Anda di halaman 1dari 4

Nama: Muhammad Reyhan Daffa

Nim : 04031281823029
Hubungan Cara bernafas dengan index OHI-S
No Langkah Jawaban
1 Variable yang dihubungkan Variabel yang dihubungkan
adalah Cara bernafas (kategorik)
dengan dengan index OHI-S
(kategorik).
2 Jenis Hipotesis Asosiatif
3 Masalah skala variabel Kategorik
4 Pasangan/ tidak pasangan Tidak berpasangan
5 Jumlah kelompok 2x2

Hasil Pengujian Hipotesis Menggunakan Chi Square 2 x 2:

Tabel 1. Hubungan Mouth Breathing dengan index OHI-S

OHI-S
Baik Buruk
Variabel PR PR (95% p-value
n % n %
CI)
Cara bernafas
Normal 22 73,3 8 26,7
2.93 1,33- 0.002
% %
Referens 6,45
Mouth Breathing 5 25 % 15 75 %
Total 27 54 % 23 46 %

Penyajian data pada tabel 1 diatas merupakan penyajian data untuk design
penelitian cross sectional dimana presentase total disajikan per baris (row).
Ukuran asosiasi yang digunakan adalah PR (Prevalence Ratio) dengan rumus

a
( )
( a  b)
outcome Yes: c
( )
(c  d )

Interpretasi Nilai PR yaitu pasien dengan cara bernafas Normal memiliki


peluang 2,93 kali lebih tinggi memiliki OHI-S yang Baik dibandingkan dengan
pasien yang Mouth Breathing (95% CI: 1,33 sampai dengan 6,45).
Lampiran:
Dataset
No Nafas Index
1. Normal Baik
2. Mouth Breathing Buruk
3. Mouth Breathing Buruk
4. Mouth Breathing Buruk
5. Mouth Breathing Buruk
6. Mouth Breathing Buruk
7. Mouth Breathing Buruk
8. Normal Baik
9. Normal Baik
10. Normal Baik
11. Normal Baik
12. Normal Baik
13. Normal Baik
14. Normal Buruk
15. Normal Buruk
16. Mouth Breathing Baik
17. Mouth Breathing Buruk
18. Normal Baik
19. Normal Baik
20. Normal Baik
21. Mouth Breathing Baik
22. Normal Baik
23. Normal Baik
24. Normal Baik
25. Normal Buruk
26. Normal Buruk
27. Normal Baik
28. Normal Baik
29. Mouth Breathing Buruk
30. Mouth Breathing Buruk
31. Mouth Breathing Baik
32. Mouth Breathing Baik
33. Mouth Breathing Buruk
34. Mouth Breathing Buruk
35. Mouth Breathing Buruk
36. Mouth Breathing Buruk
37. Mouth Breathing Baik
38. Normal Baik
39. Normal Baik
40. Normal Baik
41. Normal Buruk
42. Normal Buruk
43. Normal Baik
44. Normal Baik
45. Normal Baik
46. Normal Buruk
47. Mouth Breathing Buruk
48. Normal Buruk
49. Normal Baik
50. Mouth Breathing Buruk

Case Processing Summary


Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Cara bernafas * index OHI-S 50 100.0% 0 0.0% 50 100.0%

Cara bernafas * index OHI-S Crosstabulation


index OHI-S
Baik Buruk Total
Cara bernafas Normal Count 22 8 30
Expected Count 16.2 13.8 30.0
% within Cara bernafas 73.3% 26.7% 100.0%
Mouth Breathing Count 5 15 20
Expected Count 10.8 9.2 20.0
% within Cara bernafas 25.0% 75.0% 100.0%
Total Count 27 23 50
Expected Count 27.0 23.0 50.0
% within Cara bernafas 54.0% 46.0% 100.0%

Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square 11.286a 1 .001
b
Continuity Correction 9.424 1 .002
Likelihood Ratio 11.706 1 .001
Fisher's Exact Test .001 .001
Linear-by-Linear Association 11.060 1 .001
N of Valid Cases 50
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 9.20.
b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
95% Confidence Interval
Value Lower Upper
Odds Ratio for Cara 8.250 2.258 30.146
bernafas (Normal / Mouth
Breathing)
For cohort index OHI-S = 2.933 1.332 6.458
Baik
For cohort index OHI-S = .356 .187 .678
Buruk
N of Valid Cases 50

Anda mungkin juga menyukai