Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Zakat

Pengertian Zakat menurut Istilah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh orang yang
beragama Islam dandiberikan kepada golongan yang berhak menerimanya (fakir miskin dan
sebagainya).

Sedangkan jika dari segi bahasa zakat artinya bersih,suci,subur,berkat dan berkembang.Menurut
ketentuan yang telah ditetapkan oleh syariat Islam.

Kata Zakat dari Bahasa Arab: ‫ زكاة‬. Zakat juga merupakan rukun ketiga dari rukun Islam yang
wajib dipenuhi dengan cara-cara tertentu.

Zakat itu artinya mensucikan, membersihkan, menambah. Jadi, sebagianharta yang wajib
dikeluarkan itu, walaupun terlihat berkurang akan tetapi pada dasarnya akan bertambah jumlah
& keberkahannya, serta akan mensucikan dan membersihkan diri dari segala dosa.

Dasar Hukum Zakat


Anjuran menunaikan Zakat terdapatdalam Al-Qur’an yaknipadasurah :

QS At-Taubah : 103
Surat At-Taubahayat 103 yang artinya “Ambillah dari harta mereka sedekah (zakat) untuk
membersihkan mereka dan menghapuskan kesalahan mereka” (Q.S. At Taubah : 103).

Q.S. An-Nisa : 77
Q.S. An-Nisaayat 77 yang artinya: ”Laksanakanlah shalat dan tunaikanlah zakat ”.

Jenis-jenis Zakat
Zakat terbagi kedalam dua macam yakni : Zakat Fitrah dan Zakat Maal.

Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dilakukan bagi para muslim menjelang hari raya Idul Fitri
atau pada bulan Ramadhan. Zakat fitrah dapat dibayar yaitu setara dengan 3,5 liter (2,5
kilogram) makanan pokok dari daerah yang bersangkutan.

Contoh Zakat Fitrah :Beras,bagi negara Indonesia karena merupakan bahan makanan pokok.
Zakat dapat diganti dengan uang yang setara dengan harga makanan pokok tersebut.

Zakat maal (harta)


Zakat maal atau yang dikenal dengan zakat harta adalah zakat penghasilan seperti hasil
pertanian, hasil pertambangan, hasil laut, hasil perniagaan, hasil ternak, harta temuan, emas dan
perak. Setiap jenis penghasilan memiliki perhitungannya sendiri.

Mustahiq Zakat
Mustahiq Zakat merupakan orang-orang yang berhak menerima zakat. Dalam Q.S. At-Taubah
ayat 60, disebutkan 8 golongan yang berhak menerima zakat adalah :
Fakir
Fakir merupakan orang-orang yang tidak memiliki harta untuk kebutuhan hidupnya sehari-hari
dan tak mampu bekerja ataupun berikhtiar.

Miskin
Miskin merupakan golongan orang-orang yang memiliki penghasilan, namun tidak mencukupi
kebutuhan hidupnya sehari-hari atau kekurangan.

Amil
Amil merupakan orang-orang yang bertugas untuk mengumpulkan dan membagi-bagikan zakat
kepada orang-orang yang berhak menerimanya. Bisa juga disebut dengan panitia zakat.

Muallaf
Mualaf adalah Orang yang baru masuk kedalam Agama Islam dan masih membutuhkan
bimbingan karena keimanannya masih lemah.

Gharim
Gharim merupakan orang yang memiliki hutang piutang, namun tidak mampu untuk
membayarnya.

Hamba Sahaya
Hamba sahaya atau dapat disebut juga budak adalah orang-orang yang belum merdeka dan
dimerdekakan.

Sabilillah
Sabilillah yakni orang-orang yang berjuang di jalan Allah SWT, seperti para syuhada’, para
ulama, ustadz ustadzah yang mengajarkan ilmu agama di pesantren ataupun di musholla dll.

Ibnu Sabil
Ibnu Sabil adalah orang-orang musafir atau yang sedang dalam perjalanan seperti contoh, orang
yang sedang bertholabul ‘ilmi, melakukan dakwah dan lain-lain.
Hikmah zakat

Hikmah dari zakat antara lain:

o Mengurangi kesenjangan sosial antara mereka yang berada dengan mereka yang miskin.

o Pilar amal jama’i antara mereka yang berada dengan para mujahid dan da’i yang berjuang

dan berda’wah dalam rangka meninggikan kalimat Allah.

o Membersihkan dan mengikis akhlak yang buruk

o Alat pembersih harta dan penjagaan dari ketamakan orang jahat

o Ungkapan rasa syukur atas nikmat yang Allah berikan

o Untuk pengembangan potensi ummat. Dukungan moral kepada orang yang baru masuk

Islam

o Menambah pendapatan negara untuk proyek-proyek yang berguna bagi ummat.

Anda mungkin juga menyukai