1. a. Jaringan komputer adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar
komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data. b. Manfaat jaringan Komputer : Jaringan komputer dapat sharing resource Jaringan komputer media komunikasi efektif dan multimedia Jaringan komputer memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien Jaringan komputer memungkinkan penyampaian lebih terpadu Jaringan komputer memungkinkan kelompok kerja berkomunikasi lebih efisien
Tujuan jaringan komputer :
Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien
Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan uptodate Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data Jaringan memungkinkan kelompok kerja berkomunikasi dengan lebih efisien Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif
c. Dampak positif dari penggunaan internet :
Memudahkan mendapatkan informasi
Membantu dalam menyelesaikan masalah dan tugas Mendapat sarana hiburan Memudahkan dalam berbisnis Memudahkan proses komunikasi Dampak Negatif dari penggunaan internet : Pelanggaran hak cipta Kejahatan cyber Perjudian, penipuan Penyebaran malware
d. Peralatan yang digunakan dalam membentuk jaringan komputer :
TCP/IP Transmission control protocol (TCP) dan Internet Protocol (IP) merupakan standar dari komunikasi data yang dipakai oleh komunitas internet. Standar ini mengatur dalam proses tukar – menukar data atau informasi dari satu komputer ke komputer lainnya dalam jaringan internet. User Datagram Protocol (UDP) Adalah transport TCP/IP yang dapat mendukung komunikasi yang unreliable, tanpa adanya koneksi antar host di dalam suatu jaringan. Domain Name System (DNS) Adalah distribute database yang dipakai dalam pencarian nama komputer di dalam jaringan menggunakan TCP/IP. HTTPS Berasal dari Hypertext Transfer Protocol (HTTP) yang merupakan protocol untuk mengatur komunikasi antara client dan server. SSH (Secure Shell) Adalah sebuah protocol jaringan yang memungkinkan terjadinya pertukaran data antara dua komputer dengan aman. Telnet (Telecommunication network) Dikembangkan pada tahun 1969, Telnet memiliki standarisasi sebagai IETF STD8 yang merupakan standar internet pertama kali. Protokol ini berjalan pada koneksi internet atau LAN, tetapi mempunyai keterbatasan keamanan yang masih beresiko. OSI Layer Merupakan standar komunikasi yang diterapkan untuk jaringan komputer. Standar ini digunakan untuk menentukan aturan sehingga seluruh alat komunikasi bisa saling terkoneksi melalui jaringan internet.
Layer pada OSI :
Application Layer Bertanggung jawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya. Presentation Layer Bertanggung jawab dalam pengkodean dan konversi data dari application layer. Session layer Mempunyai tugas untuk menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi. Transport layer Bertanggung jawab untuk membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika antar terminal, dan menyediakan penanganan error. Network layer Bertanggung jawab untuk menentukan alamat jaringa, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan. Datalink layer Bertugas untuk menyediakan link untuk data dan memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan hardware kemudian didistribusikan melalui media. Physical layer Bertugas untuk mengirimkan dan menerima data mentah pada media fisik.
3. Perbedaan protocol TCP/IP dan OSI
Didalam OSI terdapat tiga layer yang berkaitan dengan aplikasi (Application, Presentation, dan session) sedangkan dalam TCP/IP hanya satu layer yaitu application layer. Dalam OSI proses komunikasi data di dalam jaringan secara physical, dimodelkan dalam dua layer (datalink dan physical layer) sedangkan pada TCP/IP dimodelkan dalam satu layer yaitu network access. Dalam OSI memiliki 7 layer dalam menjelaskan proses komunikasi data di dalam jaringan sedangkan pada TCP/IP hanya memiliki 4 layer. TCP/IP lebih popular digunakan karena lebih sederhana ketimbang model OSI. Teknologi yang sebagian digunakan oleh kita sehari – hari untuk mengakses internet adalah teknologi TCP/IP. OSI mengembangkan modelnya berdasarkan teori, sedangkan TCP/IP mengembangkan modelnya setelah sudah diimplementasikan. Untuk jangka panjang kemungkinan TCP/IP akan menjadi standar dunia jaringan komputer. 4. Cara kerja DHCP IP least request Client meminta nomor IP ke server. IP least offer DHCP server memberikan penawaran ke client tersebut IP lease selection Client memilih penawaran DHCP server yang pertama diterima dan kembali melakukan broadcast dengan message menyetujui peminjaman tersebut kepada DHCP server. IP lease acknowledge DHCP server yang menang memberikan jawaban atas pesan tersebut berupa konfirmasi nomor IP kepada client dengan sebuah acknowledgment. Kemudian client melakukan inisialisai dengan mengikat (binding) nomor IP tersebut dan client dapat bekerja pada jaringan tersebut.