Dalam pasal 23E ayat (1) memunculkan satu lembaga yaitu Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Pasal 23E ayat (1) menyatakan bahwa untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan Negara, diadakan suatu badan pemeriksa keuangan yang bersifat bebas dan mandiri. Sistem pengelolaan keuangan Negara meliputi perencanaan, penguasaan, penggunaan, pengawasan, dan berakhir di pertanggungjawaban. BPK bertugas memeriksa pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan Negara. BPK bersifat bebas dan mandiri, bebas berarti BPK dalam menjalankan fungsi dan tugasnya BPK tidak terpengaruh dan tidak boleh dipengaruhi oleh lembaga-lembaga lain. Mandiri berarti tidak terkait lembaga-lembaga Negara yang lain dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Tugas dan fungsi BPK yaitu berperan dalam pertanggungjawaban keuangan Negara. Setiap rancangan yang disetujui oleh Presiden harus diminta pertanggungjawabannya. BPK ada sebagai pihak yang melakukan pemeriksaan secara professional terhadap pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan Negara yang dilaksanakan oleh pemerintah. Dalam system ini terdapat check and balances yang berarti setiap lembaga saling mengimbangi dan mengawasi satu sama lain. Hasil pemeriksaan BPK menurut pasal 23E ayat (2) akan diserahkan kepada DPR/DPD/DPRD. Berdasarkan UU no. 15 thn 2006 tentang BPK dipasal 32 ayat (1) disebutkan bahwa “pemerikasaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan Negara tahunan BPK dilakukan oleh akuntan public”. Akuntan public adalah akuntan public yang selama 2 tahun terakhir tidak melaksanakan tugas untuk dan atas nama BPK untuk menghindari Conflict of Interest (Konflik kepentingan). Akuntan public harus berdasarkan persetujuan DPR, setelah mendapat usulan dari BPK atau menteri keuangan. Laporan Akuntan public akan diserahkan ke DPR dan salinannya diberikan kepada pemerintah dalam rangka menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan Negara. Untuk memerikasa pengelolaan keuangan Negara sesuai standart, kinerja BPK harus diaudit oleh BPK Negara lain agar system pemeriksaan pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan Negara dapat terjamin mutu-nya.