Anda di halaman 1dari 1

Nama : Abdiel Ewaldo Pailang

NIM : D 101 18 165

Mata Kuliah : Hukum Keuangan Negara

Kelas : C (BT11)

Review Sistem Pertanggungjawaban Keuangan Negara


Dalam pasal 23E ayat (1) memunculkan satu lembaga yaitu Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Pasal 23E ayat (1) menyatakan bahwa untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab
keuangan Negara, diadakan suatu badan pemeriksa keuangan yang bersifat bebas dan mandiri.
Sistem pengelolaan keuangan Negara meliputi perencanaan, penguasaan, penggunaan,
pengawasan, dan berakhir di pertanggungjawaban. BPK bertugas memeriksa pengelolaan dan
pertanggungjawaban keuangan Negara. BPK bersifat bebas dan mandiri, bebas berarti BPK
dalam menjalankan fungsi dan tugasnya BPK tidak terpengaruh dan tidak boleh dipengaruhi oleh
lembaga-lembaga lain. Mandiri berarti tidak terkait lembaga-lembaga Negara yang lain dalam
menjalankan tugas dan fungsinya. Tugas dan fungsi BPK yaitu berperan dalam
pertanggungjawaban keuangan Negara. Setiap rancangan yang disetujui oleh Presiden harus
diminta pertanggungjawabannya. BPK ada sebagai pihak yang melakukan pemeriksaan secara
professional terhadap pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan Negara yang dilaksanakan
oleh pemerintah. Dalam system ini terdapat check and balances yang berarti setiap lembaga
saling mengimbangi dan mengawasi satu sama lain. Hasil pemeriksaan BPK menurut pasal 23E
ayat (2) akan diserahkan kepada DPR/DPD/DPRD. Berdasarkan UU no. 15 thn 2006 tentang
BPK dipasal 32 ayat (1) disebutkan bahwa “pemerikasaan pengelolaan dan tanggung jawab
keuangan Negara tahunan BPK dilakukan oleh akuntan public”. Akuntan public adalah akuntan
public yang selama 2 tahun terakhir tidak melaksanakan tugas untuk dan atas nama BPK untuk
menghindari Conflict of Interest (Konflik kepentingan). Akuntan public harus berdasarkan
persetujuan DPR, setelah mendapat usulan dari BPK atau menteri keuangan. Laporan Akuntan
public akan diserahkan ke DPR dan salinannya diberikan kepada pemerintah dalam rangka
menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan Negara. Untuk memerikasa pengelolaan
keuangan Negara sesuai standart, kinerja BPK harus diaudit oleh BPK Negara lain agar system
pemeriksaan pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan Negara dapat terjamin mutu-nya.

Anda mungkin juga menyukai