related factor
(Nrf2), dengan aktivasi
PI3K/Akt dan ERK

Meningkatkan ekspresi
enzim l HO-1, NQO-1, and
GST-α1 yang
menghambat radikal
bebas
Neuroproteksi: efek anti
inflamasi

Supresi degradasi IκB-α


dan translokasi NF-κB

Astaxanthin
menghambat
overekspresi IL-6, ICAM-
1, dan MCP1

Menghambat produksi
sitokin
Neuroproteksi: efek anti
apoptosis

Aktivasi PI3K/Akt

Menurunkan caspase-
dependent neuronal
apoptosis.

Mempertahankan
integritas mitrokondria
p38 dan MEK
Astaxanthin : kemampuan ikatan ganda
• Astaxanthin : dua ikatan:
hydroxyl dan keto
• Astaxanthin: lipophilic dan
hydrophilic
• Donasi electron, terminasi
radikal bebas
• Ikatan ganda di dalam dan luar
membran sel : potensi anti
oksidan lebih baik
Studi pra klinik Astaxanthin
men subjects with a single-blind method after administration of astaxanthin at 6 mg/day for
10 days [141]. Recent studies on astaxanthin dosage effects on human health benefits were presented

Uji klinik Astaxanthin


in Table 3.

Table 3. Health benefits of astaxanthin in human subjects.


Duration of Experiment Subjects in Humans Dosage (mg/day) Benefits of Astaxanthin References
2 weeks Volunteers 1.8, 3.6, 14.4 and 21.6 Reduction of LDL oxidation [21]
Single dose Middle aged male 100 Astaxanthin take up by VLDL [60]
volunteers chylomicrons
8 weeks Healthy females 0.2 and 8 Decreased plasma [72]
8-hydoxy-2′-deoxyguanosine and
lowered in CRP levels
8 weeks Healthy adults 6 Assessed by blood pressure [140]
10 days Healthy males 6 Improved blood rheology [141]
12 weeks Healthy non-smoking 8 Decreased oxidation of fatty acids [142]
finnish males
12 months Age related macular 4 Improved central retinal [143]
degeneration dysfunction in age related macular
degeneration
Mar. Drugs 2014, 12 139
Uji klinik Astaxanthin
Table 3. Cont.
12 weeks Middle aged/elderly 12 Improved Cog health battery scores [144]
12 weeks Middle aged/elderly 6 Improved groton maze learning [144]
test scores
8 or 6 weeks Healthy female or male 6 Improved skin winkle, corneocyte [145]
layer, epidermis and dermis
2 weeks Disease (bilateral 6 Improved superoxide scavenging [146]
cataract) activity and lowered hydroperoxides
in the human aqueous humor
LDL, Low-density lipoproteins, VLDL, Very low-density lipoprotein, CRP, C-reactive protein.

10. Commercial Applications of Astaxanthin

In the present scenario, production of astaxanthin from natural sources has become one of the most
successful activities in biotechnology. Astaxanthin has great demand in food, feed, nutraceutical and
Afek anti atherosclerosis (Kishimoto, 2016)
Astaxanthin supresi
ekspresi scavenger
receptors dan
ekspresi MMPs, dan
inflammatory
mediators, (tumor
necrosis factor
(TNF)-α, interleukin
(IL)-1β, IL-6,
inducible nitric oxide
synthase (iNOS),
danCOX-2, in THP-1
macrophages)
Studi klinik
pressure flow nasal oxygen (58). Administration of anti-inflammatory substance to potentially
avert the existing ARDS condition is not known (30). Taken together, we speculate that
implications of nASX as adjunctive countermeasure in the treatment of COVID-19 may exert dual

Astaxanthin dan infeksi paru (Talukdar, 2020)


purpose of both as anti-oxidant and anti-inflammatory compound with beneficial outcome of
reduce fatality and rapid recovery (Figure 2.).
Keamanan
• Aman dipakai jangka panjang
• Tidak ada laporan efek samping serius
• USFDA : aman sampai dosis 12 mg/ hari dan 24 mg/ hari
Kesimpulan
• Era baru: post covid: perubahan perilaku “hidup lebih sehat”
• Inflamasi dan ROS terbukti sebagai sumber “multi organ disease”
• Anti oksidan terbukti bermanfaat
• Astaxanthin: anti oksidan, anti inflamasi, anti apoptotic
• Astaxanthin adalah pilihan anti oksidan dengan bukti studi klinik yang
cukup banyak

Anda mungkin juga menyukai